Perbedaan antara haji dan umrah adalah terletak pada hukum, rukun, waktu dan tempat pelaksanaan, serta jumlah jamaahnya. Jika Sedulur sedang memilih untuk menunaikan ibadah yang sejenis namun tak sama ini, sebaiknya memang memperhatikan terlebih dahulu apa saja perbedaannya.
Pembahasan lain sebelum perbedaan antara haji dan umrah adalah mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Dengan mengetahui pengertiannya, kita akan lebih mudah untuk memahaminya. Mari simak pembahasannya di bawah ini.
BACA JUGA: Belajar Angka Bahasa Arab 1 – 100 dan Cara Membacanya
1. Pengertian haji dan umroh
Perbedaan antara haji dan umrah adalah hal yang penting diketahui agar kita bisa memahami esensinya dengan baik. Pengertian haji merupakan ibadah ritual yang diselenggarakan satu kali dalam satu tahun pada di Dzulhijjah saja. Sedangkan umrah adalah kegiatan berkunjung ke Baitullah untuk melaksanakan berbagai amalan di tanah harom untuk mengharap ridho Allah SWT.
Umrah biasa dikenal sebagai kegiatan berziarah yang bisa dilakukan kapan pun apabila mampu. Sedangkan ibadah haji hanya dilakukan sekali dalam setahun di waktu tertentu pada Dzulhijjah saja. Keduanya dilakukan jika umat muslim sudah mampu secara materi, fisik, dan ilmu pengetahuan. Inilah perbedaan haji dan umroh beserta dalilnya.
2. Syarat wajib haji dan umrah
Untuk mengetahui perbedaan antara haji dan umrah adalah kita harus mengetahui syaratnya terlebih dahulu. Syarat ini bisa menentukan apakah Sedulur sudah layak atau ternyata harus melakukan ibadah yang tidak semua orang bisa mencapai ibadah ini. Syarat yang dimaksud di antara adalah berikut ini:
- Beragama Islam
- Baligh
- Berakal sehat
- Merdeka atau bukan budak
- Mampu secara finansial
- Mampu secara fisik
- Jika wanita, maka harus memiliki mahram
Sampai di sini apakah Sedulur sudah cukup memenuhi semua syarat tersebut? Apabila demikian, mari lanjutkan dengan membahas perbedaan antara haji dan umrah adalah berikut ini. Perbedaannya dikategorikan berdasarkan hukum, rukun, waktu dan tempat pelaksanaan baik haji maupun umrah.
BACA JUGA: 6 Rukun Wudhu Wajib Sebagai Syarat Sah Sholat & Tata Caranya!
3. Hukum haji dan umrah
Pertama, perbedaan yang sangat menonjol antara ibadah haji dan umrah adalah pada hukumnya. Kewajiban menunaikan haji ada pada rukun Islam yang kelima. Meski wajib, ibadah ini juga memiliki syarat tertentu yang sudah dibahas sebelumnya, seperti mampu secara finansial, fisik, dan berakal sehat. Kewajiban ini jelas ada pada Q.S. Ali ‘Imran ayat 97 yang berbunyi sebagai berikut:
فِيهِ ءَايَٰتٌۢ بَيِّنَٰتٌ مَّقَامُ إِبْرَٰهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ
Artinya: “Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”
Selain itu, kewajiban untuk menunaikan haji ini hanya berlaku sekali seumur hidup. Pelaksanaan haji yang berikutnya adalah sunnah seperti yang disebutkan dalam hadits: “Haji itu wajibnya hanya satu kali, dan selebihnya adalah sunnah.” (HR. Ahmad, Nasai, dan Ibnu Majah).
BACA JUGA: Niat & Tata Cara Sholat Fardhu 5 Waktu yang Sesuai Syariat
4. Rukun haji dan umrah
Kedua, perbedaan antara haji dan umrah adalah terletak pada rukunnya. Rukun haji adalah niat ihram, wukuf di Arafah, tawaf, sai, dan memotong rambut. Sedangkan pada umrah tidak terdapat rukun wukuf di Arafah. Benar Empat rukun yang lainnya sama diantaranya niat ihram, tawaf, sai, dan memotong rambut.
