Analisis SWOT diri sendiri saat ini sudah mulai lumrah dilakukan. Analisis SWOT sendiri merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengevaluasi sebuah bisnis atau project. Bahkan, analisis SWOT juga digunakan untuk menilai sejauh mana bisnis yang dijalankan.
Nah, selain untuk evaluasi bisnis, juga terdapat analisis SWOT diri sendiri. Lantas seperti apa analisis SWOT diri sendiri tersebut? Yuk, mari langsung kita simak penjelasannya di bawah ini!
BACA JUGA: Analisis SWOT: Pengertian, Manfaat, Contoh & Penggunaannya
Pengertian Analisis SWOT diri sendiri
Analisis SWOT diri sendiri adalah alat yang digunakan untuk menilai diri sendiri untuk mengetahui kelemahan, kelebihan, tantangan dan kesempatan dalam diri sendiri. Analisis ini digunakan untuk berbagai macan hal, terutama yang berkaitan untuk menilai potensi diri seseorang.
Analisis SWOT diri sendiri berfungsi untuk menilai bagaimana karakter dan kepribadian seseorang. Secara umum analisis SWOT diri sendiri bertujuan untuk mengetahui kepribadian dan kualitas seseorang sehingga mereka paham tentang kelebihan dan kekurangannya.
Tujuan analisis SWOT
Terdapat tujuan dilakukannya analisis SWOT diri sendiri. Analisis SWOT pertama kali dicetuskan oleh Albert Humphrey pada tahun 1960-an. Tujuan analisis SWOT awalnya untuk mengevaluasi posisi strategis seorang individu di dalam organisasi.
Sementara itu, analisis SWOT diri sendiri bertujuan untuk lebih mengenal kepribadian seseorang. Adapun tujuan melakukan analisis SWOT pada diri sendiri meliputi:
- Analisis SWOT diri sendiri digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kemampuan diri sendiri. Kelebihan tersebut kemudian dimaksimalkan dan dijadikan poin plus untuk diri sendiri dan bisa dimanfaatkan dengan baik.
- Selain mengetahui kelebihan, analisis SWOT diri sendiri juga dapat mengevaluasi kekurangan atau kelemahan seseorang. Kekurangan tersebut jadi bahan evaluasi untuk tidak fokus pada kekurangan, tetapi memperbaiki dan mencari solusi.
- Analisis SWOT diri sendiri dapat mencari peluang atau kesempatan yang dimiliki. Kesempatan atau peluang diperoleh dari pengamatan dari kelebihan diri sendiri.
- Analisis SWOT diri bisa digunakan untuk mengidentifikasi ancaman atau tantangan yang ada. Kerap kali ancaman ini bisa menjadi hambatan. Namun hal tersebut bisa dianggap sebagai tantangan bagi perorangan.
Manfaat analisis SWOT diri sendiri
Selain tujuan di atas, analisis SWOT diri sendiri juga memiliki manfaat. Manfaat akan didapatkan baik untuk kehidupan sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan perencanaan, strategi dan pemecahan masalah dalam bisnis.
Keempat komponan dalam analiswa SWOT dapat digunakan sebagai acuan dasar selama proses perencanaan dan pelaksanaan strategi bisnis hingga mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam arti lain, analisa SWOT dapat dimanfaat untuk membantu Sedulur dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan rangkaian tahap bisnis secara terstruktur dan sistematis melalui pengetahuan dasar tentang hal-hal berikut:
- Bagaimana caranya agar dapat memanfaatkan kekuatan (strengths) sehingga menghasilkan keuntungan melalui peluang (opportunities).
- Bagaimana strategi yang harus diambil untuk mengatasi kelemahan (weaknesses) perusahaan yang berisiko mencegah datangnya keuntungan sekaligus berpotensi mendatangkan kerugian.
- Bagaimana cara yang tepat agar dapat memanfaatkan kekuatan (strengths) yang dimiliki oleh perusahaan sehingga bisnis yang dijalankan mampu menghadapi dan menyelesaikan ancaman (threats) yang ada maupun yang mungkin akan timbul.
- Apa langkah yang harus diambil untuk mengendalikan dan mengatur kelemahan (weaknesses) perusahaan yang berisiko dalam memicu ancaman (threats) dalam menjalankan bisnis.
Melalui pencarian jawaban tepat atas pertanyaan-pertanyaan kunci analisa SWOT dalam suatu bisnis atau proyek perusahaan seperti yang disebutkan di atas, Sedulur dapat mempertimbangkan sekaligus mengambil keputusan yang tepat dan menentukan skala prioritas perusahaan dengan lebih baik dan bijak.
Tidak hanya terbatas pada manfaat yang disebutkan seperti di atas, analisa SWOT diri sendiri juga memiliki manfaat lain seperti mempermudah perkembangan bisnis para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ingin memperoleh modal usaha dari pemodal maupun pemerintah melalui pengajuan proposal.
Metode analisa SWOT tersebut tentu akan sangat bermanfaat dalam perintisan usaha mereka, termasuk agar pengusaha UKM tersebut dapat mengetahui dan memahami secara jelas dan konkrit kondisi internal maupun eksternal yang mengelilingi calon usahanya.
