Bagi Sedulur yang hobi menyanyi atau bermusik, tangga nada adalah menjadi salah satu hal dasar yang wajib untuk dikenali. Pasalnya, bisa dibilang jika tangga nada merupakan dasar dari musik. Jadi tanpa adanya tangga tersebut, maka sebuah musik juga tidak bisa dibuat.
Ya, sebagian besar dari kita mungkin telah mengetahui tangga nada musik, entah itu secara sadar maupun tidak. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan kita dalam menyanyikan lagu dengan baik, karena paparan lagu dan juga musik sejak usia muda.
Jadi dengan mengetahui dan memahami tangga nada, maka Sedulur bisa mengolah suara saat bernyanyi dengan baik. Selain itu, Sedulur juga bisa membuat musik yang diinginkan, lho. Untuk penjelasan secara lanjut, simak informasi yang ada di bawah ini.
BACA JUGA: Catcalling Pelecehan Seksual yang Sering Dianggap Candaan
Pengertian tangga nada
Menurut Kamus Music, pengertian tangga nada adalah urutan notasi musik yang didasarkan pada pitch atau frekuensi dasar, mulai dari “do, re, mi, fa, so, la, si, do” atau “1, 2, 3, 4, 5, 6, 7”. Dapat dibilang fungsi dari tangga nada musik ini hampir sama seperti tangga pada umumnya, yakni bisa naik dan juga turun.
Secara umum, tangga nada ini dapat didefinisikan sebagai susunan berjenjang dari nada-nada pokok yang ada di dalam sistem nada. Mulai dari satu nada dasar hingga mencapai nada oktafnya, misalnya saja seperti “do, re, mi, fa, so, la, si, do”.
Berdasarkan pada prinsip kesetaraan oktaf, suatu tangga nada biasanya dianggap menjangkau hanya dalam satu oktaf saja. Oktaf yang lebih rendah atau tinggi pada nada tangga tersebut juga hanya mengulangi pola dasarnya.
Tangga nada ini mewakili pembagian pada ruang oktaf hingga menjadi sejumlah langkah tertentu, dimana jarak antar langkah tersebut dikenal sebagai interval nada. Nah, interval nada sendiri mempunyai fungsi untuk menentukan jeda antara satu nada dengan nada yang lain.
Jenis tangga nada
Dilansir dari Acoustical Society of America, secara umum jenis tangga nada dibagi menjadi tiga. Berikut ini penjelasannya.
1. Tangga nada pentagonik
Pentagonik sendiri juga bisa disebut sebagai pentagonic atau pentagonis. Tangga nada pentatonis adalah jenis tangga nada yang hanya terdiri dari lima nada pokok, sesuai dengan namanya yakni penta yang berarti lima.
Jenis tangga nada ini juga dapat dibagi menjadi dua lagi, yakni tangga nada pelog serta tangga nada slendro. Tangga nada petagonis kebanyakan digunakan dalam genre musik rock n’ roll, beberapa aliran variasai lagi blues dan pop, lagu tradisional, hingga lagu anak-anak.
Agar lebih mudah dalam memahami perbedaan antara tangga nada pelog dan slendro, maka perhatikan penjelasan berikut.
- Pelog
Pelog terdiri dari tangga nada pentatonis dengan nada “1, 2, 3, 4, 5, 6, 7”, sehingga mampu memberikan kesan yang tenang dan luhur.
- Slendro
Slendro terdiri dari tangga nada pentatonis dengan nama “1, 2, 3, 4 ,5, 6, 7”, sehingga mampu memberikan kesan yang lincah dan gembira.
2. Tangga nada diatonik
Tangga nada diatonik adalah tangga nada yang terdiri dari 7 nada dengan 2 macam interval. Jenis tangga nada yang satu ini, cenderung lebih sering digunakan dalam musik-musik kontemporer atau kekinian. Jadi musik modern yang sering Sedulur dengar, kemungkinan besar mengunakan jenis tangga nada diatonik.
Tangga nada yang satu ini memang sering kita jumpai pada saat belajar suatu alat musik, seperti halnya gitar ataupun keyboard. Hal ini karena dasar dalam bermain gitar atau keyboard sendiri, seringkali menggunakan jenis tangga nada diatonik.
Jenis tangga nada diatonik tersebut menggunakan interval 1 atau bisa juga interval setengah. Di dalam jenis tangga nada inipun masih dibagi lagi menjadi 2 tangga nada, yakni minor serta mayor.
BACA JUGA: Musik Orchestra: Pengertian, Sejarah, Alat Musik & Jenisnya
3. Tangga nada minor
Bisa dibilang jika jenis minor ini masih terbagi lagi menjadi tiga jenis. Yakni, tangga nada minor asli, harmonis, serta melodis. Jenis minor asli cuma punya nada pokok, jadi tak ada tanda kromatis.
Kemudian untuk jenis harmonis, setiap nadanya akan dinaikkan setengah. Namun pada saat naik/turun, nadanya akan tetap sama.
