Konsolidasi adalah sebuah istilah yang merujuk pada suatu kegiatan yang berkaitan dengan penyatuan atau kerjasama untuk mengejar suatu tujuan yang sama. Dalam konteksnya, konsolidasi merupakan kegiatan yang sering berkaitan dengan beberapa bidang, baik itu bidang sosiologi, politik, hingga ekonomi dan bisnis.
Berkaitan dengan itu, maka konsolidasi adalah suatu kegiatan yang penting untuk diketahui maknanya. Nah, dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas bersama pengertiannya beserta jenis dan contoh-contohnya. Yuk, mari langsung kita simak saja penjelasannya di bawah ini!
BACA JUGA: Konsumen adalah Pengguna Barang & Jasa, Ini Penjelasannya
Apa itu konsolidasi?
Konsolidasi adalah menurut KBBI merupakan tindakan yang dilakukan untuk memperkuat hubungan yang berkaitan dengan persatuan. Secara umum konsolidasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan peleburan antara dua perusahaan atau lebih yang akan menjadi satu entitas perusahaan yang baru.
Dalam hal ini, pengertian konsolidasi menjadi suatu tindakan yang sering merujuk pada kegiatan yang terjadi antara perusahaan dan dalam dunia bisnis. Jauh dari itu, konsolidasi dapat diterapkan dalam segala bidang. Terutama dalam bidang politik, kita sering mendengar kata konsolidasi yang berkaitan dengan dua tokoh politik.
Konsolidasi menurut para ahli
Arti konsolidasi adalah peleburan, sebagaimana yang dapat Sedulur baca dalam penjelasan di atas. Namun, lebih spesifik terdapat beberapa ahli yang menyampaikan pengertian dari konsolidasi. Berikut ini beberapa ahli yang dimaksud:
- Aliminsyah: mengartikan bahwa konsolidasi adalah sebuah tindakan penggabungan suatu usaha yang terjadi antara dua perusahaan atau lebih.
- Roman Nurbawa: mengartikan konsolidasi adalah upaya pembubaran dua atau lebih suatu perusahaan yang nantinya akan digantikan dengan perusahaan baru.
- Rudi Prasetya: menyampaikan bahwa konsolidasi adalah sebuah upaya dua atau sekelompok perusahaan yang membubarkan diri lalu melebur menjadi satu perusahaan.
- Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 1999: mengartikan bahwa konsolidasi yaitu tindak suatu penggabungan dua bank atau lebih dengan cara mendirikan bank baru serta membubarkan bank lama tanpa melakukan likuidasi itu terlebih dahulu.
Jenis-jenis konsolidasi
Setelah Sedulur mengetahui pengertian konsolidasi, baik secara umum dan pandangan menurut para ahli, Sedulur juga wajib mengetahui beberapa jenis-jenis konsolidasi dan seperti apa pengertiannya. Sebagaimana yang dijelaskan di paragraf pembuka, bahwa konsolidasi merupakan istilah yang berkaitan dengan berbagai bidang. Nah, berikut ini beberapa jenisnya:
1. Konsolidasi dalam sosiologi
Jenis konsolidasi pertama adalah konsolidasi dalam sosiologi. Dalam sosiologi, konsolidasi adalah sebuah tindakan untuk meneguhkan atau menyatukan individu atas beberapa individu. Pengertian konsolidasi dalam sosiologi juga selalu berhimpitan dengan berbagai kelompok sosial yang berada dalam wadah yang sama.
Dalam kelompok sosial, terdapat struktur di dalamnya. Struktur sosial mengartikan konsolidasi sebagai usaha untuk menata kembali kelompok sosial yang mengalami konflik atau perpecahan, atau di dalam kelompok sosial tersebut terdapat ketidakharmonisan.
Konsolidasi adalah sebuah usaha untuk memperbaiki kelompok sosial jika dipandang dalam sudut pandang sosiologi. Pengertiannya berkaitan dengan penguatan sebuah kelompok sosial terhadap kelompok sosial lainnya.
