ADHD adalah: Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

ADHD adalah singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder, merupakan sebuah penyakit atau gangguan mental yang menyebabkan seorang anak sulit untuk fokus dan memusatkan perhatiannya. Selain itu, seorang anak juga akan memiliki perilaku yang impulsif dan hiperaktif.

ADHD adalah sebuah kondisi yang dapat memberikan dampak pada kehidupan anak, baik dalam lingkungan permainannya atau pada prestasinya di sekolah. Agar Sedulur lebih mengetahui bahwa ADHD adalah hal yang penting dan patut diatas, Sedulur bisa menyimak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

BACA JUGA: Down Syndrome: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Apa itu ADHD?

adhd adalah
Deposit Photos

Di awal dijelaskan bahwa ADHD adalah gangguan mental pada anak, namun dalam beberapa kasus yang sangat jarang, terdapat juga ADHD pada dewasa dan tentu saja ADHD pada remaja. Tetapi umumnya, ganggunan ini diterima dan diderita oleh anak yang tengah mengalami masa pertumbuhan.

ADHD adalah istilah medis yang menjelaskan kondisi anak yang impulsif dan hiperaktif. Ganggunan ini dapat diderita oleh anak-anak dan dapat membuat mereka sulit berkonsentrasi dalam satu hal di waktu tertentu. Walaupun gejala ini dialami oleh anak-anak, namun penyakitnya bisa bertahan hingga dewasa.

Terdapat beberapa kelompok ADHD yang dibedakan menjadi tiga suptipe, yaitu:

1. Dominan hiperaktif-impulsif

Fimela

Anak ADHD adalah yang menderita gangguan ini. Suptipe pertama yaitu anak yang dominan hiperaktif-impulsif sehingga anak akan sulit untuk diatas. Biasanya ini merupakan kondisi ADHD pada anak usia 2 tahun. Sifat mereka yang hiperaktif dalam setiap kondisi dengan tindakan impulsif yang sulit ditebak polanya.

2. Dominan inatentif

adhd adalah
Mantra Care

Dominan inatentif merupakan subtipe kedua. Suptipe kedua ini, yaitu gejala ADHD adalah yang kesulitan melakukan konsenterasi. Sang anak akan sangat sulit untuk memberikan perhatian penuh pada satu hal di satu waktu tertentu. Anak-anak dengan kondisi ini cenderung tidak dapat melakukan konsentrasi dan memperhatikan sesuatu dengan baik.

3. Kombinasi hiperaktif-impulsid dan inatentif

Toronto Star

Subtipe ketiga adalah kombinasi dari dua subtipe yang telah dijelaskan di atas. Pada subtipe ini, anak menunjukkan ciri hiperaktif, impulsif, dan tidak dapat memperhatikan dengan baik. Ini merupakan kondisi yang sangat memprihatinkan dan membutuhkan penanganan atau terapi untuk mengatasinya.

Penyebab ADHD

adhd adalah
University of Helsinki

Karena ADHD adalah sebuah penyakit atau gangguan mental, tentu terdapat penyebab yang membuat anak menderita ADHD. Beberapa penyebab yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Disebabkan oleh faktor genetik yang berasal dari anggota keluarga yang menderita ADHD dan diturunkan melalui genetiknya.
  • Disebabkan oleh lingkungan yang berkaitan dengan paparan timah yang banyak ditemukan dalam kandungan cat.
  • Akibat kelahiran yang prematur dengan usia kehamilan 37 minggu, atau bayi dengan berat badan rendah.
  • Ibu yang mengonsumsi alkohol, obat-obatan terlaran dan merokok di masa kehamilan.
  • Kerusakan atau cedera otan yang terjadi pada masa kehamilan.
  • Tidak seimbangnya senyawa otan (neorotransmitter) sehingga mengalami ganggunan kinerja otak.

Diagnosis dan pengobatan

adhd adalah
C8 Sciences

Setelah Sedulur mengetahui penjelasan di atas, Sedulur tidak serta merta memberikan diagnosis pada anak yang aktif bahwa mereka menderita ADHD. Dokter akan melakukan beberapa tahapan untuk melakukan diagnosis pada penyakit ini, yaitu:

  • Dengan mencari tahu atau menggali riwayat perjalanan penyakit pengidap, riwayat penyakit pada keluarga, serta catatan sekolah pengidap.
  • Dokter akan melakukan serangkaian test dan pemeriksaan fisik dan psikologis yang akan dilakukan oleh dokter ahli terhadap pengidap.
  • Dokter juga akan melakukan wawancara atau kuesioner terhadap anggota keluarga, guru, pengasuh, atau orang yang mengenal baik pengidap.
  • Dokter akan melakukan beberapa tes gambar dan tes laboratorium untuk mencari penyebab lain.

