Pohon keluarga merupakan pilihan yang tepat untuk mengingat silsilah keluarga dengan cara yang kreatif.
Keluarga merupakan unit terkecil dalam lapisan masyarakat. Setiap orang pasti terlahir dari sebuah keluarga. Seiring berjalannya waktu, anggota keluarga akan bertambah, baik itu karena adanya kelahiran atau anggota keluarga yang baru dikenal setelah dewasa. Pohon keluarga dapat membantu Sedulur menyebutkan anggota keluarga yang semakin bertambah.
Pohon keluarga berisikan silsilah keluarga. Mulai dari silsilah keluarga inti, kemudian bercabang ke bawah atau ke atas, menyesuaikan urutan kelahiran dan akar keluarga. Pohon keluarga sangat bermanfaat untuk membantu anggota mengenali satu sama lain, menjaga tali silaturahmi dalam keluarga, mengetahui pertalian darah, serta paham posisi dan penyebutan dalam suatu keluarga.
Untuk saat ini, pembuatan pohon keluarga masih jarang dilakukan. Biasanya orang-orang lebih sering mengingat daripada menuliskan silsilah anggota keluarga. Pohon keluarga sendiri dibuat untuk membuat catatan silsilah keluarga menjadi lebih menarik dan mudah diingat. Meski jarang, saat ini tetap tersedia situs-situs yang menawarkan jasa membuat pohon keluarga secara digital.
Pohon keluarga atau family tree baik untuk dikenalkan pada anak-anak. Selain agar mereka dapat mengenali kerabatnya, family tree bermanfaat untuk mengasah kreatifitas anak-anak. Sedulur juga bisa membuat family tree sendiri, tentunya dengan hiasan yang sesuai dengan selera Sedulur. Berikut ini langkah-langkah untuk membuat family tree sendiri.
Baca Juga: 14 Tanaman Gantung yang Bikin Rumah Kamu Makin Estetik!
Cara Membuat Pohon Keluarga dan Contoh Gambar Pohon Keluarga
1. Membuat Desain dan Menentukan Ukuran
Untuk meminimalisasi kegagalan dalam membuat family tree, sebaiknya Sedulur membuat desain family tree yang diinginkan. Gambar di sebuah kertas, lalu tentukan ukuran alas dan komponen yang sesuai dengan family tree buatan Sedulur. Sesuaikan dengan dinding yang akan diisi apabila family tree akan ditempelkan di dinding.
2. Bahan yang Dibutuhkan
Berikut ini adalah alat dan bahan yang perlu disiapkan untuk membuat pohon keluarga:
- Styrofoam
- Kain goni (bisa diganti dengan kain biasa sesuai selera)
- Foto keluarga ukuran 3×4
- Benang wol
- Kertas karton berwarna (sesuai selera)
- Spidol
- Lem
- Gunting
3. Siapkan Styrofoam dan Kain Goni
Siapkan styrofoam dan kain goni untuk alas pohon keluarga. Selain kain goni, Sedulur juga bisa menggunakan kain lain sesuai selera. Namun tetap disarankan menggunakan kain yang tidak licin agar mudah diatur. Selain itu, sebaiknya juga menggunakan jenis kain yang agak tebal agar lapisan styrofoam tidak terlihat.
Merekatkan Styrofoam dengan kain goni menggunakan lem hingga lapisan Styrofoam tertutup dengan baik. Biarkan hingga mengering. Pastikan Sedulur menggunakan lem yang merekat agar alas tidak berubah-ubah.
Baca Juga: 16 Ide Kado Pernikahan Super Kreatif Untuk Teman & Saudara
4. Membuat Pola Batang, Daun, dan Ranting
Gunakan kertas karton berwarna untuk membuat pola daun, batang pohon, dan ranting. Jika memungkinkan, bentuk juga pola bagian pohon dan hiasan-hiasan lain yang diperlukan. Gunting pola yang sudah digambar mengikuti garis pola dengan cara yang rapi, lalu sisihkan pola yang sudah digunting terlebih dahulu.
5. Siapkan Foto Anggota Keluarga
Foto anggota keluarga adalah elemen paling penting dalam pembuatan pohon keluarga ini. Pastikan sebelumnya untuk menuliskan nama-nama anggota keluarga yang akan masuk ke dalam pohon keluarga terlebih dahulu. Selain itu, urutkan anggota keluarga agar Sedulur hanya tinggal menyalinnya pada family tree yang sedang dibuat.
Bentuk foto anggota keluarga sesuai selera, namun lebih baik gunting hingga berbentuk bulat. Kemudian siapkan pula kertas berwarna untuk alas foto agar lebih menarik. Untuk sebuah pohon, pada umumnya foto keluarga akan dibentuk menyerupai buah-buahan atau bunga. Sesuaikan saja dengan selera Sedulur.
6. Menempelkan Pohon ke Kain Goni
Kembali lagi pada kain goni yang sudah direkatkan dengan styrofoam. Setelah mengering, tempelkan bagian-bagian pohon seperti daun, batang, dan ranting pada kain goni menggunakan lem. Lalu, sertakan foto-foto anggota keluarga yang sudah dihias pada kain tersebut. Letakkan foto-foto sesuai dengan urutan dalam silsilah keluarga.
7. Ukir Benang Wol
Benang wol digunakan untuk menghias sisi alas atau kain goni. Tempelkan kain goni menggunakan lem membentuk bingkai. Sedulur juga bisa berkreasi apabila merasa hiasan benang wol masih kurang. Untuk tahapan ini, letakkan lem pada sisi benang wol, lakukan secara perlahan agar permukaan lem tidak tampak jelas saat nanti direkatkan pada kain goni.
Itulah contoh family tree dan penjelasannya. Sesungguhnya, mengenali dan menjalin tali silaturahmi dengan keluarga merupakan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Family tree juga akan memudahkan Sedulur untuk mengenalkan keluarga pada anak hingga cucu Sedulur kelak.
Semoga contoh pohon keluarga di atas bisa menjadi salah satu referensi bagi Sedulur yang ingin membuat family tree dengan cara yang kreatif. Contoh family tree juga bisa dikreasikan sesuai dengan selera Sedulur masing-masing. Jangan lupa untuk membeli bahan-bahan kelengkapannya dengan membeli Aplikasi Super. Bagi Sedulur yang belum memiliki Aplikasi Super, Sedulur bisa klik di sini untuk download Aplikasi Super. Selamat mencoba!