Kehamilan adalah hal yang dinantikan sebagian pasangan dengan berbagai tujuan dan motif personal masing-masing. Namun, tentu semua harus didasari dengan tanggung jawab dan kesadaran penuh bahwa memiliki anak adalah komitmen seumur hidup.
Nah, saat sudah melakukan sejumlah usaha, Sedulur pasti menantikan hasilnya. Salah satu caranya dengan menggunakan metode tes kehamilan yang paling sederhana dan cepat, yaitu menggunakan test pack. Ini bisa dilakukan sendiri di rumah dan hasilnya pun akan nampak dalam beberapa menit saja. Namun, bagaimana bila hasil test pack samar atau tidak konklusif? Berikut jawabannya.
BACA JUGA: Perhatikan 19 Ciri Ciri Hamil Sebelum Telat Haid, Jarang Disadari
1. Waktu terbaik melakukan tes kehamilan
Waktu terbaik untuk melakukan tes kehamilan adalah setelah Sedulur melakukan hubungan intim tanpa proteksi dan mengalami keterlambatan menstruasi. Setidaknya sehari setelah terlambat, Sedulur sudah bisa melakukan tes. Bila kamu tidak memiliki jadwal haid yang tepat, silakan lakukan tes setidaknya 21 hari setelah berhubungan seksual.
2. Test pack: metode tes kehamilan yang paling mudah
Metode termudah untuk menentukan kehamilan atau tidak adalah menggunakan test pack. Alat ini bisa diakses dengan mudah di apotek terdekat. Harganya pun sangat terjangkau. Alat tersebut akan menentukan kehamilan seseorang dari kadar hormon human chorionic gonadotrophin (hCG).
Melansir dari NHS, hormon tersebut baru akan diproduksi 6 hari setelah proses pembuahan berhasil sehingga hanya bisa ditemukan pada perempuan yang dalam kondisi hamil. Konsentrasinya tinggi di trimester pertama dan akan berkurang menjelang akhir trimester pertama tersebut.
3. Cara menggunakan test pack
Tiap kemasan test pack akan disertai cara penggunaannya, beserta petunjuk hasil. Tes kehamilan dilakukan dengan menggunakan sampel urin. Hasil positif biasanya ditunjukkan dengan dua garis, sementara hasil negatif ditunjukkan lewat satu garis saja.
Sebagian lainnya menggunakan metode digital yaitu menampilkan hasil dalam layar monokrom atau bahkan berwarna dengan simbol tertentu yang sudah ditentukan pihak produsen. Test pack digital dianggap lebih akurat karena kemungkinan kecil akan menunjukkan hasil yang samar atau ambigu. Namun, tentu harga alatnya jauh lebih mahal dibanding test pack reguler.
Lalu, bagaimana bila hasil test pack menunjukkan garis kedua samar? Di bawah akan dijelaskan beberapa kemungkinan jawabannya.
BACA JUGA: 6 Ciri Keputihan Tanda Hamil dan Hal yang Harus Diwaspadai
4. Hasil test pack samar kemungkinan besar berarti hamil
Test pack satu garis jelas satu garis samar kemungkinan besar berarti positif. Ini bisa terjadi karena level hormon hCG dalam urin Sedulur sedang rendah karena berbagai faktor. Salah satunya bisa disebabkan oleh tes yang terlalu awal dilakukan, misalnya sehari sebelum haid mereka terlambat. Meski samar, ini tetap bisa jadi indikasi bahwa seseorang positif hamil.
5. Garis samar juga bisa menunjukkan hasil negatif
Hasil test pack samar banget bisa pula berarti Sedulur negatif hamil. Garis yang samar kemungkinan adalah garis evaporasi. Melansir dari Healthline, bisa saja urin kita mengalami evaporasi atau penguapan yang membuatnya seakan menciptakan garis samar pada alat tes yang dipakai. Sangat sulit membedakannya dengan garis samar karena level hCG rendah, tetapi biasanya garis evaporasi muncul setelah waktu yang ditentukan untuk melihat hasil.
Jika biasanya hasil pasti bisa dilihat 3-5 menit setelah urin menyentuh alat, garis evaporasi bisa saja muncul 5-10 menit kemudian. Garis evaporasi juga sebenarnya bila diperhatikan dengan seksama tidak berwarna mirip seperti air, tidak ada warna yang jelas seperti garis pertama.
6. Indikasi keguguran di awal kehamilan
Keguguran juga bisa jadi jawaban atas hasil test pack garis kedua samar. Ibu hamil bisa saja mengalami keguguran di fase awal kehamilannya. Kondisi ini membuat tubuh masih memiliki sisa-sisa hormon hCG dan terdeteksi oleh alat tes, tetapi akan menunjukkan garis yang samar. Hasil ini akan semakin kuat bila Sedulur juga menemukan flek yang keluar dari vagina.
