Matematika merupakan pelajaran yang sulit dimengerti, meskipun hal sederhana seperti soal mengurutkan bilangan. Meskipun bagi sebagian orang yang menyukai angkat dan berhitung mengurutkan bilangan merupakan hal mudah, tidak demikian dengan sebagain orang yang tidak menyukai matematika.
Untuk memudahkan Sedulur yang kesulitan memahami urutan bilangan, dalam kesempatan kali ini kita akan bahas bersama terkait soal mengurutkan bilangan. Sebelum masuk pada pembahasan, kita mulai terlebih dahulu dengan pengertian urutan bilangan itu sendiri.
BACA JUGA: Konsep Bilangan Eksponen Beserta Sifat & Contoh Soalnya
Apa itu urutan bilangan?
Urut bilangan adalah suatu pola pengurutan baris bilangan dari angka yang paling kecil sampai angka yang paling besar atau dari angka terbesar ke angka terkecil. Jika Sedulur menemukan soal mengurutkan bilangan, jangan merasa bingung atau kesulitan.
Pada dasaranya, soal mengurutkan bilangan dari terkecil ke terbesar tidak serumit atau sesulit yang Sedulur pikirkan. Sedulur hanya butuh ketelitian untuk memperhatikan bilangan yang dari yang terkecil hingga ke bilangan terbesar.
Ketika Sedulur telah memahami angkat dan jenis-jenisnya, mulai dari satuan, puluhan, puluhan ribu, ratusan ribu, jutaan hingga satuan jenis angka selanjutnya. Pada dasarnya Sedulur sudah dapat mengurutkan bilangan atau angka dengan mudah.
Hanya saja, semakin banyak satuan angka yang tersedia, maka semakin harus teliti Sedulur saat mengurutkannya. Baik dari urutan terkecil ke urutan terbesar, ataupun sebaliknya.
Macam-macam urutan bilangan
Terdapat beberapa jenis urutan bilangan yang berlaku. Jika pada penjelasan sebelumnya, dijelaskan bahwa urutan bilangan merupakan adalah suatu pola pengurutan baris bilangan dari angka yang paling kecil sampai angka yang paling besar atau dari angka terbesar ke angka terkecil.
Berpijak pada penjelasan tersebut, macam-macam urutan bilangan terdiri dari dua jenis. Mulai dari yang terkecil ke urutan terbesar hingga dari urutan terbesar ke urutan terkecil. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
1. Urutan terkecil ke terbesar
Jenis pertama yaitu dengan metode pengurutan dari yang terkecil ke terbesar. Metode ini adalah mengurutkan bilangan dari angka terkecil sampai dengan angka terbesar. Maka dari itu, berdasarkan urutannya diperoleh urut bilangan: 0,1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8.
2. Urutan terbesar ke terkecil
Jenis kedua dari soal mengurutkan bilangan kebalikan yang pertama, yaitu dari urutan terbesar ke terkecil. Metode ini adalah mengurutkan bilangan dari angka terbesar sampai terkecil. Berdasarkan gambar diatas, diperoleh urut bilangan: 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1.
BACA JUGA: Pengertian Bilangan Bulat Beserta Contoh & Operasi Hitungnya
Contoh soal mengurutkan bilangan
Nah, untuk memudahkan Sedulur memahami urutan bilangan, tentu dengan langsung belajar dari soal mengurutkan bilangan itu sendiri. Berikut ini terdapat beberapa soal yang bisa jadi materi bagi Sedulur untuk mempelajari urutan bilangan itu sendiri, yuk langsung kita simak!
1. Soal 1
Urutkanlah bilangan berikut dari yang terkecil hingga terbesar: 86 81 83 85 90 82 84 88 87 89
Jawaban:
Karena di atas semua angka puluhannya 8 kita perhatikan nilai satuannya berbeda, maka dari itu kita cari nilai satuannya yang paling terkecil kita urutkan ke terbesar menjadi sebagai berikut:
81 82 83 84 85 86 87 88 89 90.
