Rumah adat DKI Jakarta bukan hanya rumah kebaya yang umum diketahui oleh masyarakat Indonesia secara luas. Namun, terdapat beberapa rumah adat lainnya. Masing-masing dari rumah adat tersebut memiliki fungsi dan kegunaannya. Rumah adat merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan mengulas empat jenis rumah adat DKI Jakarta beserta dengan sejarahnya. Sedulur wajib mengetahui hal ini, karena dengan mengetahuinya kita bisa ikut ambil bagian untuk melestarikannya dan memberitahu kepada anak cucu kita sebagai generasi penerus di masa depan.
BACA JUGA: 10 Nama Rumah Adat Bali, Ciri Khas & Keunikannya
Sejarah rumah adat DKI Jakarta
Sebelum masuk ke pembahasan rumah adat DKI Jakarta, akan lebih baik jika kita mulai dengan membahas sejarah dari rumah ada Betawi itu sendiri. Betawi sendiri menjadi salah satu suku yang paling lama mendiami Jakarta. Tidak heran sisi utama masyarakatnya banyak berpatokan pada suku Betawi.
Sejarah keberadaan masyarakat betawi inilah yang menjadikan gambar rumah adat DKI Jakarta berasal dari Betawi. Asal usul utama pada awal zaman penjajahan Belanda adalah suku Betawi merupakan percampuran antara orang-orang yang berasal dari penjuru Indonesia yang beretnis Jawa, Sunda, Makassar dan Bali.
Setiap suku memiliki beberapa ciri khas, mulai dari rumah adat, hingga pakaian adat. Pakaian adat DKI Jakarta adalah pakaian yang digunakan oleh masyarakat Betawi di masa lalu dan bagian dari tradisi. Begitu juga rumah adat, merupakan rumah yang memiliki ciri khas yang identik dengan adat Betawi.
Lantas apa saja rumah adat Betawi yang saat ini masih ada dan dilestarikan? Yuk, mari kita simak pembahasannya di bawah ini.
1. Rumah kebaya
Rumah kebaya merupakan rumah adat Betawi yang pertama dan banyak diketahui. Dari penjelasan sejarah rumah adat DKI Jakarta di atas, kita bisa mengetahui bagaimana dasarnya sebuah tradisi muncul. Rumah kebaya juga merupakan rumah adat DKI Jakarta kartun, dan ditampilkan dalam berbagai kebudayaan populer, seperti poster, karikatur hingga animasi.
Kebaya merupakan pakaian adat Betawi, rumah adat ini diberi nama kebaya karena bentuk atapnya yang seperti lipatan dan menyerupai pakaian kebaya. Ciri khas lainnya dari rumah adat satu ini, terdapat pagar yang mengelilingi rumah. Filosofinya adalah walau memiliki rumah model terbuka, namun masyarakat Betawi tetap memiliki batasan pada hal negatif.
Di rumah adat ini juga Sedulur akan menemui banyak ukiran khas Betawi seperti gigi belalang dan banji, ukiran tersebut merupakan filosofi yang bermakna mengedepankan kejujuran dan kerja keras, serta sumber rejeki dari segala kehidupan. Sebuah makna baik untuk setiap penghuninya.
2. Rumah gudang
Rumah adat DKI Jakarta yang kedua adalah rumah gudang. Rumah ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan rumah kebaya. Beberapa hal yang membedakannya yaitu rumah ini biasanya ditemukan di pedalaman Betawi. Bentuknya persegi panjang dengan struktur atap berbentuk pelana dengan ornamen jurai dan perisai. Bagian depan rumah juga memiliki ciri atap miring yang disebut dengan topi atau markis.
Untuk bagian dalam rumah, terdiri atas dua bagian yaitu bagian depan untuk menerima tamu dan bagian tengah untuk ruangan pribadi seperti dapur, kamar tidur dan kamar mandi. Untuk sekarang ini, rumah gudang memang sulit ditemukan karena perkembangan zaman.
3. Rumah panggung
Rumah adat Betawi yang paling unik adalah rumah panggung, rumah adat ini biasnaya dapat Sedulur temui di daerah Jakarta yang berada di pesisir pantai di utara Jakarta. Tiang-tiang penyangga yang tinggi berfungsi untuk menghalau air laut jika datangnya angin pasang yang menyeret air laut.
Rumah adat panggung ini hampir menyerupai rumah adat di daerah pesisir pantai Sumatera Barat. Salah satu rumah panggung yang terkenal adalah Rumah Pitung yang terletak di dearah Marunda, Jakarta Utara. Bagi Sedulur yang penasaran ingin melihat langsung, bisa mendatangi Rumah Pitung
4. Rumah joglo
Terakhir adalah rumah joglo, rumah ini adalah rumah tinggal khas Betawi. Sedulur pasti sering melihar rumah adat ini di sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Rumah joglo betawi memanjang berbentuk persegi panjang. Sama seperti rumah adat pada umumnya, rumah joglo betawi terbagi atas tiga bagian yaitu ruang pada bagian depan, ruang tengah dan ruang belakang.
Ruang pada bagian depan berfungsi layaknya rumah lainnya yaitu menerima tamu, ruang tengah menjadi ruang tempat berkumpulnya keluarga sekaligus ruang untuk istirahat, dan ruang belakang untuk masak memasak yang dikhususkan untuk dapur dan kamar mandi. Keunikan rumah adat DKI Jakarta satu ini yaitu bentuknya yang memanjang itu sendiri.
BACA JUGA: Mengenal Keunikan Rumah Adat Honai Asal Papua & Jenisnya
Bagian dan fungsi rumah adat DKI Jakarta
Dari penjelasan tentang jenis rumah adat DKI Jakarta dan keunikannya, terdapat fungsi dan bagian-bagiannya. Bagian dan fungsi-fungsi yang akan dijelaskan di bawah ini merujuk pada rumah adat DKI Jakarta rumah kebaya. Bagian dan fungsinya tersebut yaitu:
- Paseban atau kamar tamu. Ruangan ini berfungsi sebagai tempat tidur sanak saudara yang berkunjung ke rumah bersama keluarga lebih dari satu orang.
- Amben atau teras rumah, tempat penghuni rumah menerima tamu, beristirahat, dan bersantai.
- Empat kamar tidur yang berfungsi sebagai tempat tidur para penghuninya. Kamar terluas adalah kamar utama yang ditinggali oleh pemilik rumah, sementara kamar lainnya digunakan untuk anggota keluarga yang lain.
- Pangkeng atau ruang berkumpul. Ruang ini digunakan oleh keluarga penghuni rumah untuk berkumpul dan bercengkrama di malam hari.
- Srondoyan atau dapur. Ruangan ini terletak di belakang rumah dan berfungsi sebagai tempat memasak dan menyimpan bahan makanan.
Itulah penjelasan terkait rumah adat DKI Jakarta yang perlu Sedulur ketahui, semoga penjelasan di atas bisa menambah wawasan Sedulur terkait pengetahuan budaya yang ada di Indonesia. Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus bangga akan beragamnya kebudayaan yang ada di negara yang kita cintai ini.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.
