Penggunaan menstrual cup sebagai pengganti pembalut saat ini memang masih belum masif. Beberapa wanita masih ragu menggunakan cawan menstruasi ini karena khawatir bahwa penggunaannya dianggap bisa merobek selaput dara.

Padahal anggapan tersebut tak selamanya benar. Beralih ke cawan menstruasi memiliki cukup banyak manfaat. Salah satunya mengurangi jumlah sampah pembalut sekali pakai. Dilansir dari National Geographic Indonesia, sampah pembalut sekali pakai yang dipakai wanita saat menstruasi memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Sampah pembalut yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) lama kelamaan akan mengeluarkan gas metana yang berdampak pada pencemaran lingkungan. Selain itu, Jeanny Primasari, penggagas komunitas Zero Waste Nusantara, dikutip dari National Geographic Indonesia mengatakan bahwa  rata-rata satu orang menghabiskan 300 pembalut sekali pakai dalam satu tahun.

BACA JUGA: Pahami Siklus Menstruasi Normal dan Fase-fasenya, Harus Tau

Berkaca pada dampak lingkungan tersebut, Sedulur bisa mempertimbangkan untuk beralih menggunakan menstrual cup. Agar makin yakin, yuk simak dulu fakta-fakta tentang cawan menstruasi ini.

-->

1. Ukuran menstrual cup

menstrual cup
Unsplash

Bagi Sedulur yang belum menikah, biasanya akan merasa khawatir bahwa menstrual cup akan berdampak pada selaput dara. Sebab penggunaan cawan menstruasi memang harus dimasukkan ke dalam lubang vagina. Namun, anggapan ini tak selalu benar. Wanita dilahirkan dengan hymen (selaput dara) yang jenisnya berbeda-beda. Ada yang elastis, namun ada yang juga yang mudah robek. Tapi yang mudah robek, bukan semata-mata hanya karena berhubungan intim atau memasukkan sesuatu ke dalam vagina seperti cawan menstruasi atau tampon saja. Bisa juga karena kegiatan fisik seperti olahraga berat.

Selain itu, cawan menstruasi dibuat dengan berbagai macam ukurang yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Salah satunya yang ditawarkan menstrual cup dengan merek OrganiCup. Brand ini memiliki cawan menstruasi dengan tiga ukuran. Antara lain mini, size A, dan size B.

Ukuran mini adalah menstrual cup untuk remaja, lalu size A adalah menstrual cup untuk yang belum menikah atau melahirkan dengan cara operasi caesar. Sementara cawan menstruasi size B diperuntukkan Sedulur yang sudah pernah melahirkan secara normal atau lewat vagina.

2. Tidak menimbulkan iritasi

menstrual cup
Unsplash

Keunggulan yang bisa didapatkan setelah beralih menggunakan menstrual cup adalah risiko iritasi yang berkurang. Penggunaan pembalut sekali pakai pada beberapa wanita seringkali menimbulkan iritasi di bagian selangkangan. Sehingga kulit menjadi merah-merah dan gatal, apalagi jika Sedulur memiliki kulit yang sangat sensitif.

Beralih ke menstrual cup, bisa membuat Sedulur terhindari dari permasalahan tersebut. Cawan menstruasi disebut lebih higienis dan tak akan membuat Sedulur mengalami pengalaman tak mengenakkan. Karena saat menggunakan cawan menstruasi, bagian kewanitaan tak akan menjadi lembab dan risiko iritasi bisa dikurangi.

BACA JUGA: Mengenal Alat Reproduksi Wanita Lengkap dengan Gambarnya

3. Durasi waktu membuang darah menstruasi

Pexels

Terkait hal ini, kebutuhan setiap individu tentu berbeda. Ada wanita yang setiap periode menstruasi selalu mengeluarkan darah yang deras, namun ada pula yang biasa-biasa saja. Namun, pada umumnya Sedulur bisa membuang darah menstruasi di cawan menstruasi setiap 3-4 jam sekali.

4. Cara pakai menstrual cup

menstrual cup
Hello Sehat

Buat yang baru pertama kali, memasang  menstrual cup memang cukup tricky. Sedulur mungkin harus beberapa kali percobaan memasang cawan menstruasi ini sampai akhirnya menemukan posisi yang nyaman.

Namun, sebenarnya ada beberapa trik cara memakai menstrual cup untuk remaja maupun bagi wanita dewasa yang ingin beralih menggunakan cawan menstruasi ini. Yuk simak caranya di bawah ini:

  • Lipat bagian bibir corong menstrual cup menjadi dua bagian. Oleskan air di bagian luar agar sekaligus menjadi pelumas
  • Masukkan cawan menstruasi ke dalam vagina masih dalam kondisi terlipat secara hati-hati. Pastikan Sedulur dalam posisi rileks, agar serviks bisa lentur
  • Masukkan cawan menstruasi hanya tersisa bagian bawahnya saja. Setelah sepenuhnya masuk ke dalam vagina, corong biasanya akan terbuka kembali secara otomatis. Lokasinya biasanya ada di beberapa sentimeter di dalam saluran leher rahim.
  • Terakhir, masukkan jari ke dalam, atur posisi cawan menstruasi dengan cara diputar agar pas di lubang vagina dan tak menyebabkan darah bocor

BACA JUGA: Tanda dan Ciri Ciri Pubertas pada Anak Perempuan & Laki Laki

5. Harga menstrual cup

Pexels

Menstrual cup harga cukup beragam. Tergantung brand apa yang Sedulur pilih. Cawan menstruasi dijual mulai dari harga Rp100 ribuan sampai ada yang berharga Rp400 ribuan. Meski memiliki harga yang terbilang mahal, namun membeli cawan menstruasi cukup sepadan dengan masa pakainya.

Sedulur bisa menggunakannya dalam kurun waktu 6 bulan – 10 tahun. Namun, adapula brand cawan menstruasi yang merekomendasikan untuk menggunakannya hanya 1 – 2 tahun. Harga yang cukup sepadan dengan masa pakainya bukan?

6. Efek samping menstrual cup

menstrual cup
Pexels

Meski memiliki banyak manfaat, penggunaan cawan menstruasi bukan berarti bebas risiko. Tetap ada efek samping yang mungkin ditimbulkan, walaupun kemungkinannya sangat kecil. Dilansir dari Hello Sehat, risiko yang bisa ditimbulkan penggunaan cawan menstruasi antara lain:

  • Alergi (1% kasus)
  • Posisi IUD (KB Spiral yang berubah setelah memakai cawan menstruasi (4% kasus)
  • Memiliki kelainan pada organ reproduksi (1-3% kasus)
  • Toxic shock syndrome (2-3 kasus per 100 ribu). Risiko ini bisa dihindari jika pengguna menjaga kebersihan saat pemakaian cawan menstruasi

Setelah mengetahui fakta-fakta dan risiko penggunaan menstrual cup, apakah Sedulur makin yakin untuk beralih dan berhenti menggunakan pembalut sekali pakai? Saat ini, ajakan menggunakan cawan menstruasi semakin gencar karena berhubungan dengan isu lingkungan yang berkembang. Namun, saat membeli cawan mentruasi, Sedulur harus memilih produk yang sudah memiliki standart, kualitas terjamin, serta sudah mendapatkan izin edar.

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
 
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.