Class Diagram: Pengertian, Fungsi, Simbol & Contohnya

Class diagram adalah salah satu model dalam unified modelng language (UML) yang paling populer dan mudah dibuat. UML sendiri merupakan model standar yang digunakan dalam pendekatan pemograman yang berorientasi objek.

Model ini tersusun atas berbagai diagram yang terintegrasi. Nah, untuk mengetahui tentang class diagram lebih lengkap, dalam kesempatan kali ini akan membahas lengkap terkait UML class diagram. Yuk, mari langsung kita simak ulasannya di bawah ini!

BACA JUGA: Pengertian Diagram Batang Beserta Contoh & Soalnya

Definisi dan pengertian

class diagram
Unila

Pengertian dari class diagram adalah sebuah jenis struktur statistik dalm UML yang menggambarkan struktur sistem dengan menunjukkan sistem kelas, atribut, metode dan hubungan antar objek. Terdapat beberapa komponen dalam diagram class yang akan diprogram.

Class sendiri merupakan istilah yang mendeskripsikan sekelompok objek yang semuanya memiliki peran serupa dalam sistem. Sekelompok objek ini terdiri atas fitur struktural yang mendefinisikan apa yang diketahui class dan fitur operasional yang mendefinisikan apa yang bisa dilakukan oleh class.

Fungsi dan manfaat

class diagram
Quora

Baik itu class diagram simbol atau komponen dan contohnya, jelas kehadirannya memiliki fungsi yang menggambarkan struktur sebuah sistem dan program. Fungsi tersebut juga memberikan manfaat untuk suatu hal.

Adapun beberapa fungsi dari class diagram adalah sebagai berikut:

  • Menunjukkan struktur statis pengklasifikasi dalam suatu sistem.
  • Memberikan notasi dasar untuk diagram struktur lain yang ditentukan oleh UML.
  • Dapat digunakan business analyst untuk membuat model sistem dari perspektif bisnis.

Keunggulannya

class diagram
Quora

Selain beberapa fungsi di atas, class diagram juga menunjukan beberapa keunggulannya. Terutama keunggulan untuk pemrograman dan untuk bisnis. Untuk lengkapnya, berikut ini adalah keunggulan dari class diagram itu sendiri:

  • Mampu mengilustrasikan model data untuk sistem informasi, terlepas dari apakah model data tersebut rumit atau sederhana.
  • Memberikan gambaran umum mengenai skema aplikasi dengan lebih baik.
  • Membantumu menyampaikan secara visual kebutuhan spesifik apa pun dari suatu sistem dan menyebarkan informasi tersebut ke bisnis.
  • Terdapat bagan terperinci yang menyoroti kode spesifik yang perlu diprogram dan diterapkan ke struktur yang sesuai.
  • Menyediakan deskripsi implementasi independen dari tipe yang digunakan dalam sistem untuk kemudian diteruskan di antara komponen-komponennya.

Komponen class diagram

class diagram
David B.

Komponen class diagram ini merupakan bagian penting yang menyusun class diagram itu sendiri. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnnya, bahwa class program tersusun atas beberapa komponen. Adapun komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut:

1. Komponen atas

Pertama adalah komponen atas, komponen yang membuat nama class diagram itu sendiri. Tiap class sudah pasti akan memiliki nama yang berbeda. Istilah lain untuk penamaan ini adalah simple name atau nama sederhana.

2. Komponen tengah

Komponen tengah, komponen ini memuat atribut class yang berguna untuk menjabarkan kualitas dari class. Atribut bisa menjelaskan lebih detail dengan cara menginput tipe nilainya.

3. Komponen bawah

Selanjutnya adalah komponen bawah, bagian ini merupakan komponen class diagram yang menyertakan operasi class yang ditampilkan dalam format daftar. Sehingga setiap operasi mengambil barisnya sendiri.

Bukan hanya itu, komponen ini juga bekerja untuk menggambarkan bagaimana masing-masing class berinteraksi dengan data itu sendiri.

4. Komponen tambahan

Terakhir adalah komponen tambahan, terdapat beberapa komponen tambahan, berikut daftarnya:

  • Class, yang merepresentasikan obyek atau sekumpulan obyek yang memiliki persamaan struktur.
  • Signals, yaitu simbol yang mewakili komunikasi asinkron satu arah antara objek aktif.
  • Tipe data yang terbentuk dengan melakukan pengklasifikasi yang menentukan nilai data. Tipe data ini dapat menghasilkan tipe primitif dan pencacahan.
  • Packages yang dirancang untuk mengatur pengklasifikasi terkait dalam diagram. Komponen ini dilambangkan dengan bentuk persegi panjang.
  • Interface, yaitu sekumpulan atribut yang mendefinisikan sekumpulan perilaku yang kohesif. Komponen ini mirip dengan class, namun harus memiliki setidaknya satu class untuk mengimplementasikannya.
  • Enumerations, yang menggambarkan tipe data yang ditentukan pengguna. Komponen enumerations mencakup kelompok pengenal yang mewakili nilai-nilai pencacahan.
  • Objek, adalah item yang dapat ditambahkan ke dalam class diagram untuk mewakili contoh konkret atau prototipe.
  • Artifacts, yaitu elemen model yang mewakili entitas konkret dalam sistem perangkat lunak. Misalnya, dokumen, database, file yang dapat dieksekusi, komponen perangkat lunak, dan sebagainya.

Simbol class diagram

123Dok

Nah ini merupakan bagian penting saat membahas diagram satu ini. Karena tidak mungkin terlepas dari simbol dalam penerapannya. Adapun simbol-simbol yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Generalization: Simbol garis lurus ini menyatakan hubungan dimana objek anak (descendant) memiliki perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atas objek induk (ancestor).
  2. Nary association: Simbol belah ketupat ini memiliki fungsi sebagai upaya menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.
  3. Class: Simbol tabel ini memiliki fungsi untuk memetakan himpunan dari objek-objek yang berbagai atribut serta operasi yang sama.
  4. Collaboration: Simbol oval putus-putus ini merupakan deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil terukur bagi suatu actor.
  5. Realization: Simbol panah ke arah kiri dengan garis putus-putus ini merupakan operasi yang benar-benar hanya dilakukan oleh suatu objek.
  6. Dependency: Simbol anak panah ke arah kanan dengan garis putus-putus ini memetakan hubungan.
  7. Association: Simbol garis ini memetakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.

BACA JUGA: Pengertian Diagram Konteks Beserta Manfaat & Cara Membuat

Contoh class diagram

Glints

Sedulur juga harus tahu bahwa class diagram sendiri hadir untuk digunakan dalam berbagai sistem dan mempermudah sistem itu sendiri. Sementara itu, cara membuat class diagram bisa dilakukan dengan sangat mudah menggunakan berbagai tools yang disediakan untuk UML.

Agar Sedulur semakin mudah memahaminya, berikut ini terdapat beberapa class diagram contoh, yuk langsung mari kita simak penjelasannya di bawah ini:

1. Sistem manajemen sekolah

Contoh pertama  yaitu dapat diterapkan untuk sistem manajemen sekolah. Sebagaimana yang dapat Sedulur lihat pada gambar di atas contoh atau model penerapannya.

2. Sistem ATM

Contoh kedua adalah untuk sistem ATM atau Anjungan Tunai Mandiri, yang merupakan sistem penarikan uang salah satu layanan dari bank. Contoh dan modelnya bisa Sedulur lihat dalam gambar di atas.

Nah itulah penjelasan lengkap terkait pengertian dari class diagram penjualan, beserta dengan penjelasan pendukung lainnya. Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan Sedulur, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.