Pernah melihat rumah kontainer? Mungkin sebagian pembaca di sini akan geleng-geleng kepala ketika tahu kontainer disulap menjadi tempat tinggal. Namun nyatanya, rumah kontainer atau rumah peti kemas sekarang jadi salah satu trend. Selain dianggap ramah lingkungan, penggunaan rumah kontainer sebagai hunian tetap, dianggap mampu menekan budget pengeluaran.
Selama ini, kontainer dipakai untuk keperluan mengemas barang-barang yang hendak dikirim ke berbagai negara. Namun, kreativitas manusia yang semakin meningkat dan adanya keresahan tentang limbah kontainer, disulaplah barang tersebut untuk dijadikan rumah kontainer minimalis. Penggunaan peti kemas, ternyata juga menjadi alternatif untuk mereka yang kesulitan dalam mencari hunian di perkotaan.
Penasaran mengenai desain rumah kontainer, harga dan apa saja kelebihan serta kekurangannya? Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
BACA JUGA: 10 Nama Rumah Adat Bali, Ciri Khas & Keunikannya
1. Pengertian kontainer
Biasa disebut dengan peti kemas, merupakan alat untuk mengangkut barang-barang yang akan dikirimi menuju luar pulau hingga luar negeri. Tempat pengangkut barang ini, mempunyai berat mencapai 24.000 kg sampai dengan 30.480 kg. Tergantung dari ukurannya. Beratnya alat pengangkut barang ini disebabkan karena, bahan utama pembuatan peti kemas berasal dari besi atau baja.
Peti kemas mulai dipakai sejak tahun 1980-an untuk mengangkut barang. Dan dipuji sebagai struktur modular yang bisa dipakai untuk menciptakan ruang layak huni untuk manusia. Sehingga penggunaan kontainer sebagai hunian pun, baru dikenalkan oleh Peter De Maria. Seorang arsitek asal California, Amerika Serikat pada tahun 2006 silam.
Karyanya yang paling terkenal dengan menggunakan peti kemas ini adalah Rumah Pantai Rendodo. Sejak saat itullah, demam membuat hunian rumah dari peti kemas mulai diminati. Selain ramah lingkungan, penggunaan peti kemas, dianggap dapat menekan biaya pengeluaran.
Setelah mengetahui pembahasan lengkap mengenai kontainer dan rumah kontainer. Maka selanjutnya adalah bagaiman menerapkan konsep untuk membangun hunian menggunakan peti kemas bekas. Penasaran seperti apa konsepnya, yuk simak penjelasan lengkap selanjutnya
2. Persiapan pendirian rumah kontainer
Rumah kontainer sederhana jadi salah satu pilihan kelompok pekerja menengah kebawah. Selain karena bisa terlihat keren, alasan harga dan biaya membangun rumah konvensional saat ini memang cukup mahal. Namun, sebelum mendirikan rumah unik dan ramah lingkungan ini, ada hal yang harus dipersiapkan.
Sebab, persiapan yang matang cukup mempengaruhi hasil akhir dalam mendirikan bangunan rumah peti kemas. Penasaran, apa saja yang perlu dipersiapkan, yuk simak ulasan lengkap di bawah ini
Pemilihan lokasi
Dalam mendirikan rumah kontainer sederhana, hal yang wajib diperhatikan adalah lokasi tempat. Sebab, dalam membangun rumah jenis ini, lahan sudah dipastikan sangat dibutuhkan. Sebelum mendirikan, pastikan Sedulur sudah merancang peletakkan instalasi yang ada dalam rumah tersebut.
Perancangan struktur kontainer
Peti kemas memiliki bentuk persegi panjang. Sehingga dibutuhkan keahlian dalam menyusun peti kemas, agar bisa dijadikan rumah layak huni. Tak hanya itu, peti kemas pada umumnya disiapkan untuk ditumpuk sejajar ke atas. Maka dari itu, perhatikan struktur bangunan ketika kamu membuat pintu atau jendela pada dinding kontainer. Sehingga, jangan sampai kamu salah dalam membuat pintu atau pun jendela. Sebab, hal itu bisa melemahkan struktur.
Perencanaan utilitas dan sistem mekanis
Dalam mendirikan rumah kontainer minimalis, maka dibutuhkan ruang untuk jalur pipa, air bersih, listrik dan sistem pendingin udara. Namun jika kamu berminat mempertahankan nilai keindahan bentuknya, maka rencanakanlah sejak awal terkait cara dalam meletakkan urusan utilitas dan sistem mekanis pada rumah dengan desain ini.
Setelah mengetahui, apa saja yang diperlukan dalam mendirikan rumah kontainer. Langkah selanjutnya adalah cara membuat rumah menggunakan peti kemas. Seperti apa caranya, yuk simak ulasan lengkap di bawah ini.
