Komunikasi adalah: Pengertian, Unsur, Tujuan dan Fungsinya

Komunikasi adalah proses interaksi yang melibatkan antara dua orang atau lebih yang di dalamnya terdapat orang yang melontarkan pesan dan ada yang menerimanya, kemudian di dalamnya ada feedback. Komunikasi bisa berjalan lancar dan juga tidak, jika ada hambatan.

Menurut KBBI sendiri, komunikasi adalah kbbi pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak. Ilmu  komunikasi adalah tempat yang tepat untuk mempelajari interaksi dengan manusia agar lebih efektif. Komunikasi efektif adalah jika pesan diterima dengan tepat sasaran atau mudah dipahami. 

BACA JUGA: Kumpulan Contoh Teks Negosiasi Beserta Jenis & Strukturnya

Pengertian Komunikasi

komunikasi adalah
Sampoerna University

Menurut Wilbur Schramm komunikasi bersumber dari kata commones yang berarti sama, dalam hal ini artinya memiliki pemaknaan yang sama terhadap sesuatu yang diutarakan. Sedangkan Sir Gerald Barry mengutarakan komunikasi berasal dari kata communicare. Di dalamnya berkaitan dengan talk together, discourse, dan consult.

Adapun Carl Hovland mengemukakan komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain.

George Gerbner menyampaikan definisi komunikasi sebagai interaksi sosial melalui lambang dan sistem pesan. Ada pula Tubbs & Moss menyatakan bahwa komunikasi adalah proses pembentukan makna diantara dua orang atau lebih.

Unsur Komunikasi

LinovHR

Setelah mengetahui penjelasan di atas, Sedulur juga harus tahu bahwa komunikasi memiliki unsur-unsur. Berikut ini beberapa unsur yang ada pada komunikasi, yaitu:

  1. Komunikator. Seorang komunikator harus memiliki source credibility, kredibilitas adalah seperangkat persepsi komunikan mengenai sifat-sifat komunikator. Hal itu terdiri atas keahlian, kepercayaan, dinamis, sosiabilitas, koorientasi, dan saya tarik.
  2. Pesan yang terdiri atas verbal dan non-verbal. Pesan non-verbal terdiri dari penampilan, konteks, mimik muka dan mata, suara, gerakan tubuh, serta sentuhan.
  3. Komunikan atau orang yang diajak bicara.
  4. Media atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan, baik itu secara langsung maupun melalui perangkat tertentu.
  5. Feedback atau umpan balik yang terjadi ketika proses komunikasi masih berlangsung. Umpan balik bisa positif, negatif, tertunda, netral, tidak langsung, dan non-verbal.
  6. Efek yang terdiri atas efek kognitif, afektif, dan konatif. Efek terjadi setelah proses komunikasi. Efek muncul ketika pesan telah diterima dari komunikator kepada komunikan.

Prinsip Komunikasi

komunikasi adalah
LinovHR

Selain beberapa hal yang menjadi unsur dari komunikasi di atas, terdapat juga beberapa hal yang menjadi prinsip dari komunikasi itu sendiri, yaitu:

  1. Komunikasi adalah proses simbolik. Artinya, manusia yang memberikan maknanya sendiri.
  2. Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi.
  3. Komunikasi mempunyai dimensi isi dan dimensi hubungan. Dimensi isi terdapat pada apa yang dikatakan sedangkan dimensi hubungan dilihat dari bagaimana cara mengatakannya.
  4. Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan.
  5. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu.
  6. Komunikasi melibatkan prediksi serta komunikasi.
  7. Komunikasi bersifat sistemik. Artinya, berkelanjutan dan saling memengaruhi.
  8. Semakin mirip latar belakang, sosial dan budaya, semakin efektif pula komunikasi.
  9. Komunikasi bersifat nonsekuensial.
  10. Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan transaksional.
  11. Bersifat Irreversibel atau tidak dapat diubah.
  12. Komunikasi bukan panasea, artinya ia tidak menyelesaikan berbagai masalah.

Tujuan Komunikasi

Vocasia

Tujuan komunikasi adalah mengubah sikap, pendapat, hingga perilaku seseorang. Pada unsur komunikasi ada efek, yang mana berkaitan dengan tujuan komunikasi berikut ini.

  1. Efek kognitif. Berhubungan dengan pengetahuan dan pemahaman komunikan. Komunikator telah memberikan pengetahuan baru atau suatu informasi yang sebelumnya tidak diketahui oleh komunikan.
  2. Efek afektif muncul berbentuk perasaan atau emosi.
  3. Efek konatif. Disini terdapat kecenderungan berperilaku atau atas perkataan yang diterima yang memunculkan emosi, komunikan cenderung “akan” melakukan sebuah tindakan.
  4. Behavior, berupa tindakan bahkan kebiasaan yang dilakukan sebagai efek komunikasi.

