puisi tentang lingkungan

Puisi adalah jenis karya sastra yang banyak dikenal masyarakat. Secara umum, puisi dijelaskan sebagai ungkapan pendapat atau perasaan seorang penyair tentang berbagai hal. Misalnya adalah puisi tentang lingkungan yang berisi ungkapan mengenai kekaguman atas keindahan lingkungan atau alam.

Ingin tahu contoh-contoh puisi tentang lingkungan dan alam sekitar? Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini.

BACA JUGA: 16 Kumpulan Puisi Tentang Alam yang Menyentuh & Bermakna

Pengertian puisi

puisi
Freepik

Sebelum menyimak contoh-contoh puisi tentang lingkungan, tak ada salahnya bagi Sedulur memahami apa itu puisi terlebih dahulu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, puisi didefinisikan sebagai sajak atau ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Selain itu, pengertian puisi juga dijelaskan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.

Singkatnya, puisi adalah karya sastra yang berisi pandangan penyair tentang berbagai hal. Umumnya, puisi dibuat dengan bahasa yang indah di samping memiliki struktur yang khas.

BACA JUGA: Kumpulan Puisi 17 Agustusan Cocok Dibacakan Saat HUT RI

Contoh puisi tentang lingkungan

Telah dipahami bersama bahwa puisi merupakan sebuah karya sastra yang dalam penulisannya memiliki aturan atau struktur yang khas. Umumnya, puisi ditulis dalam bait dan menggunakan bahasa yang indah. Nah, untuk lebih memahami apa itu puisi, berikut beberapa contoh puisi tentang lingkungan yang dapat Sedulur simak.

1. Puisi tentang lingkungan alam

puisi tentang lingkungan
Freepik

Desir angin sepoi menghembus perlahan

Bersama nyanyian burung di pucuk dahan

Airmu menari-nari dalam nestapa

Mencairkan luka oleh karena cinta

 

Tercium bau yang harum menawan

Bau harum airmu memecahkan qalbu buana

Tahukah kau akan qalbu buana itu?

Yaitu qalbu yang dirundung duka dan nestapa

 

Oh… nirwana puncak Gunung Slamet

Kaulah tempat kami mengingat sang Kuasa

Melepaskan jiwa yang bermuram durja

Dan merenungkan masa jaya

 

Selain air terjunmu yang menawan

Terdapat mata air panas yang bersahaja

Membuat kita bersatu dengan malam

Apalagi malam Jumat orang Jawa

 

Teruslah abadi kau Pancuran ketujuh

Bersama keenam Pancuran di bawah sana

Pancarkan sinar keemasan dalam airmu!

Untuk melupakan rasa sendu yang menggebu

Sumber: 99

2. Puisi tentang lingkungan singkat

puisi tentang lingkungan
Freepik

Kau yang kini tertawa

Memandikan harta

Duduk dengan santai

Berkawan dengan kemewahan

 

Dari mana semua kau dapat?

Dari hutan yang kau tebang

Dari hewan yang kau bunuh

 

Apakah kau tak ingat?

Masih ada anak cucu kita

Yang mau melihat keindahan alam

Dan masih mau menghirup udara segar

Sumber: Kata Data

3. Puisi tentang lingkungan rumah

puisi tentang lingkungan
Freepik

Rumahku adalah istanaku

Tamannya indah dipenuhi bunga

Kupu-kupu pun singgah berbahagia

Aku menatap senang dari jendela

 

Rumahku dekat dengan alam

Di belakangnya sawah terbentang

Sungguh indah ketika dipandang

Terlebih ketika langit menuju petang

 

Rumahku adalah harta bagiku

Tempat bercanda bersama ayah dan ibu

Tempat melepas penat bersama saudaraku

Sungguh tak akan kulepas demi apapun itu

Sumber: Brainly

BACA JUGA: Profil & Kumpulan Puisi Chairil Anwar, Pelopor Puisi Indonesia

4. Puisi tentang lingkungan bersih

puisi tentang lingkungan
Freepik

Jagalah kebersihan

Kebersihan sebagian dari iman 

Kebersihan menjaga kesehatan 

Kebersihan mendjaga keindahan

Kebersihan mendjaga kesenangan 

Si Muslim selalu bersih

Baju, celana dan sepatu selalu bersih 

Gigi disikat, mandi setiap hari

Kaki dan tangan selalu dicuci

Si Muslim berkerdja sendiri 

Menyapu lantai, menggosok kursi 

Tempat tidur dibersihkan 

Sampah di halaman dikumpulkan

Sumber: Kumparan

5. Puisi tentang lingkungan sekolah

puisi tentang lingkungan
Freepik

Hari demi hari sudah terlewati dengan berbagai misteri

Cuaca panas dan dingin seakan terus menyelimuti

Permukaan yang terus elok akan bunga-bunga di serambi

Menghanyutkan hati setiap pemuda menapakkan kaki di sini

 

Sekolahku begitu sejuk lingkungan yang nampak kau beri

Berbagai jenis warna bunga kemerlip layaknya lampu diskotik

Dedaunan hijau dan pohon-pohon rindang hiasi taman

Menjadi alam pemandangan hanyut dalam sebuah halaman sekolahan

 

Saat berada disekitarmu aku tidak ingin terpisahkan

Lingkungan sejuk dan asri menimbulkan kesan motivasi

Dorongan akan merajut segala asa dan mimpi

Menggelora selaras bersama hati yang terus mengukir prestasi

 

