Identitas buku merupakan salah satu unsur penting dalam penulisan resensi. Sebab, informasi ini dapat memberikan gambaran mengenai buku yang diresensi, terutama dari segi karakteristik fisiknya.
Lantas, apa saja isi dari identitas buku yang harus dicantumkan saat membuat resensi? Untuk mengetahui jawabannya, yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini.
BACA JUGA: Resensi: Pengertian, Struktur, Unsur, Jenis, Tujuan & Contohnya
Pengertian
Sebelum mencari tahu apa saja unsur identitas buku yang harus ditulis dalam resensi, ada baiknya Sedulur memahami pengertiannya terlebih dahulu.
Dihimpun dari berbagai sumber, identitas buku merupakan ciri atau bagian yang melekat pada sebuah buku. Sesuai namanya, bagian ini memuat berbagai informasi yang menjadi identitas dari sebuah buku. Dalam beberapa definisi, identitas buku juga bisa disebut dengan book identity.
Selain bertujuan untuk memberi informasi kepada pembaca, bagian ini juga diperlukan agar pembaca bisa mengidentifikasi buku yang diresensi. Identifikasi di sini artinya pembaca dapat mengenali buku yang diresensi berdasarkan informasi yang tercantum pada bagian identitas buku. Oleh karena itu, informasi ini dianggap sebagai bagian yang penting dan harus dituliskan dalam sebuah resensi.
Adapun identitas suatu buku biasanya dapat ditemukan pada halaman sampul (cover) luar maupun pada halaman sampul di dalam buku. Selain itu juga bisa dimuat di bagian halaman romawi pada sebuah buku.
BACA JUGA: Prosa adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya
Unsur dan jenis identitas buku
Selanjutnya Sedulur perlu mengetahui apa saja unsur-unsur atau informasi yang termuat pada bagian identitas buku termasuk yang harus dituliskan dalam pembuatan resensi. Secara umum, book identity meliputi unsur dan jenis sebagai berikut.
- Judul buku, merupakan unsur utama yang harus ada dari sebuah buku. Unsur ini juga penting untuk dimasukkan saat membuat resensi atau ulasan mengenai suatu buku. Adapun umumnya judul buku dituliskan di bagian sampul (cover) dengan dicetak tebal dan memiliki ukuran huruf yang cukup besar dibandingkan tulisan lain pada halaman sampul.
- Penulis atau pengarang buku, sebuah buku merupakan karya tulisan berupa hasil pemikiran seorang penulis atau pengarang. Sama halnya dengan judul, nama penulis biasanya juga dicantumkan di halaman sampul namun dengan ukuran yang lebih kecil. Adapun penulisan nama pengarang juga berfungsi sebagai bentuk apresiasi sekaligus daya tarik untuk buku. Oleh karenanya penting untuk menuliskan nama penulis baik pada buku itu sendiri maupun saat membuat resensinya.
- Tahun terbit, merupakan bagian yang memuat informasi mengenai kapan sebuah buku diterbitkan. Meski terlihat sepele, tahun terbit atau terkadang ditulis secara lengkap beserta tanggal dan bulannya merupakan unsur yang penting. Sebab waktu terbit dapat menentukan relevansi dan kredibilitas buku ketika dijadikan bahan referensi.
- Penerbit, adalah unsur yang juga penting untuk dicantumkan. Nama perusahaan penerbit ini dapat memudahkan proses pencarian buku, termasuk ketika menemukan ada beberapa buku berjudul mirip atau bahkan sama.
- Tebal halaman buku: ciri fisik buku seperti tebal atau jumlah halaman juga perlu untuk dicantumkan dalam penulisan resensi. Sebab, tebal halaman buku dapat membantu pembaca untuk mengetahui ketebalan isi buku.
- ISBN, atau merupakan singkatan dari International Standard Book Number. Adalah nomor khusus yang menjadi identitas unik dari sebuah buku. Sebab setiap buku akan memiliki ISBN yang berbeda satu sama lain. Tak hanya itu, ISBN juga berguna dalam pendataan buku, baik secara nasional maupun internasional.
Selain keenam unsur di atas, identitas buku juga bisa memuat informasi lain, misalnya tentang ukuran buku yang meliputi panjang dan lebarnya, nama penerjemah apabila merupakan buku terjemahan dari bahasa asing, genre seperti fiksi dan non fiksi, hingga harganya. Namun perlu dicatat bahwa pencantuman harga sebagai bagian dari identitas pada penulisan resensi memiliki beberapa pendapat. Beberapa pihak menyebut harga tidak perlu dicantumkan lantaran harga sebuah buku bisa berbeda antara satu toko dengan toko yang lain.
BACA JUGA: Parafrase adalah: Pengertian, Ciri, Jenis & Cara Membuatnya
Fungsi
Telah diketahui bersama bahwa book identity adalah ciri atau bagian yang melekat dari sebuah buku. Bagian ini umumnya memuat informasi tentang suatu buku dan menjadi unsur yang harus dicantumkan dalam penulisan sebuah resensi. Berdasarkan pengertian di atas, dapat diuraikan pula fungsi dari identitas buku sebagai berikut.
- Untuk memberikan informasi tentang ciri-ciri dari sebuah buku.
- Sebagai unsur pembeda antara satu buku dengan buku yang lain.
- Sebagai nilai jual yang mendukung pemasaran buku karena dapat menarik konsumen atau calon pembaca.
- Menjadi ciri khas yang dapat digunakan pembaca untuk menunjukkan apakah sebuah buku itu asli atau tidak.
BACA JUGA: Fiksi adalah Cerita Buatan, Ketahui Karakteristik, Ciri & Jenisnya
Contoh book identity
Setelah memahami pengertian dan unsur-unsur identitas buku, kini Sedulur dapat menyimak contoh-contohnya berikut ini.
1. Contoh identitas buku untuk resensi
Seperti yang disampaikan sebelumnya, identitas buku dalam resensi meliputi judul buku, nama pengarang atau penulis, tahun terbit, penerbit, tebal atau jumlah halaman buku, dan ISBN. Selain itu Sedulur juga dapat menambahkan identitas lainnya seperti ukuran buku (panjang dan lebar), berat, hingga harga buku. Berikut contoh book identity berjudul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat karya Mark Manson.
- Judul buku: Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat
- Pengarang: Mark Manson
- Tahun terbit: 2005
- Penerbit: Gramedia Widiasarana Indonesia
- Tebal halaman: 256 halaman
- Ukuran buku: 21.0 cm x 14.0 cm
- ISBN: 9786024526986
2. Contoh identitas buku fiksi
- Judul buku: Koala Kumal
- Pengarang: Raditya Dika
- Tahun terbit: 2015
- Penerbit: Gagas Media
- Tebal halaman: 249 halaman
- ISBN: 979-780-769-X
3. Contoh identitas buku non fiksi
- Judul buku: Metode Numerik
- Penulis: Rinaldi Munir
- Tahun terbit: 2010 (revisi ketiga)
- Penerbit: Informatika
- Tebal halaman: 431 halaman
- ISBN: 978-602-8758-08-6
Itu dia pembahasan lengkap soal identitas buku. Berdasarkan uraian di atas, bisa diketahui bahwa identitas merupakan unsur penting yang harus ada dalam penulisan resensi. Nah, setelah memahami apa itu identitas buku, kini Sedulur sudah bisa mulai menulis resensi dari buku favoritmu.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.