Rounders: Pengertian, Sejarah, Teknik, Peralatan & Peraturan

Rounders merupakan salah satu jenis permainan bola kecil yang dimainkan secara beregu oleh dua tim yang masing-masing berisikan 12 orang pemain. Dalam tim tersebut, ada pemain yang bertindak sebagai pemukul, dan juga sebagai penjaga. Permainan ini juga dapat dimainkan oleh putra maupun putri.

Berbagai sumber menyebutkan jika permainan yang satu ini, adalah cikal bakal dari olahraga baseball yang banyak dikenal banyak orang saat ini. Unsur serupa juga dilakukan dalam baseball, mulai dari keberadaan tim pemukul dan bertahan, sampai peraturan permainan.

Selain itu, banyak orang yang tidak membedakan antara olahraga ini dengan kasti. Ya, padahal kedua olahraga tersebut tidaklah sama. Nah, untuk penjelasan secara lebih lanjut, berikut ini beberapa hal tentang rounders yang menarik untuk diketahui.

BACA JUGA: Tenis Meja: Pengertian, Sejarah, Peraturan & Teknik Dasar

Mengenal rounders

rounders
Pexels

Apa itu permainan rounders? Rounders sendiri adalah salah satu olahraga yang menggunakan bola kecil seperti halnya softball, baseball, kasti dan lain sebagainya. Bisa dibilang jika permainan yang satu ini, termasuk dalam permainan dasar dari baseball dan softball.

Permainan tersebut dimainkan dengan menggunakan bola kecil serta kayu pemukul. Cara memainkanya juga serupa dengan permainan-permainan bola kecil tersebut. Permainan yang satu ini, bisa dimainkan dengan memukul bola, kemudian mengelilingi lapangan yang sebelumnya sudah ditandai dengan adanya tiang atau titik base.

Nah, pemenang dalam satu permainan adalah regu yang mampu mengelilingi lapangan dengan jumlah paling banyak. Setiap tim atau regu terdiri dari 12 pemain. Untuk menjadi seorang pemain rounder yang hebat, maka seseorang harus menguasai teknik-teknik dasarnya.

Beberapa teknik dasar yang digunakan dalam permainan ini, seperti kemampuan dalam melempar bola, menangkap bola, memukul bola, ketrampilan mengetik, dan juga menghindari sentuhan bola.

Sejarah rounders

rounders
Pexels

Olahraga rounders berasal dari negara Inggris. Dikutip dari Britannica, permainan ini pertama kali didokumentasikan di dalam buku A Little Pretty Pocket-Book (1744) yang ditulis oleh John Newbery. Permainan tersebut sangat populer di Inggris, sehingga dimainkan juga oleh anak-anak di jenjang sekolah.

Asosiasi olahraga rounders “Asosiasi Nasional Rounders Liverpool dan Rounders Skotlandia”, pertama kali didirikan pada tahun 1889. Sebelumnya, peraturan formal untuk permainan ini dibuat serta diresmikan oleh Asosiasi Atletik Gaelic (GAA) tahun 1884 di Irlandia.

Kemudian permainan tersebut mulai diperkenalkan di Nusantara, bersamaan dengan datangnya penjajahan Inggris. Rouders semakin populer di Indonesia pada tahun 1950-an. Bahkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 1951, olahraga ini telah dipertandingkan dengan tingkat nasional di Indonesia.

Di Indonesia, induk organisasi dari rounders masih belum berdiri sendiri hingga saat ini. Olahraga tersebut, masih ikut atau masuk ke dalam Perbasasi alias “Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia”, karena masih tergolong permainan yang menggunakan bola kecil dan juga tongkat.

Permainan dalam rounders

rounders
Pexels

Permainan rounders dipimpin oleh dua wasit, yang diiringi dengan pembantu wasit serta seorang pencatat skor. Kedua wasit itu, memiliki tugas untuk menilai dan mengawasi arah serta lambungan bola. bentuk lapangan rounders adalah segi lima beraturan, masing-masing sisinya memiliki ukuran 15 meter.

Pada setiap sudut lapangan, terdapat tempat hinggap yang disebut sebagai base. Karena bentuknya yang segi lima beraturan, maka jumlah base dalam permainan rounders adalah 5, yakni tempat hinggap I, II, III, IV, hingga V.

Nah, tempat hinggap V sering juga disebut sebagai home base. Kemudian untuk tempat melambungkan bola, dinamakan pitcher base.

