Seperti yang sudah kita ketahui bahwa membaca Al Qur’an sesuai dengan ketentuan ilmu tajwid hukumnya adalah fardhu ‘ain. Untuk itu, Sedulur harus memahami mengenai hukum tajwid. Salah satu hukum bacaan tajwid yang sering kita jumpai ketika membaca Al-Qur’an adalah mad thobi’i.
Cara membaca mad thobi’i yaitu dipanjangkan dua harakat atau dua ketukan. Agar lebih memahami tentang hukum bacaan mad thobi’i, simak pengertian dan juga contoh mad thobi’i di bawah ini!
BACA JUGA : Mad Iwad: Pengertian, Ciri, Hukum Bacaan & Contonya
Pengertian mad thobi’i
Mad thabi’i merupakan salah satu cabang hukum bacaan mad yang berarti memanjangkan. Istilahnya yaitu memanjangkan suara ketika mengucapkan huruf-huruf mad.
Pengertian mad thobi’i sendiri yaitu mad biasa atau juga disebut dengan mad asli. Mad thobi’I terjadi jika terdapat huruf alif yang terletak sesudah harakat fathah, huruf ya sukun yang terletak setelah huruf kasrah, dan huruf waw (mati) setelah harakat dhommah. Penjelasan mengenai mad thabi’i tersebut ditulis oleh Marzuki dan Sun Choirul Ummah dalam buku Dasar-Dasar Ilmu Tajwid (2020).
Hukum bacaan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, mad artinya memanjangkan. Maka dari itu, hukum bacaan mad thabi’I harus dilafalkan dengan panjang satu alif atau dua harakat atau dua ketukan.
BACA JUGA : Ikhfa: Pengertian, Jenis, Hukum, Cara & Contoh Bacannya
Contoh bacaan mad thobi’i dalam surat An-Nas dan Al-Falaq
1. Q.S An-Nas ayat 1
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ
Qul a’uzu birabbin naas
Artinya: Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia.
Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah qul a’uzu birabbin naas, namun karena terdapat mad thobi’i (mad thobi’i bertemu dengan huruf alif setelah fathah) maka dibaca qul a’uzu birabbin naas.
2. Q.S An-Nas Ayat 4
مِنۡ شَرِّ الۡوَسۡوَاسِ ۙ الۡخَـنَّاسِ
Min sharril was waasil khannaas
Artinya: Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi.
Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah min sharril was waasil khannaas, namun karena terdapat mad thobi’i (mad thobi’i bertemu dengan huruf alif setelah fathah) maka dibaca min sharril was waasil khannaas.
3. Q.S Al-Falaq Ayat 1
قُلۡ اَعُوۡذُ بِرَبِّ الۡفَلَقِۙ
Qul a’uzuu bi rabbil-falaq
Artinya: Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar).
Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah qul a’uzuu bi rabbil-falaq, namun karena terdapat mad thobi’i (mad thobi’i bertemu dengan huruf wau setelah dhammah) maka dibaca qul a’uzuu bi rabbil-falaq.
Contoh bacaan mad thobi’i surat Asy-Syura
1. Q.S Asy-Syura Ayat 2
تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡكِتٰبِ الۡمُبِيۡنِ
Tilka Aayaatul Kitaabil Mubiin
Artinya: Inilah ayat-ayat Kitab (Al-Qur’an) yang jelas.
Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah tilka aayaatul kitaabil Mubiin, namun karena terdapat mad thobi’i (mad thobi’i bertemu dengan huruf alif setelah fathah) maka dibaca tilka aayaatul kitaabil Mubiin.
2. Q.S Asy-Syura Ayat 3
لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّـفۡسَكَ اَلَّا يَكُوۡنُوۡا مُؤۡمِنِيۡنَ
La’allaka baakhi’un nafsaka allaa yakuunuu mu’miniin
Artinya: Boleh jadi engkau (Muhammad) akan membinasakan dirimu (dengan kesedihan), karena mereka (penduduk Mekah) tidak beriman.
Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah la’allaka baakhi’un, namun karena terdapat mad thobi’i (mad thobi’i bertemu dengan huruf alif setelah fathah) maka dibaca la’allaka baakhi’un.
3. Q.S Asy-Syura Ayat 11
قَوۡمَ فِرۡعَوۡنَؕ اَلَا يَتَّقُوۡنَ
Qawma Fir’aun; alaa yattaquun
Artinya: (yaitu) kaum Fir‘aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?”
Pada ayat ini penulisan seharusnya adalahalaa yattaquun, namun karena terdapat mad thobi’i (mad thobi’i bertemu dengan huruf alif setelah fathah) maka dibaca alaa yattaquun
Contoh bacaan mad thabi’I dalam surat Nasr, Al-Qariah dan At-Takasur
4. QS An-Nasr Ayat 2
وَرَاَيۡتَ النَّاسَ يَدۡخُلُوۡنَ فِىۡ دِيۡنِ اللّٰهِ اَفۡوَاجًا
Wa ra-aitan naasa yadkhuluuna fii diinil laahi afwajah
Artinya: Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah.
Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah fii diinil laahi afwajah, namun karena terdapat mad thobi’i (mad thobi’i bertemu dengan huruf ya setelah kasrah) maka dibacafii diinil laahi afwajah.
5. Q.S Al-Qari’ah Ayat 7
فَهُوَ فِىۡ عِيۡشَةٍ رَّاضِيَةٍ
Fahuwa fii ‘ishatir raadiyah
Artinya: Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang).
Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah fahuwa fii ‘ishatir raadiyah, namun karena terdapat mad thobi’i (mad thobi’i bertemu dengan huruf alif setelah kasrah) maka dibaca fahuwa fii ‘ishatir raadiyah.
6. Q.S At-Takasur Ayat 5
كَلَّا لَوۡ تَعۡلَمُوۡنَ عِلۡمَ الۡيَقِيۡنِؕ
Kalla law ta’lamuuna ‘ilmal yaqiin
Artinya: Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti.
Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah kalla law ta’lamuuna ‘ilmal yaqiin, namun karena terdapat mad thobi’i (mad thobi’i bertemu dengan huruf ya setelah kasrah) maka dibaca kalla law ta’lamuuna ‘ilmal yaqiin.
BACA JUGA : Izhar Syafawi: Pengertian, Ciri-Ciri, Hukum Bacaan & Contohnya
Contoh mad thobi’i dalam surat Al-Fill ayat 1
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَٰبِ ٱلْفِيلِ
Alam tara kaifa fa’ala rabbuka bi`aṣ–ḥābil-fīil
Artinya: “Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?” (QS. Al-Fiil, ayat 1).
Contoh mad thobi’i dalam Al-Quraisy Ayat 4
ٱلَّذِىٓ أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَءَامَنَهُم مِّنْ خَوْفٍۭ
Alladzii at’amahum min ju’iw wa aamanahum min khauf
Artinya: “Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan” (QS. Al-Quraisy, ayat 4).
Jenis bacaan mad
Selain mad thobi’i, terdapat beberapa jenis bacaan mad dalam hukum tajwid. Diantanta adalah sebagai berikut.
- Mad Thabi’i
- Mad Far’i
- Mad Wajib Muttasil
- Mad Jaiz Munfashil
- Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi
- Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
- Mad Layyin
- Mad ‘Arid Lissukun
- Mad Shilah Qashirah
- Mad Shilah Thawilah
- Mad ‘Iwad
- Mad Badal
- Mad Lazim Harfi Musyabba’
- Mad Lazim Harfi Mukhaffaf
- Mad Tamkien
- Mad Farq
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian mad thobi’i beserta contohnya. Sebagai umat muslim, tentunya wajib bagi kita untuk mempelajari dan memahami hukum tajwid agar ketika membaca Al-Quran tidak banyak mengalami kesalahan.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.