Memiliki rumah dengan halaman adalah sebuah previlege yang tidak bisa dimiliki oleh banyak orang. Maksimalkan keistimewaan ini dengan cara menanaminya dengan sayuran favoritmu. Kangkung salah satunya. Bukan tanpa alasan, tanaman ini terbilang mudah untuk dibudidayakan dan bisa diolah menjadi masakan apa saja. Maka dari itu, tak ada salahnya untuk cara menanam kangkung sendiri di rumah.
Selain bisa dimasak menjadi berbagai menu sehat, ternyata menanam kangkung sendiri bisa membuat pengeluaran jauh lebih hemat. Supaya hasilnya maksimal dan tidak gagal, tinggak ikuti dan praktikkan cara menanam kangkung yang benar di bawah ini saja. Mudah dicoba bahkan oleh pemula yang tak pernah berkebun sekalipun.
BACA JUGA: Cara Menanam Bunga Mawar yang Baik & Benar
1. Menggemburkan tanah
Langkah dan cara menanam kangkung yang esensial adalah dengan menggemburkan tanah terlebih dahulu. Bersihkan tanah dari rumput liar di lahan yang akan ditanami kangkung. Setelah itu, gemburkan tanah dengan sekop dan buat gundukan dengan lebar kira-kira 1 meter. Panjangnya bisa disesuaikan dengan area yang ada di halamanmu.
Perlu diketahui, setiap tanaman kangkung nantinya perlu diberi jarak kira-kira 40 cm. Dengan begini, kamu bisa mengira-ngira berapa banyak benih yang perlu disiapkan supaya bisa dimasukkan di tiap lubangnya.
2. Memberi pupuk di tahap awal
Sembari menunggu masa tanam, kamu bisa membeli pupuk kandang di toko pertanian. Pupuk ini bisa ditaburkan 3-5 hari setelah tanah sudah digemburkan. Jeda ini diberikan supaya kadar asam yang masuk ke dalam tanah tidak terlalu tinggi. Proses ini bisa mempercepat proses tumbuhnya kangkung setelah ditanam nantinya.
3. Lubang tanam
Setelah tanah gembur dan sudah diberi pupuk, cara menanam kangkung selanjutnya adalah membuat lubang untuk menaruh benihnya. Buat lubang dengan kedalaman 5 cm dengan jarak antar lubang sekitar 15-20 cm.
BACA JUGA: Cara Menanam & Merawat Bunga Krisan Agar Tumbuh Subur
4. Siapkan benih kangkung
Saat mencari tahu bagaimana cara menanam kangkung, hal selanjutnya yang harus disiapkan adalah memilih benih kangkung yang bagus dan berkualitas. Agar daun yang dihasilnya bagus dan bebas hama, memang diperlukan pengetahuan lebih tentang cara memilihnya. Bagi yang masih awam, kamu bisa langsung mendatangi toko pertanian yang ada di rumahmu.
Kamu bisa bertanya kepada sang tuan toko dan meminta rekomendasi benih kangkung yang bagus. Untuk kuantitas, tak perlu banyak-banyak terlebih dahulu. Paling tidak, belilah yang jumlahnya tidak terlalu banyak cukup untuk sekali panen di lahan yang sudah kamu perhitungkan sebelumnya. Dalam satu lubang tanam, kamu bisa memasukkan 3-5 benih secara bersamaan. Tinggal dikalikan saja dengan jumlah lubang yang bisa ditampung di halamanmu, ya.
5. Penanaman
Setelah media dan tanah siap, kamu bisa memasukkan 3-5 benih ke dalam lubang. Campur tanah dengan sedikit pupuk kandang. Setelah itu, tutup bagian atas lubangnya dengan tanah. Usahakan agar jumlahnya tidak terlalu banyak dan padat. Supaya nantinya kangkung tumbuh dengan baik dan tidak bertabrakan, kamu bisa menerapkan teknik tanam zigzag.
6. Rutin disiram
Agar proses menanam kangkung bisa lebih efisien, disarankan untuk dimulai pada musim hujan. Momen ini bisa membuat kamu lebih hemat energi karena tanaman bisa disiram melalui air hujan. Apabila ingin mencoba menanamnya di musim kemarau pun tidak masalah. Kamu wajib menyiraminya setiap hari paling tidak pada pagi hari.
BACA JUGA: Cara Menanam Cabe dari Biji di Rumah dengan Pot & Polybag
7. Memisahkan kangkung jelek
Setelah beberapa waktu, benih sudah mulai tumbuh dan tersemai. Di fase ini, kamu bisa membedakan kangkung yang baik dan jelek. Cabut saja kangkung yang tidak terlalu bagus. Hal ini harus dilakukan agar tanaman berbibit bagus dalam tumuh dengan baik dan tidak terganggu dengan tanaman jelek yang bisa saja rawan dimakan hama.
8. Dibersihkan & dipupuk secara rutin
Menyirami tanaman secara rutin itu wajib. Tapi, kamu juga hrus rajin membersihkan are tanam kangkung dari berbagai rumput liar dan gulma. Selain itu, jangan lupa untuk menaburkan pupuk secara rutin agar kesuburan dan kesegaran kangkung tetap terjaga hingga masa panen.
Pupuk yang bisa dipakai di tahap ini bis dengan pupuk kandang. Pupuk urea dengan takaran 15 gram per meter juga bisa dipakai sebagai alternatif lainnya. Proses pemupukan ulang ini bisa mulai diberikan selang 10 hari setelah pembibitan, ya.
9. Masa panen
Waktu yang dibutuhkan dari proses pembibitan sampai masa panen kurang lebih 30 hari. Apabila sudah mengikuti langkah dengan urut dan dirawat dengan tepat, kangkung yang kamu tanam bakal tumbuh sehat dan berkualitas.
