Cara Menyimpan Adonan Bakso di Kulkas agar Tahan Lama!

Bakso adalah masakan yang bisa dibuat dengan mudah di rumah. Bahkan, adonan bakso bisa tahan beberapa minggu sebelum dimasak sehingga cocok dijadikan persediaan makanan. Namun, agar awet dan tahan lama perlu cara menyimpan adonan bakso di kulkas dengan benar.

Jika Sedulur ingin mencobanya, maka perlu menyimak ulasan kali ini ya. Karena akan ada beberapa tips dan trik untuk menyimpan adonan bakso di kulkas agar tahan lama. Kira-kira seperti apa? Simak berikut ini!

BACA JUGA: Mengenal Jenis-Jenis Beras dan Cara Terbaik Mengolahnya!

Bagaimana Cara Menyimpan Adonan Bakso?

cara menyimpan adonan bakso di kulkas
Pixabay

Berikut ini beberapa cara menyimpan adonan bakso di kulkas yang bisa Sedulur lakukan. Caranya cukup mudah dan efektif, jadi langsung simak ya.

1. Simpan dalam freezer

Cara menyimpan adonan bakso di kulkas yang pertama adalah menggunakan freezer atau pembeku. Dalam proses penyimpanan adonan bakso, Sedulur tidak boleh sembarangan. Hal ini dikarenakan bahan utama dalam membuat bakso adalah daging. Dimana daging ini jika tidak disimpan ditempat yang bagus maka akan cepat busuk. Untuk itu tempat terbaik untuk menyimpan dan mengawetkan bakso adalah kulkas atau tepatnya pada bagian freezer.

Menyimpan adonan bakso di dalam kulkas sendiri cukup praktis. Sedulur bisa melakukannya setelah bakso dicetak bulat dan didinginkan di suhu ruangan terlebih dahulu. Setelah dirasa dingin dan tidak mengeluarkan uap, maka bakso sudah bisa disimpan di dalam freezer.

Proses pembekuan yang terjadi pada freezer akan membuat bakso tahan lebih lama. Bahkan, berdasarkan hasil uji coba, kualitas bakso tidak menurun dan tetap enak setelah 6 bulan disimpan. Agar Sedulur tidak lupa dengan jangka waktu penyimpanan, sebaiknya saat hendak dimasukkan ke dalam freezer, adonan bakso diberi label terlebih dahulu.

Sedulur juga perlu menyimpan adonan bakso ke dalam wadah khusus seperti plastik atau vacum wrap agar daya tahannya makin lama.

2. Gunakan chiller kulkas

Cara menyimpan dan mengawetkan adonan bakso agar lebih tahan lama selanjutnya adalah menggunakan chiller. Chiller sendiri merupakan salah satu fitur yang ada dalam kulkas namun kemampuan mendinginkannya tidak sekuat freezer.

Penggunaan chiller sendiri untuk menyimpan adonan bakso cukup efektif jika dilakukan untuk sementara waktu. Hal ini lantaran bakso akan lebih tahan lama jika disimpan terlebih dahulu didalam chiller sebelum nanti dipindah menuju freezer.

Namun, agar cara menyimpan adonan bakso ini efektif, sebaiknya Sedulur menggunakan beberapa barang seperti plastik vacum atau wadah kedap udara. Dua barang ini berguna untuk mengeliminasi bakteri agar tidak berkembang di dalam adonan bakso.

Penggunaan plastiknya juga tidak bisa sembarangan dan sebaiknya menggunakan jenis plastik nilon. Jika adonan bakso sudah dicetak dan didinginkan dalam suhu ruangan, maka Sedulur bisa mulai memasukkannya ke dalam plastik dan menyimpannya di chiller.

3. Manfaatkan ice box

Recipes From a Pantry

Namun bagaimana jika di rumah tidak memiliki kulkas atau chiller? Tenang, Sedulur tidak perlu khawatir karena ada cara menyimpan adonan bakso tanpa menggunakan kulkas. Trik satu ini memanfaatkan alat yang bernama ice box.

Ice box sendiri merupakan barang yang bisa menjaga suhu sebuah barang agar tetap berada dalam kondisi dingin untuk sementara waktu. Sedulur bisa melakukannya sendiri di rumah. Namun, sebaiknya bakso yang disimpan jumlahnya tidak terlalu banyak ya.

Untuk bisa sukses melakukan cara penyimpanan ini, Sedulur bisa menyiapkan beberapa alat seperti plastik es batu, ice box, garam, dan es batu. Setelah semua alat tersedia, pastikan adonan bakso sudah dicetak bulat dan bisa dimasukkan ke dalam plastik. Selanjutnya ikuti beberapa langkah berikut ini.