Peralatan dan kelengkapan permainan

rounders
Pexels

Pemukul bola di dalam permainan ini dibuat dari kayu. Bentuknya bulat panjang, mirip seperti pemukul dalam permainan bola kasti. Dengan bagian pegangan lebih kecil dibandingkan bagian ujungnya, pemukul rounders rata-rata dengan panjang 50-80 cm serta diameter 7 cm.

Berat bola rounders adalah sekitar 80 hingga 100 gram, dan terbuat dari bahan karet atau kulit. Kemudian diameter bola rounders adalah 19 sampai 22 cm.

Di setiap base, dipasangkan bantalan dengan ukuran 37,5 cm x 37cm atau 38 cm x 38 cm, dan tebal 5-12,5 cm. Bantalan tersebut bisa dibuat dari sabut kelapa maupun kapuk yang dibungkus kain kanvas. Khusus ukuran pitcher, bantalannya berukuran 40 cm x 80 cm. Pada bagian ujung garis perpanjangan dari tempat hinggap V menuju I dan V ke IV, telah dipasang tiang bendera batas. Tinggi dari tiang itu 1,5 meter. Di lapangan, juga ada garis yang digunakan untuk menentukan masuk atau keluarnya bola.

BACA JUGA: Lemparan Lembing: Sejarah, Peraturan & Tekniknya

Peraturan rounders

Pexels

Walaupun sama-sama permainan yang menggunakan bola kecil, namun peraturan yang berlaku dalam permainan yang satu ini berbeda dengan kasti, baseball, maupun soffball, lho. Untuk rincian peraturan permainan rounders, yakni sebagai berikut ini.

  • Dimainkan oleh 2 regu.
  • Setiap regu terdiri dari 12 orang pemain.
  • Tiap pemain punya nomor dada 1-12.
  • Satu regu bermain sebagai pemukul, regu lawan menjadi penjaga.
  • Tiap pemain berhak memukul hingga 3 kali.
  • Usai memukul dengan baik, pemukul harus berlari ke base.
  • Tiap pemukul akan dapat nilai 1, bila berhasil melewati 1 base.
  • Bila pemukul kembali ke ruang bebas tanpa pernah oleh regu penjaga, maka ia akan dapat nilai 5.
  • Bila memukul dengan baik, kemudian pemukul dapat melewati semua base dan kembali ke ruang bebas dari hasil pukulannya. Ia juga akan mendapat nilai 6 (homerun). Nilai 6 tersebut didapat dari nilai 5 base yang dilaluinya serta nilai 1 sebagai bonus.
  • Terdapat 2 cara mematikan pelari, yakni dengan “ditik” serta “membakar” base
  • Cara ditik berupa menyentuhkan bola pada pelari sebelum sampai ke base.
  • Ketika mentik pelari, bola tidak boleh terlepas.
  • Jika bola terlepas, maka ketikan tersebut tidaklah sah.
  • Kemudian cara “membakar” base, yakni pemain penjaga yang menginjak base yang akan dituju oleh pelari.
  • Ketika menginjak base, seorang penjaga base perlu memegang bola.
  • Pergantian posisi sebagai regu pemukul jadi regu penjaga, terjadi karena 3 sebab. Pertama, jika regu pemukul telah mati 6 kali. Kedua, regu penjaga berhasil menangkap bola yang dipukul oleh regu pemukul 5 kali. Ketiga, jika alat pemukul terlepas dari tangan pemukul ketika memukul bola.

Cara memainkan rounders

Pexels

Permainan yang satu ini dilagakan oleh dua regu pemain, yakni regu pemukul dan regu penjaga yang sama-sama berjumlah 12 pemain. Regu pemukul bertugas untuk memulai permainan, dan akan ditahan oleh regu penjaga.

Seperti halnya softball dan baseball, usai pemain memukul bola, pemain harus berlari mengelilingi lapangan yang sudah ditandai dengan tiang hinggap sebagai “rounders.” Regu yang mengelilingi lapangan lebih banyak, akan menjadi pemenang dalam permainan.

Permainan dimulai dengan pemukul pertama dari regu pemukul, kemudian diikuti dengan pemukul yang berikutnya sesuai dengan urutan. Jika pukulan dilakukan dengan baik, maka pemukul dapat langsung lari ke base pertama.

Setiap base hanya bisa ditempati oleh seorang pelari saja, dan bisa dilakukan perpindahan tempat antara para pelari. Apabila pemukul tidak dapat memukul bola secara benar dalam tiga kali dalam kesempatan memukul, maka pemukul tersebut akan dianggap mati.

