resep soto daging aceh

Sumenep merupakan sebuah kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Madura. Tidak hanya dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya yang memikat, makanan khas Sumenep juga dikenal sangat beragam dan menggugah selera.

Pengaruh tradisi lokal dan penggunaan bahan-bahan segar dari daerah sekitarnya, membuat ragam kuliner di Sumenep memiliki citarasa yang istimewa. Ya, bisa dibilang jika Sumenep merupakan surga bagi para pecinta kuliner yang ingin menjelajahi rasa-rasa autentik Madura.

Jadi bagi Sedulur yang sedang berlibur ke Madura terutama daerah Sumenep, ketahui dan pastikan untuk mencoba beberapa makanan khas berikut ini!

BACA JUGA: Resep Rawon Daging Surabaya Paling Enak dan Gampang Dibuat

1. Kaldu soto (Kalsot)

resep soto daging aceh
Freepik/Freepik

Kaldu Soto atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kalsot, merupakan hidangan yang menjadi primadona di Sumenep. Kalsot adalah perpaduan unik antara soto dan kaldu dengan cita rasa yang khas. Kuahnya yang kaya akan rempah-rempah dipadukan dengan  kikil, daging sapi, tulang sapi dan kacang hijau.

Perpaduan tersebut membuat setiap suapan terasa sangat lezat dan hangat di perut. Biasanya, Kalsot disajikan dengan lontong atau nasi, ditambah dengan irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng yang semakin menambah kenikmatan hidangan ini.

Kehadiran Kalsot di banyak warung makan yang ada di daerah Sumenep, menjadikannya salah satu makanan khas Sumenep yang wajib dicoba bagi setiap wisatawan yang datang, terutama dari luar kota.

2. Rojek Sumenep

Rojek Sumenep adalah versi lokal dari rujak yang memiliki cita rasa khas daerah Sumenep. Berbeda dengan rujak pada umumnya, Rojek Sumenep menggunakan bahan-bahan yang lebih beragam dan saus yang terbilang cukup unik, yakni penambahan petis ikan ke dalamnya.

Makanan khas Sumenep ini berupa irisan tahu goreng, lontong, irisan timun, singkong rebus, dan juga sayur rebus, kemudian disajikan dengan bumbu kacang yang kaya rasa. Bumbu kacang ini terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan dan dicampur dengan gula merah, cabai, asam jawa, dan petis ikan.

Bumbu ini menghadirkan perpaduan rasa manis, asam, pedas, dan gurih yang sempurna. Rojek Sumenep biasanya dinikmati sebagai makanan penutup atau camilan di siang hari saat cuaca terik.

3. Soto selingkuh

Nama dari makanan khas Sumenep ini memang cukup unik. Hal itu terjadi karena hidangan ini merupakan perpaduan dari dua hidangan yang berbeda, yakni soto dan rujak. Mungkin secara sekilas, makanan ini terlihat mirip seperti rujak soto yang biasa ditemukan di daerah Banyuwangi.

Komponen dari soto selingkuh sendiri adalah soto babat, yang kemudian disajikan bersama aneka sayuran ala rujak. Tidak lupa, ditambahkan pula bumbu kacangnya. Sensasi rasa dari soto selingkuh ini unik karena menggabungkan elemen-elemen yang biasanya tidak disatukan dalam satu hidangan.

Rasa segar dan sedikit asam dari buah-buahan dan sayuran dalam rujak, berpadu dengan gurihnya kuah soto yang kaya rempah. Hal ini mampu menciptakan kombinasi yang tidak biasa namun sangat lezat.

4. Soto Sabreng

Bisa dibilang jika soto sabreng adalah makanan khas Sumenep yang cukup unik. Bagaimana tidak, jenis soto ini merupakan soto babat yang disajikan bersama singkong rebus serta lontong. Sama seperti sebelumnya, penyajian dari soto ini juga menggunakan bumbu kacang sebagai kuahnya.

Kuah bumbu kacang dalam hidangan yang satu ini dibuat dari kacang tanah yang dihaluskan sampai benar-benar halus. Kemudian dicampurkan dengan petis ikan dan juga berbagai macam bumbu rempah-rempah khas yang lainnya.