  • Pastikan Sedulur menggunakan plastik tebal yang kuat dan tidak mudah robek. Setelah itu, buat plastik yang sudah diisi bakso kedap udara.
  • Siapkan ice box dan pecahkan es batu dalam bentuk kecil. Masukan es batu yang sudah dihancurkan kedalam wadah box kemudian campur dengan garam. Fungsi garam cukup penting karena membantu untuk menurunkan titik beku sehingga kondisinya akan mirip seperti chiller.
  • Masukan adonan bakso ke dalam box dan tutup rapat.

Dengan cara itu maka adonan bakso kamu tidak akan cepat basi walaupun tidak menggunakan kulkas.

4. Simpan adonan bakso dalam keadaan matang

Selain bisa menyimpan adonan bakso dalam kondisi mentah, Sedulur juga bisa memasaknya terlebih dahulu agar daya tahannya lebih lama. Penyimpanan bakso dalam kondisi sudah matang ini juga cukup dianjurkan karena keawetannya bisa meningkat dua kali lipat.

Langkahnya sendiri juga cukup mudah, Sedulur bisa merebus terlebih dahulu adonan bakso yang sudah dicek bulat.  Lalu jika sudah matang bisa ditiriskan hingga dingin dan kering.

Simpan dengan cara dimasukkan ke wadah plastik sedikit-sedikit sesuai kebutuhan. Misal jika stok bakso sebanyak 2 kg, simpan jadi empat bagian dengan masing-masing bagian seberat 500 gram. Simpan bakso di dalam kotak makanan atau plastik kedap udara. Masukkan bakso di freezer.

5. Jemur bakso sebelum disimpan dalam kulkas

cara menyimpan selanjutnya juga cukup sederhana. Sedulur bisa ambil bakso yang baru matang. Setelah itu tiriskan bakso di atas tampah kayu dalam kondisi sudah dihamparkan.

Letakkan tampah kayu tadi di depan kipas. Jika tidak ada kipas di rumah, kamu bisa meletakkannya di bawah terik matahari. Pastikan bakso terjemur dalam keadaan kering, sehingga Sedulur bisa memberikan alas di bawah bakso agar air menyerap. Ini juga penting supaya menjaga adonan bakso terbebas dari lendir.

Bakso yang sudah kering ditandai dengan warnanya berubah cokelat. Nah, sekarang saat disentuh, permukaannya lebih kesat dan tidak licin. Bakso pun siap disimpan.

Untuk menyimpan bakso, nggak perlu pakai vakum. Cukup masukkan bakso ke plastik besar. Pastikan pakai plastik jenis bening, karena biasanya jenis plastik ini tidak berbau. Dengan begitu, kualitas dan rasa bakso tidak berubah. Jika sudah ikat rapat dan masukkan ke dalam kulkas.

Penyebab Adonan Bakso Cepat Basi

Make Healthy Recipes

Setelah mengetahui cara menyimpan bakso agar awet dan tidak cepat basi. Sedulur tentu perlu memahami beberapa hal yang membuat bakso bau dan tidak sedap setelah disimpan. Berikut ini penyebabnya.

1. Disimpan di luar ruangan

Semua makanan olahan yang berasal dari protein hewani dan nabati memang sudah seharusnya dimasukan ke dalam kulkas. Hal ini lantaran dua jenis protein tersebut sangat mudah dan berpotensi menjadi tempat berkembang biak bakteri yang menyebabkan pembusukan jika di simpan di luar ruangan.

2. Tidak menggunakan wadah kedap udara

Wadah kedap udara sangat penting dalam proses penyimpanan protein hewani dan nabati. Begitu juga ketika Sedulur ingin menyimpan adonan bakso. Apalagi 80 persen penyebab bakso menjadi cepat basi adalah kontaminasi dari makanan atau bahan makanan lain di sekitarnya.

3. Terkena sinar matahari langsung

Penyebab bakso cepat basi lainnya yaitu bakso sapi langsung terkena sinar matahari setelah disimpan dalam kulkas. Proses pencairan tersebut bisa meningkatkan proses pembusukan karena cahaya matahari dan air merupakan media yang tempat untuk bakteri tumbuh.

4. Terlalu sering keluar masuk freezer

Penyebab terakhir yang membuat adonan bakso tidak awet adalah terlalu sering dikeluar masukkan ke dalam freezer. Aktivitas ini membuat bakso menjadi lebih sering berair sehingga menimbulkan banyak bakteri yang bisa tumbuh di dalamnya.

Demikian tadi deretan cara menyimpan adonan bakso di kulkas agar awet dan tahan lama. Dalam ulasan di atas, juga dijelaskan kenapa adonan bakso bisa cepat basi dan bau. Semoga dengan informasi ini bisa membantu Sedulur ya.

Oia, untuk membuat adonan bakso sendiri Sedulur tidak perlu khawatir. Bukan hanya caranya saja yang mudah, tapi bahannya juga tersedia di toko kelontong dan Aplikasi Super lho. Aplikasi Super adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah.