Ritual merayakan Idul Adha sangat unik dan berbeda-beda di berbagai negara.
Di tiap negara yang terdapat umat muslim, memiliki ritual merayakan Idul Adha yang berbeda dan memiliki keunikan sendiri. Idul Adha merupakan hari raya umat islam yang dinantikan, arena Idul Adha merupakan sebuah peringatan dari peristiwa penting.
Peristiwa ketika Nabi Ibrahim AS rela mengorbankan putranya Ismail demi menunjukan kecintaannya kepada Allah SWT. Melihat kesungguhan dan kecintaan Nabi Ibrahim AS, Allah SWT meminta Nabi Ibrahim untuk mengganti kurbannya menjadi seekor domba.
Mulai sejak saat itu, seluruh umat muslim di dunia, terutama yang mampu sangat diwajibkan untuk berkurban dengan menyembelih kambing, domba, sapi, kerbau atau unta. Daging kurban yang terkumpul akan dibagikan kepada setiap umat muslim yang tidak mampu.
Di Indonesia, tiap daerah memiliki ritual merayakan Idul Adha yang unik. Namun artikel kali ini akan membahas keunikan ritual merayakan Idul Adha yang ada di berbagai negara. Negara mana saja yang memiliki ritual unik merayakan Idul Adha? Yuk, mari kita simak ulasannya.
Baca Juga: Tradisi Unik Perayaan Idul Ada di Indonesia
Ritual Merayakan Idul Adha di Berbagai Negara
1. Rusia
Jika di negara lain, terutama negara dengan umat muslim yang banyak, perayaan Idul Adha dirayakan secara meriah, di Rusia perayaan Idul Adha menjadi sedikit berbeda. Karena pada saat Idul Adha masyarakat muslim di Rusia merayakan Idul Adha di fasilitas publik.
Lapangan yang ada di Rusia akan dipenuhi oleh ribuan umat muslim Rusia yang hendak menunaikan ibadah sholat Idul Adha. Hal ini pun terpaksa dilakukan karena terbatasnya rumah ibadah yang memadai di Rusia.
Berbeda dengan di Indonesia, keberadaan masjid yang melimpah membuat umat muslim tidak kesulitan mencari tempat ibadah. Sedangkan di Rusia, umat muslim tidak sebanyak di Indonesia, mereka harus menggunakan fasilitas publik untuk merayakan Idul Adha.
Selain itu untuk penyembelihan hewan kurban, masyarakat muslim di Rusia harus mengikuti ketentuan pemerintah dengan melakukan pemotongan hewan kurban di rumah potong hewan yang tersebar di pinggiran kota Moskow.
Hal ini dilakukan karena beberapa tahun sebelumnya warga muslim Rusia banyak melakukan pemotongan hewan kurban di halaman apartemen atau rumah mereka yang berakibat banyak menuai protes dari masyarakat lainnya.
2. Tiongkok
Negara Tiongkok juga memiliki tradisi yang sedikit unik dan berbeda saat perayaan idul adha. Jika di Indonesia baik umat muslim pria maupun wanita akan sama-sama melaksanakan sholat ied di masjid lain halnya dengan umat muslim di Ningxia Tiongkok.
Di Ningxia, umat muslim etnis Hui hanya memperbolehkan kaum pria saja untuk melakukan sholat Idul Adha di masjid. Sedangkan kaum wanita dilarang melakukan sholat idul adha di masjid.
Tidak hanya itu sesuai dengan kebiasaan masyarakat tiongkok, tradisi pembakaran heo pun dilaksanakan dengan maksud ruangan masjid lebih harum. Heo merupakan sejenis dupa yang menjadi ciri khas ritual yang ada di Tiongkok.
Perayaan Idul Adha pun berlanjut dengan diadakannya sebuah pertunjukan khusus yang digelar di taman rakyat. Pagelaran ini pun dimeriahkan dengan berbagai penampilan tari tradisional dari etnis Hui dan berbagai nyanyian yang didukung dengan latar panggung dan kostum yang indah.