Nah, bumbu kacang bertekstur kental ini lalu disiramkan di bagian atas babat, singkong, serta lontong. Dan terakhir, disiram dengan kuah soto yang segar, baru dihidangkan. Kuahnya yang segar sekaligus kaya rempah, membuatnya menjadi hidangan yang pas untuk dinikmati saat udara dingin.

5. Soto campur

Soto campur ini sebenarnya juga mirip seperti soto selingkuh dan soto sabreng. Ya, soto campur adalah perpaduan dari dua hidangan, yakni soto dan rujak. Perbedaannya, yakni soto campur menambahkan santan serta cabai yang sudah dihaluskan ke dalam kuahnya.

Bagi Sedulur yang cenderung lebih suka dengan makanan bercitarasa pedas, tentu saja tidak boleh melewatkan makanan khas Sumenep yang satu ini. Ya, kuah soto yang panas berpadu harmonis dengan kesegaran dari rujak yang pedas, menciptakan hidangan yang sangat memuaskan dan menyegarkan.

Kombinasi yang tidak biasa ini membuat soto campur menjadi hidangan yang wajib dicoba bagi siapa saja yang berkunjung ke Sumenep. Sedulur akan mendapat pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan.

BACA JUGA: Resep Cumi Goreng Mentega yang Lembut dan Lezat

6. Lontong Campor

olahan tahu dan telur
Unsplash/Aveedibya Dey

Berikutnya ada campor atau yang juga sering disebut sebagai lontong campor. Makanan khas Sumenep yang satu ini menawarkan perpaduan cita rasa yang kaya dan menyegarkan. Hidangan ini terdiri dari lontong yang dipotong-potong dan disajikan dengan kuah santan yang gurih dan sedikit pedas.

Kuah tersebut ini dibuat dari campuran sup daging, santan, merica, cabai merah, bawang putih, kayu manis, pala, dan juga berbagai macam rempah-rempah yang lainnya. Hidangan ini disempurnakan dengan taburan bawang goreng dan tauge yang memberikan tambahan rasa yang lezat.

Kombinasi rasa gurih, manis, dan sedikit pedas membuat lontong campor menjadi hidangan yang sangat nikmat dan populer di kalangan masyarakat Sumenep dan sekitarnya.

7. Kaldu kokot

Kaldu Kokot merupakan makanan khas Sumenep, yang dibuat dari bahan utama berupa tulang sapi yang masih ada sumsumnya serta daging yang menempel di tulang. Kuah kaldu yang gurih dan kental dihasilkan dari proses perebusan tulang sapi yang cukup lama.

Dengan begitu, semua rasa dan gizi dari tulang dan daging menyatu ke dalam kuah.  Hidangan ini biasanya disajikan dengan kacang hijau atau kedelai yang telah dimasak hingga empuk, serta potongan lontong atau nasi. Taburan bawang goreng juga menambah aroma dan citarasa pada hidangan satu ini ini.

Kaldu kokot sangat populer di Sumenep dan menjadi salah satu makanan favorit yang wajib dicoba oleh para wisatawan dari luar daerah yang berkunjung ke sini.

8. Masak Pae

Masak Pae menjadi salah satu hidangan tradisional Sumenep yang mungkin tidak akan Sedulur temukan di daerah lainnya. Masak pae sendiri adalah olahan sup merah, dimana di dalamnya terdapat pie. Pie di sini dibuat dari campuran telur dan kentang yang diolah menyerupai kue pai.

Pie tersebut kemudian dipotong-potong, kemudian disajikan dengan kuah merah yang gurih dan juga khas. Sementara untuk kuah masak pae ini, pada umumnya berisikan campuran kacang polong dan juga daging. Kuahnya yang berwarna merah ini memberikan rasa yang kuat dan sedikit pedas.

Masak pae biasanya disajikan sebagai hidangan ataupun kudapan, menjadikannya makanan yang sempurna untuk dinikmati bersama dengan teman-teman atau keluarga saat berkunjung ke Sumenep.

9. Cake

Selanjutnya ada cake ala Sumenep, yang jauh berbeda dari cake yang umum dikenal di berbagai tempat. Sepintas, hidangan ini memang mirip seperti masak pae. Kue khas dari Sumenep ini dibuat dari campuran tepung dan udang, yang kemudian dibuat dan dibentuk hingga menyerupai semacam kue atau cake.

