Mengenal Cromboloni
Nama cromboloni adalah akronim dari croissant dan bomboloni. Seperti kita tahu, croissant merupakan pastry asal Prancis yang sudah mendunia. Sementara, bomboloni berupa donat tanpa lubang dengan isian selai dan taburan gula halus di luar.
Cromboloni memadukan dua unsur pastry dan bakery. Elemen croissant hadir dalam pemakaian adonan pastry. Lapisan-lapisan pastry membuat cromboloni renyah di luar, tetapi lembut di dalam.
Elemen bomboloni terwakili dalam bentuk bulat dengan isian pada adonan roti yang lumer saat digigit. Sama seperti donat tanpa lubang, proses pengisian atau filling dilakukan setelah pastry dipanggang.
Dilansir dari laman TastingTable, Lafayette Pastry Chef Scott Cioe dan Head Boulanger James Belisle ingin mengkreasi ulang croissant cokelat klasik. Pain au chocolat berisi dua cokelat adalah versi awal Suprême.
Cioe menjelaskan untuk menghasilkan roti semacam ini butuh beberapa kali eksperimen sebelum akhirnya menjadi hidangan yang sangat fenomenal. Cioe juga mengungkap bahwa pembuatan Suprême butuh waktu panjang.
Semua dibuat dari nol dengan bahan berkualitas terbaik. Suprême butuh waktu untuk dipanggang didinginkan, diisi, dan diglasir. Saat awal dirilis, Suprême hadir dalam rasa cokelat, pistachio, dan rose berry spritz. Pada periode tertentu, rasa baru akan diperkenalkan mengikuti pergantian musim.
Sementara itu, di Indonesia, roti ini diperkenalkan oleh restoran Monsieur Spoon. Monsieur Spoon merupakan salah satu french bakery-café yang ada di Bali, Jakarta, Surabaya dan beberapa kota besar lainnya.
BACA JUGA: Resep Mocktail Coffee ala Cafe, Siap Segarkan Harimu!