sate bekicot kediri

Bagi sebagian orang, mungkin siput alias bekicot dianggap sebagai hewan yang cukup mengganggu. Namun, ternyata hewan dengan cangkang ini dapat diolah menjadi hidangan yang nikmat. Ya, kenikmatan tersebut bisa Sedulur temukan pada sate bekicot Kediri.

Di Kediri, siput atau bekicot seringkali diolah jadi hidangan sate dengan citarasa yang khas dan tentu saja sangat lezat. Bahkan hidangan yang satu ini menjadi salah satu kuliner khas yang wajib untuk dicoba ketika Sedulur berkunjung ke Kediri.

Nah, bagi yang tidak terbiasa dengan “hidangan ekstrem”, mungkin akan cukup heran dengan hidangan ini. Oleh sebab itu, simak informasi mengenai sate bekicot Kediri di bawah ini agar tidak penasaran!

BACA JUGA: Resep Nasi Goreng Arang Khas Kediri yang Bikin Nagih

Sejarah Sate Bekicot Kediri

sate bekicot kediri
Pexels/Insane Impulse

Mengutip dari situs DPRD Kabupaten Kediri, sate bekicot sendiri adalah makanan yang ditemukan sekitar tahun 1972 secara tidak sengaja. Keluarga Wagiman yang tinggal di Dusun Jengkol, Desa Ploso Kidul merupakan penggagas utama dari hidangan ini.

Pada saat itu, sang anak mengalami sakit sesak napas akut. Berbagai macam pengobatan pun sudah dicoba, akan tetapi penyakit tersebut tidak kunjung membaik. Setelah itu, sang ayam coba mencari alternatif obat dari berbagai ramuan dari tumbuhan serta hewan kecil seperti bekicot.

Usai memberi si anak bekicot, ternyata keluhan sesak napas yang diderita bisa sembuh. Sejak saat itu, tersebar kabar jika bekicot berkhasiat meredakan keluhan sesak napas. Ditambah lagi dengan adanya olahan sate bekicot berbumbu kacang yang diterima dengan baik oleh warga sekitar.

Dan pada akhirnya, keluarga Wagiman pun membuka kedai yang menyajikan beragam olahan dari bekicot. Tentu saja menu best seller yang ada di kedai milik keluarga Wagiman adalah sate bekicot dengan bumbu kacang.

Pembuatan dan Penyajian

Proses pembuatan sate bekicot dimulai dengan membersihkan dan merebus bekicot hingga empuk untuk menghilangkan lendir dan bau tak sedap. Setelah itu, bekicot dipotong-potong dan direndam dalam bumbu khas yang terdiri dari campuran rempah-rempah seperti bawang putih, ketumbar, kunyit, dan kemiri.

Potongan bekicot yang telah dibumbui kemudian ditusuk dengan tusukan sate dan dibakar di atas arang. Proses pembakaran sate bekicot Kediri sendiri harus dilakukan sampai benar-benar matang dan juga baunya harum.

Sementara untuk penyajiannya, sate bekicot disajikan dengan bumbu kacang yang kental dan gurih. Biasanya para penikmat juga turut memesan lontong atau nasi sebagai pelengkap. Rasa gurih dan sedikit manis dari bumbu kacang berpadu sempurna dengan tekstur kenyal bekicot.

Hal ini tentu saja mampu menciptakan sensasi rasa yang unik dan lezat. Sate yang satu ini juga sering dilengkapi dengan sambal pedas, irisan bawang merah, dan mentimun untuk menambah kesegaran. Ya, penyajian sate bekicot ini memang mirip seperti sate ayam atau sate kambing.

BACA JUGA: 12 Rekomendasi Rumah Makan Kediri, Cocok untuk Keluarga!

Nilai Gizi yang Terkandung

sate bekicot kediri
Pixabay/Jude Joshua

Sate bekicot Kediri ternyata tidak hanya menawarkan cita rasa yang unik, tetapi juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Bekicot merupakan sumber protein hewani yang baik, membantu dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh.

Selain itu, daging bekicot mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, yang berperan dalam menjaga kesehatan saraf dan pembentukan sel darah merah. Ada pula zat besi yang membantu mencegah anemia.

Daging bekicot juga rendah lemak, sehingga bisa menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan beberapa jenis daging lainnya. Kandungan kalsium dalam bekicot juga bermanfaat untuk kesehatan tulang dan juga gigi.

Dengan nilai gizi yang terbilang cukup lengkap, sate bekicot Kediri tidak hanya menjadi pilihan kuliner yang lezat, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi yang mengkonsumsinya. Jadi tidak heran jika hidangan ini digemari oleh banyak orang, terutama di Kediri.

Kedai Sate Bekicot Kediri

Di sekitar Desa Plosoklaten, atau lebih tepatnya 10 kilometer dari kawasan Monumen Simpang Lima Gumul, Sedulur bisa menemukan jajaran kios-kios yang menawarkan berbagai olahan bekicot yang sangat nikmati. Mulai dari krengsengan bekicot, keripik bekicot, dan pastinya sate bekicot.

Sentra paling besar yang ada di daerah ini, adalah di Depot Mbak Sri. Depot Mbak Sri sendiri berlokasi di depan kantor Kecamatan Plosoklaten di Jalan Raya Pare – Wates. Seperti yang diketahui, bahwa jalur tersebut adalah jalur utama dari arah Surabaya menuju ke Wisata Gunung Kelud.

Selain itu, Sedulur juga dapat menemukan banyak kios bekicot. Jajaran kios olahan bekicot tersebut biasa disebut oleh masyarakat sebagai sate 02 (nol dua). Nah, untuk harga sate bekicot terbilang cukup murah. Untuk satu porsinya, Sedulur hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp8.000 saja.

  • Alamat: Depan kantor Kecamatan Plosoklaten di Jalan Raya Pare – Wates, Kediri, Jawa Timur
  • Jam buka: 10.00 sampai 20.00 WIB

Nah, itu dia sekilas informasi mengenai sate bekicot Kediri. Kuliner yang satu ini tidak hanya menawarkan kelezatan. Akan tetapi, juga menjadi daya tarik wisata kuliner bagi para pelancong yang sedang berkunjung ke wilayah Kediri dan sekitarnya.

Oia, saat Sedulur berwisata kuliner, jangan lupa untuk selalu membawa air mineral ya. Selain bisa menetralkan rasa masakan, air mineral juga membantu tubuh untuk selalu segar setiap saat. Sedulur bisa mencoba Air Minum Pirlo yang cocok jadi teman untuk berwisata kuliner.

Air Mineral Pirlo

Kamu tidak perlu khawatir karena Air Minum Pirlo memiliki kemasan yang praktis dan mudah dibawa kemanapun. Belum lagi, harganya yang terjangkau dan tersedia di toko kelontong serta SuperApp.

SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp. Selamat mencoba ya!