Pengertian Produksi: Fungsi, Tujuan, Faktor, dan Tahapannya

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang melakukan kegiatan ekonomi. Salah satu kegiatan ekonomi yang banyak dilakukan adalah produksi. Produksi adalah proses menghasilkan, menciptakan, dan membuat barang maupun jasa yang memiliki nilai guna. Barang atau jasa yang dihasilkan dari produksi memiliki berbagai variasi seperti kualitas, ukuran, model, dan lainnya.

Lantas, apa fungsi dan tujuan produksi? Apa saja faktor yang memengaruhi proses produksi? Supaya makin paham, mari simak pembahasan lengkap terkait produksi, mulai dari pengertian, faktor, tahapan produksi, hingga biayanya di bawah ini.

Pengertian produksi

Menurut KBBI, produksi adalah proses mengeluarkan hasil. Dalam buku Manajemen Operasi Produksi (2020) karya Andy Wijaya, produksi adalah kegiatan menghasilkan sesuatu, baik berbentuk barang maupun jasa dalam suatu periode waktu dan memiliki nilai tambah bagi perusahaan.

Sementara dikutip dari laman resmi Kemendikbud, pengertian produksi yaitu setiap usaha manusia menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kegiatan produksi akan berjalan baik didukung dengan sistem produksi yang optimal. Sistem produksi adalah susunan kegiatan yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan akhir. Pada sistem ini, elemen akan saling menopang satu dengan lainnya.

Sistem produksi biasanya berkaitan erat dengan fungsional perusahaan. Terdiri dari pengendalian, perencanaan, pengawasan, dan hal lainnya yang berhubungan dengan manajerial. Struktural sistem produksi meliputi tenaga kerja, mesin, peralatan, dan sebagainya.

Fungsinya

Kegiatan produksi memiliki beberapa tujuan dan fungsi. Adapun fungsi produksi adalah sebagai berikut.

Menciptakan nilai guna. Produksi berfungsi menciptakan nilai guna, di mana bahan baku yang mulanya tidak memiliki nilai guna diproses sehingga bisa digunakan secara fungsional. Contohnya, kayu diubah menjadi meja, kursi, atau furnitur lainnya.
Menambah nilai guna. Produksi berfungsi menambah nilai guna dari barang yang sudah memiliki kegunaan sebelumnya. Melalui proses produksi, barang tersebut memiliki tambahan kegunaan atau bahkan mendapatkan fungsi baru. Contohnya, merenovasi rumah menjadi restoran atau kafe.

Tujuannya

Berikutnya, beberapa tujuan produksi adalah sebagai berikut.

Menghasilkan barang dan jasa. Salah satu tujuan produksi adalah menciptakan barang dan jasa. Kegiatan produksi membuat para produsen dapat menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Contohnya, perusahaan mebel membuat furnitur untuk perlengkapan rumah.
Memenuhi kebutuhan manusia. Setiap kegiatan produksi pasti akan menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat. Contohnya, produksi baju dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia yaitu pakaian.
Meningkatkan keuntungan bagi pelaku usaha. Produksi dilakukan dengan tujuan meraup keuntungan sebanyak-banyaknya. Makin banyak orang yang membutuhkan barang hasil produksi tersebut, makin banyak pula peluang bagi produsen menghasilkan keuntungan.
Memperluas lapangan usaha. Saat jumlah produksi makin meningkat dan hasil produksi diminati banyak orang, maka produsen bisa mengembangkan atau memperluas usahanya. Hal ini memungkinkan terbukanya lapangan pekerjaan yang bisa meningkatkan kemakmuran rakyat.

Faktor produksi

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kegiatan produksi memerlukan unsur-unsur yang dapat digunakan dalam prosesnya. Unsur-unsur ini disebut faktor produksi. Beberapa faktor produksi adalah sebagai berikut.

