niat mandi junub wanita

Mandi besar atau juga biasa disebut mandi junub merupakan cara untuk menyucikan diri dari hadas besar, sebagaimana diatur dalam ajaran Islam. Istilah tersebut merujuk pada penyebab seorang muslim diwajibkan untuk mandi besar, yakni keadaan junub. Adapun kewajiban mandi junub ini berlaku untuk semua muslim, baik wanita maupun laki-laki. Pada artikel sebelumnya, Super telah membahas soal tata cara mandi wajib untuk laki-laki. Oleh karenanya, pada kesempatan kali ini Super akan membahas soal tata cara serta niat mandi junub wanita sesuai sunnah.

Ingin tahu bagaimana tata cara dan bacaan niat mandi junub untuk wanita? Untuk mengetahui jawabannya, yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.

BACA JUGA: Niat Mandi Wajib Laki-Laki & Tata Cara yang Perlu Diperhatikan!

Apa itu junub?

niat mandi junub wanita
Freepik

Sebelum menyimak tentang tata cara dan bacaan niat mandi junub, ada baiknya Sedulur memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan junub.

Dikutip dari Gramedia Blog, junub berasal dari kata janabah yang artinya jauh. Sementara secara istilah, junub memiliki arti keadaan seseorang setelah mengeluarkan air mani karena sebab mimpi basah ataupun berhubungan seksual.

Keadaan junub sendiri disetarakan dengan hadas besar. Sehingga bagi seorang muslim, baik laki-laki maupun perempuan, yang dalam keadaan junub diwajibkan untuk mandi besar atau juga disebut mandi wajib.

Sekadar informasi, istilah mandi besar, mandi wajib, dan mandi junub sendiri sebenarnya merujuk pada hal yang sama. Hanya saja mandi junub lebih sering dilekatkan pada ritual mandi besar yang dilakukan setelah sepasang suami istri melakukan hubungan badan.

BACA JUGA: Hukum Bersetubuh di Bulan Ramadhan Menurut Islam dan Dalil

Penyebab mandi junub atau mandi wajib

Freepik

Telah disampaikan bahwa seseorang yang dalam keadaan junub diwajibkan untuk melakukan mandi besar atau mandi junub sebelum menjalankan ibadah. Sebab, dalam keadaan junub, ia tidak diperkenankan untuk melakukan ritual ibadah. Oleh karenanya salah satu penyebab seseorang diwajibkan mandi junub adalah karena ia dalam keadaan junub.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw. yang berbunyi,

  إِذَا جَاوَزَ الْخِتَانُ الْخِتَانَ فَقَدْ وَجَبَ الْغُسْلُ 

“Bila dua kemaluan bertemu atau bila kemaluan menyentuh kemaluan lainnya maka hal itu mewajibkan mandi.”

Sementara itu, beberapa penyebab seorang muslim diwajibkan mandi junub atau mandi besar adalah sebagai berikut.

  • Keluar air mani
  • Berhubungan suami istri
  • Wanita yang selesai masa haid
  • Wanita yang selesai masa nifas
  • Meninggal dunia. Namun kewajiban mandi ini dibebankan kepada orang yang masih hidup melalui perintah memandikan jenazah.

Hal-hal yang dilarang saat junub

Freepik

Telah diketahui bahwa seorang muslim yang dalam keadaan junub diwajibkan untuk mandi besar atau mandi junub sebelum menjalankan ritual ibadah. Lantas, apa saja ya hal-hal yang dilarang saat junub?

Mengutip dari buku Fiqih Bersuci dan Salat Sesuai Tuntunan Nabi oleh Abu Usman Kharisman via Gramedia Blog, berikut adalah beberapa hal yang dilarang untuk dilakukan saat keadaan junub.

  • salat, baik salat wajib maupun salat sunnah
  • tawaf di Baitullah
  • memegang Al Quran
  • membaca Al Quran
  • tinggal atau berdiam diri di dalam masjid

BACA JUGA: Tata Cara Mandi Wajib, Lengkap dengan Doa Bacaan & Niatnya

Bacaan niat mandi junub wanita dan artinya

niat mandi junub wanita
Freepik

Sedulur mungkin bertanya-tanya, apakah ada perbedaan niat mandi wajib dan junub? Dihimpun dari berbagai sumber, secara umum niat mandi wajib karena junub maupun karena sebab lainnya adalah sama. Yakni membaca bacaan yang artinya “aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar.” Namun bacaan niat tersebut kemudian dapat dibuat lebih spesifik dengan menyebutkan penyebab kewajiban mandi besar.