Jika hal itu terjadi, maka pemukul harus menyelamatkan perjalanannya sampai menyentuh base terakhir. Sementara itu, regu penjaga harus menetapkan susunan pemain yang bertugas sebagai pitcher, catcher yang ada di belakang homebase, penjaga base, dan juga penangkap bola pembantu.

Dasar permainan rounders

Pexels

Sebenarnya teknik dasar permainan rounders ini tergolong sederhana. Pengembangannya sendiri akan menjadi kompleks, tergantung penguasaan dari gerak dasar dari melempar bola, menangkap, hingga memukul bola.

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan (2016) yang ditulis oleh Dendy Sonjaya, Sugito Adiwarsito, dan Rusdi, dasar permainan rounders adalah sebagai berikut.

1. Teknik gerak melempar bola

Bisa dibilang jika kecakapan dalam melempar bola, menjadi unsur penting dalam permainan rounders, terlebih pada saat suatu regu bertugas untuk menjaga regu lapangan. Apabila setiap anggota regu melempar bola dengan ketepatan dan kecepatan, maka menjadi regu yang pertahanannya kuat.

Nah, gerak melempar bola dalam permainan ini, terdiri dari beberapa gerakan. Diantaranya seperti gerakan melempar bola mendatar, gerak lempar bola melambung atau parabola, gerakan melempar bola menyusur tanah, serta teknik melempar bola bagi pitcher.

2. Teknik gerak menangkap bola

Unsur penting yang kedua di dalam permainan rounders ini adalah kecakapan dalam menangkap bola. Jadi, kemampuan pemain menangkap bola ini sangatlah menentukan keberhasilan dari tim atau regunya dalam permainan.

Dari sudut bola datang, teknik menangkap bola dalam permainan ini terdiri dari tiga macam gerakan, yakni gerakan menangkap bola mendatar, gerakan menangkap bola melambung, dan juga gerakan menangkap bola menyusur tanah.

3. Teknik gerak memukul bola unsur

Hal penting terakhir dalam permainan rounders, adalah kecakapan pada saat memukul bola. Pemain rounders profesional, tentu saja akan melatih kemampuan memukul ini dengan tekun agar dapat memukul bola dengan baik.

Dengan ini, maka pemain bisa berperan penting dalam perolehan poin untuk tim atau regu. Jika regunya bisa mendapatkan nilai yang tinggi, maka akan menorehkan banyak kemenangan.

Perbedaan rounders dan kasti

Pexels

Seperti yang tadi sudah dibilang, jika masih ada banyak orang yang sulit membedakan antara permainan rounders dengan kasti. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ini perbedaan antara kedua permainan tersebut.

1. Ukuran lapangan

Lapangan permainan rouders berbentuk segi lima dengan adanya tempat hinggap (papan) di setiap sudutnya dengan jarak masing-masing 15 meter dan juga dibatasi dengan garis. Sementara untuk lapangan kasti, bentuknya persegi panjang dengan ukuran 60 x 30 meter.

2. Berat bola

Berat bola yang digunakan di dalam permainan rounders, yakni diantara 80 sampai 100 gram. Sementara untuk berat bola yang digunakan dalam kasti, yaitu antara 70 hingga 80 gram. Kemudian untuk ukuran bola, keduanya memiliki ukuran yang sama dengan lingkar antara 19 hingga 22 cm.

3. Tiang hinggap (base)

Jumlah tiang hinggap atau base di dalam permainan rounders adalah empat buah. Sedangkan tiang hinggap yang ada di dalam permainan kasti hanya ada dua buah.

4. Waktu permainan

Jalannya atau lama permainan rounders adalah tiga inning (babak), yang masing-masing dinyatakan setelah setiap regu telah bergantian dalam memukul dan juga berjaga. Sedangkan waktu permainan kasti dibagi menjadi dua babak. Setiap babak berlangsung 30 menit, dan diselingi waktu istirahat 10 menit.

BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Tentang Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang Harus Kamu Tahu

Nah, mungkin hanya itu beberapa hal mengenai permainan atau olahraga rounders yang bisa kita bahas pada kesempatan kali ini. Ya, bisa dibilang jika di Indonesia, permainan yang satu ini masih kalah tenar dari permainan bola kecil lain seperti softball dan juga kasti.

Meskipun begitu, jenis permainan yang satu ini juga tidak kalah asik dari permainan-permainan bola kecil yang lainnya. Jadi bagi Sedulur dan teman-teman yang suka dengan permainan bola kecil, jangan ragu untuk mencoba permainan yang sangat menarik ini, ya!

 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!