Devisa adalah alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri. Semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran antarnegara, serta dapat diterima oleh dunia internasional. Dalam pengertian lain, diartikan juga dalam bentuk emas batangan, surat-surat berharga, dan lain sebagainya.
Untuk mengetahui lebih lanjutnya lagi terkait devisa, dalam kesempatan kali ini akan kita bahas lengkap terkait kegunaan devisa, pengertian, sumber dan contoh lainnya. Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.
BACA JUGA: Apa Itu VUCA: Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity
Pengertian
Sebagaimana yang telah dijelaskan di awal, bahwa alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan merupakan pengertiannya berdasarkan KBBI. Namun, OJK mengartikan bahwa devisa adalah dana yang dibentuk pemerintah atau bank sentral melalui jual beli suatu mata uang untuk memengaruhi valuta sebagai salah satu cara pengawasan (exchane equalization fund).
Pengertian lain yaitu merupakan kumpulan valuta asing yang berfungsi sebagai medium pembiayaan transaksi perdagangan antarnegara (perdagangan internasional). Pada definisi yang lain, devisa dapat diartikan sebagai nilai kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara dalam bentuk mata uang asing, yang mana nilai kekayaan tersebut perlu diakui secara global oleh negara-negara lainnya.
Perlu digarisbawahi, tidak semua mata uang di dunia dapat dikatakan sebagai nilai devisa dari suatu negara. Pasalnya, yang bisa dikatakan sebagai devisa adalah mata uang asing yang beredar di negara tersebut, pun memiliki catatan kurs resmi di bank sentral negara yang bersangkutan.
Sumber-sumber
Terkait sumber, terdapat beberapa hal yang menjadi sumber, dikenal juga dengan istilah yaitu 4 sumber devisa negara. Sumber-sumber tersebut berasal dari kegiatan ekonomi yang terjadi di luar negeri. Atau kegiatan yang terjadi oleh orang Indonesia yang bekerja di luar negeri. Dalam hal ini contohnya adalah pekerjam migran Indonesia.
Oleh karena itu, para perkerja migran Indonesia dikenal dengan sebutan pahlawan devisa. Pahlawan devisa adalah mereka yang berjuang dan mencari nafkah di luar negeri, yang akan menyumbangkan devisa negara Indonesia. Sumber-sumber lain adalah sebagai berikut.
1. Penyelenggaraan jasa-jasa dan pariwisata
Kegiatan penyelenggaraan jasa-jasa yang mendatangkan sumber pemasukan untuk negara, antara lain bandara, pelabuhan, kapal-kapal layar ke luar negeri, jasa pengiriman barang-barang ekspor dan impor, serta jasa perbankan.
Sumber dari sektor pariwisata adalah datangnya para wisatawan asing ke Indonesia. Para wisatawan asing tersebut akan menukarkan uang negaranya (valuta) dengan uang rupiah. Valuta asing yang ditukarkan dengan rupiah merupakan sumber bagi negeri.
2. Bantuan luar negeri
Bantuan yang berasal dari luar negeri bila berwujud barang akan menghemat devisa. Dengan demikian, Indonesia tidak perlu mengeluarkan devisa untuk membeli barang-barang tersebut. Hal ini berarti akan menambah devisa secara langsung. Bila ada bantuan dari luar negeri yang berupa valuta asing, maka hal tersebut dapat menambah devisa secara langsung.
3. Ekspor barang, jasa, dan investasi
Apabila kita mengekspor barang ke negara lain, maka kita akan mendapatkan bayaran dari negara tersebut dalam bentuk devisa. Semakin banyak jumlah barang yang diekspor, maka semakin besar yang didapatkannya, begitu juga dengan ekspor jasa. Misalnya, pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.
Mereka dapat menambah devisa negara karena mereka dibayar dengan mata uang negara tempat mereka bekerja. Investasi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia di luar negeri, tentunya akan mendapatkan pendapatan dalam bentuk mata uang asing. Mata uang asing yang diterima tentu saja menjadi tambahan pemasukan negara.
