Sebagai umat muslim yang taat perlu mengetahui yang namanya niat puasa tasua dan asyura yang benar. Sebab, kedua puasa ini termasuk sunnah dan bisa dijalankan pada bulan Muharram. Tepatnya pada tanggal 9-10 Muharram atau bertepatan pada tanggal 18-19 Agustus 2022.
Perlu kamu tahu, bahwa umat Islam memang dianjurkan menjalankan puasa ini. Sebab, puasa pada bulan Muharram ternyata memiliki derajat yang lebih tinggi dibanding setelah puasa Ramadhan. Bahkan kedua puasa sunnah ini, telah tertuang dalam sebuah hadis riwayat HR Muslim yang bunyinya.
“Seutama-utama salat setelah salat wajib adalah salat pada sepertiga akhir malam, dan seutama-seutama puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa di bulan Muharram,” bunyi HR Muslim.
Adapun penjelasan dari masing-masing jenis puasa, seperti puasa tasu’a adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan pada 9 Muharram. Sementara untuk puasa asyura adalah ibadah sunnah yang dijalankan pada tanggal 10 Muharram. Nah, mungkin sebagian Sedulur masih penasaran dengan bacaan niat puasa tasua dan asyura dan keutamaan puasa tasua dan asyura, untuk itu mari simak ulasannya di bawah ini.
BACA JUGA: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Serta Tata Cara & Keutamaannya
1. Pengertian puasa tasua dan asyura
Selama ini kita mengenal puasa hanya dijalankan pada saat waktu bulan Ramadhan dan puasa sunnah seperti Senin dan Kamis. Namun tahukah Sedulur, ternyata ada lagi puasa yang dijalankan pada bulan Muharram. Ya, puasa itu dinamakan puasa tasua dan asyura. Kedua puasa ini punya arti dan perbedaan yang menonjol. Lantas apa itu puasa tasua dan asyura? Puasa tasua adalah ibadah sunnah yang kerap dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram. Sedangkan pada puasa asyura adalah ibadah yang sunnah dan dilaksanakan pada tangga 10 Muharram.
Adapun alasan mengapa puasa tasua dan asyura dikatakan sunnah. Hal ini seperti dikutip dari laman Detik.com, dituliskan di dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuu juz , Prof Wahbah Az Zuhaili menyebutkan bahwa para ulama telah sepakat bahwa puasa tasua termasuk sunnah. Bahkan dalam sebuah Mahzab Hanafi dijelaskan, puasa tasua dan asyura masuk dalam kategori ibadah sunnah Masnun. Yaitu ibadah yang kerap dilakukkan oleh Rasulullah SAW.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
“Sungguh seandainya aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 (Muharram).”
2. Keutamaan puasa tasua dan asyura
Bila tadi adalah penjelasan mengenai puasa tasua dan puasa asyura, maka berikutnya adalah keutamaan yang didapat oleh kamu yang menjalankan puasa sunnah ini. Seperti dilansir dari laman Detik.com, Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha dalam bukunya yang berjudul “Panduan Muslim Sehari-hari” menyebut, bila keutamaan menjalankan puasa tasua dan asyura di hari ke-10 bulan Muharram akan diampuni dosa-dosanya selama satu tahun yang telah berlalu. Begitu pula pada puasa tasua pada hari kesembilan pada bulan Muharram.
Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Qotadah Al Anshori mengatakan:
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Artinya: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendapat pertanyaan tentang keutamaan puasa Arafah? Beliau (Rasulullah) menjawab, ‘Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.’ Rasulullah juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura? Rasulullah menjawab, ‘Puasa ‘Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.'”
Selain keutamaan di atas, masih ada lagi keutamaan yang bisa diambil jika menjalankan dua puasa sunnah ini.
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
Artinya: “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.”
BACA JUGA : Bacaan Doa Sahur dan Niat Puasa Ramadhan yang Benar!
3. Bacaan niat puasa tasua dan asyura 2022 lengkap
Setelah mengetahui keutamaan menjalankan puasa sunnah ini di bulan Muharram, maka berikutnya kamu harus tahu bacaan niat puasa ini. Ya, menjalankan puasa ini, tanpa didasari niat, maka hanya akan sia-sia dan dianggap tidak syah. Untuk itu, kamu wajib tahu bacaan niat puasa tasua dan asyura Sedulur. Yuk simak baik-baik ulasan di bawah ini.
Bacaan niat puasa tasua 9 Muharram
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Latin: “Nawaitu sauma tasu’a sunnatal lillahita’ala”
Artinya: “Saya niat berpuasa hari tasua, sunnah karena Allah ta’ala.”
Bacaan doa niat puasa asyura dan artinya
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: “Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta‘ala.”
Artinya : “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Niat di atas diucapkan saat waktu malam hari. Jika niat puasa asyura tersebut diucapkan setelah terbitnya fajar, maka lafalnya adalah sebagai berikut.
Bacaan doa niat puasa asyura dan artinya
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: “Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta‘ala.”
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura pada hari ini karena Allah SWT.”
Demikian ulasan mengenai puasa tasua dan asyura dan niat puasa tasua dan asyura. Semoga penjelasan ini bisa menambah keimanan dan ketaqwaan kita ke hadirat Allah SWT ya Sedulur.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.