Berikut adalah bacaan niat mandi wajib untuk wanita yang terbagi menjadi tiga, yaitu niat mandi wajib setelah berhubungan, setelah haid, dan setelah nifas.

1. Niat mandi junub wanita setelah berhubungan

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf ‘il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aala.

Artinya:

“Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar fardhu kerena Allah Ta’ala.”

2. Niat mandi junub wanita setelah haid

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf’i hadatsil haidil lillahi Ta’aala.

Artinya:

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.”

3. Niat mandi junub wanita setelah nifas

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf’i hadatsin nifaasi lillahi Ta’aala

Artinya:

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta’ala.”

BACA JUGA: Niat Sholat Rawatib Beserta Waktu,Tata Cara & Keutamaannya

Tata cara mandi junub

niat mandi junub wanita
Freepik

Selain mengetahui bacaan niat mandi junub wanita, Sedulur juga perlu mengetahui tata cara mandi wajib yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw. Adapun perbedaan tata cara mandi wajib setelah berhubungan, setelah selesai haid, dan setelah nifas hanya terletak pada niat yang dibaca.

Berikut adalah tata cara mandi junub atau mandi wajib selengkapnya.

  1. Membaca niat mandi junub seperti yang telah dipaparkan di atas. Perlu dicatat, niat mandi junub cukup dibaca di dalam hati sehingga tidak perlu dilafalkan apalagi dengan suara keras.
  2. Mencuci atau membasuh tangan sebanyak tiga kali selayaknya orang berwudhu.
  3. Membersihkan kemaluan yang dianggap kotor hingga bersih dan dilanjutkan dengan mencuci tangan kembali.
  4. Berikutnya berwudhu sesuai dengan tata cara wudhu seperti saat akan menjalankan ibadah salat.
  5. Mengguyur kepala sebanyak tiga kali hingga seluruh bagian kepala dan kulit basah. Adapun untuk laki-laki diwajibkan untuk membasuh rambut dan kulit kepala dengan jari tangan. Namun hal ini hukumnya sunnah bagi wanita.
  6. Kemudian siram seluruh tubuh dengan air yang dimulai dari ujung rambut atau ujung kepala hingga kaki. Pada langkah ini, dianjurkan untuk mengguyur tubuh dari sisi kanan terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan mengguyur tubuh bagian kiri.

BACA JUGA: Niat Sholat Dhuha Lengkap Beserta Doa Sesudah Sholat Dhuha

Perbedaan tata cara mandi junub wanita dan laki-laki

Freepik

Sebelumnya sudah disinggung adanya perbedaan antara tata cara mandi junub wanita dengan laki-laki. Perbedaan ini terletak pada tahap mengguyur kepala dengan air, di mana untuk laki-laki diwajibkan membasuh pangkal rambut dengan jari tangan. Sementara wanita tidak diwajibkan untuk melakukan hal tersebut. Hal ini sebagaimana tertuang dalam hadis riwayat At Tirmidzi sebagai berikut.

Aku bertanya, wahai Rasulullah, sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, ‘Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran‘” (HR At Tirmidzi).

Manfaat mandi wajib

niat mandi junub wanita
Freepik

Mengutip dari Gramedia Blog, terdapat beberapa manfaat melaksanakan mandi wajib atau mandi wajib. Hal ini tertuang dalam Bincang Syariah, Syekh Muhyiddin menulis dalam kitabnya Ibadatul Islam: Fiqhuha, Asroruha, wa Ta’allumu Kaifiyyatiha bab faidah-faidah mandi. Berikut beberapa manfaat mandi wajib yang perlu Sedulur ketahui.

  • Sebagai bentuk melaksanakan perintah Allah Swt. sehingga terdapat pahala di dalamnya.
  • Memberikan kesegaran dan memulihkan kondisi tubuh setelah berhubungan suami istri.
  • Merupakan salah satu jalan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

Demikian tadi pembahasan tentang niat mandi junub wanita beserta tata caranya. Selain itu juga telah dipaparkan tentang pengertian dan penyebab junub serta manfaat dari melaksanakan mandi wajib. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sedulur, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.