Lambaian daun seakan mengajarkan arti sebuah kehidupan

Dalam sekolahan engkau diajarkan berbagai pengetahuan

Benak kosong dengan senang tertanam akar-akar berilmu

Terealisasikan dalam sebuah tingkah dan laku

 

Sungguh di setiap titik lingkungan mengandung rumus

Bagaimana kau bisa menjadi seperti daun yang hijau sedap dipandang

Bagaimana kau bisa menjadi seperti rumput

Yang senantiasa menjalar dan tidak menyumput

Bagaimana kau bisa menjadi seperti bunga

Cantik kelopak mekar merah merona

 

Segala lingkungan baik sekolah selalu mengajarkan

Akankah dirimu terdiam dan tak tersadarkan

Bangunkanlah matamu dari kebutaan ilmu akan kenyataan

Kejarlah dengan kesungguhan dan tangkaplah sampai kau dapatkan

Sumber: Ruang Seni

6. Puisi tentang lingkungan 4 bait

Freepik

Gelombang air menari-nari di tepian pantai

Menyapa pasir yang dimainkan bocah-bocah pantai

Gerombolan camar berterbangan di atas ombak

Berharap ikan segar tersambar di paruh-paruh mereka

 

Gelombang ombak tepian pantai mengusap kedua mata kaki

Terasa dingin merasa hingga ke relung dada

Ikan-ikan kecil genit menggigit telapak kaki

Menambah perasaan suka berada di alam indah ini

 

Kupandangi jauh di ufuk benang kemerahan

Terasa indah dipandang mata

Kurasa sinar mentari indah inilah

Yang menyatukan langit biru

Dan laut dengan hamparan luasnya

 

Ya Tuhan

Perkenankan kami untuk menikmati indah alam-Mu

Beberapa kali lagi

Sebelum raga berada di ujung lubang tanah

Perkenankan kami menjaga alam indah-Mu ini

Agar lestari hingga ke akhir masa

Sumber: 99.co

BACA JUGA: 60 Pantun Selamat Pagi yang Lucu, Bikin Semangat Beraktivitas

7. Puisi tentang lingkungan 2 bait

Freepik

Di kampung itu

ada sungai yang berliku

Berkelok dari atas

mengairi sawah desa.

 

Jernih sekali ia mengalir

dengan suhu yang sangat dingin

masuk ke rumah-rumah

desa kecil di kaki gunung.

Sumber: Kumparan

8. Puisi tentang alam pemandangan desa

puisi tentang lingkungan
Freepik

Desaku yang Permai

 

Sawah terlihat mulai kuning

Pagi pun siap bersalam sapa dengan mentari

Membuat ayam-ayam berdendang seirama

Para petani pun siap bekerja

Padi merunduk

Siap untuk ditumbuk

Petani senang

Bersama hasil panennya

Air sungai mengalir lembut

Bagai kaca yang sangat bening

Jiwa dan raga terbasuh

Desaku yang permai

Ramainya obrolan alam

Angin yang bersentuhan dengan dedaunan

Hingga menuju samudera langit

Di pinggiran sungai

Aku menari-nari

Sumber: Kumparan

9. Puisi tentang alam 3 bait

Freepik

Keindahan Alam Ini

 

Betapa indahnya negeri ini

Laut yang berombak ombak

Lereng yang bertingkat-tingkat

Angin berembus sepoi-sepoi

 

Berdiri aku di tepi pantai

Di bawah langit yang membentang

Merasakan negeri keindahan

Indonesia yang ku sayang

 

Indonesia Negeri Khatulistiwa

Beribu nikmat di dalamnya

Pemberian dari Tuhan Yang Esa

Agar bersyukur kita kepada-Nya.

Sumber: Bola

10. Puisi tentang kesedihan atas bencana dan kerusakan alam

Freepik

Ada duka yang berselimut

Hanya diam, karena enggan menuntut

Bukan takut, tapi percuma

Sudah terlanjur banyak tercipta duka

Mendengar samar suara tangis sembari tertawa

Yang mengantarkan kesedihan pada jiwa dan raga

 

Tiada rindang lagi kini

Semua hilang, musnah tiada sisa

 

Apa kabar anak adam

Insan hidup yang bergantung pada alam?

Yang kini hanya bisa diam memendam

menyelami keterpurukan waktu silam

 

Angin tidak lagi sejuk

Keindahan tersisa hanya dalam tajuk

 

Pohon di tebang liar

Bencana tak hentinya berkoar-koar

Menahan sengsara

Menutupi luka bangsa

 

Tidak salah memang, ini kuasa Allah Azza Wa Jalla

Tapi bisakah kita bercermin, siapa sebab di baliknya?

 

Kita, manusia.

Wahai insan Tuhan,

Mari bangkit dari kesengsaraan dan cintai hutan,

bukankah hidup sehat sebuah kenikmatan?  

 

Sadarlah, yang kita butuh hanya alam asri,

Bukan udara penuh polusi

 

Hentikan tebang liar

Jika saudara enggan menangis sukar.

Sumber: Kata Data

Demikian tadi contoh-contoh puisi tentang lingkungan dan alam sekitar. Selain itu sudah dipaparkan pula tentang pengertian puisi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sedulur, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.