2. Soal 2
Selanjutnya yaitu soal mengurutkan bilangan yang kedua. Coba buat urutan bilangan dari yang terkecil dan dari yang terbesar dari angka berikut: 343 ; 342 ; 345 ; 344 ; 346
Jawaban:
Dari yang terkecil: 342; 343; 344; 345; 346
Dari yang terbesar: 346; 345; 344; 343; 342
3. Soal 3
Coba buat urutan bilangan dari yang terkecil dan dari yang terbesar dari angka berikut ini: 2.175; 2.475; 2.575; 2.375; 2.275.
Jawaban:
Dari yang terkecil: 2.175; 2.275; 2.375; 2.475; 2.575
Dari yang terbesar: 2.575; 2.475; 2.375; 2.275; 2.175
4. Soal 4
Coba buat urutan bilangan dari yang terkecil dan dari yang terbesar dari angka berikut ini: 47.363; 47.383; 47.353; 47.373; 47.343
Jawaban:
Dari yang terkecil: 47.343; 47.353; 47.363; 47.373; 47.383
Dari yang terbesar: 47.383; 47.373; 47.363; 47.353; 47.343
5. Soal 5
Coba buat urutan bilangan dari yang terkecil dan dari yang terbesar dari angka berikut ini: 54.519; 54.419; 54.219; 54.319; 54.119
Jawaban:
Dari yang terkecil: 54.119; 54.219; 54.319; 54.419; 54.519
Dari yang terbesar: 54.519; 54.419; 54.319; 54.219; 54.119
6. Soal 6
Hasil dari pengurutan bilangan berikut ini yang benar adalah…
A. 102, 123, 115, 156, 202.
B. 102, 123, 145, 136, 202.
C. 102, 123, 145, 156, 202.
D. 102, 123, 145, 144, 202.
Jawaban: pengurutan yang benar adalah mengurutan bilangan dari angka yang terkecil ke angka yang terbesar yaitu 102, 123, 145, 156, 202. Maka jawaban yang tepat adalah C.
7. Soal 7
Pengurutan bilangan yang tepat adalah…
A. -7,-4,-3,-5,-1,0
B. -7,-4,-5,-2,-1,0
C. -7,-12,-3,-2,-1,0
D. -7,-4,-3,-2,-1,0
Jawaban: Soal nomor 2 di atas adalah soal yang sama dengan soal nomor 1. maka jawbannya adalah -7,-4,-3,-2,-1,0 (D)
8. Soal 8
Perhatikan bilangan berikut . 202,…204, 205,….,….,208, 209. Urutan yang tepat untuk mengisi titik bilangan di samping adalah….
A. 203, 206,dan 207
B. 202, 206,dan 207
C. 203, 205,dan 207
D. 203, 206,dan 208
Jawaban: soal di atas adalah soal sama dengan nomor 3 utuk mengerjakannya kita hanya mengurutkan bilangan yang ada seperti bilangan di atas sepeerti berikut 203, 206,dan 207 yaitu A
9. Soal 9
Perhatikan bilangan berikut ini: 0,-1,1,3,-3,4,-7
Soal pada bilangan di atas jika diurutkan dengan tepat hasilnya adalah:
A. -7,-4,-1,-2,0,1,3
B. -7,-4,-3,-1,0,1,3
C. -4,-7,-3,-1,0,1,3
D. -7,-3,-4,-1,0,1,3
Jawaban: Dalam mengurutkan bilangan kita akan mengurutkan bilangan dari yang terkecil ke yangh terbesar. Tettapi ingat meski ada angka yang besar tetapi jika angka tersebut bilangan negatif maka biangan tersebut adalah bilangan yang terkecil maka jawaban yang tepat adalah b. -7,-4,-3,-1,0,1,3.
