Mengetahui urutan pangkat TNI (Tentara Nasional Indonesia) akan membuat kita lebih paham tentang tugas dan tanggung jawab mereka. Ya, angkatan militer di setiap negara itu pasti mempunyai pangkat, walaupun ketentuan dan standarnya berbeda-beda.
Dalam militer, pangkat itu sangat penting karena menjadi acuan dalam kewajiban, tanggung jawab, serta hak-haknya. Sebagai pertahanan utama dari sebuah negara, kedisiplinan akan tanggung jawab menjadi hal yang amat penting, terlebih lagi ketika mereka sedang menjalankan suatu misi atau operasi.
TNI sendiri mempunyai daftar kepangkatan yang secara garis besar terbagi dalam tiga, yaitu perwira, tamtama, dan bintara. Ketiga jenjang pangkat tersebut kini telah diterjemahkan oleh tiga matra TNI, yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
BACA JUGA: Peta Indonesia Telengkap dengan Gambar & Profil Provinsinya
Peraturan pemerintah tentang pangkat TNI
Tanda kepangkatan untuk TNI AD, AL dan, AU beserta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah disetarakan dalam Peraturan Pemerintah Tahun 1973. Akan tetapi, pada 2001 Polri dipisahkan dari TNI, sehingga keduanya mengenakan tanda kepangkatan yang tidak sama.
Selain itu, pada 29 September 1997 pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP), yang menyempurnakan PP sebelumnya dikeluarkan pada 11 Maret 1990. Di dalam peraturan baru tersebut, telah ditambahkan pangkat kehormatan bagi perwira tinggi untuk masing-masing angkatan TNI.
Untuk Angkatan Darat (AD), adalah Jenderal Besar. Kemudian untuk Angkatan Laut (AL) yakni Laksamana Besar. Dan untuk Angkatan Udara (AU) adalah Marsekal Besar.
Pangkat TNI AD (Angkatan Darat)
TNI AD merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di wilayah darat. Berikut merupakan urutan pangkat TNI AD dari tertinggi hingga terendah.
1. Pangkat Kehormatan
Pangkat kehormatan di TNI AD ini disebut sebagai Jenderal Besar. Simbol pangkat TNI AD tertinggi ini adalah bintang lima. Sampai saat ini, hanya tiga orang yang telah mendapat pangkat Jenderal TNI tersebut, yakni Abdul Haris Nasution, Soedirman, dan Soeharto.
2. Perwira Tinggi
Untuk kepangkatan perwira tinggi (Pati), terbagi dalam empat jenjang. Pangkat yang tertinggi adalah Jenderal dengan tanda empat bintang, Letnan Jenderal TNI (Letjen TNI) dengan tanda tiga bintang, Mayor Jenderal TNI (Mayjen TNI) dengan tanda dua bintang, serta Brigadir Jenderal (Brigjen TNI) dengan tanda satu bintang.
3. Perwira Menengah
Jenjang kepangkatan untuk Perwira Menengah (Pamen) terbagi menjadi tiga jenjang, yakni Kolonel (Kol) yang memiliki simbol tiga melati emas. Selanjutnya ada Letnan Kolonel (Letkol) dengan simbol dua melati, serta Mayor (May) dengan simbol satu melati.
4. Perwira Pertama
Kepangkatan dalam Perwira Pertama (pama) ini dibagi menjadi tiga jenjang, yakni pangkat tertinggi Kapten (Kapt) dengan tanda simbol tiga garis, kemudian Letnan Satu (Lettu) dengan simbol dua garis, dan Letnan Dua (Letda) dengan simbol satu garis.
5. Bintara Tinggi
Dalam struktur kepangkatan Bintara Tinggi, hanya ada dua pangkat. Pembantu Letnan Satu (Peltu) yang ditandai dengan simbol dua garis bergelombang, serta Pembantu Letnan Dua (Pelda) dengan simbol satu garis bergelombang.
6. Bintara
Struktur kepangkatan Bintara terbagi menjadi empat jenjang pangkat, yaitu Sersan Mayor (Serma), Sersan Kepala (Serka), Sersan Satu (Sertu), dan Sersan Dua (Serda).
7. Tamtama Kepala
Terdapat tiga pangkat dalam Tamtama Kepala, yakni Kopral Kepala (Kopka), Kopral Satu (Koptu), dan Kopral Dua (Kopda).
8. Tamtama
Dalam struktur kepangkatan Tamtama, terdapat tiga jenjang, yakni Prajurit Kepala (Praka), Prajurit Satu (Pratu), dan Prajurit Dua (Prada).
Pangkat TNI AL (Angkatan Laut)
TNI AL merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di wilayah laut atau perairan. Berikut urutan pangkat TNI AL dari yang tertinggi sampai yang terendah.
1. Pangkat Kehormatan
Nah, pangkat tertinggi dalam TNI AL adalah Pangkat Kehormatan atau yang disebut sebagai Laksamana Besar, dengan simbol bintang lima.
2. Perwira Tinggi
Untuk perwira tinggi (Pati) TNI AL, jenjang kepangkatannya terbagi dalam empat jenjang. Yang tertinggi adalah Laksamana dengan tanda empat bintang, lalu Laksamana Madya (Laksdya) tiga bintang, Laksamana Muda (Laksda) dua bintang, dan Laksamana Pertama (Laksma) dengan tanda satu bintang.
