Sejarah tugas PPKI

Dalam sejarah Indonesia, kemerdekaan tidak akan dicapai tanpa hasil dari kinerja dan tugas PPKI. PPKI sendiri merupakan badan yang dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. PPKI berdiri dengan anggota yang kini telah menjadi tokoh-tokoh Bapak Pendiri Bangsa Indonesia.

Serangkaian tugas PPKI disampaikan melalui hasil sidang yang berkaitan dengan masa depan bangsa Indonesia. Apa yang bisa kita rasakan hari ini merupakan buah manis dari hasil kerja keras Bapak Pendiri Bangsa Indonesia ketika berjibaku dalam sebuah badan yang bernama PPKI.

Berikut ini ulasan lengkap tentang sejarah PPKI dan tugasnya bagi Indonesia.

BACA JUGA: 5 Negara Pendiri ASEAN Tahun 1967 dan Sejarah Bedirinya

Sejarah PPKI

tugas ppki
Bagi Info

Sejarah PPKI bermula dari sebuah badan bernama BPUPKI, yang dibentuk pada masa penjajahan Jepang dan berakhir pada 7 Agustus 1945. Setelah BPUPKI selesai, dibentuk PPKI yang merupakan kepanjangan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

PPKI dibentuk pada tanggal 9 Agustus 1945. PPKI juga dikenal dengan nama Dokuritsu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang. Keanggotaan PPKI saat itu terdiri dari 21 anggota dan peresmiannya dilaksanakan di Ho Chi Min City, Vietnam.

Dalam momen tersebut, sejumlah tokoh nasional datang seperti Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat. Usai pertemuan itu, dipilihlah ketua PPKI adalah Ir. Soekarno, dengan tugas PPKI yang paling awal yaitu mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Lantas, apa hasil sidang PPKI pertama yang berdampak pada Indonesia? Berikut ini adalah beberapa hasil dan tugas PPKI yang dampaknya tentu dapat kita rasakan hingga saat ini:

1. Mengesahkan UUD 1945

tugas ppki
Kumparan

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan pada 17 Agustus 1945, pada 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang pertamanya dengan hasil sidang yang menetapkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945. UUD 1945 dijadikan sebagai landasan penting yang harus disahkan guna memajukan Indonesia. Maka dari itu, UUD 1945 disahkan oleh PPKI dan dijadikan sebagai konstitusi negara serta menjadi acuan bagi Indonesia dalam membentuk sebuah peraturan.

BACA JUGA: Mengenal Makna Lambang Garuda Pancasila hingga Sejarahnya

2. Mengangkan Presiden dan Wakil Presiden

Hops

Sidang PPKI selanjutnya menghasilkan keputusan dengan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, yaitu Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden. Pengangkatan kedua tokoh tersebut diusulkan oleh Otto Iskandar Dinata, anggota PPKI perwakilan masyarakat Sunda dari Priangan.

Usulan Otto kemudian disampaikan dengan cara pemilihan umum (pemilu). Setelah pemilu dilakukan, banyak yang setuju dengan usulan Otto tersebut, sehingga Soekarno dan Mohammad Hatta pun segera dilantik menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia.

3. Mengesahkan Pancasila

tugas ppki
Twitter

Tugas PPKI setelah kemerdekaan selanjutnya menentukan dasar negara selain undang-undang. Maka dari itu, hasil sidang PPKI juga turut mengesahkan Pancasila sebagai dasar negara yang diusulkan oleh Soekarno. Terkait Pancasila, disampaikan dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945 sebagai landasan dan dasar negara. Ini merupakan sebuah perjuangan panjang melawan penjajahan dan termaktub dalam Pancasila sebagai filosofi negara Indonesia sendiri.

BACA JUGA: Mengenal Makna Lambang Garuda Pancasila hingga Sejarahnya

4. Membagi Indonesia wilayah Indonesia

Geo Paradise

Tugas PPKI selanjutnya adalah membagi wilayah Indonesia. Karena pada saat merdeka, Indonesia masih merupakan sebuah wilayah yang belum tetap. Sidan PPKI kedua dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 1945 dengan tujuan membagi wilayah Indonesia.

Hasil sidang kedua PPKI menyatakan bahwa wilayah Indonesia di awal kemerdekaan dibagi menjadi delapan provinsi, yaitu:

  1. Sunda Kecil
  2. Jawa Barat
  3. Jawa Tengah
  4. Jawa Timur
  5. Sumatera
  6. Kalimantan
  7. Maluku, dan
  8. Sulawesi

Tujuan dilakukan penetapan wilayah ini adalah untuk memperjelas daerah mana yang sudah menjadi bagian dari Indonesia. Setelah membagi provinsi-provinsi tersebut, dibentuk Komite Nasional Daerah untuk ditempatkan di setiap provinsi yang ada. Pembagian ini juga bertujuan untuk memperjelas kedaulatan negara berdasarkan wilayah yang dimiliki.

Itulah penjelasan terkait sejarah, tokoh dan tugas PPKI yang dampaknya bisa kita rasakan hingga saat ini. Tanpa peran serta PPKI dan tokoh-tokohnya, mustahil Indonesia bisa mewujudkan kemerdekaannya dan bertahan sebagai sebuah negara yang makmur dan berdaulat hingga saat ini. Sebagai bangsa Indonesia kita harus paham sejarah bangsa kita sendiri, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya.

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.