Jika ada yang menyebutkan perbedaan antara haji dan umrah adalah ihram. Padahal bukan. Ihram adalah memakai pakaian yang tidak dijahit dan tidak mengenakan penutup kepala apapun bagi laki-laki. Untuk perempuan, ihram adalah memakai pakaian apa saja asal menutup aurat dan dilarang mengenakan penutup muka serta kaos tangan.
Kemudian tawaf merupakan kegiatan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Sedangkan sa’i yaitu berlari-lari kecil antara Bukit Safa dan Marwah yang sebaiknya dilakukan dengan khusyuk tanpa mengobrol atau selingan apapun. Terakhir adalah memotong rambut atau Tahallul. Laki-laki biasanya memilih botak, sedangkan perempuan memotong sedikit rambutnya.
BACA JUGA: Tokoh Publik Indonesia yang Masih Keturunan Nabi Muhammad
5. Tempat dan waktu pelaksanaan
Perbedaan antara haji dan umrah adalah terletak pada tempat dan waktu pelaksanaan. Jamaah haji melakukan rukun yang dikerjakan di luar Mekkah. Rukun itu ialah wukuf di Arafah, melempar jumroh di Mina, dan mabit atau menginap di Muzdalifah. Adapun umrah pada umumnya dilakukan di Mekkah, lalu rombongan jamaah umrah pergi berziarah ke Madinah.
Begitu pula terdapat perbedaan pada waktu pelaksanaannya. Waktu pelaksanaan ibadah haji hanya bisa dilakukan satu kali dalam setahunyakni selama Dzulhijjah pada tanggal 9 sampai 13. Sedangkan ibadah umrah bisa dilakukan kapan saja di luar waktu pelaksanaan ibadah haji. Biasanya orang lebih memilih umrah apabila belum mampu secara waktu dan finansial.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 197 yang berarti: “Musim haji itu (berlangsung) pada beberapa bulan yang telah diketahui”. Ada pula perkataan Abdullah bin Umar, “Bulan-bulan haji Syawal, Zul Qa’dah, dan 10 hari (pertama) Dzulhijjah” (H.R. Bukhari). Tidak ada rukun wukuf di Arafah pada ibadah Umrah.
6. Jumlah jemaah haji dan umrah
Terakhir pada pembahasan ini mengenai perbedaan antara haji dan umrah adalah dilihat dari jumlah jamaahnya. Seperti yang diketahui, ibadah haji hanya dilaksanakan satu kali dalam satu tahun. Itulah mengapa tak heran apabila pada musim haji, jamaah yang datang pasti akan jauh lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa ketika melakukan umrah.
Bayangkan saja, tidak hanya dari beberapa negara, umat Muslim di seluruh dunia menantikan hari ini. Sedangkan untuk ibadah umrah, terkadang orang sengaja memilih waktu yang kira-kira tidak akan banyak pengunjung agar tidak terlalu berdesakkan dan ibadah menjadi lebih khyusuk. Tentunya keduanya tetap sama-sama ibadah yang luar biasa kapanpun waktunya.
Demikian perbedaan antara ibadah haji dan umrah yang sama dilakukan di Arab. Perbedaan antara haji dan umrah adalah pada hukumnya. Dari sana pula terdapat perbedaan lain yang mendukung seperti rukun, waktu, tempat, hingga berpengaruh pada jumlah jamaahnya. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan menjadi pembuka bagi kelancaran ibadah kita semua.
Sedulur harus mulai mengumpulkan uang agar dapat kesempatan untuk umrah atau haji. Nah, agar tabungan Sedulur bisa lebih cepat terkumpul, Sedulur bisa menghemat uang belanja dan menabungkannya.
Agar mendapatkan uang belanja yang lebih banyak, Sedulur bisa membeli segala keperluan sehari-hari di Aplikasi Super. Harga super murah dapan membuat Sedulur lebih berhemat. Yuk, langsung coba. Sedulur bisa klik di sini untuk download aplikasinya!