Mencicipi Ayam Panggang Gandu, Kuliner Maknyus dari Magetan

Seperti yang telah kita tahu, ayam merupakan sumber protein yang seringkali dipilih masyarakat Indonesia. Tekstur daging yang lembut dan rasa yang khas, membuatnya cocok diolah menjadi berbagai hidangan. Salah satunya adalah ayam panggang gandu yang terkenal di Magetan.

Bisa dibilang jika ayam panggang khas Magetan yang satu ini sangat cocok dinikmati bersama dengan keluarga atau teman-teman secara ramai-ramai. Maka dari itu, tidak heran jika penjual ayam panggang gandu menjadi salah satu destinasi yang wajib didatangi ketika berkunjung ke Magetan.

BACA JUGA: 8 Rekomendasi Soto Ayam di Surabaya yang Paling Enak

Mengenal Ayam Panggang Gandu

ayam panggang gandu
Freepik/Freepik

Ayam panggang sendiri mungkin bisa ditemukan di banyak tempat. Akan tetapi, berbeda dengan ayam panggang gandu, yang mana hidangan ini menawarkan sensasi rasa yang berbeda dibandingkan dengan ayam panggang pada umumnya.

Ayam panggang gandu merupakan kuliner khas dari Magetan dengan cita rasa ayam panggang yang spesial. Ya, bisa dibilang jika citarasa yang dihadirkan ini benar-benar istimewa dan hanya akan bisa Sedulur jumpai ketika berkunjung kabupaten di Jawa Timur ini.

Kelezatan Ayang Panggang Gandu

Daya tarik dari ayam panggang gandu sendiri ada pada penggunaan daging ayam kampung yang empuk, rasa bumbu yang menggigit, dan juga aroma bakaran yang mampu menggugah selera. Proses memasaknya bisa dibilang unik, dimana ayam dipanggang dalam kuali yang diletakkan di atas tungku.

Hal itu akan membuat daging ayam tidak langsung terkena bara api. Alat masak yang digunakan pun juga spesial, karena masih menggunakan tungku pembakaran dari tanah liat serta kayu sebagai bahan bakarnya.

Selain itu, proses pemasakan tradisional ini menghasilkan aroma dan citarasa khas yang legendaris. Ayam panggang gandu akan terasa jauh lebih nikmat jika disajikan dengan menu pendamping seperti botok, urap-urap, lalapan, dan pelas. Benar-benar terasa lengkap dan lezat!

Asal Nama Ayam Panggang Gandu

Sesuai dengan namanya, nama “Gandu” sendiri diambil dari nama daerah yang ada di Magetan, tepatnya Unit Desa atau Dukuh yang ada di Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Ya, nama tersebut digunakan karena ayam panggang yang khas ini diciptakan di Dukuh Gandu.

Sentra Ayam Panggang Gandu

Dukuh Gandu sendiri kini telah menjadi sentra kuliner dari ayam panggang gandu. Terletak sekitar 14 km di timur pusat kota Magetan, sentra ayam panggang khas tersebut menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi di Magetan.

Ya, di kawasan ini, Sedulur akan menemukan banyak sekali tempat makan yang menyediakan ayam panggang gandu sebagai menu utama. Kurang lebih, ada sekitar delapan tempat makan yang menjual ayam panggang khas Magetan ini.

Tidak usah khawatir, setiap tempat makan ini tentu saja menyajikan citarasa ayam panggang khas Magetan nikmat dengan aromanya yang begitu menggugah selera.

BACA JUGA: 9 Rekomendasi Sate Ayam Surabaya yang Terenak, Bikin Ngiler!

Resep Ayam Panggang Gandu

ayam panggang gandu
Pexels/Valeriya

Bagi Sedulur yang merasa penasaran dengan citarasa dan kelezatan dari ayam panggang gandu tapi tidak sempat untuk berkunjung ke Magetan, tidak usah khawatir. Di bawah ini akan diberikan resep yang bisa Sedulur coba di rumah.

Simak dan pahami dengan betul bahan yang dibutuhkan serta tahapan-tahapan pembuatannya, agar nantinya bisa menghasilkan ayam panggang khas Magetan yang nikmat!

