Sedulur pasti sudah tidak asing dengan clay, bukan? Clay atau disebut juga playdough adalah adonan mainan atau plastisin mainan yang menarik perhatian anak-anak maupun orang dewasa sekalipun. Salah satu jenis clay yang saat ini tengah populer adalah flour clay.
Selain aman untuk anak-anak, Sedulur bisa membuat berbagai bentuk lucu dari flour clay. Bahkan, hasil bentuk flour clay bisa dimodifikasi, dikeringkan, lalu dijual sebagai suvenir. Jadi, bisa menjadi ide untuk menambah penghasilan Sedulur. Penasaran apa yang dimaksud flour clay dan bagaimana cara pembuatannya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
BACA JUGA: 10 Kerajinan dari Bambu yang Kreatif dan Mudah Dibuat
Apa yang dimaksud dengan flour clay?
Mengutip dari laman Detik, menurut Muntaha dan Sudarti dalam jurnal Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran dengan Clay Tepung kepada Mahasiswa Semester Empat Pendidikan Guru PAUD Universitas Muhammadiyah Pontianak (2015), flour clay dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan clay tepung atau plastisin tepung.
Sederhananya, flour clay adalah kerajinan tangan yang terbuat dari bahan tepung. Kerajinan tangan dari bahan flour clay memiliki karakteristik aman dan tidak mengandung racun sehingga cocok digunakan sebagai mainan anak. Untuk jenis tepungnya, Sedulur bisa memakai tepung terigu, tepung tapioka, tepung sagu, atau tepung beras.
Kegunaan dan ciri-ciri flour clay
Dapat Sedulur ketahui, flour clay merupakan salah satu jenis plastisin mainan yang terbuat dari tepung yang mudah dibentuk dan dimainkan sesuka hati anak-anak. Clay ini menjadi alternatif bahan untuk menunjang kreativitas anak-anak. Berbeda dengan plastisin yang mengandung lilin, flour clay lebih bersih dan tidak mengandung racun karena terbuat dari bahan alami.
Jenis clay tepung ini memang memiliki banyak manfaat untuk sang buah hati. Sebab, mainan ini memang diciptakan sebagai media pembelajaran anak-anak. Meski demikian, clay tepung juga kerap menarik perhatian orang dewasa. Hal ini karena teksturnya yang mudah dikreasikan menjadi berbagai bentuk.
Bahannya yang lunak dan sangat mudah dibentuk membuat clay tepung dianggap berguna untuk mengasah kemampuan motorik anak dan sangat cocok dengan jari-jari mereka. Gerakan meremas, menggulung, memilin, hingga meratakan adonan dinilai mampu mengembangkan otot-otot tangannya. Keterampilan semacam ini sangat berguna untuk perkembangan fisik anak-anak.
Meremas adonan clay dapat meredakan ketegangan, melepaskan energi berlebih, meningkatkan fokus, serta mampu mengekspresikan emosi anak. Jika sang buah hati sedang rewel atau tantrum, mungkin bisa dicoba saja menawarkannya bermain flour clay, lalu saksikan bagaimana secara alami sikapnya menjadi tenang.
Selain aman dan tidak mengandung racun, clay tepung juga memiliki karakteristik lainnya. Flour clay adalah bahan lunak yang berasal dari adonan tepung yang dilumat hingga kalis dan mudah dibentuk. Adonannya juga dicampur dengan air. Hal ini membuat kerajinan clay tepung tidak tahan air. Tidak seperti plastisin yang mengandung lilin, mainan clay tepung akan mudah rusak apabila terkena air.
BACA JUGA: Kerajinan Bahan Keras: Contoh, Jenis & Teknik Pembuatannya
Bahan flour clay
Berikut adalah bahan-bahan yang Sedulur butuhkan sesuai dengan jenis tepungnya.
Bahan clay dari tepung terigu
- 80 gram tepung terigu
- 80 gram tepung tapioka/tepung singkong/tepung kanji
- 80 gram tepung beras
- 200 gram lem putih/lem kayu
- Pewarna makanan secukupnya
Bahan clay dari tepung maizena
- 30 gram tepung maizena atau tepung jagung
- 30 gram tepung tapioka atau tepung kanji
- 30 gram tepung beras
- 60 gram lem putih atau lem kayu
- Bubuk benzoate (pengawet roti) secukupnya
- Pewarna makanan secukupnya
Bahan clay dari tepung sagu
- 30 gram tepung sagu
- 30 gram tepung terigu
- 60 gram lem putih atau lem kayu
- Bubuk benzoate (pengawet roti) secukupnya
- Pewarna makanan secukupnya
Alat-alat yang dibutuhkan
Clay tepung bisa dibuat menggunakan bahan-bahan dan alat-alat sederhana yang ada di rumah Sedulur. Berikut beberapa alat yang dibutuhkan.
