Liabilitas merupakan salah satu komponen keuangan yang penting dalam menunjang suatu perusahaan. Komponen ini digunakan oleh setiap perusahaan untuk memastikan kelancaran kegiatan operasional yang mereka lakukan. Tapi sebenarnya, apa itu liabilitas?

Liabilitas sangat berpengaruh pada kelancaran operasional perusahaan. Sehingga, komponen ini bisa juga menjadi sebuah risiko yang harus diambil oleh pemilik perusahaan untuk bisa memajukan perusahaannya.

Bagaimana informasi selengkapnya mengenai liabilitas? Simak informasi selengkapnya berikut ini!

BACA JUGA: Motif Ekonomi: Pengertian, Sifat, Tujuan, Macam & Contohnya

Apa itu liabilitas?

apa itu liabilitas
iStock

Liabilitas merupakan sebuah kewajiban yang ditanggung oleh suatu perusahaan, baik yang berasal dari internal maupun eksternal, yang harus segera dibayarkan sebelum mencapai jatuh tempo pembayaran.

Liabilitas juga didefinisikan sebagai kewajiban yang dimiliki oleh seseorang atau suatu perusahaan dalam periode tertentu dan biasanya didasarkan atas nilai uang. Namun, sebenarnya liabilitas tidak selalu berbentuk uang tunai, melainkan juga bisa dalam bentuk barang, koneksi bisnis, pelayanan, atau manfaat finansial lainnya.

Pada pencatatan neraca, liabilitas akan dicatat di sebelah kanan atau berlawanan dengan aset. Dalam persamaan akuntansi, ada rumus yang dikenal dengan ALE atau aset, liabilitas, dan ekuitas. Rumusnya adalah aset = utang + modal. 

Jenis-jenis liabilitas

liabilitas
iStock

Secara umum, liabilitas dibagi menjadi dua jenis, yakni liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

1. Liabilitas jangka pendek 

Liabilitas jangka pendek atau current liabilities merupakan kewajiban perusahaan yang memiliki periode waktu pembayaran kurang dari satu tahun, misalnya per bulan, per kuartal, atau per semester.

Istilah lain liabilitas jangka pendek adalah utang lancar. Hal ini karena perusahaan dapat membayarkannya selama beberapa kali dalam satu tahun. Contoh liabilitas jenis ini adalah kredit rekening koran, tagihan air, tagihan listrik, cicilan mesin, dan pajak penghasilan (PPh).

Dalam neraca keuangan, pelaporan liabilitas jangka pendek ini biasanya akan digabungkan menjadi satu. Misalnya dalam pembayaran listrik selama 3 bulan sekali, maka dalam neraca keuangan, total pembayaran akan dilakukan 4 kali dalam setahun. 

2. Liabilitas jangka panjang 

Liabilitas jangka panjang atau long term liabilities merupakan kewajiban perusahaan yang memiliki periode waktu pembayaran cukup lama, lebih dari satu tahun, atau dalam satu siklus laporan keuangan perusahaan.

Istilah liabilitas jenis ini adalah utang tidak lancar. Hal ini karena perusahaan tidak dapat membayarkan kewajiban ini kurang dari satu tahun. Contoh liabilitas jangka panjang adalah uang hipotik, utang obligasi, utang bank, kredit noveltasi, utang subduersi, utang sewa, dan utang pemegang saham. 

Selain dua jenis di atas, dalam keadaan khusus, masih ada satu jenis liabilitas. Liabilitas ini disebut sebagai liabilitas kontinjensi, yakni hutang luar biasa yang dilakukan oleh perusahaan pada saat kondisi khusus saja.

BACA JUGA: Kegiatan Ekonomi: Pengertian, Jenis, Tujuan dan Contohnya

Karakteristik liabilitas

liabilitas
iStock

Setelah memahami arti apa itu liabilitas dan jenis-jenisnya, berikut adalah informasi seputar karakteristik liabilitas, yaitu:

  • Liabilitas merupakan kewajiban yang memiliki jatuh tempo pembayaran.
  • Komponen keuangan ini dianggap sebagai kejadian atau transaksi yang telah terjadi sehingga mewajibkan entitas.
  • Komponen keuangan ini harus diselesaikan dengan melunasinya.
  • Liabilitas merupakan segala jenis hutang atau pinjaman yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.

Manfaat liabilitas

liabilitas
iStock

Mengapa perusahaan membutuhkan liabilitas? Tentu saja karena komponen keuangan tersebut memiliki manfaat. Secara umum, manfaat liabilitas adalah untuk mengembangkan perusahaan semaksimal mungkin.

Jika seorang pemilik perusahaan tidak mengambil liabilitas dalam menjalankan perusahaannya, maka akan ada potensi terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Dengan begitu, liabilitas sangatlah penting untuk suatu perusahaan.

BACA JUGA: Pengertian Pelaku Ekonomi Beserta Jenis dan Tugasnya

Contoh liabilitas

liabilitas
iStock

Setelah mengetahui penjelasan di atas, untuk membuat Sedulur semakin paham mengenai liabilitas, berikut adalah contoh yang bisa disimak dengan baik. Contoh liabilitas antara lain adalah utang, hipotek, pinjaman, pendapatan yang ditangguhkan, obligasi, jaminan, dan beban lain yang harus dibayar. 

Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari:

Joni merupakan seorang karyawan di PT Manis Makmur Sejahtera. Pada bulan Mei 2022, Joni mendapatkan gaji sebesar Rp5.000.000, tunjangan makan sebesar Rp500.000, dan tunjangan transportasi senilai Rp1.000.000.

Disamping itu, PT Manis Makmur Sejahtera juga membayar asuransi kematian sejumlah Rp100.000, asuransi kecelakaan sebesar Rp200.000, dan tunjangan hari tua sebesar Rp200.000. Dengan demikian, gaji kotor yang diterima oleh Joni dari PT Manis Makmur Sejahtera adalah Rp7.000.000.

Selanjutnya, gaji yang diterima Joni juga mengalami beberapa potongan lagi. Seperti potongan zakat sebesar Rp400.000, potongan dana pensiun sebesar Rp100.000, angsuran rumah ke Bank sebesar Rp1.500.000, dan juga Pph 21 sejumlah Rp425.000. 

Jadi, gaji bersih yang diterima oleh Joni adalah Rp4.575.000. Dari perhitungan ini, kewajiban yang harus dibayarkan oleh PT Manis Makmur Sejahtera kepada Joni sebagai liabilitas adalah Rp7.000.000 dan hal ini berlaku selama Joni masih menjadi karyawan dan berkontribusi untuk perusahaan PT Manis Makmur Sejahtera.

Demikian informasi mengenai apa itu liabilitas. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Sedulur yang sedang belajar lebih dalam mengenai keuangan agar lebih paham dan menguasainya. Selamat belajar!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.