2. Konsolidasi dalam ilmu teknologi
Jenis konsolidasi selanjutnya yaitu dalam ilmu teknologi. Dalam ilmu teknologi, konsolidasi adalah kegiatan yang mengacu pada saat penyimpanan data atau sumber daya server di antara banyak pengguna dan diakses oleh banyak aplikasi. Dari penjelasan di atas, konsolidasi dalam teknologi bertujuan terkait sumber daya komputer dan server.
Tujuannya agar sumber daya komputer lebih efisien dan mencegah server serta alat penyimpanan yang kurang dimanfaatkan serta mencegah ruang penyimpanan agar tidak penuh. Dalam ilmu teknologi, dua jenis konsolidasi adalah konsolidasi server dan konsolidasi penyimpanan.
3. Konsolidasi dalam analisis perdagangan
Jenis konsolidasi selanjutnya berkaitan dengan analisis perdagangan. Pengertiannya berkaitan dengan kegiatan yang mengacu pada harga sekuritas yang berosilasi dan satu koridor. Konsolidasi dalam analisis perdagangan berkaitan dengan ketidaktegasan pasar itu sendiri.
Konsolidasi dalam bidang ini biasanya dipakai untuk analisis teknis dalam menggambarkan pergerakan harga saham dalam pola level perdagangan yang terdefinisi dengan baik. Konsolidasi umumnya dianggap sebagai sebuah waktu atau periode yang meragukan, yang akhirnya akan selesai ketika harga aset bergerak di atas atau di bawah harga dalam pola perdagangan.
4. Konsolidasi dalam bisnis
Selanjutnya adalah jenis konsolidasi dalam bisnis. Dalam bisnis konsolidasi adalah sebuah kegiatan yang menggabungkan secara resmi dan legal di mata hukum, antara dua atau lebih organisasi bisnis menjadi satu organisasi yang baru. Setelah adanya konsolidasi dalam bisnis ini, organisasi asli tidak ada lagi dan digantikan oleh entitas baru. Dalam bisnis, konsolidasi juga dapat diartikan sebagai sebuah peleburan.
5. Konsolidasi politik
Terakhir adakan konsolidasi politik. Jenis konsolidasi ini merupakan sebuah usaya yang dilakukan untuk memperkuat kedudukan politik dan menancapkan kekuatan politik agar semakin dalam dan berpengaruh. Istilah lain untuk jenis dini dikenal dengan nama konsolidasi demokratis yang memiliki pengertian agar berbeda.
Konsolidasi demokrasi adalah upaya dalam memperteguh dan memperkuat pelaksanaan nilai-nilai demokrasi serta pengembangan kehidupan demokrasi. Dalam setiap prosesnya, selalu ada rapat konsolidasi. Rapat konsolidasi adalah suatu kondisi setiap pihak yang terlibat membicarakan bentuk konsolidasi yang akan dilakukan demi mencapai tujuan utamanya.
Ciri-ciri konsolidasi
Berikut adalah ciri-ciri dari konsolidasi, tentu konteks yang digunakan dalam hal ini yaitu konsolidasi dalam bisnis dan perusahaan. Berikut ini adalah ciri-cirinya:
- Terdiri dari dua atau lebih perusahaan yang berkonsolidasi diri untuk membuat perusahaan baru.
- Perusahaan yang melebur akan bubar tanpa proses likuidasi.
- Perusahaan baru yang terbentuk dari hasil konsolidasi harus mendapatkan akta dan badan hukum baru.
- Rancangan peleburan dan konsep akta harus disetujui oleh RUPS di setiap perusahaan.
- Perusahaan baru merupakan sebuah entitas baru yang berbeda dengan perusahaan lainnya.
Syarat konsolidasi
Berikut ini adalah syarat terjadinya konsolidasi, terutama konsolidasi yang terjadi dalam perihal bisnis dan perusahaan. Beberapa syarat yang harus terjadi yaitu:
- Konsolidasi yang terjadi harus melibatkan perusahaan yang sama kondisinya. Lakukan analisis kondisi keuangan dan pastikan konsolidasi layak untuk dilanjutkan.
- Mampu menata manajemen perusahaan sebelum dan setelah konsolidasi terjadi.
- Pertimbangkan modal yang dibutuhkan untuk melakukan peleburan, sumber modal dan bagaimana cara mengalokasi modal tersebut terutama pada saat proses peleburan terjadi.