Etnis Hui merupakan salah satu etnis Tionghoa yang memiliki umat muslim yang banyak di Tiongkok. Tidak heran etnis Hui menggelar berbagai ritual perayaan Idul Adha yang bercampur dengan perayaan yang ada di Tionghoa.
Baca Juga: Berbagai Menu Idul Adha
3. Arab Saudi
Di Arab Saudi hari raya Idul Adha justru dimeriahkan lebih besar dan lebih meriah dibandingkan Idul Fitri. Karena datangnya hari raya Idul Adha menjadi penanda akhir waktu pelaksanaan ibadah haji.
Ritual tahunan keagamaan umat muslim ketika jutaan orang dari berbagai belahan dunia berkumpul di kota suci Mekkah untuk melaksanakan rukun islam ke lima yaitu menunaikan ibadah haji. Ibadah haji berbeda dengan ibadah Umroh.
Perbedaan haji dan umroh terdapat pada waktu, tempat yang dikunjungi dan tata caranya yang sedikit berbeda. Dan dalam ibadah haji, terdapat salah satu acara yang berbeda yaitu penyembelihan hewan kurban.
Selain itu saat Idul Adha, pemerintah kerajaan Arab Saudi lebih banyak disibukkan dengan pemotongan hewan kurban. Daging hewan-hewan kurban tersebut tidak hanya dibagikan untuk rakyat miskin yang terdapat di arab Saudi tapi juga dibagikan ke negara-negara Islam.
Terutama negara Islam yang tergolong miskin di kawasan Afrika, Asia Tengah, dan Asia Selatan. Jutaan kilo daging tersebut dibekukan kemudian dikirim dengan kontainer yang diangkut kapal dan pesawat. Sedangkan hewan kurban yang dipilih pun agak sedikit berbeda.
Jika hewan kurban yang ada di Indonesia biasanya kambing dan sapi, di Arab masyarakatnya lebih banyak menyembelih unta yang memang banyak terdapat di Negara tersebut. Harga unta sendiri tidak jauh berbeda dengan harga sapi yaitu sekitar 12 hingga 14 juta per ekor untuk unta ukuran normal.
4. Maroko
Negara yang memiliki tradisi cukup unik lainnya dalam perayaan Idul Adha adalah Maroko, pada salah satu hari raya umat muslim yang dirayakan secara tradisional selama tiga hari, umat muslim Maroko akan banyak menyajikan hidangan yang terbuat dari daging.
Namun uniknya hampir semua bagian daging hewan kurban akan diolah menjadi hidangan khusus Idul Adha. Jadi bisa dibilang tidak ada satu bagian tubuh hewan kurban yang dibuang, mulai dari kepala, ekor, usus, perut, daging, bagian otak, lemak dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, masyarakat muslim Maroko juga menyajikan kue dan permen yang disajikan khusus saat Idul Adha. Setelah melakukan sholat idul adha, umat muslim Maroko akan menikmati hidangan khas tradisional seperti herbol yang dibuat dari gandum dan susu.
Bahkan sama dengan perayaan Idul Fitri di Indonesia, anak anak akan mendapatkan baju baru dan uang THR. Di maroko perayaan Idul Adha juga dimeriahkan dengan baju baru yang dipakai oleh anak–anak.
Selain itu walaupun perintah penyembelihan hewan kurban hanya diperuntukkan untuk mereka yang mampu, banyak warga miskin di Maroko rela meminjam uang agar bisa berkurban domba ataupun kambing.
Hari raya keagamaan selalu dirayakan dengan meriah dan unik di setiap negara, daerah dan kebudayaan. Untuk menyambut Idul Adha lebih meriah lagi, jangan lupa untuk belanja kebutuhan bumbu untuk olahan daging di Aplikasi Super.
Pada saat Idul Adha, memiliki daging yang melimpah adalah sebuah keberkahan. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan bumbu segar untuk mengolah daging yang kita miliki. Kita bisa belanja bumbu di Aplikasi Super, karena mudah, murah dan praktis.
Klik di sini bagi yang belum download Aplikasi Super. Segera belanja di Aplikasi Super sekarang juga, buktikan kemudahan dan harga murah dari Aplikasi Super.