3. Perwira Menengah
Jenjang kepangkatan untuk Perwira Menengah (Pamen) terbagi menjadi tiga jenjang, yakni Kolonel dengan lambang tiga melati emas, kemudian Letnan Kolonel (Letkol) dengan lambang dua melati, serta Mayor berlambangkan satu melati.
4. Perwira Pertama
Dalam kepangkatan Perwira Pertama (Pama) ada tiga jenjang, yakni pangkat tertinggi Kapten yang ditandai dengan lambang tiga garis, lalu Letnan Satu (Lettu) dengan dua garis, dan Letnan Dua (Letda) dengan lambang satu garis.
5. Bintara Tinggi
Untuk Bintara Tinggi, hanya ada dua kepangkatan, yaitu Pembantu Letnan Satu (Peltu) dengan simbol dua garis bergelombang, serta Pembantu Letnan Dua (Pelda) dengan simbol satu garis bergelombang.
6. Bintara
Struktur kepangkatan bintara memiliki empat tingkatan pangkat, yang terdiri dari Sersan Mayor (Serma), Sersan Kepala (Serka), Sersan Satu (Sertu), dan Sersan Dua Serda.
7. Tamtama Kepala
Dalam struktur Tamtama Kepala, terdapat tiga pangkat, yakni Kopral Kepala (Kopka), Kopral Satu (Koptu), Kopral Dua (Kopda).
8. Tamtama
Ada tiga jenjang dalam struktur kepangkatan Tamtama, yaitu Kelasi Kepala (KLK), Kelasi Satu (KLS), dan Kelasi Dua (KLD).
BACA JUGA: Karakteristik Benua Asia serta Luas Wilayah dan Negara-negaranya
Pangkat TNI AU (Angkatan Udara)
TNI AU merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di wilayah udara. Untuk jenjang pangkat TNI AU dari tertinggi sampai yang terendah, berikut ini penjelasannya.
1. Pangkat Kehormatan
Pangkat kehormatan dalam TNI AU disebut dengan Marsekal Besar. Pangkat tertinggi ini ditandai dengan lambang atau simbol bintang lima.
2. Perwira Tinggi
Dalam kepangkatan Perwira Tinggi (pati) TNI AU, terbagi dalam empat jenjang. Pangkat yang tertinggi adalah Marsekal dengan tanda empat bintang, lalu Marsekal Madya (Marsdya) dengan tiga bintang, Marsekal Muda (Marsda) dua bintang, serta Marsekal Pertama (Marsma) yang ditandai dengan satu bintang.
3. Perwira Menengah
Untuk kepangkatan dalam Perwira Menengah (Pamen), dibagi menjadi tiga jenjang. Yakni Kolonel yang ditandai dengan simbol tiga melati emas, lalu Letnan Kolonel (Letkol) dengan lambang dua melati, dan Mayor (May) dengan lambang satu melati.
4. Perwira Pertama
Jenjang kepangkatan untuk perwira pertama (Pama) ini terbagi jadi tiga, yaitu pangkat tertinggi Kapten (Kapt) ditandai dengan simbol tiga garis, lalu Letnan Satu (Lettu) dengan simbol dua garis, serta Letnan Dua (Letda) dengan satu garis.
5. Bintara Tinggi
Dalam kepangkatan bintara tinggi hanya memiliki dua pangkat, yakni Pembantu Letnan Satu (Peltu) yang ditandai dengan simbol dua garis bergelombang, dan Pembantu Letnan Dua (Pelda) dengan simbol satu garis bergelombang.
6. Bintara
Struktur kepangkatan bintara terbagi menjadi empat pangkat, yang terdiri dari Sersan Mayor (Serma), Sersan Kepala (Serka), Sersan Satu (Sertu), dan Sersan Dua (Serda).
7. Tamtama Kepala
Ada tiga pangkat dalam Tamtama Kepala, yakni Kopral Kepala (Kopka), Kopral Satu (Koptu), Kopral Dua (Kopda).
8. Tamtama
Dalam struktur kepangkatan Tamtama, terdapat jenjang yakni Prajurit Kepala (Praka), Prajurit Satu (Pratu), serta Prajurit Dua (Prada).
Kesimpulan
Bisa dibilang jika hampir setiap pangkat TNI itu mempunyai warna lambang yang sama pada setiap pakaian dinas, terkecuali untuk pakaian dinas lapangan. Akan tetapi, ada beberapa pakaian dinas di pangkat TNI yang mempunyai warna lambang yang benar-benar sama persis.
Walaupun memiliki tingkatan atau pangkat yang berbeda, namun setiap angkatan Tentara Negara Indoensia (TNI) itu tetap memiliki tugas utama yang sama, yakni menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila sera Undang-Undang Dasar tahun 1945.
Seperti yang tadi sudah dikatakan, jika pangkat ini menjadi simbol kejelasan untuk kewajiban, tanggung jawab, serta hak setiap anggota TNI. Untuk bisa mendapatkan pangkat tertinggi itu memang dibutuhkan perjuangan. Karena semakin tinggi pangkat yang dimiliki, tentu saja tanggung jawabnya juga akan semakin besar.
Itulah sedikit penjelasan mengenai urutan pangkat TNI, mulai dari TNI AD, TNI AL, dan juga TNI AU yang perlu Sedulur ketahui. Setelah tahu pangkat-pangkat di atas, apakah Sedulur mulai tertarik untuk menjadi bagian Tentara Nasional Indonesia?
Walaupun tidak mudah, namun Sedulur perlu ingat jika tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Dengan berbekal doa dan usaha yang maksimal, peluang Sedulur untuk bisa bergabung TNI sangat besar.