BACA JUGA: Bilangan Pecahan: Pengertian, Jenis dan Contoh Soalnya
10. Soal 10
Perhatikan garis bilangan berikut: 456,458,….,462,…., 466,468,….,47
Pada garis bilangan di atas bilangan yang melengkapi titik yang benar adalah:
A. 461,464 dan 470
B. 460,462 dan 470
C. 460,465 dan 470
D. 460,464 dan 470
Jawaban: soal di atas adalah soal yang mengurutkan bilangan yang terdapat pada garis bilangan maka jawaban yang tepat adalah D. 460,464 dan 470.
Bilangan pecahan
Persoalan urutan bilangan juga akan semakin rumit jika bilangan yang digunakan adalah bilangan pecahan. maka dari itu, apabila Sedulur menemukan bilangan pecahan untuk diurutkan, Sedulur harus memahami terlebih dahulu apa itu bilangan pecahan.
Secara pengertian, bilangan pecahan merupakan salah satu bilangan yang sering ditemui dalam pembahasan tentang matematika. Dalam bahasa Inggris sendiri, pecahan artinya fraction atau fraksi. Sementara dalam bahasa Lating yaitu fractus yang juga berarti rusak.
Bilangan percahan adalah bagian dari satu keseluruhan dari suatu kauntitas tertentu. Secara matematis, bilangan pecahan dapat disimbolkan dengan “a/b”. Bilangan a/b bisa dibaca dengan “a per b”. Bilangan a sebagai pembilang dan bilangan b sebagai penyebut. Terdapat beberapa jenis bilangan pecahan, berikut ini jenis-jenisnya:
1. Pecahan biasa
Pecahan biasa terbagi menjadi dua macam, yaitu pecahan sejati dan pecahan tidak sejati. Pecahan sejati merupakan bilangan pecahan yang pembilangnya lebih kecil daripada penyebutnya. Sedangkan pecahan tidak sejati merupakan kebalikannya.
Misalkan diketahui sebuah bilangan pecahan a/b, jika a < b disebut pecahan sejati, jika a > b disebut pecahan tidak sejati. Contoh dari bilangan pecahan ini yaitu 1/2, 1/3, 1/5, dan seterusnya
2. Pecahan campuran
Pecahan campuran dapat diperoleh dari pecahan biasa tidak sejati dengan pembagian porogapit bersisa. Pecahan campuran terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan biasa. Cara mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran dapat dilakukan dengan menggunakan cara porogapit.
Pecahan campuran biasanya dituliskan a b/c. Dimana a = bilangan bulat, b, = pembilang, dan c = penyebut. Contoh bilangan pecahan campuran : 1 1/2, 3 7/8, 5 1/7, dan seterusnya
3. Pecahan desimal
Pecahan desimal merupakan bilangan pecahan yang penyebutnya bilangan kelipatan 10, yaitu 10, 100, 100, dst. Penulisan dari bilangan ini menggunakan tanda koma (,). Pecahan jenis ini biasa dilihat dalam penghitungan uang sebagai contoh sehari-hari.
Pecahan desimal merupakan bentuk pecahan yang dituliskan dengan menggunakan tanda koma (,). Contoh pecahan desimal : 0,25, 0,5, 0,75, dan seterusnya.
4. Pecahan senilai
Pecahan senilai merupakan dua atau lebih bilangan pecahan yang memiliki perbandingan yang sama antara pembilang dan penyebutnya. Perbandingan dalam bilangan pecahan juga merupakan sesuatu yang penting yang juga perlu Sedulur ketahui lebih lanjut.
Contoh untuk pecahan senilai yaitu:
- 1/2 x 2/2 = 2/4
- 1/2 x 3/3 = 3/6
- 1/2 x 4/4 = 4/8
- Jadi, 1/2 senilai dengan 2/4, 3/6, dan 4/8.
Nah itulah tadi penjelasan terkait urutan bilangan dengan penjelasan terkait jenis-jenis urutannya. Disertai dengan contoh soal mengurutkan bilangan yang dapat membuat Sedulur lebih mudah lagi untuk mempelajarinya. Tidak sulit ‘kan?
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.