Sedangkan untuk jenis melodis, nada yang dinaikkan hanya nada yang ke-6 dan ke-7 saja ketika naik, dan turun setengah juga pada saat turun. Jika jenis tangga nada minor ini dimainkan, maka akan menimbulkan nuansa yang khidmat, dalam, sedih, dan juga “gelap”.
4. Tangga nada mayor
Nah, tangga nada mayor dan minor adalah suatu yang berbeda, bahkan dapat dikatakan berbanding terbalik. Untuk jenis tangga nada ini, seringkali digunakan untuk lagu-lagu yang bernuansa ceria. Ya, lagu-lagu populer yang sering kita temui pada saat ini.
Nadanya memiliki susunan berjarak 1 – 1- ½ – 1 – 1 – 1 – ½. Berbeda dengan tangga nada minor yang memiliki susunan interval nada berupa 1 – ½ – 1 – 1 – ½ – 1 – 1. Apakah Sedulur sudah tahu perbedaan dari kedua tangga nada tersebut?
Perbedaan dari kedua tangga nada itu akan terdengar dengan jelas ketika dibunyikan dengan menggunakan alat musik.
Saat mendengar tangga nada mayor, maka nuansanya akan terasa benar-benar gembira dan ceria. Dan sebaliknya, jika mendengarkan tangga nada minor apa saja jenisnya, maka suasana akan cenderung menjadi mellow atau sedih.
Akan tetapi, tapi tangga nada minor juga dapat digunakan untuk lagu yang bernuansa ceria. Namun penggunaanya harus dengan menaikkan tempo.
5. Tangga nada kromatis
Untuk jenis tangga nada yang terakhir ada tangga nada kromatis, yang terdiri dari 12 nada dengan interval setengah nada di antara tiap not-nya. Sebenarnya tangga nada yang satu ini merupakan turunan dari tangga nada diatonik mayor.
Dimana pada bagian nada yang bernilai 1 di dalam diatonik mayor, akan dipecah menjadi ½ dan ½ lagi pada tangga nada kromatis.
Urutan tangga nada
Ada dua jenis urutan tangga nada yang bisa dimainkan, yaitu tangga nada modal dan juga tangga nada penuh. Nah, di bawah ini urutan tangga nada yang dapat Sedulur kenali.
1. Tangga nada modal
Untuk tangga nada modal atau yang juga biasa disebut dengan skala modal, adalah urutan nada yang paling awal. Skala dalam modal ini terdiri dari 7 tangga nada, yakni dorian, Ionian, lydian, phrygian, aeolian, mixolydian, dan locrian. Dari ketujuh nada tersebut, pastikan Sedulur hafal semuanya, ya.
Dimana masing-masing skala tangga nada, akan menghasilkan nuansa musik yang berbeda-beda. Tangga nada modal, merupakan sebuah penamaan nada yang diurutkan berdasarkan nada pada berapa skala.
2. Tangga nada penuh
Tangga nada penuh atau yang juga sering disebut sebagai skala penuh, adalah skala nada yang mempunyai jarak di antara nada satu not penuh. Jadi yang ada di dalam tangga nada ini, semua jarak antara nada tidak ada yang berjarak setengah.
Agar lebih mudah untuk dipahami, Sedulur bisa membandingkan antara skala penuh dengan tangga nada mayor. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika jarak nada dalam skala mayor memiliki interval nada seperti ini: 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½.
Dan jika diaminkan di tangga nada C, maka akan membentuk nada seperti ini: C-D-E-F-G-A-B-C. Kemudian dalam tangga nada ini, Sedulur juga akan menemukan interval nada yang memiliki jarak satu not penuh.
Nah, antar setiap not-nya akan seperti ini: not asal, 2nd, 3rd, #4, #5, b7. Apabila dimainkan di dalam tangga nada Do=C, maka akan membentuk seperti ini: C, D, E, F#, G#, Bb.
Jadi, bisa disimpulkan jika urutan tangga nada di atas adalah, C adalah Ionian, kemudian nada D merupakan Dorian, E adalah Phrygian, lalu nada F# adalah Lydian, nada G# merupakan mixolydian, serta Bb adalah Aeolian.
BACA JUGA: 25 Nada Dering Terbaru Untuk Telfon dan Whatsapp
Ya, mungkin hanya itu sedikit penjelasan mengenai tangga nada yang bisa kita bahas untuk saat ini. Bagi beberapa di antara kita, tangga-tangga nada di atas sebenarnya sudah sering dijumpai atau bahan digunakan. Hanya saja, Sedulur yang tidak menyadari akan hal tersebut.
Jadi dapat disimpulkan jika tangga nada adalah dasar musik yang harus diketahui dan dipahami. Bagian terpenting dalam musik ini harus diketahui, terutama pada saat Sedulur bernyanyi dan membuat sebuah lagu.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!