- Baskom atau mangkuk ukuran sedang
- Sendok dan spatula
- Ayakan
- Gelas ukur
- Plastik
- Triplek
- Waslap
Cara membuatnya
Dalam proses pembuatan flour clay, takaran tepung dengan bahan lainnya harus seimbang agar hasilnya bagus. Sedulur bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
Cara pembuatan clay tepung terigu
- Siapkan mangkuk atau baskom ukuran sedang.
- Masukkan semua tepung yang disiapkan menjadi satu.
- Ayak tepung agar tekstur tepung menjadi lembut dan terhindar dari kotoran. Setelah itu masukkan lem putih ke dalam tepung yang sudah diayak lembut.
- Uleni adonan hingga tercampur rata dan kalis. Jika terlalu lembek tambahan sedikit terigu. Jika terlalu keras tambahkan beberapa sendok makan lem putih.
- Kalau sudah kalis, maka clay sudah jadi. Adonan clay sudah bisa dibuat aneka kerajinan tangan sesuai selera.
- Tambahkan pewarna makanan ke dalam adonan yang sudah kalis tersebut.
- Uleni kembali hingga warna flour clay tercampur rata.
- Adonan clay yang tidak terpakai bisa disimpan pada wadah yang tertutup agar tidak mengering dan mengeras.
Cara pembuatan clay tepung maizena
- Siapkan mangkuk atau baskom ukuran sedang, lalu campurkan semua jenis tepung ke dalamnya.
- Ayak tepung untuk memisahkan tepung dari kotoran dan supaya memperoleh tekstur tepung yang lembut.
- Masukkan bubuk benzoat dan lem putih atau lem kayu ke dalam tepung yang sudah diayak. Uleni semua bahan tersebut hingga tercampur merata dan menjadi kalis.
- Kalau adonan terlalu lembek, cukup tambahkan sedikit tepung maizena lagi. Kalau terlalu keras, tambahkan beberapa sendok makan lem putih atau lem kayu ke dalam adonan.
- Jika ingin berwarna, tambahkan pewarna makanan ke dalam adonan yang sudah kalis tersebut. Uleni hingga pewarna makanan tercampur merata.
- Simpan adonan clay yang tidak terpakai ke dalam wadah yang tertutup rapat. Apabila terlalu lama dibiarkan di tempat terbuka bisa mengering dan menjadi keras.
Cara pembuatan clay tepung sagu
- Siapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan seperti tepung, lem, pengawet roti, pewarna, mangkuk, sendok atau spatula, serta peralatan lainnya.
- Ayak tepung agar tepung lebih bersih dan teksturnya lebih lembut.
- Campurkan tepung yang telah diayak dengan lem putih dan pengawet roti di dalam mangkuk atau baskom. Perbandingan tiap bahannya adalah 1:1:1.
- Aduk adonan dan uleni hingga kalis. Apabila terlalu kering, bisa tambahkan sedikit lem putih. Namun, jika terlalu lengket, tambahkan tepung sedikit demi sedikit.
- Bentuk adonan sesuai yang diinginkan, misalnya bentuk bunga, binatang, bintang, atau lainnya.
- Setelah dibentuk, berikan warna pada adonan flour clay, bisa menggunakan pewarna makanan agar lebih aman. Oleskan warna pada adonan clay secara perlahan, hingga warna merata.
- Keringkan clay hingga flour clay mengeras.
BACA JUGA: 10 Contoh Kerajinan dari Tanah Liat serta Cara Membuatnya
Semprot clear untuk flour clay
Sedulur bisa menambahkan semprot clear setelah adonan clay tepung telah dibuat. Penggunaan semprot clear ini cocok untuk clay tepung yang dibuat sebagai kerajinan tangan dan dijual. Lantas, apa fungsi semprot clear untuk flour clay? Dengan menggunakan semprot clear, pewarnaan flour clay serta teksturnya akan tidak mudah pudar, lebih awet, dan mengkilap.
Namun, fungsi semprot clear ini tidak berlaku untuk anti-gores. Supaya kerajinan tangan flour clay yang sudah mengeras tidak mudah tergores dan rusak, pastikan menyimpannya di tempat yang aman.
Bila Sedulur hanya membuat clay tepung sebagai mainan anak, maka penggunaan semprot clear tidak begitu diperlukan. Biarkan adonan clay tetap lunak agar anak-anak mudah membentuknya menjadi berbagai variasi bentuk. Simpan adonan clay lunak di wadah tertutup agar tidak mengeras dan tetap bisa digunakan lagi.