Investor yang memberikan modal juga penting untuk mengetahui karakteristik dari seseorang yang akan dibantunya. Hal ini berkaitan dengan tanggung jawab dan kemampuan seorang pengusaha untuk menjamin setiap investasinya.
Aspek analisis SWOT diri sendiri
Dalam analisis SWOT diri sendiri, penilaian yang dilakukan berdasarkan empat aspek. Yaitu Strength (S), Weakness (W), Opportunity (O), dan Threat (T). Adapun penjelasan masing-masing aspek sebagai berikut:
1. Strength (kekuatan/kelebihan)
Kekuatan dalam analisis SWOT diri sendiri menggambarkan keunggulan seseorang dan apa yang membedakannya dirinya dengan orang lain. Kekuatan biasanya menjadi poin penting yang berkaitan dengan keahlian dari seseorang.
2. Weakness (kelemahan/kekurangan)
Kelemahan dapat menjadi penghambat kesuksesan diri sendiri. Oleh sebab itu, kelemahan atau kekurangan diri sendiri ini perlu ditingkatkan sehingga tidak terlalu berfokus pada kelemahan saja. Kelemahan ini wajib diketahui untuk mengatasi kelemahan dan kekurangan yang dimiliki.
3. Opportunity (peluang/kesempatan)
Peluang mengacu pada faktor eksternal yang menguntungkan yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi diri sendiri. Dapat dilihat jika bagaiamana seseorang melohat sebuah peluang atau kesempatan yang dapat digunakan untuk menguntungkan dirinya
4. Threat (tantangan/ancaman)
Ancaman mengacu pada faktor-faktor yang berpotensi merugikan diri sendiri. Pada bagian analisis SWOT diri sendiri juga perlu diketahui seperti bagaimana diri sendiri melihat dan mengetaasi ancaman serta bagaimana merespon tantangan.
BACA JUGA: Struktur Kalimat SPOK dan Cara Menganalisisnya dalam Kalimat
Bagaimana cara melakukan analisis SWOT diri sendiri?
Lantas bagaimana melakukan analisis SWOT diri sendiri? Pertama dengan membuat tabel dan membaginya menjadi empat kotak, dua kotak di bagian atas di isi oleh S (strength) dan W (weakness), kemudian pada bagian bawah yaitu O (opportunities) dan T (threats).
Selanjutnya pada tiap kolom diisi dengan jawaban yang menggambarkan diri sendiri.
1. Strength
- Apa kelebihan yang saya miliki? Kelebihan ini bisa berkaitan dengan pendidikan, keterampilan, koneksi, dan sertifikasi.
- Kebiasaan apa yang saya miliki dan kebiasaan tersebut dapat memberikan kontribusi?
- Sumberdaya pribadi apa yang saya miliki?
- Apa pencapaian yang bisa dibanggakan?
- Nilai-nilai apa yang saya yakini dalam diri sendiri?
- Apa yang orang lain lihat sebagai kekuatan saya?
- Apa bakat yang saya miliki?
- Apa yang membuat saya berbeda dengan orang lain?
2. Weakness
- Apa yang menjadi kebiasaan buruk saya?
- Apa yang membuat saya merasa terpuruk?
- Hal apa yang saya takuti atau hindari?
- Bagaimana pendapat orang soal kelemahan saya?
- Hal-hal apa yang tidak dikuasai dan itu masih menjadi kekuranganmu?
3. Opportunity
- Apa saja yang bisa saya lakukan untuk mengembangkan atau menambah skill?
- Apa yang bisa saya berikan ke orang lain dengan skill yang dimiliki?
- Pekerjaan apa yang tersedia dengan skill yang saya miliki?
- Teknologi apa saja yang saya kuasai sehingga bisa digunakan lebih luas?
- Apakah saya memiliki lingkungan yang positif?
- Apakah saya memiliki jaringan pertemanan yang luas?
4. Threat
- Hambatan apa yang saya hadapi saat ini?
- Apa yang dilakukan pesaing atau kompetitor saya?
- Apakah ada perubahan teknologi atau kekurangan dari sistem dapat mengancam posisi saya?
- Adakah kelemahan saya yang bisa menyebabkan ancaman untuk tidak berkembang?
Contoh analisis SWOT diri sendiri
Jika penjelasan di atas belum cukup membantu Sedulur dengan gambaran poin-poinnya. Maka dari itu, Sedulur belum memahami setiap bagian dari komponen Strength, Weakness, Oppurtunities dan Treat.
Agar Sedulur bisa mudah dalam melakukan analisis SWOT diri sendiri, Sedulur bisa melihat beberapa contoh di bawah ini. Yaitu:
1. Strengths
- Cepat beradaptasi
- Responsif
- Bertanggung jawab
- Jujur
- Disiplin
- Berintegritas
2. Weakness
- Cepat lelah
- Emosional
- Cepat bosan
- Minder
- Tidak suka banyak bicara
3. Opportunity
- Memiliki banyak relasi
- Memiliki beberapa komunitas
4. Threats
- Kondisi keuangan
- Tidak ada mentor
- Tidak memiliki kedekatan secara emosional dan berelasi
Nah itulah penjelasan terkait analisis SWOT diri sendiri, dilengkapi dengan cara melakukannya dan contoh. Semoga penjelasan di atas dapat membantu Sedulur untuk lebih mengetahui diri sendiri, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.