Bahan:

  • 1 ekor ayam kampung
  • 1 buah gula merah kecil
  • 1 sachet kaldu bubuk ayam
  • 1 sachet kecap manis
  • 2 buah jeruk nipis
  • 2 buah sereh
  • 2 cm jahe
  • 2 cm lengkuas
  • 3 lembar daun jeruk
  • 3 lembar daun salam
  • Garam secukupnya
  • Gula putih secukupnya

Bumbu halus:

  • 5 siung bawang putih
  • 7 siung bawang merah
  • 1 sachet terasi
  • 2 ons cabai merah
  • 15 buah cabai rawit

Cara Membuat:

  • Langkah pertama, silahkan cuci daging ayam sampai bersih terlebih dahulu. Tiriskan sampai kering.
  • Kucuri dengan perasan jeruk nipis, lalu diamkan selama kurang lebih 15 menit.
  • Campur semua bumbu halus menjadi satu, dan haluskan sampai benar-benar halus.
  • Kemudian panaskan minyak goreng, dan tumis bumbu halus sampai baunya harum.
  • Setelah itu, masukan daun salam, daun jeruk, lengkuas, sereh, dan juga jahe yang sudah dimemarkan.
  • Aduk-aduk sebentar, tambahkan 1 sachet kaldu bubuk.
  • Tambah gula putih, gula merah, dan garam. Tunggu sampai kuah bumbu mendidih.
  • Jika kuah bumbu sudah mendidih, silahkan masukan ayam.
  • Pastikan setiap bagian daging ayam terlumuri oleh bumbu.
  • Masak sampai bumbu meresap ke dalam daging ayam.
  • Setelah bumbu meresap, angkat dan tiriskan ayam.
  • Pada bumbu yang masih tersisa di atas wajan, silahkan beri perasan jeruk nipis dan tambahkan sedikit kecap manis.
  • Terakhir, silahkan bakar ayam dengan mengoleskan sisa bumbu di wajan. Akan lebih enak lagi jika Sedulur membakarnya dengan wajan yang berbahan tanah liat.

Tips Membuat Ayam Panggang Gandu

Jika Sedulur ingin mencoba resep yang ada di atas, berikut ada beberapa tips untuk memasak ayam panggang gandu agar hasilnya lezat dan autentik. Dengan mengikuti beberapa tips berikut, dijamin citarasa yang dihasilkan akan lebih maksimal.

  • Pilih daging ayam

Gunakan ayam kampung yang segar untuk hasil yang lebih lezat. Ayam kampung memiliki daging yang lebih kenyal dan rasa yang lebih kaya dibandingkan ayam broiler.

  • Penggunaan jeruk nipis atau asam jawa

Sebelum melumuri ayam dengan bumbu, balurkan ayam dengan air jeruk nipis atau asam jawa untuk menghilangkan bau amis dan memberikan rasa segar.

  • Penyimpanan bumbu

Jika memungkinkan, simpan ayam yang sudah dimarinasi semalaman di dalam kulkas. Hal ini akan membuat bumbu lebih meresap ke dalam daging ayam.

  • Panggang dengan api sedang

Panggang ayam dengan api sedang untuk memastikan daging matang merata tanpa cepat gosong. Panggang selama 30-40 menit atau hingga ayam berwarna kecoklatan dan matang sempurna.

  • Balik ayam berkala

Balik ayam secara berkala saat dipanggang agar matang merata di kedua sisi dan tidak gosong.

  • Istirahatkan sejenak sebelum disajikan

Setelah ayam selesai dipanggang, biarkan ayam beristirahat selama beberapa menit sebelum dipotong. Ini akan membuat sari daging tetap terjaga dan ayam lebih juicy saat disantap.

Dengan cita rasa yang khas dan aroma yang menggugah selera, setiap gigitan ayam panggang gandu menghadirkan kelezatan yang autentik dan tak terlupakan. Bahkan menikmati ayam panggang khas Magetan ini tidak hanya menjadi pengalaman kuliner yang memanjakan lidah.

Akan tetapi juga membawa kita lebih dekat dengan kekayaan tradisi dan budaya kuliner daerah ini. Dan bagi yang tidak punya waktu berkunjung Magetan, silahkan ikuti resep dan tips yang sudah diberikan di atas!