Sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan dosa, terkadang kita juga merasa ragu untuk menentukan sebuah pilihan. Dalam ajaran agama Islam, kita dianjurkan untuk berdoa dan meminta bantuan Allah SWT untuk menentukan pilihan yang paling tepat. Hal ini dilakukan dengan menjalankan sholat dan memanjatkan doa istikharah.
Dengan ini, Insha Allah kita akan diberi petunjuk yang mengarah pada satu pilihan yang paling tepat. Perlu untuk Sedulur ketahui bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Termasuk juga dengan meminta bantuan kepada Sang Pencipta agar hidup kita berjalan dengan lancar dan penuh berkah. Bagi yang belum tahu tentang doa setelah sholat istikharah, langsung saja simak informasi yang ada di bawah ini.
BACA JUGA: Tata Cara & Niat Sholat Gerhana, Arab, Latin & Artinya
Apa itu doa sholat istikharah?
Salat istikharah dilakukan pada saat kita merasa ragu atau bimbang untuk menentukan satu pilihan. Doa shalat istikharah menjadi rangkaian penyempurnaan dalam sholat sunnah tersebut.
Misalnya saja ketika kita sedang bingung akan pilihan jodoh, pilihan pekerjaan, maupun perkara lain yang belum jelas antara kebaikan dan keburukannya. Dengan menunaikan sholat istikharah ini, maka kita akan memohon petunjuk-Nya agar bisa lebih mantap untuk menentukan pilihan tersebut. Anjuran melaksanakan sholat istikharah juga tertuang dalam hadist di bawah ini:
“Rasulullah SAW terbiasa mengajarkan sahabatnya untuk melakukan salat istikharah dalam segala hal, sama seperti yang dia gunakan untuk mengajarkan mereka surah dari Alqur’an”.
Dia berkata: “Jika salah satu dari kalian bimbang akan suatu keputusan yang akan diambil, (atau dalam versi yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud sebagai: ‘Jika di antara kalian ingin melakukan sesuatu…’) maka salat sunnahlah dua rakaat dan berdoa setelah selesai salat,” (Hadist dari Jabir bin Abdullah, Sahih Bukhari, Buku 19, Bab 25, Hadist nomor 1162)
Dalam hadist tersebut, penggunaan kata ‘al-amr’ itu berarti urusan atau perkara yang bersifat umum. Jadi tidak ada ketentuan akan perkara tertentu. Sholat istikharah ini tergolong sebagai ibadah sunnah, dan bisa dilakukan ketika merasa bimbang dengan berbagai pilihan yang ada.
Doa istikharah dan artinya
Dimuat dalam hadist riwayat Jabir Ibn Abdillah ra, Rasulullah bersabda:
“Jika diantara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (shalatlah) dua rakaat dari selain fardhu. Kemudian berdoa: ‘Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalan) dengan kekuasaanMu. Aku mohon kepadamu sesuatu dari anugerahMu yang maha agung.” (HR. Bukhari)
Doa istikharah Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ
Doa istikharah latin:
“Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa talamu wa laa alamu, wa anta allaamul ghuyub”.
“Allahumma fa-in kunta talamu hadzal amro (sebutkan persoalan yang dihadapi) khoiron lii fii aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa maaasyi wa aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi”.
“Allahumma in kunta talamu annahu syarrun lii fii diini wa maaasyi wa aqibati amrii (fii aajili amri wa aajilih) fash-rifnii anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih”. Dari Jabir radhiyallahu anhu.
Arti doa istikharah:
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalan yang dihadapi) dengan kemahakuasaan-Mu. Aku mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (persoalan yang dihadapi) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah.
Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku.”
BACA JUGA: Doa Sholat Tahajud dan Dzikir, Lengkap dengan Waktu Amalnya
Tata cara sholat istikharah
Bisa dikatakan jika tata cara sholat istikharah ini tidak jauh beda dengan sholat wajib. Sedulur bisa mengawalinya dengan membaca niat dengan tenang dan memasrahkan diri pada Allah SWT. Niat sholat istikharah adalah seperti berikut ini:
أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى
Ussholli sunnatan istikhoroti rakataini lillahi taala
Artinya: Aku berniat shalat istikharah dua raka’at karena Allah Ta’ala
Menurut penjelasan dari Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq, sholat istikharah itu bisa berupa sholat sunnah apapun. Baik itu sholat sunnah tahiyatul masjid, sholat sunnah rawatib, ataupun sholat sunnah yang lain. Yang membedakannya adalah pembacaan doa istikharah yufid setelah menjalankan sholat.
Selain itu, menurut penjelasan dari Syaikh Wahbah, setelah membaca surat Al Fatihah disunnahkan untuk membaca surat Al-Kafirun di rakaat pertama. Lalu untuk rakaat yang kedua membaca surat Al-Ikhlas.
Usai menunaikan sholat istikharah dan membaca doanya, Sedulur bisa tetap beraktivitas seperti biasa. Nantinya petunjuk dari Allah SWT akan hadir dengan berbagai macam cara. Jika masih belum muncul rasa yakin, Sedulur bisa melaksanakan sholat istikharah dua atau tiga kali.
Waktu yang mustajab untuk mejalankan sholat istikharah
Waktu yang mustajab untuk menunaikan sholat istikharah, yakni mengikuti waktu dari sholat sunnah yang sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Jadi tidak ada batasan atau ketentuan waktu tertentu.
Asalkan sholat istikharah tersebut tidak ditunaikan pada waktu-waktu yang dilarang setelah sholat subuh sebelum matahari terbit atau di antara waktu sholat ashar hingga sholat maghrib.
Itulah penjelasan mengenai doa shalat istikharah jodoh, pekerjaan, maupun kebimbangan lain yang bisa kita bahas pada kesempatan kali ini. Pada intinya, doa ini dipanjatkan agar kita mendapat pertolongan dari Allah SWT terkait pilihan yang harus dipilih.
Selain mengetahui bacaan dan tata cara sholatnya, pastikan Sedulur juga memanjatkan doa istikharah jodoh atau urusan yang lain ini di waktu-waktu yang mustajab. Disarankan untuk menjalankannya di waktu sepertiga malam, untuk mendapat ketenangan dan juga kekhusyukan.