- Perhatikan manfaat yang akan didapatkan ketika konsolidasi terjadi, mulai dari manfaat bagi perusahaan, karyawan, hingga konsumen.
Alasan terjadinya konsolidasi
Konsolidasi adalah sebuah proses peleburan, dalam kesempatan kali ini kita akan bahas terkait alasan konsolidasi terjadi, namun dalam sudut pandangan bisnis dan perusahaan. Seperti apa saja alasannya? Berikut ini daftarnya:
- Memperbesar aset perusahaan serta memperluas pasar perusahaan
- Dalam upaya memenangkan persaingan usaha
- Untuk menghemat ongkos operasional perusahaan
- Meningkatkan kinerja produksi dan pengolahan produksi
- Memperkuat bisnis dan pondasinya
- Memperkuat kualitas sumber daya yang ada dalam perusahaan
- Memperbesar kemungkinan pendapatan
BACA JUGA: Profesional adalah: Pengertian, Ciri, Etika, Cara & Konsepnya
Cara melakukan konsolidasi
Dalam penjelasan kali ini, sudut pandang yang digunakan yaitu konsolidasi perusahaan. Berikut ini adalah cara yang biasanya dilakukan setiap perusahaan dalam melakukan konsolidasi, yaitu:
- Pimpinan perusahaan yang akan melakukan konsolidasi membuat usulan rencana yang disusun, pimpinan perusahaan juga harus melaporkan kepada komisaris perusahaan dan disetujuinya.
- Usulan rencana konsolidasi dijadikan sebagai landasan dasar untuk menyusun rancangan konsolidasi. Penyusunan dilakukan bersama dengan direksi.
- Direksi harus mengumumkan ringkasan rancangan konsolidasi, minimal melalui dua surat kabar harian serta pada karyawan.
- Rancangan konsolidasi disertai dengan konsep dan akta harus disetujui oleh RUPS yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan yang akan bergabung. Konsep akta konsolidasi yang telah disetujui harus disaksikan oleh notaris dan menjadi dasar notaris dalam pembuatan akta pendirian yang baru.
- Direksi dari setiap perusahaan yang berkonsolidasi harus mengajukan pengesahan akta pendirian pada Menkumham paling lambat dua minggu sejak tanggal keputusan RUPS.
- Menkumham akan memberikan tanda pengesahan paling lama 60 hari usai permohonan diterima. Setelah itu, perusahaan yang melakukan konsolidasi akan dianggap bubar ketika akta pendirian disahkan.
- Setelah disahkan, perusahaan baru harus masuk dalam daftar perusahaan yang diumumkan dalam tambahan berita Negara Republik Indonesia.
Contoh konsolidasi dan penerapannya
Konsolidasi adalah dan contohnya ini dibutuhkan agar Sedulur bisa lebih paham lagi terkait pengertian konsolidasi. Terutama pengertian konsolidasi dalam bisnis, karena beritanya banyak sering kita lihat di berita. Maka dari itu, contoh konsolidasi adalah hal penting. Berikut ini beberapa contohnya:
- Konsolidasi dan peleburan PT. Reasuransi Nasional Indonesia (Nas Re), P. Reinsurance Internasional Indonesia (Reindo), PT. Asuransi Pendapatan Indonesia (Reugu), dan PT. Indonesia Reasuransi Airlines (Marein) berkonsolidasi menjadi satu perusahaan dengan nama Indonesia Professional Reasurer (IPR).
- Adanya perusahaan telekomunikasi yang berkonsolidasi menjadi satu perusahaan, yaitu PT. Telecom Smart dengan PT Telecom Tbk Mobile -8 menjadi Smartfren.
- Konsolidasi yang terjadi antara PT. Indosat, PT. Satelindo, PT. Bimagraha, dan PT. IM3 menjadi PT. Indosat.
- Contoh terakhir yaitu peleburan yang terjadi antara PT. Bakrie Telecom dengan PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI).
Dari penjelasan di atas, konsolidasi adalah sebuah istilah yang menggambarkan suatu kondisi yang terkait dengan peleburan dan penggabungan. Semoga penjelasan di atas bisa membuat Sedulur lebih paham lagi terkait konsolidasi dan setiap mendengar kata konsolidasi Sedulur tidak lagi kebingungan.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.