10 Tradisi Hari Raya Idul Fitri yang Khas di Indonesia

Setiap tahunnya, masyarakat memiliki sejumlah tradisi Hari Raya Idul Fitri yang dilakukan. Beberapa tradisi tersebut menjadi khas dan identik setiap tahunnya. Bahkan, tradisi-tradisi tersebut yang membuat Hari Raya Idul Fitri begitu istimew.

Salah satu tradisi Hari Raya Idul Fitri yang tidak bisa dipisahkan dan sudah melekat dengan masyarakat Indonesia yaitu penyebutan Idul Fitri dengan nama Lebaran. Mulai dari tradisi yang sederhana dan membuatnya menjadi sangat identik.

Namun tradisi yang terjadi bukan hanya hal tersebut, ada beberapa tradisi lain yang tidak kalah spesial dan identik bagi masyarakat Indonesia. Apa saja tradisi yang dimaksud? Yuk, mari langsung kita simak penjelasannya di bawah ini!

BACA JUGA: Resep Opor Ayam Suwir Masakan Khas Lebaran, Gurih Mantap!

1. Mudik

NU Online

Tradisi Hari Raya Idul Fitri yang pertama dan menjadi identik serta membuat lebaran begitu istimewa adalah mudik. Bahkan mudik merpakan tradisi yang sangat fenomenal dan menjadi sorotan media dan masyarakat Indonesia itu sendiri.

Tradisi mudik biasanya dilakukan beberapa hari atau bahkan seminggu sebelum Idul Fitri tiba. Tradisi ini menjadi momen untuk saling bersilaturahmi antar keluarga yang sudah merantau ke berbagai daerah. Mudik sebagai sebuah tradisi berakar dari silaturahmi. Mudik sendiri merupakan singkatan mulih ke udik yang berasal dari bahasa Jawa yang berarti pulang ke kampung.

2. Ketupat

tradisi hari raya idul fitri
iStock

Perayaan Lebaran Idul Fitri tidak akan lengkap jika tidak dilengkapi dengan ketupat. Ketupat menjadi salah satu makanan wajib yang harus disediakan selama Idul Fitri. Ketupat sendiri merupakan simbol dari saling memafkan kesalahan, yang merupakan inti dari Lebaran Idul Fitri itu sendiri.

Ketupat biasanya dinikmati dengan opor ayam, rendang, gulai, sambal goreng kentang, serta masakan khas lainnya yang tidak kalah nikmat. Kuliner-kuliner khas Lebaran tersebut yang membuat banyak masyarkat menantikan momen lebaran.

3. Malam takbiran

Ayo Bandung

Tradisi Hari Raya Idul Fitri selanjutnya yaitu malam takbiran, merupakan tradisi yang berakar pada kewajiban melantunkan takbir dari maghrib hingga solat Ied di pagi keesokan harinya. Masyarat Indonesia menjadikan malam takbiran sebagai salah satu kegiatan yang menyenangkan.

Biasanya takbiran dilakukan pada malam hari menjelang Idul Fitri, di mana orang-orang akan berkeliling mengumandangkan takbir sambil menabuh bedug dengan meriah. Namun, umumnya pawai takbiran ini pun berbeda-beda di setiap daerah, tergantung tradisi yang sudah turun temurun di daerah tersebut.

Keberagaman Indonesia merupakan salah satu kekayaan yang patut disyukuri. Atas setiap keberagaman tersebut ada perbedaan yang harus saling dihargai.

4. Parcel lebaran

Prambors FM

Tradisi menarik memasuki hari lebaran adalah dengan memberikan parcel lebaran, atau dalam bahasa anak muda saat ini disebut sebagai hampers. Tradisi ini sangat populer dan dijadikan sebagai ajang saling memberi dan menunjukan kepedulian dan kasih sayang kepada satu sama lain.

