Mitokondria adalah salah satu dari banyak macam organel. Organel sendiri merupakan bagian-bagian yang membentuk jaringan sel dalam tubuh. Sebagaimana yang Sedulur ketahui, tubuh kita terdiri dari jutaan sel yang tersusun sehingga membentuk organ tubuh.
Sedulur mungkin asing dan belum mengenal mitokondria lebih jauh lagi. Maka dari itu, dalam kesempatan ini kita akan bahas bersama mulai dari pengertian dan seperti apa letak, ciri, struktur, serta fungsinya. Yuk, tanpa berlama-lama, langsung simak pembahasannya!
BACA JUGA: Sel Eukariotik: Pengertian, Struktur, Fungsi pada Makhluk Hidup
Pengertian dan definisi
Mitokondria adalah bagian dari sel yang memiliki fungsi penting dalam kehidupan. Bagian dari sel atau organel tersebut pertama kali diamati dan diisolasi dari sel tubuh terjadi pada tahun 1850, oleh seorang ilmuwan bernama Kollicker. Pengamatan dilakukan terhadap jaringan otot lurik serangga.
Kollicker menemukan adanya granula-granula struktur yang bebas dan tidak berhubungan secara langsung dengan struktur internal sel. Merupakan salah satu organel yang ada di dalam sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel pada makhluk hidup. Sel yang banyak mengandung mitokondria seperti sel lemak, sel otot, dan sel hati.
Letak di dalam sel
Sebagaimana yang telah disinggung di atas, bahwa mitokondria adalah organel yang berbentuk membran dan terdapat di beberapa sel dalam tubuh, seperti sel lemak, sel otot, dan sel hati. Namun, letak dari organel ini sendiri pada dasarnya tersebar dalam tubuh.
Secara spesifik, bukan hanya terletak pada sel lemak, sel otot, dan sel hati. Namun organel ini juga terletak hampir di semua sel eukariotik. Maksudnya organel yang berada di dalam sel manusia, hewan, dan tumbuhan.
Struktur mitokondria
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, memiliki bentuk bulat hingga lonjong dengan ukuran berkisar 0,5 hingga 10 mikrometer. Strukturnya terdiri dari membran ganda yang terbentuk dari membran luar dan membran dalam.
Mitokondria sendiri memiliki 2 membran penyusun yaitu lapisan membran luar dan lapisan membran bagian dalam. Pada lapisan membran mitokondria bagian dalam ditemukan berbagai lipatan yang disebut dengan cristae (krista). Di lapisan bagian dalam juga ditemukan adanya sebuah ‘ruangan’ yang disebut sebagai matriks.
Lantas seperti apa fungsi mitokondria itu sendiri? Berikut ini adalah fungsi sekaligus proses mitokondria dalam jaringan tubuh.
BACA JUGA: Tips Menguatkan Imunitas Tubuh agar Sehat selama Pandemi COVID-19
1. Sintesis ATP
Ciri mitokondria dan fungsinya adalah sebagai penghasil energi. Matriks mitokondria adalah tempat terjadinya respirasi sel yang disebut sebagai siklus asam sitrat atau siklus krebs. Siklus ini akan menghasilkan energi sebagai produknya. Energi tersebut berada dalam bentuk adenosina trifostat atau ATP. Sehingga salah satu fungsi organel ini adalah sintesis ATP itu sendiri.
2. Hemostatis kalsium
Fungsi selanjutnya adalah sebagai penyimpan kalsium sementara, hal tersebut membuat organel ini dapat berperan dalam hemeostatis kalsium dalam tubuh. Kalsium tersimpan di dalam tubuh 99% berada ditulang sedangkan 1% berada pada darah dan jaringan lunak. Di dalam tulang terdapat proses homeostatis kalsium yaitu menjaga agar kadar kalsium dalam tubuh tetap seimbang.
3. Memicu apoptosis
Fungsi mitokondria dapat memicu apoptosis, karena dalam organel ini terdapat caspase yang memicu terjadinya apoptosis. Apoptosis adalah suatu proses kematian sel yang terprogram, diatur secara genetik, bersifat aktif, ditandai dengan adanya kondensasi kromatin, fragmentasi sel, dan fagositosis sel tersebut oleh sel tetangganya. Istilah apoptosis berasal dari bahasa Yunani, yang artinya gugurnya putik bunga atau daun dari batangnya.
Bukan hanya ketiga fungsi utama di atas, terdapat beberapa fungsi lain dari mitokondria yaitu sebagai berikut.
- Pada sel-sel hati mitokondria mempunyai enzim yang berfungsi untuk mendetoksifikasi amonia.
- Mengendalikan berbagai siklus pada sel.
- Membantu pembangunan bagian-bagian tertentu dari hormon seperti estrogen dan testosteron.
- Membantu proses kematian pada sel-sel tertentu, seperti sel yang tidak diperlukan memiliki jumlah terlalu banyak.
- Mengawasi jalannya proses diferensiasi, pertumbuhan, dan perkembangan pada sel.
- Pengubahan energi potensial (seperti glukosa dan lain sebagainya) menjadi energi (ATP).
- Energi potensial tersebut diubah menjadi energi untuk memompa jantung, mengganti sel-sel lainnya yang rusak, dan sebagainya.
- Tempat terjadinya proses metabolisme oksidatif, respirasi seluler.
Membaca penjelasan di atas, Sedulur jadi mengetahui betapa pentingnya fungsi dari jaringan tubuh ini. Diketahui tubuh manusia terdiri dari jutaan jaringan yang membuat tubuh manusia bisa bergerak dan melakukan aktivitas. Setiap jaringan-jaringan dalam tubuh memiliki fungsinya masing-masing. Salah satu jaringan dalam tubuh tersebut adalah mitokondria, yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Berada di dalam sel eukariotik.
- Umumnya berbentuk lonjong.
- Berdiameter sekitar 0,5 µm dengan panjang antara 0,5 sampai 1 µm.
- Satu-satunya organel yang memiliki dua lapis membran yaitu membran dalam dan membran luar.
- Terdapat ruangan yang disebut matriks. Pada matriks terkandung enzim dan protein.
Itulah penjelasan lengkap yang bisa Sedulur baca terkait mitokondria. Semoga dengan penjelasan di atas, Sedulur bisa lebih paham lagi bagian-bagian dari tubuh manusia. Dengan begitu, Sedulur bisa lebih menghargai tubuh dan tetap merawat dan menjaganya agar senantiasa sehat.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!