BACA JUGA: Cara Mudah Menanam Bawang Merah di Rumah
10. Cara menyimpan kangkung
Kamu bisa langsung mencabut kangkung sampai ke akarnya. Setelah itu, rendam bagian akarnya di wadah berisi air agar hasil panenmu bisa lebih awet dan segar lebih lama.
Bila ingin lebih praktis, Sedulur juga bisa memotong pangkal batangnya dengab pisau. Simpan di tempat yang lembap agar kangkungnya tidak mudah layu. Kamu bisa menaruhnya di kulkas, kok.
Teknik menanam praktis dan hemat tempat
Apabila tidak punya lahan untuk menanam di halaman, kamu tetap bisa menanam kangkung, kok. Sudah ada cara menanam kangkung tanpa tanah yang sudah terbukti berhasil. Hasil panennya tak kalah berkualitas jika dibandingkan dengan yang ditanam di halaman.
1. Cara menanam kangkung di polybag
Bermodalkan polybag yang berdiameter dan panjangnya 30 cm, kamu juga tetap bisa menanam kangkung. Masa tanamnya tidak berbeda jauh dengan yang ditanam di tanah yakni sekitar 4-6 minggu. Kumpulkan botol bekasmu dan ikuti langkah ini untuk mendapatkan hasil panen yang bagus.
- Pilih polybag dengan kedalaman 30 cm
- Campur tanah subur, lempung, dan kompos sebelum dimasukkan ke dalam wadah
- Taruh di bawah sinar matahari penuh. Paling tidak, wadah harus mendapat sinar matahari 4 jam dalam sehari agar banyak daun yang tumbuh
- Jaga kelembapan tanah dengan menyiramnya setiap hari
- Pupuk ulang setiap 3 minggu
BACA JUGA: Cara Menanam Lidah Buaya Agar Cepat Besar dan Subur
2. Cara menanam kangkung hidroponik
Trik menanam lain yang tak kalah efektif dan efisien adalah dengan teknik hidroponik. Masa tumbuhnya juga lebih cepat yakni 3-4 minggu setelah proses pembibitan. Dari segi bahan, ada tambahan yang perlu disiapkan:
- Baskom, keranjang, atau polybag
- Benih kangkung
- Zat pengatur tumbuh
- Nutrisi hidroponik
Apakah cara menanam kangkung hidroponik dengan botol bekas juga bisa? Tentu saja bisa. Sesuaikan saja dengan ketersediaan wadah yang ada di rumahmu. Selama bahan dan teknik yang diterapkan masih sama, hasilnya juga tidak akan berbeda jauh. Setelah itu, ikuti langkah di bawah ini:
- Pilih benih berkualitas, rendam dalam wadah dan biarkan semalaman. Pisahkan benih yang mengapung dan tenggelam. Pakai benih yang tenggelam karena kualitasnya bagus dan buang sisanya
- Lanjutkan dengan proses penyemaian dengan membungkus benih kangkung dengan kain. Siram dengan air hangat lalu basahi. Masukkan benih ke dalam keranjang
- Masukkan 3-5 benih dalam lubang dengan kedalaman 1 cm
- Letakkan di tempat teduh agar benih berkecambah lalu jemur di bawah sinar matahari
- Campur 5 ml cairan nutrisi hidroponik dengan 1 liter air dan semprot ke permukaan benih
- Semprot setiap 3 minggu dengan takaran 10 ml cairan nutrisi hidroponik per 1,5 liter air
- Pantau dengan memperhatikan bau air. Jika baunya tidak enak, air nutrisi hidroponik harus diganti. Bila tidak, penggunaan dapat dilanjutkan
- Panen apabila sudah memasuki hari ke-21 hingga 25. terlambat panen bisa menimbulkan rasa pahit pada batang dan daunnya
- Cabut kangkung hingga akar atau potong bagian batangnya saja
Bagaimana cara menanam kangkung secara hidroponik di atas menurutmu? Mudah untuk diikuti, bukan?
3. Cara menanam kangkung tanpa tanah
Langkah praktis terakhir yang bisa diterapkan adalah tanpa tanah. Kamu bisa memanfaatkan air sebagai media tanamnya. Selain itu, Sedulur juga bisa mencoba teknik stek tanpa perlu menunggunya tumbuh dari benih.
- Pakai pemangkas steril untuk memotong kangkung 7 cm dari bagian daunnya
- Masukkan ke dalam wadah besar yang berisi air bersih dengan batang menghadap ke dalam air
- Pantau dan biarkan akar berkembang dalam beberapa hari. Ganti airnya bila kotor. Jauhkan dari sinar matahari di proses ini
- Bila akar semakin besar, sangga dengan kawat jala atau dengan kain pagar jaring
- Perhatikan perkembangan akar yang akan muncul dalam waktu 2 minggu setelah ditaruh di air
- Tunggu hingga kangkung membesar dan daunnya semakin banyak. Setelah itu tinggal dipanen
Berbagai langkah dan cara menanam kangkung dengan variasi tekniknya terbilang mudah untuk dipraktikkan. Bahkan bagi pemula sekalipun. Proses ini memang membutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Jangan pantang menyerah apabila kangkung yang kamu tanam masih gagal panen. Apabila sudah tidak ingin melanjutkan, tak masalah jika kamu lebih memilih untuk membelinya karena lebih praktis dan cepat untuk diolah. Pastikan untuk selalu membeli kebutuhan makanan dan sembako berkualitas di Aplikasi Super, ya. Banyak promonya, dijamin hemat!