Memiliki hasrat seksual tentu menjadi hal yang wajar bagi orang dewasa, terutama bagi mereka yang sudah menikah. Sebab kebutuhan seksual memang masuk menjadi kebutuhan biologis yang harus dipenuhi saat sudah cukup umur. Namun keinginan untuk melakukan hubungan seksual ini akan menjadi tidak normal jika terus-terusan muncul. Kelainan inilah yang disebut sebagai nymphomaniac.

Sebenarnya apa itu nymphomaniac? Secara garis besar, penyakit ini adalah kelainan seksual yang menyebabkan munculnya keinginan atau dorongan untuk melakukan hubungan seksual tanpa bisa dikendalikan. Kira-kira apa saja gejalanya? Dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak penjelasan di bawah ini.

BACA JUGA: Konsumen Video Chat Sex (VCS) Bisa Dipidana? Cek Di sini!

1. Arti dan penyebab Nymphomaniac

Nymphomaniac
Pexels

Nymphomaniac adalah sebutan kelainan seksual yang terdiri dua kata yakni nymph dan maniac. Nymph sendiri berasal dari bahawa Yunani yang berarti wanita. Itulah mengapa kelainan seksual satu ini sering disebut sebagai penyakit seksual yang penderitanya lebih banyak wanita.

Seperti sudah dijelaskan secara singkat di atas, kelainan seksual ini membuat penderitnya tak bisa menahan hasrat untuk melakukan hubungan seksual. Bahkan keinginan ini bisa muncul kapan saja dan dimana saja, termasuk ketika berada di tempat umum. Saking sulitnya mengendalikan, si penderita biasanya akan melakukan berbagai cara untuk bisa melampiaskan nafsu seksual mereka dengan melakukan hubungan seksual dimanapun bahkan dengan siapapun.

Hingga kini belum ada penyebab yang pasti mengapa seseorang bisa menderita Nymphomaniac. Dilansir dari SehatQ, sama halnya dengan penyakit mental yang lain, kelainan seksual ini bisa saja terjadi karena beberapa faktor. Yakni faktor internal yang antara lain ketidakseimbangan kimiawi di otak, keturunan, dan peristiwa traumatis. Serta ada pula faktor eskternal berupa pengaruh lingkungan sekitar.

BACA JUGA: Ketahui Tanda Orgasme Pada Wanita, Puncak Kepuasan di Akhir

2. Gejala-gejala

Nymphomaniac
Pexels

Nymphomaniac bisa dibilang masuk dalam salah satu jenis hiperseksual. Sebab mereka yang menderita kelainan seksual ini disebut kesulitan dalam menahan gairah seksual. Gejala umum yang biasanya ditunjukkan antara lain kesulitan berkonsentrasi dan munculnya pikiran tak biasa atau obsesi untuk melakukan hubungan seksual secara berulang.

Namun di luar itu, ada pula gejala lain yang biasanya juga muncul. Antara lain perilaku seksual yang kompulsif dan berisiko, perasaan bersalah, dan perasaan malu atau selalu merasa kurang. Perilaku seksual yang kompulsif disebut membahayakan dan berisiko karena penderita kelainan seksual ini biasanya tak keberatan melakukan hubungan seksual dengan siapapun, asal hasrat seksualnya terpenuhi. Sayangnya meski sudah melakukan banyak hubungan seksual, penderitanya tak akan pernah merasa puas.

Berdasarkan beberapa hasil riset, orang-orang yang biasanya berisiko tinggi terkena Nymphomaniac antara lain wanita, berusia di bawah 30 tahun, memiliki riwayat keturunan keluarga yang memiliki penyakit mental, memiliki orientasi penyuka sesama jenis, serta pernah mengalami kejadian yang traumatis dalam hidupnya.

3. Cara mengatasi Nymphomaniac

Pexels

Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi Nymphomaniac. Yakni pengobatan yang bisa dilakukan secara mandiri, maupun pengobatan yang harus melibatkan tindakan medis. Sebab kelainan ini sangat nyata dan bahaya jika tidak ditangani dengan baik.

BACA JUGA: Masokis, Kelainan Seksual Berbahaya yang Mengancam Nyawa

Pengobatan mandiri

Cara pengobatan ini membutuhkan kesadaran dan keinginan untuk sembuh dari penderita. Ia harus benar-benar menyadari bahwa dirinya menderita penyakit mental ini dan mau berupaya untuk sembuh. Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk keluar dari kondisi ini antara lain:

  • Menjaga pola makan dengan baik. Hindari mengonsumsi junk food dan lebih banyak konsumsi buah-buahan dan sayuran
  • Olahraga teratur
  • Hindari begadang. Dan pastikan setiap harinya memiliki waktu yang cukup untuk tidur
  • Lebih banyak bersosialisasi
  • Ikut support group yang memiliki permasalahan yang sama dan sama-sama memiliki keinginan untuk sembuh

Pengobatan medis

Jika dirasa terapi mandiri tidak terlalu membawa hasil yang signifikan, maka penderita mau tidak mau harus melakukan pengobatan secara medis. Dilansir dari SehatQ, pengobatan yang bisa didapatkan oleh penderita kelainan seksual ini antara lain psikoterapi dan konsumsi obat-obatan medis.

Terapi yang bisa dilakukan penderita antara lain terapi bicara atau terapi perilaku kognitif, yakni membantu mencari tahu penderita terkait pemicu munculnya kelainan seksual ini.

Sementara obat-obatan medis yang bisa diberikan antara lain antidepresan, anticemas, atau obat antipsikotik. Namun yang perlu diperhatikan adalah obat-obatan ini harus berdasarkan resep dari dokter. Sehingga tak bisa diperjualbelikan secara bebas.

BACA JUGA: 7 Tips Mempersiapkan Malam Pertama yang Harus Dilakukan

4. Dampak jika tak ditangani dengan baik

Pexels

Kelainan seksual ini sangat nyata dan risikonya cukup tinggi jika tak ditangani dengan baik. Jika dibiarkan, penderitanya akan mengalami sejumlah hal buruk yang akan mengganggu hidupnya. Antara lain tidak bisa melakukan aktivitas secara normal, risiko penyakit menular seksual yang meningkat, masalah sosial, serta kecenderungan menyakiti diri sendiri dan orang lain.

Itu dia sejumlah fakta-fakta tentang Nymphomaniac yang mungkin selama ini masih awam bagi sebagian besar orang. Meski terlihat sepele, namun penyakit mental satu ini sama sekali tidak boleh dibiarkan begitu saja. Para penderitanya juga harus mendapat dukungan dari lingkungan terdekat dan jangan sampai mendapatkan prasangka yang buruk. Toh tak ada seseorang pun yang mau menderita penyakit mental.

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
 
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.