BACA JUGA: 12 Ide Warna Cat Rumah Bagian Luar yang Elegan & Cerah
3. Cara membangun rumah kontainer
Ada tips dan trik dalam mendirikan rumah berbahan peti kemas. Pastinya tips dan trik ini sangat berguna, agar hunian kamu kokoh dan aman untuk ditinggali. Penasaran apa saja yang wajib diketahui, yuk simak langkah demi langkah yang perlu diperhatikan
Membuat perencanaan
Tentukan rencana tentang membuat rumah kontainer sederhana. Mulai dari desain rumah, anggaran dan lokasi. Siapkan segala hal tersebut, agar rumah berbahan kontainer mu layak untuk ditinggali.
Membeli kontainer bekas
Selanjutnya hal yang wajib kamu siapkan adalah membeli kontainer bekas atau baru. Sebelum membeli peti kemas, pastikan toko yang menjual peti kemas terpercaya. Sebab, jika salah membeli, maka kerugian materi dapat kamu alami. Pastikan untuk selalu menanyakan tentang riwayat pemakaiannya
Hal lain yag wajib diperhatikan adalah sebelum membeli, tentukan dulu ukuran peti kemas yang akan dipakai. Supaya tak bingung menentukan peti kemas untuk keperluan membuat rumah kontainer sederhana, berikut daftar ukurannya.
Tipe |
Ukuran luar |
Ukuran dalam |
|
P: 606 m |
P: 5.84 m |
20 ft standar |
L: 2.44 m |
L : 2.35 m |
|
T: 2.60 m |
T : 2.39 m |
|
|
|
40 ft standar |
P: 12.2 m |
P: 5.84 m |
|
L: 2.44 m |
L: 2.35 m |
|
T: 2.60 m |
T: 2.39 m |
20 ft high cube |
P: 12.2 m |
P:12.03 m |
|
L: 2.44 m T: 2.64 m |
L: 2.35 m T: 2.64 m |
Temukan arsitek yang tepat
Kunci keberhasilan dalam membangun rumah kontainer sederhana adalah memakai ahli arsitek yang tepat. Ya, arsitek pasti paham bagaimana membangun rumah sederhana dengan memakai bahan-bahan yang ada. Tak hanya itu, dengan memakai jasa arsitek, rumah kamu akan lebih terjamin dalam urusan struktur bangunan. Selanjutnya adalah persiapan pondasi yang akan dipakai. Penasaran, pondasi seperti apakah itu. Yuk simak penjelasan lengkap di bawah ini.
Siapkan pondasi
Dalam membangun rumah kontainer, biasanya perlu pondasi untuk menyangganya. Meski sepintas mirip seperti membangun rumah pada umumnya, keberadaan pondasi diharapkan dapat memperkokoh struktur rumah kontainer kamu. Maka dari itu, berikut adala tiga pondasi yang wajib kamu siapkan ketika membangun rumah kontainer minimalis.
- Beton Piers merupakan pondasi yang paling sederhana dan termurah. Sehingga layak digunakan dalam keperluan membangun rumah seperti desain kontainer ini.
- Pondasi Slab on gab. Merupakan pondasi yang sangat bagus dan cocok untuk tanah yang berkontur lunak.
- Pondasi Saat lahan untuk rumah kamu terlihat lemah. Maka pondasi jenis ini, sangat tepat diterapkan pada rumah kontainer kamu.
Siapkan crane
Keperluan dalam mengangkat dan memindahkan peti kemas, tak bisa dilakukan dengan tenaga manusia. Sebab, berat kontainer bisa mencapai ribuan kilogram. Maka dari itu, saat membangun rumah kontainer sederhana, kamu harus menyewa crane untuk mengangkatnya. Dengan memakai crane, pemasangan kontainer akan lebih mudah. Terlebih jika kamu memasang lebih dari satu kontainer.
Setelah memahami tetang kontainer, rumah kontainer sederhana hingga bagaimana cara menyusunnnya. Berikut selanjutnya harga jual rumah kontainer. Keberaan rumah desain ini, cukup digemari sampai saat ini. Maka, jika kamu tak berminat membuat sendiri, ada baiknya membeli dari pengembang.
Penasaran berapa harga jual rumah kontainer, dilihat dari jenis, ukuran dan kebutuhannya. Yuk simak penjelasan lengkap berikutnya.
BACA JUGA: Mengenal Keunikan Rumah Adat Honai Asal Papua & Jenisnya
4. Harga jual rumah kontainer
Buat kamu yang sedang mencari rumah sederhana berbahan kontainer. Ada baiknya menyimak harga-harga yang ditawarkan pengembang. Sebab, luas,besar dan kecilnya bangunan rumah kontainer, sangat berpengaruh sekali. Penasaran berapa harga jual rumah berbahan peti kemas ini? Yuk simak penjelasan di bawah ini.