Fungsi Komunikasi

Quipper

Berdasarkan kerangka yang dikemukakan oleh William I. Gorden, di bahwa ini adalah fungsi komunikasi:

  1. Komunikasi sosial, yaitu untuk aktualisasi diri, membentuk konsep diri, memenuhi kebutuhan emosional, intelektual dan kesehatan, strategi adaptif,  serta pemenuhan kebutuhan. Untuk kelangsungan hidup, memupuk hubungan dan memperoleh kebahagiaan.
  2. Komunikasi ekspresif, yaitu sebagai penyampai pesan verbal dan non-verbal.
  3. Komunikasi ritual, seperti mengucapkan kata-kata atau berperilaku tertentu yang bersifat simbolik. Komunikasi sering bersifat ekspresif menyatakan perasaan terdalam seseorang, dan bisa menegaskan komitmen mereka (yang melakukan) kepada tradisi.
  4. Komunikasi Instrumental, yaitu untuk menginformasikan, mengubah sikap dan menghibur.

Jenis Komunikasi

komunikasi adalah
LinovHR

Ada dua jenis komunikasi yang biasa dilakukan oleh manusia, diantaranya adalah komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal. Feedback yang dilontarkan oleh lawan bicara di dalamnya termasuk yang dilakukan secara non-verbal, misalnya melalui isyarat atau langsung pada tindakan.

Komunikasi verbal dilakukan menggunakan bahasa yang langsung dilontarkan oleh mulut maupun tulisan, Manfaat menggunakan komunikasi verbal adalah bisa mengelola informasi yang didapatkan, menghubungkan manusia dan peristiwa yang dialaminya, mengatur diri sendiri dan orang lain.

Sedangkan komunikasi non-verbal ada untuk melukiskan semua peristiwa komunikasi di luar kata-kata yang terucap. Komunikasi non-verbal dapat dilihat dari:

  1. Gesture/Bahasa tubuh. Berkaitan erat dengan budaya. Hal ini menjadikannya rumit, complicated dan  multi-tafsir. Termasuk ke dalam gesture diantaranya adalah eye contact, air muka atau ekspresi wajah, bahasa tubuh, diam dan postur tubuh.
  2. Sentuhan. Memiliki makna afeksi positif, bercanda, mengarahkan/mengendalikan, ritual, dan keterkaitan dengan tugas.
  3. Parabahasa, terdiri atas tempo, volume, intonasi, dialek, warna suara dan lain-lain.
  4. Artifaktual, berkaitan dengan penampilan fisik
  5. Bau-bauan/aroma ada Untuk mengurangi kegelisahan/kecemasan, sakit kepala, dan darah tinggi.
  6. Proksemik (orientasi ruang dan waktu). Pesan proksemik mengatur jarak mengungkapkan keakraban kita dengan orang lain. Hal  ini dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur, budaya, topik, setting, karakter, hingga emosi.
  7. Kinesik, yaitu gerak tubuh, bisa berupa isyarat.

Proses Komunikasi

Head Topics

Dalam salah satu model komunikasi yang diuraikan oleh Wilbur Schramm, proses komunikasi adalah interaksi dengan kedua pihak yang menyandi, menafsirkan, menyandi-balik, mentransmisikan, dan menerima signal. Untuk menuntaskan suatu tindak komunikasi, suatu pesan harus disandi balik. Artinya, sesuatu dikatakan proses komunikasi jika ada feedback dari lawan bicaranya, meski itu hanya berupa non-verbal.

BACA JUGA: 9+ Alat Komunikasi Tradisional yang Populer Digunakan Zaman Dulu

Hambatan Komunikasi

Fimela

Hambatan komunikasi terdapat pada perbedaan kesamaan antara satu sama lain. Misalnya perbedaan status sosial, budaya, semantik, dan psikologis. Namun bukan berarti komunikasi sama sekali tidak bisa dilakukan. Dengan memahami hambatannya, itu berarti kita bisa lebih memahami lawan bicara sehingga komunikasi bisa lebih memungkinkan untuk dilakukan.

Itulah hal-hal terkait komunikasi yang dapat Sedulur pelajari. Semoga pembahasan mengenai komunikasi adalah sesuatu yang bisa membuat Sedulur lebih berkembang dan semakin lancar dalam berkomunikasi dan melakukan sosialisasi dengan masyarakat.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.