Tak lama lagi, masyarakat Tionghoa di seluruh dunia akan merayakan hari spesial yaitu Tahun Baru China. Perayaan yang kerap disebut Imlek ini diperkirakan akan jatuh pada tanggal 22 Januari mendatang. Perayaan Imlek biasanya dibarengi dengan berbagai tradisi unik. Selain melakukan sembahyang kepada leluhur, biasanya warga Tionghoa juga juga akan menyiapkan berbagai hidangan kue Imlek yang dipercaya akan mendatangkan keberuntungan.
Umumnya, kue Imlek ini disajikan sebagai hidangan penutup ketika makan malam bersama keluarga, serta dihidangkan ketika ada tamu yang datang. Waktu penyajiannya mulai dari hari raya Imlek tiba hingga perayaan hari ke-15 atau yang lebih dikenal dengan Cap Go Meh. Berikut beberapa kue yang dipercaya mendatangkan keberuntungan yang disajikan dalam perayaan Imlek.
BACA JUGA : Resep Ayam Goreng Bawang Putih, Gurihnya Nendang Banget!
1. Kue Ku
Kue Imlek pertama yang dipercaya akan mendatangkan keberuntungan adalah kue ku. Kue ini juga dikenal dengan nama kue thok di Jawa, kue ku merupakan kue kukus yang berbahan tepung ketan dan kacang hijau tumbuk. Warnanya yang merah terang merupakan lambang dari kemakmuran. Biasanya kue ku dicetak dengan ukiran gambar atau huruf yang melambangkan keberuntungan di tahun baru Imlek. Kue ku ini memiliki rasa yang manis dan pas dimakan ketika Imlek karena melambangkan keberuntungan dan umur panjang, dengan harapan bahwa siapa pun yang menyantapnya akan terus menjadi sehat sepanjang tahun.
Cara membuat kue ini pun cukup sederhana. Bahan yang perlu Sedulur siapkan:
- Kacang hijau kupas
- Santan
- Garam dan gula secukupnya.
Bahan kulit:
- Kentang kukus
- Santan
- Tepung ketan.
Cara membuat:
- Campurkan kacang hijau dan kentang yang sudah direbus hingga membentuk adonan
- Siapkan cetakan yang sudah dilapisi tepung ketan
- Kukus adonan selama kurang lebih 15 menit.
- Setelah diangkat, olesi kue dengan minyak goreng, dan kue pun siap untuk disajikan.
2. Kue Bulan
Menjelang perayaan Imlek, kue ini akan muncul di banyak iklan televisi. Kue bulan atau yang juga disebut moon cake memang merupakan salah satu kue yang biasanya ada dan disantap ketika merayakan Festival Musim Gugur. Kue tradisional yang legendaris ini sudah ada sejak era Dinasti Ming. Kue ini biasanya memiliki bentuk yang bulat, karena dipercaya bahwa bentuk bulat melambangkan kebulatan dan keutuhan. Jadi siapapun yang memakannya akan mendapatkan dan mengalami keutuhan terkait rezeki, kemakmuran, dan kesehatan.
Jika tertarik mencoba membuatnya di rumah, Sedulur tidak perlu khawatir karena bahan dan cara pembuatannya cukup sederhana.
Bahan yang dibutuhkan:
- Tepung ketan
- Kentang
- Santan
- Gula keju
- Daun pandan
- Vanili bubuk.
Cara membuat:
- Kukus kentang kemudian disaring.
- Campurkan dengan bahan yang lain hingga menjadi adonan.
- Bentuk adonan bulat-bulat dan kukus selama 20 menit.
- Oleskan kue yang sudah diangkat dengan kuning telur.
- Kue bulan pun siap dihidangkan.
BACA JUGA : Resep Bulgogi Khas Korea yang Istimewa, Enak dan Praktis
3. Kue Wajik
Kue wajik juga menjadi kue Imlek yang dipercaya akan membawa keberuntungan. Kue yang terbuat dari beras ketan dan kemudian dicampur dengan gula merah ini rasanya manis legit. Berbentuk menyerupai jajaran genjang dan mirip gunung ini dipercaya melambangkan cita-cita. Ketika disantap, semua cita-dita diharapkan akan tercapai tahun yang baru. Tak hanya itu, bentuknya yang memang agak tinggi juga melambangkan harapan kepada keluarga. Teksturnya yang lengket merupakan simbol kedekatan seluruh anggota keluarga bisa menjadi suatu hal manis di tahun yang baru.
Bahan yang perlu Sedulur siapkan untuk membuat kue wajik pun sederhana:
- Beras ketan
- Air
- Daun pandan
- Gula dan garam
- Santan kelapa
Cara membuat:
- Kukus beras ketan yang sudah direndam hingga mekar.
- Lanjutkan dengan merebus santan, garam dan gula hingga mengental.
- Masukkan ketan kukus sembari diaduk hingga semua tercampur rata.
- Tuang adonan di atas loyang yang sudah dialasi daun pisang.