Sementara itu, untuk kuah cake berisikan lidah sapi atau daging ayam, lengkap dengan berbagai macam sayuran segar seperti kembang kol, irisan wortel, dan juga kacang polong. Biasanya, hidangan yang satu ini disajikan dengan keripik kentang di bagian atasnya.

Cake khas Sumenep sendiri merupakan makanan yang biasanya ada di pesta pernikahan atau acara-acara besar di daerah ini. Namun, kini sudah banyak tempat makan yang menjualnya, kok.

10. Pentol Gape

Pentol Gape adalah salah satu camilan khas Sumenep yang sangat populer di kalangan masyarakat lokal. Pentol ini terbuat dari campuran ikan tongkol yang dihaluskan, dan dicampur dengan tepung tapioka serta bumbu-bumbu khas. Adonan pentol dibentuk pipih menyerupai piring dan direbus hingga matang.

Pentol gape dapat disajikan ke dalam dua cara yang berbeda, yakni basah atau kering. Untuk pentol gape basah biasanya akan dipanggang. Sementara pentol gape kering digoreng sampai kering dengan balutan telur. Silahkan pilih varian mana yang disukai, atau lebih baik coba keduanya.

Tidak sampai di situ, pentol gape ini juga disajikan bersama dengan saus khusus yang dibuat dari campuran kanji dan rempah, terutama petis yang membuatnya terasa khas dan istimewa.

BACA JUGA: 20 Makanan Khas Probolinggo yang Istimewa dan Legendaris

11. Apen

Kue khas Jawa Timur
Unsplash/Kevin Bram

Apen atau juga dikenal dengan nama kue apen, merupakan kue tradisional khas Sumenep yang memiliki bentuk unik dan juga citarasa manis yang lezat. Kue ini terbuat dari adonan tepung beras yang dicampur dengan santan dan gula, kemudian dimasak di atas cetakan khusus.

Bentuk kue Ape yang menyerupai serabi dengan bagian tengah yang tebal dan pinggiran yang tipis serta renyah membuatnya menarik secara tampilan dan menyenangkan untuk dinikmati. Untuk penyajiannya, kue ini nantinya akan disiram dengan campuran gula merah dan santan yang gurih, manis, dan nikmat.

Kue yang satu ini biasanya disajikan sebagai camilan sore atau oleh-oleh khas dari Sumenep. Jadi jika Sedulur berkunjung, jangan lupa untuk membawanya sebagai buah tangan, ya!

12. Nasi Romi

Rekomendasi makanan khas Sumenep yang terakhir adalah nasi romi. Dapat dikatakan jika ini adalah nasi uduk khas Sumenep. Nasi romi terdiri dari nasi yang disajikan dengan berbagai lauk pauk yang lezat dan juga kaya rasa, seperti irisan telur dadar, tempe kering, dan tauhe.

Nah, yang membedakan antara nasi romi dengan nasi uduk, yakni proses pemasakan nasi romi yang dilakukan dengan menambahkan santan ke dalamnya. Tentu saja hal ini akan membuat citarasa dari nasi tersebut terasa jauh lebih gurih dan juga nikmat.

Nasi romi umumnya disajikan dalam porsi yang cukup besar, membuatnya menjadi pilihan yang sempurna untuk makan siang atau makan malam yang mengenyangkan.

Nah, kurang lebih itu dia beberapa makanan khas Sumenep yang tidak boleh Sedulur lewatkan. Bagi yang berkunjung ke daerah ini, mencicipi makanan-makanan khas tersebut adalah cara terbaik untuk merasakan keunikan dan kekayaan kuliner di Sumenep.

Namun saat Sedulur berwisata kuliner, jangan lupa untuk selalu membawa air mineral ya. Selain bisa menetralkan rasa masakan, air mineral juga membantu tubuh untuk selalu segar setiap saat. Sedulur bisa mencoba Air Minum Pirlo yang cocok jadi teman untuk berwisata kuliner.

Kamu tidak perlu khawatir karena Air Minum Pirlo memiliki kemasan yang praktis dan mudah dibawa kemanapun. Belum lagi, harganya yang terjangkau dan tersedia di toko kelontong serta SuperApp.

SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp. Selamat mencoba ya!