No |
Jenis |
Spesifikasi |
Harga |
1 |
Kontainer baru |
20 ft |
Rp 30.000.000 |
2 |
20 ft modifikasi |
Rp 57.000.000 |
|
3 |
40 ft |
Rp 42.000.000 |
|
4 |
40 ft modifikasi |
Rp 80.000.000 |
|
5 |
Kontainer bekas |
Rp 20 ft (80%) |
Rp 15.000.000 |
6 |
20 ft (80%) |
Rp 47.000.000 |
|
7 |
40 ft (80%) |
Rp 20.000.000 |
|
8 |
|
40 ft Modifikasi |
Rp 60.000.000 |
|
|
|
|
Setelah mengetahui harga dari setiap hunian peti kemas yang dijual, selanjutnya kelebihan dan kekurangan jika menggunakan rumah jenis ini. Kita tahu, hawa yang dirasakan pasti berbeda. Antara kamu tinggal di rumah peti kemas dengan yang rumah umum. Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan setelah memakai rumah jenis ini. Yuk simak penjelasan di bawah ini.
5. Plus minus rumah kontainer
Dalam memilih hunian menggunakan peti kemas, pasti ada kekurangan dan kelebihannya. Ya hal itu dianggap lumrah. Sebab, menempati rumah dengan desain memakai kontainer, pasti hawa atau sirkulasi udara yang dirasakan penghuni berbeda. Lantas, apa saja plus minus dari keberadaan rumah yang mengusung konsep ramah lingkungan ini, yuk simak penjelasan detailnya.
Kelebihan rumah kontainer sederhana
Cepat
Hal yang dapat kamu rasakan setelah memilih jenis ini adalah prosesnya yang cepat. Sebab, kamu hanya butuh dua minggu saja untuk membangun rumah dengan konsep ini. Tidak hanya itu, rumah akan dapat langsung digunakan oleh kamu Sedulur.
Tahan bencana
Selain mudah dan cepat, keuntungan memiliki rumah kontainer sederhana adalah desainnya yang dikonsep aman dari bencana. Peti kemas dikenal mempunyai material dan struktur bangunan tahan panas, hujan hingga gempa bumi.
Murah
Tidah hanya aman dari bencana, pemilihan rumah dengan bahan peti kemas, dianggap lebih murah. Dibandingkan dengan jenis rumah konvensional. Ya, bangunan permanen sudah pasti membutuhkan perngerjaan yang cukup lama dan mahal.
Rumah kontainer harganya juga bisa dibilang sangat fleksibel karena peti kemas bekas bisa menjadi material pengganti semen yang jadi salah satu bahan utama rumah pada umumnya.
Fleksibel
Berbeda halnya dengan rumah konvensional, rumah konntainer minimalis, dianggap fleksibel untuk di bawa ke mana-mana. Kamu tak perlu pusing dengan urusan Izin mendirikan bangunan (IMB). Sebab, rumah desain ini termasuk semi permanen.
Ramah lingkungan
Keunggulan terakhir adalah ramah lingkungan. Rumah kontainer minimalis, dianggap ramah lingkungan karena tidak memerlukan bahan-bahan khusus, layaknya mendirikan rumah konvensional.
Setelah membahas mengenai kelebihannya. Maka selanjutnya adalah kekurangan ketika memakai rumah kontainer. Untuk itu, simak penjelasan lengkapnnya berikut ini.
3. Kekuarangan rumah container
Rentan panas
Karena peti kemas terbuat dari besi atau lempengan baja, maka akan sangat cepat menghantarkan panas. Tentu saja hal ini berbanding terbalik dengan mereka yang menempati rumah konvensional. desain hunian ini memang ramah lingkungan, namun jika lokasi pendirian rumah di perkotaan , maka yang ada penghuni merasa gerah.
Pada siang hari saat kamu menempati rumah jenis ini, maka suhu menjadi sangat panas. Sebaliknya, saat memasuki malam hari, suhu udara akan turun drastis sehingga ruangan dalam rumah peti kemasmu akan menjadi lebih dingin.
Lokasi pengiriman terbatas
Tak hanya menghantarkan panas ketika siang hari. Lalu menghantarkan dingin ketika malam hari. Rumah container sederhana juga akan mendapatkan hambatan berupa lokasi untuk pengiriman. Untuk membawa peti kemas ke lokasi penempatan, kamu membutuhkan truk beroda 10.
Maka dari itu, pengiriman kontainer sangat terbatas di lingkungan yang mempunyai jalan besar. Maka pertimbangkan sebelum memilih rumah desain ini.
Ukuran sudah ditentukan
Kekurangan lain saat memilih memakai rumah kontainer sederhana adalah terkait ukuran peti kemas. Diketahui, ukuran sudah ditentukan. Dan peti kemas adalah buatan pabrik. Sehingga ketika ingin menambah luas ruangan rumah, maka akan terkendala masalah ini.
Demikian ulasan mengenai rumah container, harga jual rumah kontainer hingga kelebihan dan kekuarangan memakai rumah ini. Namun apapun itu, penggunaan peti kemas sebagai bahan pendirian rumah, dianggap lebih ramah lingkungan. Bagaimana, apakah kamu tertarik memilikinya Sedulur? Selamat mencoba