4. Pinjaman luar negeri
Adanya utang luar negeri akan menambah devisa bagi negara. Hal ini disebabkan penerimaan utang tersebut dalam bentuk mata uang asing. Meskipun pinjaman tersebut pada akhirnya juga harus dikembalikan, tetapi pada saat menerima pinjaman luar negeri akan menambah devisa.
Fungsi dan kegunaan
Lantas, apa saja fungsi dan kegunaan dari valuta asing tersebut? Berikut ini fungsi-fungsinya, akan disampaikan per poin agar memudahkan Sedulur memahaminya.
- Membiayai impor barang-barang.
- Membiayai jasa-jasa yang diterima dari luar negeri.
- Membiayai perjalanan dinas para pejabat keluar negeri.
- Membiayai kantor-kantor konsulat atau militer di luar negeri.
- Membiayai kantor-kantor kedutaan di luar negeri.
- Membiayai pengiriman misi kesenian dan kebudayaan ke luar negeri.
- Membiayai kontingen olahraga ke luar negeri.
- Membayar bunga obligasi dan dividen atas saham yang telah dijual ke luar negeri.
- Membayar cicilan pokok utang yang telah diterima dari luar negeri.
- Membiayai kredit atau pinjaman ke luar negeri.
BACA JUGA: Apa itu Pers: Pengertian, Jenis, Fungsi beserta Perannya
Jenis-jenis dan contoh
Terdapat jenis-jenis dari valuta asing yang umumnya diketahui dengan dua jenis yaitu devisa umum dan kredit. Jenis pertama adalah transaksi konversi atau jual beli mata uang terhadap Rupiah Indonesia, atau sebaliknya. Sementara jenis kedua adalah devisa yang berasal dari kredit atau pinjaman luar negeri.
Setelah mengetahui pengertian, sumber, fungsi, dan jenis-jenis di atas. Sedulur juga harus tahu contoh atau bentuk devisa itu sendiri. Berikut ini adalah contoh-contoh dan bentuknya.
1. Surat-surat berharga
Bentuk pertama adalah surat-surat berharga, dalam hal ini adalah dokumen-dokumen yang memiliki nilai dan dilindungi penuh oleh hukum maupun negara. Contoh dari surat-surat berharga tersebut adalah saham dan obligasi. Keduanya merupakan jenis dari valuta yang masuk dalam bagian surat-surat berharga.
2. Surat-surat wesel luar negeri
Contoh devisa kedua adalah surat-surat wesel luar negeri, yang merupakan sesuatu yang dikirimkan dari luar negeri oleh para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW). Pengiriman dari luar negeri yang masuk ke Indonesia merupakan bagian dari valuta asing.
3. Valuta asing
Tidak semua mata uang dalam negeri bisa digunakan sebagai alat transaksi internasional. Oleh karena itu, ketika melakukan perdagangan internasional, suatu negara harus menggunakan valuta asing, yakni mata uang kedua yang dapat digunakan dalam transaksi perdagangan internasional. Bentuk devisa ini bisa didapat dari kredit luar negeri, devisa kredit, dan sebagainya.
4. Devisa ekspor
Devisa ekspor adalah yang dimilki oleh swasta tetapi penggunaanya diawasi dan diatur oleh pemerintah yaitu sebagian tertentu dari valuta asing hasil ekspor barang, yang menurut peraturan devisa berlaku saat itu dapat dimiliki oleh eksportir bersangkutan sebagai perangsang ekspor.
Itulah tadi penjelasan tentang devisa yang wajib Sedulur ketahui. Dari penjelasan di atas, peran dan fungsinya sangat tinggi untuk Indonesia, terutama dalam kaitannya ekonomi serta keuangan yang bersentuhan dengan dunia internasional. Semoga penjelasan di atas bisa membantu Sedulur untuk memahami lebih baik tentang perekonomian dunia.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!