Kita seringkali kebingungan membedakan tepung tapioka dan tepung sagu. Berikut ini beberapa perbedaannya untuk memudahkan kita dalam proses memasak!
Tepung merupakan bahan masakan yang seringkali membuat kita bingung. Ditambah lagi, banyaknya jenis tepung dapat menambah kebingungan kita. Terutama bagi kita yang secara spesifik tidak mengetahui kegunaan dari berbagai jenis tepung yang tersedia saat ini.
Dua antara jenis tepung yang ada, yaitu tepung sagu dan tepung tapioka, merupakan jenis tepung yang memiliki banyak kemiripan. Sehingga membuat kita sulit untuk membedakannya. Dalam kesempatan ini, akan dibahas beberapa perbedaan dari kedua jenis tepung tersebut, antara tepung sagu dan tapioka. Maka dari itu, mari kita langsung saja simak ulasannya di bawah ini.
Baca Juga: Ternyata Ini Beda Tepung Serbaguna vs Tepung Terigu
Daftar Perbedaan Tepung Sagu Dan Tapioka
1. Bahan Baku Pembuatan
Hal pertama yang menjadi perbedaan penting adalah bahan baku pembuatan dari kedua jenis tepung tersebut. Tepung tapioka terbuat dari saripati tanaman singkong, sementara tepung sagu terbuat dari saripati pohon sagu. Dari perbedaan bahan baku pembuatan di atas, pertanyaan terkait apa itu tepung tapioka dan tepung sagu dapat dipahami dengan jelas.
Sagu dan singkong sendiri merupakan jenis tanaman yang memiliki karakteristik yang mirip, oleh karena itu, biasanya tepung tapioka pengganti sagu digunakan untuk mengatasi keterbatasan dari bahan makanan. Pun sebaliknya, penggunaan tepung sagu seringkali dilakukan untuk mengganti bahan masakan yang harus menggunakan tapioka.
Dalam hal manfaat tepung tapioka dan tepung sagu keduanya dapat membuat beberapa perbedaan. Kegunaan dan fungsi tersebut digunakan untuk beberapa jenis makanan yang berbeda.
2. Kegunaan dan Fungsi
Daftar perbedaan kedua jenis tepung terletak pada hal kegunaan. Kegunaan tepung tapioka biasanya untuk membuat makanan lebih renyah dan mengembang, dengan tektur yang kenyal. Tapioka biasanya digunakan untuk membuat bahan makanan seperti cireng, batagor dan siomay. Jenis minuman yang saat ini sedang hits yaitu Boba, terbuat dari tepung tapioka dengan tekstur yang kenyal dan lembut.
Sementara itu, tepung sagu biasanya digunakan untuk membuat makanan yang kenyal, lengket dan lembut. Tepung sagu seringkali digunakan untuk membuat bahan makanan manis, seperti kue lapis, kue talam ubi hingga membuat makanan gurih dan asin seperti pempek Pelembang.
Namun, biasanya penggunaan tepung sagu tidak bisa berdiri sendiri, harus menggunakan campuran tepung terigu dan bahan lainnya. Berbeda dengan penggunaan tapioka yang bisa digunakan sendiri tanpa harus dicampur menggunakan bahan lain. Oleh karena itu, biasanya tepung sagu juga bisa digunakan sebagai pengganti tepung tapioka.
Hal tersebut dikarenakan selain kegunaan dari tepung sagu yang menghasilkan makanan mirip seperti makanan yang dihasilkan oleh tapioka. Yaitu bertekstur lembut dan kenyal. Namun, umumnya tepung sagu tidak banyak digunakan sebagai bahan pembuatan makanan gurih dan asin, kebanyakan digunakan untuk membuat makanan manis seperti kue basah.
Baca Juga: Beda Tepung Terigu Protein Rendah, Sedang & Tinggi + Merknya
3. Tekstur Tepung
Perbedaan selanjutnya antara tepung tapioka dan sagu terletak pada teksturnya. Secara karakteristik, tepung sagu dan tapioka memiliki tekstur yang sama. Namun kita bisa melihat perbedaannya jika dilihat secara seksama dan lebih rinci. Tepung tapioka lebih licin dan halus teksturnya jika dibandingkan dengan tepung sagu.
Perbedaan tekstur juga turut mempengaruhi warna dari kedua jenis tepung. Namun, jika dilihat secara sekilas, warna dari kedua tepung tampak sulit dibedakan. Tepung tapioka memiliki warna yang cenderung putih bersih, sedangkan tepung sagu memiliki warna putih susu. Bahan baku pembuatan dari kedua tepuk juga turut mempengaruhi perbedaan tekstur dan perbedaan warna.
Perbedaan tekstur dan warna tepung yang sangat tipis, sehingga harus diperhatikan lebih rinci ini juga berpengaruh pada olahan makanan yang dihasilkan. Olahan makanan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, maka dari itu seringkali banyak yang menyangka bahwa tapioka merupakan tepung sagu, begitu pun sebaliknya.
4. Kandungan Gizi
Faktor pembeda antara tepung tapioka dan tepung sagu terletak pada kandungan gizi dari kedua jenis tepung tersebut. Pertama, dalam 100 gram tepung tapioka memiliki kandungan gizi 362 kal, protein 0.59%, lemak 3.39%, air 12.9% dan karbohidrat 6.99%. Sementara itu, dalam 100 gram tepung sagu memiliki kandungan 0,2 gram protein, 0,5 gram serat, 10 mg kalsium, dan 1,2 mg zat besi. Kalori yang dihasilkan 100 gram sagu adalah sebanyak 355 kalori.
Daftar perbedaan antara tepung tapioka dan tepung sagu yang telah dijelaskan di atas, jika disimak memang memiliki kesamaan yang hampir identik. Jika tidak disimak secara rinci dan lebih jelas, maka perbedaan dari kedua jenis tepung akan terlihat jelas. Berbeda dengan tepung terigu, tepung beras dan tepung maizena yang dalam hal tekstur dan warna terlihat jelas perbedaannya. Sementara antara tepung sagu dan tapioka memiliki kemiripan, maka perlu dicek secara teliti.
Semoga daftar perbedaan yang telah dijelaskan di atas bisa membantu Sedulur untuk membedakan antara tepung sagu dan tapioka. Jangan sampai keliru dan salah menggunakan bahan tepung. Karena dampaknya akan sangat fatal pada makanan yang kita olah. Hal ini tentu membuat kita harus mengulang proses memasak.
Sedulur juga bisa mendapatkan tepung sagu atau tapioka dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau dengan membelinya di Aplikasi Super. Klik di sini bagi Sedulur yang belum memiliki Aplikasi Super, dan mulai gunakan Aplikasi Super untuk memenuhi segala kebutuhan harian Sedulur. Selamat mencoba, rasakan manfaat Aplikasi Super untuk kehidupan sehari-hari Sedulur!