bubur asyura

Bubur Asyura merupakan makanan khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pada umumnya masyarakat dan umat Islam di Indonesia saat memasuki tanggal 10 Muharram akan merayakan dengan menjalankan ibadah puasa di tanggal 8, 9, 10 Muharram.

Terdapat beberapa makanan yang dibuat khusus sebagai lauk dalam perayaan malam Muharram. Salah satunya adalah bubur muharram, yang oleh orang Banjarmasin bubur tersebut memiliki nama yaitu asyura.

Terdapat beberapa fakta sejarah terkait bubur khas Banjarmasin dalam menyambut 10 Muharram ini. Apa saja faktanya dan apa saja resep, bahan dan cara membuatnya? Yuk mari kita simak penjelasannya.

BACA JUGA: Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya: Lokasi, Harga dan Tips

Sejarah Bubur Asyura

bubur asyura
Freepik/Freepik

Mengenal bubur asyura, maka harus mengetahui sejarahnya. Apalagi makanan ini memiliki makna yang sangat dalam, khususnya untuk umat Islam. Bubur asyura berasal dari Banjarmasin yang memiliki budaya melayu dengan tradisi keislaman yang kuat. Sejarah bubur asyura tidak terlepas dari kegiatan umat Islam di Banjarmasin untuk menyambut puasa Sunnah Muharram.

Bukan hanya di Banjarmasin, di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra juga memiliki kebiasaan untuk membuat makanan saat Muharram. Sejarah bubur khas Banjarmasin ini dibuat sebagai makanan pembuka dalam puasa tanggal 8, 9, 10 Muharram.

Makna bubur asyura yang memiliki rasa yang gurih dan nikmat ini melambangkan keikhlasan dan kejujuran saat beribadah, sebagaimana warna dan bentuk bubur itu sendiri yang memiliki warna putih dengan bentuk yang halus dan lembut.

Tradisi Membuat Bubur Asyura

Tradisi menikmati bubur khas Banjarmasin ini dilakukan saat pelaksanaan puasa sunnah Muharram, disajikan sebagai lauk untuk berbuka. Pemilihan bubur sebagai lauk untuk buka puasa Sunnah pun berkaitan dengan kesehatan.

Saat berbuka diwajibkan untuk memakan makanan yang ringan dan tidak terlalu banyak terlebih dahulu, hal ini berkaitan dengan kerja lambung yang kosong selama seharian penuh. Bubur asyuro ini cukup sebagai makanan untuk buka puasa karena porsinya yang tidak terlalu banyak dan juga cukup mengenyangkan.

Jika di Banjarmasin tradisi saat puasa Sunnah Muharram dengan menikmati bubur, di pulau lain seperti Jawa, Sumatera dan Sulawesi yang memiliki penduduk Islam yang mayoritas, terdapat makanan khas dalam tradisi Muharram.

BACA JUGA: 11 Tempat Kuliner Kawasan Ampel Surabaya yang Patut Dicoba

Bahan dan Resep Bubur Asyura

bubur asyura
Pixabay/Chandra Nurwidya

Resep dan bahan untuk membuat bubur khas Banjarmasin akan dipaparkan di bawah ini. Namun walaupun khas Banjarmasin, resep bubur asyura Jawa juga berbeda beberapa bahan bubur asyura. Namun perbedaan tersebut tidak banyak.

Berikut bahan dan resep yang dibutuhkan untuk membuat bubur asyuro:

  • 50 gram Beras Cap Opung
  • 200 cc santan cair/encer
  • 100 cc santan kental
  • 1/2 sdt garam
  • 1 lembar daun salam

Jangan lupa untuk menyiapkan bahan pelengkap agar bubur semakin komplit, yaitu:

  • Bawang merah goreng
  • Sambal goreng tempe
  • Telur dadar yang diiris tipis
  • Kacang kedelai goreng

Setelah bahan dan resep disediakan, yuk mari langsung kita simak cara membuat bubur khas Banjarmasin satu ini, dalam rangka menyambut Muharram yang datang sebentar lagi.

Cara Membuatnya

  • Cara dan bahan bubur asyura yang pertama adalah merebus santan cair hingga masak. Setelah itu lalu masukkan Beras Cap Opung, garam, dan daun salam.
  • Masak hingga beras melunak dan santan mengental. Karena bubur asyura bumbu kari adalah makanan yang kental, maka penggunaan santan adalah kunci utama.
  • Langkah selanjutnya adalah ketika beras telah lunak dan santan cair telah masak. Masukan santan kental kedalam rebusan, masak dan aduk terus hingga beras menjadi bubur.
  • Untuk membuat beras menjadi bubur memerlukan waktu yang cukup lama dengan cara pengadukan yang sering dilakukan.
  • Selain mencegah santan agar tidak pecah, proses mengaduk juga akan membuat beras melunak dan cepat menjadi bubur.
  • Setelah terlihat bubur sudah jadi, kita tinggal menyajikan bubur ditambah dengan bahan pelengkap yang telah disiapkan.

Setelah mengetahui sejarah, resep dan cara membuat bubur asyura yang telah dijelaskan di atas. Jangan lupa untuk menyediakan bahan dan segala sesuatunya. Mengingat sebentar lagi 10 Muharram akan tiba.

Trik yang tidak boleh Sedulur lewatkan ketika membuat bubur ini adalah memilih beras yang tepat. Dimana Beras Cap Opung bisa menjadi pilihan terbaik untuk Sedulur karena bubur akan terasa lebih lembut.

beras cap opung

Sedulur juga tidak perlu khawatir karena bahan-bahan resep seperti beras, bumbu, dan lainnya bisa ditemukan dengan mudah di toko kelontong dan di SuperApp. Jadi dijamin tidak akan kerepotan saat membuatnya.

SuperApp sendiri adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp. Selamat mencoba ya!