Beberapa bahkan akan mengalami kondisi seperti menstruasi dan harus segera dilakukan prosedur kuret oleh dokter, yaitu pengerukan dinding rahim untuk membersihkan sisa janin dan plasenta dari rahim.
BACA JUGA: Berikut Cara Menggunakan Tespek yang Benar dan Akurat
7. Tindak lanjut
Bila hasil tes dengan alat test pack kit mandiri samar, Sedulur disarankan melakukan beberapa hal berikut.
- Silakan coba tes ulang dengan alat baru sekitar 2-3 hari setelah hasil samar tersebut.
- Lakukan tes di fasilitas kesehatan dengan pengawasan dokter. Biasanya dokter akan mengambil sampel darah untuk mendeteksi keberadaan hCG tersebut, sehingga hasilnya lebih akurat.
- Bila ada indikasi keguguran atau masalah pada janin, dokter mungkin pula melakukan ultrasonografi (USG) untuk melihat kondisi rahim dan janin pasien.
8. Cara menghindari hasil tes yang samar
Jika ingin mencoba tes ulang, lakukan beberapa hal berikut untuk menghindari hasil tes samar.
- Disarankan melakukannya saat pagi hari karena kadar hCG tepat setelah bangun tidur lebih pekat
- Jangan pula minum terlalu banyak air sebelum melakukan tes, sebab air bisa melarutkan hCG dan membuatnya tidak terdeteksi oleh alat
- Coba ambil urin menggunakan wadah, baru kemudian celupkan alat pada urin yang sudah diwadahi tersebut
- Cek tanggal kadaluarsa alat, jangan menggunakan alat yang sudah melewati batas waktu pemakaian
- Sebelum dipakai pastikan alat tes disimpan di tempat yang kering dan suhunya pas, tidak terlalu dingin atau panas
- Lihat hasil dalam waktu 5-10 menit setelah alat menyentuh urin, jangan baca alat tes yang sudah ditinggal selama lebih dari 10 menit karena kemungkinan besar akan memunculkan garis evaporasi bila sebenarnya hasilnya negatif
- Gunakan alat tes digital yang dianggap lebih akurat
- Baca dengan seksama prosedur atau petunjuk penggunaan di kemasan. Baca apakah alat tersebut didesain untuk mendeteksi kehamilan sebelum atau sesudah telat haid, sebab setiap produk punya karakter khusus dari masing-masing produsennya
BACA JUGA: Kalkulator dan Cara Menghitung Kehamilan yang Benar & Tepat
9. Bolehkah berhubungan intim di trimester pertama kehamilan?
Ada pula pertanyaan hasil test pack samar bolehkah berhubungan intim? Jawabannya sebenarnya kembali pada fakta bahwa hubungan seksual aman dilakukan pada saat kehamilan usia berapapun, termasuk di fase awal hingga akhir. Ini karena janin dilindungi oleh otot-otot dinding rahim dan cairan amnion. Cairan amnion ini adalah nama ilmiah dari air ketuban yang mengelilingi bayi selama di dalam kandungan. Ia akan pecah mendekati waktu kelahiran.
Penetrasi penis ke vagina tidak akan sampai merusak atau mengganggu dinding rahim, apalagi selaput janin. Bisa disimpulkan bahwa hubungan intim aman dilakukan selama perempuan hamil. Anggapan bahwa hubungan seksual bisa menyebabkan keguguran di awal kehamilan muncul karena banyak kasus keguguran yang terjadi di awal kehamilan.
Namun, hubungan intim bukanlah penyebabnya. Kebanyakan kasus keguguran terjadi karena adanya anomali pada kromosom, masalah hormon, gangguan pada uterus, dan itu tidak disebabkan oleh faktor eksternal apapun seperti kesibukan, pergerakan berlebih olahraga, atau kegiatan seksual.
Bila ada faktor eksternal, Cleveland Clinic menyebut sumbernya bisa karena konsumsi rokok, alkohol dan narkotika. Faktor lainnya adalah penyakit bawaan ibu seperti autoimun, infeksi, janin yang kurang kuat, PCOS, endometriosis, tiroid, gagal ginjal, diabetes yang tidak terkontrol. dan lain sebagainya.
Pertanyaan hasil test pack samar apakah hamil sudah dijawab lengkap lewat bahasan di atas. Semoga bisa jadi pencerahan untuk Sedulur semua yang sedang mengalami kegalauan dan kebimbangan. Intinya tetap tenang, coba lakukan tes ulang dan bila perlu pastikan dengan berkonsultasi ke dokter spesialis kandungan yang akan dengan senang hati menjawab pertanyaan Sedulur dan pasangan seputar kehamilan.