Dalam sebuah drama terdapat banyak tokoh seperti antagonis dan protagonis. Tokoh protagonis adalah adalah tokoh yang digambarkan memliki sifat yang posisf dan baik. Sedangkan tokoh antagonis adalah kebalikannya, yaitu tokoh yang memiliki sifat jahat dan menjadi tokoh penyebab konflik dalam cerita.
Masih banyak yang bertanya protagonis jahat atau baik? Yuk simak artikel di bawah ini agar lebih paham tentang apa itu tokoh protagonis dan apa perbedaan antara protagonis, antagonis dan tritagonis.
BACA JUGA : 120 Gombalan untuk Cowok Romantis, Receh Tapi Bikin Baper
Perbedaan tokoh protagonis, antagonis tritagonis
Tokoh adalah pelaku yang mengalami berbagai peristiwa dalam sebuah cerita. Dalam sebuah cerita, tokoh diperlukan untuk membuat cerita menarik. Berdasarkan fungsinya dibagi menjadi tokoh utama dan tokoh pembantu.
Berdasarkan peranan atau watak tokoh dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Protagonis
Watak protagonis adalah baik dan positif, sehingga sangat disukai oleh pembacanya. Contoh sifat tokoh protagonis adalah dermawan, jujur, setia kawan,rendah hati, pandai, suka menolong dan sifat baik lainnya.
Sedangkan pengertian menurut KBBI, protagonis adalah tokoh utama dalam cerita rekaan. Biasanya tokoh protagonis digambarkan memiliki karakter dan kepribadian yang baik.
2. Antagonis
Tokoh antagonis merupakan tokoh yang memiliki sifat jahat. Tokoh ini biasanya menentang cerita dan menjadi penyebab utama terjadinya konflik dalam sebuah cerita. Di dalam dongeng Timun Mas, tokoh ini diwakili oleh raksasa. Dalam naskah lakon, terdapat satu atau dua tokoh protagonis utama, kemudian dibantu tokoh antagonis pendukung.
Menurut KBBI antagonis adalah tokoh dalam karya sastra yang menjadi penentang dari tokoh utama atau tokoh lawan. Antagonis umumnya menjadi penyebab utama konflik dalam cerita. Tokoh antagonis biasanya digambarkan sebagai seorang yang iri, dengki, pendendam, pamer, selalu ingin menang dan yang lainnya.
3. Tritagonis
Tritagonis adalah tokoh pembantu baik untuk protagonis maupun antagonis. Menurut KBBI, karaker dari tokoh tritagonis merupakan karakter ketiga dalam sebuah cerita. Karakter ini dapat menjadi tokoh yang dipercaya oleh tokoh antagonis.
BACA JUGA : Pengertian Seni Grafis Beserta Jenis, Fungsi & Contohnya
Jenis tokoh protagonis
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan, tokoh protagonis dibagi menjadi empat jenis yaitu pahlawan (hero), anti pahlawan (antihero), protagonis penjahat, dan protagonis pendukung. Jenis tokoh ini ada dalam cerita, serial, dan film sehingga konflik cerita semakin berkembang.
-
Pahlawan
Pahlawan atau hero merupakan salah satu karakter dalam karya sastra untuk mengatasi konflik dan mencapai tujuan kesuksesan. Sifat pahlawan biasa digambarkan sebagai sosok yang berani, tekun, cerdas, rela berkorban dan mandiri. Contoh karakter pahlawan adalah profesor Dumbledore dalam novel Harry Potter
-
Anti pahlawan
Anti pahlawan adalah jenis dari tokoh protagonis yang mempunyai sikap berbanding terbalik dengan tokoh pahlawan. Anti pahlawan digambarkan mempunyai sifat yang tidak bermoral. Contoh karakter anti hero adalah Venom.
-
Penjahat protagonis
Karakter penjahat umumnya identik dengan tokoh jahat atau antagonis. Dalam sebuah cerita, bisa saja tokoh penjahat berubah sikapnya. Penjahat bisa menjadi tokoh protagonis ketika karakter utama mendorong cerita ke depan untuk menarik simpati penonton. Contoh penjahat protagonis adalah Loki dalam film Avengers.
-
Protagonis pendukung
Jenis protagonis selanjutnya adalah tokoh protagonis pendukung seringkali muncul dalam sebuah cerita. Mereka bisa menceritakan karakter tokoh utama, menurut sudut pandang mereka.
BACA JUGA : 80 Kata Kata Keren, Cocok untuk Status & Caption Sosial Media!
Tokoh berdasarkan perawatakan
Penokohan adalah penggambaran watak atau karakter dari tokoh. Menutip dari kemendikbud.go.id, berdasarkan perwatakan tokoh dibagi menjadi dua yaitu tokoh sederhana da tokoh kompleks.
Tokoh sederhana merupakan tokoh yang mempunyai satu watak atau sifat saja. Jadi tokoh sederhana ini memiliki sifat yang sederhana dan juga monoton.
Sedangkan tokoh kompleks adalah tokoh yang akan tampil dan memiliki sifat yang sangat berbeda dan tak terduga dari tokoh sederhana.
Cara menentukan watak tokoh dalam cerita
Pengarang cerita dalam menggambarkan watak tokoh dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung (analitik) berarti pengarang menunjukkan watak tokoh secara langsung yang dijelaskan dalam teks cerita.
Sedangkan secara tidak langsung (dramatik) artinya pengarang menampilkan watak tokoh secara tidak langsung yang dapat dilihat dari pemikiran tokoh, lingkungan tokoh, keadaan fisik tokoh dan juga tanggapan dari tokoh lain.
Berdasarkan penjelasan modul Bahasa Indonesia Kelas XI yang ditulis Sutji Harjanti, M.Pd, watak dari para tokoh digambarkan dalam tiga dimensi yang disebut dengan watak dimensional. Tiga dimensi watak tokoh adalah :
- Keadaan fisik
Keadaan fisik digambarkan melalui umur, ciri-ciri tubuh, jenis kelamin, raut muka, postur tubuh, suku bangsa, dan ciri khas yang menonjol lainnya.
- Keadaan psikis
Psikologis yang dialami melingkupi mental, watak, kegemaran, moral, tempramental, ambisi dan juga keadaan emosi si tokoh.
- Keadaan sosiologis
Keadaan sosiologis digambarkan melingkupi posisi jabatan, strata sosial, agama, ras dan juga ideologi.
Protagonis dan antagonis adalah tokoh yang umumnya ada di dalam sebuah cerita. Selain itu juga terdapat tokoh tritagonis sebagai pelengkap dua tokoh tersebut. Tokoh protagonis digambarkan sebagai tokoh yang mempunyai sifat baik dan juga positif.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
