Tari manuk dadali berasal dari Jawa Barat. Dalam bahasa Sunda, manuk dadali berarti burung garuda. Tarian ini bersama dengan tarii jaipong dan tari merak menjadi salah satu tarian yang dikenal khas di Jawa Barat.
Lantas seperti apa sejarah dan perkembangan dari tarian ini? Bagaimana gerakan, makna properti dan pola lantainya? Yuk, mari langsung kita simak dalam penjelasan di bawah ini!
BACA JUGA: Tarian Tor Tor: Sejarah, Jenis, Gerakan, Keunikan & Fungsinya
Sejarah tari manuk dadali
Dalam sejarahnya, tarian ini sudah ada sejak tahun 1962. Berawal dari lagi Manuk Dadali yang diciptakan oleh Sambas Mangundikarta yang merupakan seniman asal Bandug. Lagu tersebut menggambarkan kegagahan burung garuda.
Berjalannya waktu, lagu yang diciptakan oleh Sambas pun seringkali digunakan sebagai lagu mengiringi tarian. Sehingga tercipta beberapa gerakan khusus untuk mengiringi lagu dari Manuk Dadali tersebut.
Gerakan dalam tarian
Dalam tarian ini, terdapat beberapa ragam gerak yang terbagi dalam beberapa tahap. Berikut ini adalah tahapan gerak yang dimaksud:
- Tarian akan diawali dengan posisi kuda-kuda sembari mengayunkan kedua lengan.
- Kemudian dilanjutkan dengan berjalan maju-mundur jinjit, sembari mengayunkan pinggang dan kedua lengan ke kanan dan ke kiri.
- Dilanjutkan lagi dengan berjalan maju-mundur dengan mengubah arah putaran, kedua lengan diayunkan.
- Gerakan selanjutnya adalah melompat ke kanan dan kiri secara bergantian sambil mengayunkan kedua lengan.
- Sesudah itu, kakinya diayunkan ke bagian depan secara bergantian, kemudian mata penari mengikuti arah kaki.
- Gerakan terakhir berupa meletakkan tangan di dada, dengan posisi tangan melipat menjadi satu (gerakan sembada), sambil kakinya ditekuk dari kepala mengikuti arah tangan yang digerakkan ke depan, kiri dan kanan.
Makna dan fungsi
Makna fungsi tari manuk dadali sendiri merupakan gambaran terkait kegagahan burung garuda yang melambangkan rasa nasionalisme dan persatuan NKRI. Setidaknya, itu adalah makna tari manuk dadali. Selain itu, terdapat pesan dari lirik lagu manuk dadali itu sendiri.
Dalam setiap lirik dan gerakannya, mengandung makna untuk mengamalkan nilai-nilai pancasila. Tarian ini sangat cocok digunakan sebagai media ajar untuk anak-anak agar memiliki rasa nasionalisme dan kesadaran akan pancasila.
Selain itu, agar dapat memiliki cara komunikasi, , sosialisasi diri, pembiasaan mekanisasi tubuh, pembentukan tubuh dan penanaman jiwa sosial budaya yang baik.
BACA JUGA: Mengenal Tari Serampang Dua Belas Beserta Maknanya
Pola lantai tari
Selanjutnya adalah pola lantai gerakan tari manuk dadali. Pola lantai berfungsi untuk membentuk formasi pertunjukan tari. Pola lantai umumnya diterapkan pada tarian yang dilakukan oleh banyak orang, sehingga lebih menarik dengan adanya perpindahan posisi.
Jika dilihat dari bentuknya, pola lantai tarian ini adalah:
- Gerakan wantah (gerak realistik), dimana berupa sebuah gerak yang dilakukan oleh seseorang sesuai dengan apa yang sedang dilihatnya.
- Gerak stilir, berupa gerakan yang sudah digubah dan merupakan gerak tidak wantah dengan cara diperhalus.
- Gerakan simbolik, yakni berupa gerak yang hanya digunakan sebagai simbol dan gerakan yang tidak realistik dan telah dimurnikan.
Sementara itu, pola lantai tarian ini jika dilihat dari sifatnya, yaitu:
- Gerakan lemah, dimana berupa gerak yang dilakukan tidak menggunakan kekuatan otot.
- Gerakan tegang, dimana berupa gerak yang dilakukan memakai kekuatan otot.
- Gerak lembut, dimana berupa gerak yang dilakukan secara mengalir begitu saja.
- Gerakan kasar, dimana berupa gerakan yang dilakukan menggunakan kekuatan otot yang kuat.
Kostum dan properti tari manuk dadali
Dalam setiap jenis tarian biasanya selalu terdapat kostum dan properti yang digunakan oleh penari. Begitu pula dalam tarian khas Jawa Barat ini. Terdapat beberapa kostum dan properti yang digunakan.
Umumnya kostum dan properti yang digunakan oleh para penari tarian ini yaitu selendang, baju bersayap dan juga mahkota sebagai perlengkapan utama.
Nah itulah Sedulur penjelasan terkait tari manuk dadali yang merupakan tarian tradisional yang berasal dari daerah Jawa Barat. Semoga dengan penjelasan di atas Sedulur menjadi lebih tahu lagi kekayaan dan keragaman seni budaya milik Indonesia.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.