Sumber daya alam. Faktor ini meliputi tanah, air, udara, atau bahkan hasil tambang. Sumber daya alam menjadi potensi alam yang bisa dikembangkan melalui proses produksi untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sumber daya manusia. Faktor ini mencakup segala kegiatan manusia, baik jasmani maupun rohani dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Sumber daya manusia dapat dikelompokkan menjadi empat, antara lain tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih, tenaga kerja tak terdidik, serta tenaga kerja tak terlatih.
Modal. Dalam pengertian ekonomi, modal adalah barang atau bahan dasar yang digunakan untuk menghasilkan produk lebih lanjut. Modal juga kerap diartikan sebagai uang yang dipakai untuk berdagang, melepas uang, dan sebagainya.
Pengusaha. Sumber daya pengusaha berperan mengatur serta mengombinasikan faktor produksi lainnya dalam rangka meningkatkan kegunaan barang atau jasa secara efektif dan efisien.

Biaya produksi

Perlu diketahui, agar proses produksi berjalan maksimal sampai akhirnya tercipta barang dan jasa, produsen perlu memahami terkait biaya produksi. Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama proses pengelolaan dengan tujuan menghasilkan produk yang siap dipasarkan.

Bisa dibilang, biaya produksi mencakup total biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi. Biaya produksi adalah pengeluaran yang pasti dibutuhkan untuk menghasilkan barang jadi. Selama kegiatan produksi masih terus berlangsung, maka biaya produksi akan tetap dikeluarkan.

Jenis biaya produksi

Terdapat 5 jenis biaya produksi yang perlu Sedulur ketahui. Berikut daftarnya.

Biaya tetap (fixed cost). Biaya produksi ini memiliki jumlah nominal sama yang harus dibayarkan pada setiap proses produksinya. Biaya tetap tidak akan mengalami pembengkakan sekalipun proses produksi sedang padat.
Biaya variabel (variabel cost). Apabila produksi barang makin tinggi, maka biaya variabel juga akan mengalami peningkatan. Biaya variabel hanya akan diperlukan saat proses produksi berlangsung sehingga menjadi dasar pengeluaran per unit yang akan dilaporkan.
Biaya rata-rata (average cost). Biaya rata-rata dalam biaya produksi adalah biaya per unit yang akan didapatkan dengan cara membagi total pengeluaran dan jumlah hasil produksi. Biaya ini diperlukan oleh perusahaan untuk menentukan keputusan produksi ke depannya.
Biaya marginal. Biaya marginal dalam biaya produksi adalah pengeluaran tambahan yang digunakan untuk meningkatkan produksi. Perusahaan dapat mengetahui jumlah produksi maksimal selama proses produksi dengan menambah biaya marginal.
Biaya total. Biaya ini adalah pengeluaran yang diperoleh dari penggabungan variabel dan biaya tetap. Ini akan menjadi informasi mengenai jumlah total pengeluaran selama proses produksi.

Tahapan produksi

Proses produksi tentunya perlu melewati beberapa tahapan. Sebagai contoh, dalam produksi barang, berikut adalah tahapan yang perlu dilewati selama melakukan produksi.

Membuat konsep produk;
Melakukan riset;
Membuat dan mengembangkan desain produk;
Memutuskan desain yang akan digunakan;
Membuat prototype;
Menguji dan memvalidasi prototype;
Produksi massal;
Perakitan;
Feedback dan pengujian;
Pengembangan produk;
Produk akhir.

Contoh kegiatan produksi

Salah satu contoh produksi adalah di bidang perdagangan. Produksi dalam bidang perdagangan paling sering dijumpai di masyarakat. Kegiatan produksi ini menjual kembali barang-barang yang sudah dibeli kepada konsumen. Contoh dari kegiatan ini, misalnya warung sembako, agen, kios, toko, supermarket, dan lain-lain.

Selain di bidang perdagangan, contoh kegiatan produksi juga bisa ditemui di bidang industri. Contohnya, pengolahan bahan baku kayu menjadi furnitur, pabrik memproduksi tas kulit, restoran memproduksi makanan, pabrik memproduksi sepatu, dan sebagainya.

Ada pula di bidang agraris seperti pertanian dan perkebunan. Selanjutnya, di bidang jasa produksi adalah dan contohnya berupa membuka jasa desain, penulisan, arsitektur, dan sebagainya.

Demikian pembahasan lengkap mengenai produksi. Pada dasarnya, produksi tidak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari karena kegiatan ini berfungsi memenuhi kebutuhan setiap manusia. Semoga ulasan ini bisa menambah wawasan Sedulur terkait kegiatan ekonomi, ya.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!