Hadits Larangan Marah & Keutamaanya yang Perlu Dipahami

Salah satu perbuatan tidak terpuji yang juga merugikan diri sendiri adalah marah. Bahkan, perbuatan ini sampai dibahas pada beberapa hadits. Sebagai seorang muslim yang baik, kita perlu memahami hadits larangan marah sebagai bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT.

Menahan marah tidak hanya membuat hati menjadi lebih lembut dan tenang, namun juga memiliki banyak keutamaan di hadapan Allah SWT. Seseorang yang mau memaafkan dan menahan amarahnya atas orang lain, akan mendapatkan balasan yang sesuai di akhirat nanti.

Nah, apa saja hadits larangan marah dan keutamaannya yang perlu dipahami? Berikut adalah penjelasan selengkapnya. 

BACA JUGA: 12 Ayat dan Hadits Tentang Kematian ini Sebagai Pengingat!

Firman Allah SWT dalam QS. Ali Imran ayat 133-134

larangan marah
iStock

Larangan mengenai marah juga ditegaskan oleh firman Allah SWT. Berikut adalah bacaan dan artinya.

وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ ١٣٣.

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ ١٣٤

Artinya: “Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.

Hadits pertama

larangan marah
iStock

Hadits larangan marah yang pertama adalah hadits riwayat Bukhari dan Muslim. 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم، قال: “لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرُعة، وَلَكِنَّ الشَّدِيدَ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ

Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a, Nabi SAW pernah bersabda: Orang yang kuat itu bukanlah karena jago gulat, tetapi orang kuat adalah orang yang dapat menahan dirinya di kala sedang marah.” (HR Bukhari dan Muslim).

Hadits ini dapat dikaitkan dengan hadits marah 3 hari, yang mana tidak boleh dilakukan atau dilarang dalam islam. Berikut adalah hukum marah dalam islam lebih dari 3 hari.

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثِ لَيَالٍ، يَلْتَقِيَانِ فَيُعْرِضُ هَذَا وَيُعْرِضُ هَذَا، وَخَيْرُهُمَا الَّذِي يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ))

Artinya: “Dari Abî Ayûb al-Anshâriy, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam ‘bersabda; “Tidak halal seorang muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga malam dimana keduanya bertemu lalu yang ini berpaling dan yang itu berpaling. Yang terbaik di antara keduanya ialah orang yang memulai mengucapkan salam”.” (HR. Muslim No. 2560).

BACA JUGA: Pengertian Iman Menurut Bahasa & Istilah Beserta Tingkatannya

Hadits kedua

larangan marah
iStock

Hadits berikutnya merupakan hadits yang termasuk dalam nasihat Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari.

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَوْصِنِيْ ، قَالَ : (( لَا تَغْضَبْ )). فَرَدَّدَ مِرَارًا ؛ قَالَ : (( لَا تَغْضَبْ )). رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ

Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a, bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi SAW, “Berilah wasiat kepadaku.” Sabda Nabi SAW: “Janganlah engkau mudah marah.” Maka diulanginya permintaan itu beberapa kali. Sabda beliau, “Janganlah engkau mudah marah.” (HR Bukhari).

Hadits ketiga

larangan marah
iStock

Hadits ketiga merupakan sabda Rasulullah SAW. Hadits ini biasanya diajarkan sebagai hadits larangan marah anak TK dengan narasi hadits jangan marah, maka bagimu surga. Berikut adalah hadits larangan marah dan artinya tersebut.

لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ

Artinya: “Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga.” (HR Ath-Thabrani).

Hadits ini juga berkaitan dengan hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, yang artinya:

Rasulullah SAW telah bersabda, “Pintu-pintu surga dibuka setiap hari senin dan hari kamis. Maka ampunilah setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain, kecuali orang yang mempunyai permusuhan dengan saudaranya. Kemudian dikatakan, “Tundalah kedua orang ini sehingga mereka saling berdamai. Tundalah kedua orang ini sehingga mereka saling berdamai. Tundalah kedua orang ini sehingga mereka saling berdamai.” (HR. Muslim).

BACA JUGA: Arti Lauhul Mahfudz dan Sifatnya yang Disebut Dalam Al Quran

Hadits keempat

larangan marah
iStock

Hadits berikutnya merupakan hadits tentang larangan bertengkar. Hadits ini memerintahkan untuk diam ketika marah daripada bertengkar dengan orang lain. Berikut adalah hadits larangan marah latin dan arabnya yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Bukhari.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ

Latin: “idzaa ghodhoba akhadukum falyaskut.” 

Artinya: “Apabila seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam.” (HR Ahmad dan Bukhari).

Keutamaan menahan marah

larangan marah
iStock

Sebenarnya masih banyak hadits mengenai larangan marah, namun beberapa hadits di atas nampaknya sudah cukup kuat untuk membuat seseorang menahan amarahnya. 

Jika Sedulur ingin tahu apa saja keutamaan orang yang mampu menahan amarahnya, berikut adalah beberapa daftarnya

  1. Orang yang menahan marah dijanjikan surga oleh Allah SWT
  2. Orang yang menahan marah merupakan orang yang kuat di mata Allah SWT.
  3. Orang yang menahan marah adalah orang yang beriman.
  4. Akan diberikan kebebasan memilih bidadari yang disukainya di akhirat kelak.
  5. Orang yang menahan marah akan mendapatkan ridho dari Allah SWT.
  6. Allah akan menahan siksa-Nya kepada orang yang mampu menahan amarahnya.

Nah, itulah beberapa hadits larangan marah dan keutamaannya yang perlu Sedulur pahami. Setelah mengetahui dan memahami hadits-hadits tersebut, semoga Sedulur bisa mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.