Setelah melakukan diagnosis, dokter juga segera akan melakukan tindakan pengobatan bagi penderita ADHD. Beberapa tindakan pengobatan yang akan diberikan oleh dokter kepada setiap penderita ADHD adalah sebagai berikut:

  • Obat-obatan yang umum digunakan untuk mengatasi ADHD. Obat-obatan ini digunakan untuk membantu pengidap lebih tenang dan mengurangi sikap impulsif sehingga dapat lebih memusatkan perhatian.
  • CBT (cognitive behavioural therapy). Terapi ini dilakukan untuk menolong pengidap mengubah pola pikir dan perilaku saat mengalami masalah dalam hidupnya.
  • Terapi psikologi. Terapi ini bertujuan supaya pengidap ADHD dapat menemukan solusi untuk mengatasi gejala penyakitnya.
  • Pelatihan interaksi sosial. Pelatihan ini bertujuan untuk menolong pengidap dalam memahami perilaku sosial yang dapat diterima dalam masyarakat.

Selain tahapan pengobatan di atas, sebaiknya juga dilakukan beberapa terapi bagi orangtua, keluarga, atau pengasuh agar dapat beradaptasi dengan pengidap. Aeperti terapi perilaku yang bertujuan agar memiliki strategi untuk membantu penderita dalam menjalani kehidupan sehari-hari atau mengatasi keadaan yang sulit.

Atau juga melakukan pelatihan dan mengikuti seminar bagi orangtua pengidap ADHD, bertujuan agar orang tua lebih memahami perilaku pengidap dan memberikan bimbingan bagi orang tua untuk menjalani hidup dengan pengidap ADHD.

Waktu yang tepat ke dokter?

Dr Batra’s

ADHD adalah sebuah gejala gangguan mental, bagi Sedulur yang telah menyimak tentang gejala dan penyebab ADHD di atas, Sedulur bisa langsung membawa buah hati untuk melakukan konsultasi ke dokter. Terutama mengunjungi dokter yang memang pakar dalam tumbuh kembang anak.

Karena ADHD adalah penyakit atau gangguan mental, dengan konsultasi ke dokter, Sedulur bisa mendapatkan pengarahan dan penanganan yang tepat. Jika berkonsultasi ke dokter ingin Sedulur hindari, tentu Sedulur harus melakukan pencegahan dini terkait penyakit ini. Apa saja tindakan pencegahan yang bisa dilakukan?

BACA JUGA: 7 Ciri Mental Breakdown, Gangguan Kecemasan & Tips Mengatasinya

Pencegahan untuk penderita ADHD

FirsCry Parenting

Sebagaimana yang dapat Sedulur simak dalam penjelasan di awal, bahwa ADHD adalah penyakit yang merupakan gangguan mental. Tentu untuk setiap penyakit pasti selalu ada pencegahannya. Namun, untuk kasus ADHD, tidak adalah pencegahan spesifik yang dapat dilakukan.

Namun, dapat Sedulur simak dalam penjelasan penyebab dan risiko ADHD, bahwa agar terhindar dari penyakit ini, Sedulur bisa mulai melakukannya sejak dari kehamilan. Seperti ibu hamil yang tidak boleh merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol selama kehamilan. Juga tentu tidak boleh mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Jika perlu, sejak kehamilan jauhi asap rokok bahkan ketika anak dalam masa pertumbuhan. Karena asap rokok merupakan zat beracun yang dapat membahayakan kesehatan dan dapat mempengaruhi mental. Jangan lupa juga untuk senantiasa mengkonsumsi makanan sehat dan rutin menerapkan hidup sehat.

Dalam penjelasan di atas, ADHD adalah sebuah kondisi yang membuat anak mengalami gangguan mental. Kini, Sedulur telah paham apa itu ADHD dan semoga dengan penjelasan di atas, Sedulur bisa melakukan pengobatan dan terapi bagi anak yang menderita ADHD. Semoga penjelasan artikel kali ini dapat membantu Sedulur, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.