Ide kerajinan dari flour clay
Clay tepung sering diolah menjadi beberapa produk hiasan rumah. Bahannya yang lunak dan tidak terlalu kuat membuat clay tepung sering dijadikan pajangan untuk mempercantik rumah. Dengan adanya clay tepung, Sedulur bisa membuat berbagai macam benda yang bermanfaat dalam kebutuhan sehari-hari dan bernilai jual tinggi. Berikut beberapa ide kerajinan dari flour clay yang bisa Sedulur buat sendiri di rumah dengan mudah. Simak, yuk!
1. Gantungan kunci
Bagi Sedulur yang gemar mengoleksi gantungan kunci, mungkin bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah dengan flour clay. Clay tersebut dapat dikreasikan menjadi berbagai bentuk sesuai keinginan. Contohnya, binatang kelinci, tikus, gajah, kucing, anjing, dan lain-lain. Sedulur juga bisa membentuknya menjadi karakter film, bunga, dan replika transportasi.
2. Aksesori
Clay tepung juga bisa dimanfaatkan untuk membuat aksesori. Mulai dari jepit rambut, hiasan ikat rambut, gelang, dan sebagainya. Aksesori ini bisa digunakan sendiri maupun diberikan kepada kerabat sebagai hadiah.
3. Hiasan rumah
Flour clay atau clay tepung juga dapat diolah menjadi beberapa produk hiasan rumah. Buat kreasi hiasan untuk vas bunga, hiasan dinding, atau hiasan kulkas. Sedulur pun bisa membuat kreasi unik menggunakan flour clay untuk pajangan cantik di ruang tamu.
4. Replika buah-buahan
Sedulur bisa membuat kreasi buah-buahan menggunakan clay tepung. Replika ini bisa berfungsi untuk mendorong anak mengenal buah-buahan. Buatlah buah yang sering dilihat seperti semangka, pisang, apel, melon, jeruk, stroberi, dan lain-lain. Atau, Sedulur dapat membuat buah yang unik-unik bentuknya seperti kelapa, rambutan, durian, delima, pepaya, dan nangka.
5. Replika tanaman
Hobi menanam dan berkebun? Selain menanam tanaman di rumah, jangan lupa membuat versi miniaturnya dalam bentuk clay tepung. Mengenalkan anak-anak berbagai jenis tanaman melalui miniatur dari clay tepung akan lebih menarik. Selain itu, miniatur tanaman pot seperti kaktus, lidah buaya, bonsai, dan lain-lain juga bisa menambah estetika di rumahmu.
7. Replika manusia
Bila memiliki kreativitas tinggi, Sedulur bisa membuat kreasi replika orang menggunakan clay tepung. Buat versi diri kita, keluarga, teman, atau pacar dalam bentuk clay. Atau, bentuklah flour clay menjadi replika idola Sedulur seperti musisi, seniman, atau bahkan presiden.
8. Mainan anak
Clay ini bisa dimanfaatkan untuk membuat mainan anak-anak. Supaya lebih menarik, bentuk clay sesuai keinginan sang buah hati. Contohnya, hewan, karakter kartun, bintang, bunga, dan lain-lain. Gunakan pewarna flour clay yang cerah dan beragam agar anak makin tertarik dengan mainan dari clay ini. Misalnya, warna hijau, kuning, merah, dan biru.
Itulah ulasan lengkap tentang flour clay, mulai dari pengertian, ciri-ciri dan kegunaan, proses pembuatan, hingga ide kerajinan yang bisa dibuat. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Sedulur terkait mainan yang cocok untuk anak, sekaligus ide bisnis untuk menambah penghasilan.
Sebagai mainan anak-anak, flour clay bisa menjadi sarana hiburan sang buah hati dan melatih kreativitasnya karena dapat dibentuk menjadi aneka ragam bentuk. Selain itu Sedulur juga bisa menjadikan flour clay sebagai ide bisnis sampingan. Di pasaran, flour clay dijual dengan harga sekitar Rp5.000 hingga Rp30.000 sesuai ukurannya. Sementara itu, kerajinan yang terbuat dari clay tepung memiliki harga yang bervariasi, tergantung jenis dan ukuran kerajinannya.
Saat ini, clay dapat dibuat dari beragam bahan, tidak hanya dari tepung saja. Yang paling populer clay untuk mainan anak biasanya berasal dari tanah liat atau lilin. Namun, Sedulur bisa menggunakan bahan-bahan rumah tangga yang mudah ditemukan di rumah. Misalnya, sabun, roti, krim, porselin, kertas tisu, dan lain-lain.
Bagaimana? Sedulur tertarik untuk membuatnya? Sebelum membuat kerajinan tangan dari clay, pastikan bahan-bahan yang dibutuhkan sudah tersedia, ya. Sedulur dapat menyiapkan bahan-bahan pilihan yang sudah diuraikan pada penjelasan di atas.