- Padatkan dan dinginkan di suhu ruang lalu potong-potong sesuai selera.
- Kue wajik Imlek pun siap dihidangkan.
4. Kue Ong Lei
Kue Ong Lei sebenarnya tak jauh berbeda dari nastar yang biasa disajikan saat Lebaran. Kue yang diisi selai dari nanas, buah yang dipercaya akan membawa keberuntungan bagi yang memakannya. Jika menyantap kue ini saat perayaan Imlek, harapannya keberuntungan akan mengikuti sepanjang tahun. Perbedaan utama kue Ong Lei dengan kue-kue khas Imlek lainnya adalah kue ini bertekstur kering. Bahkan, ada beberapa budaya yang membuat kue Ong Lei ini dengan bentuk pastry kecil, tentu saja tetap dengan isian nanas yang merupakan identitas kue ini. Nah karena kue ini tidak jauh berbeda dengan kue nastar, maka jika Sedulur ingin membuat kue ini pun caranya sama seperti membuat kue nastar yang tentu Sedulur sudah sering membuatnya.
5. Sunrise Pie
Kue sunrise pie menjadi kue yang selalu tersaji di peraan Imlek. Kue sunrise pie merupakan kue perpaduan antara pie crust dengan krim. Biasanya, kue ini dihias dengan potongan jeruk sunkist yang tentunya masih segar. Mirip dengan kue-kue yang sudah disebutkan sebelumnya, sunrise pie melambangkan terbitnya matahari yang dipercaya akan membuat hari menjadi cerah.
BACA JUGA : 15 Menu Resep Makan Malam di Rumah yang Enak dan Praktis
6. Kue Keranjang
Kue keranjang disebut juga dengan nian gao dalam bahasa Mandarin. Kata nian memiliki arti tahun dan gao berarti kue. Bunyinya terdengar seperti kata tinggi, sehingga kue keranjang disajikan dengan cara disusun meninggi. Penyusunan seperti ini memberikan makna peningkatan rezeki dan kemakmuran di tahun yang baru nantinya. Secara filosofi, kue keranjang terbuat dari tepung ketan dan memiliki sifat yang lengket memiliki arti persaudaraan yang sangat erat dan juga menyatu.
7. Kue Mangkuk
Kue Mangkok merupakan salah satu jenis kue yang selalu dihidangkan pada saat perayaan Imlek. Sama hal nya dengan kue keranjang, kue mangkok juga berasal dari daerah Tiongkok selatan dan dibawa oleh pedagang ke Indonesia. Kue mangkok telah akrab dan disukai oleh masyarakat Indonesia.Bahkan pembuatan kue mangkok telah dimodifikasi menggunakan bahan khas Indonesia yaitu tapai singkong sebagai ragi instan. Yang dapat menjadikan lebih mengkilap dan memiliki tekstur yang lembut.
Kue mangkok yang berisi satu memiliki ukuran besar. biasanya diperuntukkan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk sembahyang, sedangkan kue mangkok dengan jumlah ganjil seperti 3, 5, 7 dan 9 biasa diperuntukkan untuk leluhur dalam proses sembahyang. Penyajian kue mangkok untuk acara Imlek juga harus disajikan dalam jumlah ganjil, mereka percaya, semakin banyak kue mangkok yang disajikan maka akan mendatangkan berkah, rezeki, kebahagiaan, dan kemakmuran yang semakin besar. Untuk kue Mangkok yang berisi 3 melambangkan dunia, akhirat dan Neraka, selanjutnya jumlah 5, 7 dan 9 berdasarkan kemampuan penyajinya yang melambangkan kemakmuran yang terus bertambah besar
8. Kue Lapis Legit
Kue lapis legit adalah jenis kue yang dibuat lebih dari 18 lapisan yang terbuat dari berbagai jenis kombinasi resep dan juga rempah. Kue lapis legit sebenarnya merupakan warisan asli indonesia, dahulu masyarakat mengkombinasikan resep bolu dari penjajah belanda dan dipadukan dengan rempah asli indonesia sehingga jadilah resep kue lapis legit seperti sekarang ini.
Bagi masyarakat tionghoa kue lapis legit sekarang menjadi cemilan khas imlek yang wajib tersedia bahkan biasa disajikan untuk berbagai acara – acara adat kebudayaan. Sedangkan filosofi pada kue lapis legit adalah bentuk cake yang berlapis-lapis dipercaya sebagai simbol kemakmuran yang berlapis atau keuntungan yang terus bertambah.
Itulah beberapa kue yang biasa dihidangkan di perayaan Tahun Baru Imlek. Selain menghidangkan aneka macam kue, Sedulur juga dapat menyajikan berbagai masakan lumpia dan mie khas perayaan Imlek.
Sedulur dapat membeli kebutuhan untuk memasak dan membuat kue khas Imlek di Aplikasi Super. Tak hanya produknya yang lengka, tentunya juga ada banyak diskon serta gratis ongkir tanpa minimal pembelian. Yuk langsung belanja kebutuhan dapurmu di Aplikasi Super sekarang!