Biasanya orang-orang akan saling mengirimkan parcel atau hampers, baik untuk keluarga, sahabat, atau rekan kerja yang merayakan Idul Fitri. Saat ini banyak parcel lebaran cukup variatif dan kreatif sehingga lebih mudah bagi Anda untuk memilih parcel yang cocok.

5. THR

tradisi hari raya idul fitri
iStock

Tradisi lebaran selanjutnya yaitu THR atau Tunjangan Hari Raya yang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk mengumpulkan uang sebanyak mungkin.

Biasanya tradisi ini dilakukan oleh anggota keluarga yang telah dewasa dan berpenghasilan, nantinya mereka akan membagikan amplop berisi sejumlah uang kepada saudara yang masih kecil. Tak heran jika THR menjadi tradisi yang ditunggu oleh anak-anak saat Idul Fitri tiba.

6. Pakaian baru

NU Online

Tradisi yang tidak kalah unik lainnya yaitu menggunakan pakaian baru, mulai dari baju, celana hingga sandal. Namun pada dasarnya sebenarnya tidak perlu pakaian baru pun tidak apa-apa, asalkan rapi, bersih dan layak pakai.

Tradisi akan mulai terlihat jika pasar atau pusat perbelanjaan mulai ramai dengan masyarakat yang membeli baju dan perlengkapan lebaran.

7. Kue khas lebaran

Fimela

Saat lebaran akan banyak kue khas lebaran yang disajkan. Seperti nastar, kastangle, Sagu Keju, Kue Lidah Kucing dan kue kering khas lebaran lainnya. Tradisi berkunjung ke rumah-rumah untuk halal bi halal juga menjadi kesempatan untuk mencicipi kue-kue khas lebaran di masing-masing rumah yang dikunjungi

8. Bertemu saudara lama

Tradisi hari raya idul fitri
iStock

Lebaran juga akan menjadi momen untuk bertemu dengan keluarga yang sudah lama tidak ditemui. Hal ini menjad salah satu tradisi. Karena saat lebaran, setiap orang pasti ingin mudik dan pulang ke kampung halaman bertemu sanak saudara yang sudah lama tidak dijumpai.

BACA JUGA: 6 Tips Mengatur Pola Makan Saat Lebaran, Biar Bobot Gak Naik!

9. Halal bi halal

tradisi hari raya idul fitri
iStock

Tradisi selanjutnya yaitu halal bi halal yang sangat identik dengan Lebaran Idul Fitri. Merupakan kegiatan berkunjung dari satu rumah ke rumah lainnya yang dilakukan di hari pertama dan kedua lebaran Idul Fitri. Momen ini sangat penting dalam merekatkan kembali silaturami dengan tetangga.

Pasalnya dalam halal bi halal biasanya rumah yang akan dikunjungi adalah rumah-rumah tetangga yang ada di sekitar dan bersilaturahmi dan saling memaafkan satu sama lain. Selanjutnya berkunjung ke rumah saudara dan melakukan tradisi saling memaafkan.

10. Ziarah makam

Kompas

Tradisi terakhir yang identik dengan lebaran Idul Fitri adalah ziarah ke makam, atau dikenal juga dengan istilah nyekar. Biasanya hal ini dilakukan sehari sebelum Idul Fitri atau setelah solat Ied dan halal bi halal bersama keluarga dan tetangga.

Momen ziarah menjadi momen yang sangat khidmat, terutama ketika makam yang dikunjungi adalah makam orangtua kita yang telah mendahului kita meninggalkan kehidupan di dunia ini. Ziarah makam juga dijadikan sebagai momentum ‘silaturahmi’ kepada yang sudah meninggal.

Nah itulah sejumlah tradisi Hari Raya Idul Fitri khas Indonesia yang selalu dirayakan dan dilakukan oleh masyarakat Indonesia ketika Lebaran Idul Fitri tiba. Di antara tradisi di atas, tradisi apa yang membuat Sedulur begitu merindukan Lebaran Idul Fitri?