Pengertian Pivot dalam Basket Beserta Tujuan & Tekniknya

Pivot adalah sebuah gerakan dalam permainan bola basket yang dilakukan dengan memutar badan bertumpu pada satu kaki sebagai poros putarnya, setelah itu menerima bola atau kemudian passing bola dari kawan satu tim. Gerakan ini merupakan salah satu teknik penting untuk dikuasai bagi Sedulur yang sering bermain bola basket.

Pasalnya, ketika pemain melakukan gerakan ini akan rawan terjadi foul travel apabila tekniknya salah. Berikut ini merupakan penjelasan lengkap dari teknik dan manfaat pivot basket adalah beserta tujuannya.

BACA JUGA: 8 Teknik Dasar Bola Basket dengan Penjelasan Lengkapnya

Pengertian teknik pivot adalah

Teknik pivot dalam bola basket adalah salah satu gerakan penting dalam permainan bola basket. Menguasai teknik ini akan membuat pemain lebih lama menguasai bola di lapangan. Walaupun memang terlihat sederhana, hanya dengan memutarkan badan saja, tetapi banyak pemainnya yang akhirnya terkena foul atau pelanggaran karena langkah kaki yang diambil terlalu banyak.

Seperti yang sudah disinggung di atas, gerakan pivot adalah gerakan berputar yang berporos pada salah satu kaki pemain. Setelah berputar, kedua tangan kemudian memegang bola untuk menghindari direbut oleh pemain lawan.

BACA JUGA: Mengenal Lay Up Dalam Bola Basket dan Cara Melakukannya

Fungsi teknik pivot adalah

Gerakan pivot tidak dapat dilakukan dengan asal-asalan karena ia mempunyai fungsi dan tujuannya sendiri. Fungsi utama dari teknik pivot adalah untuk melindungi bola di tangan dari serangan lawan.

Seorang pemain bola basket yang sudah handal pasti akan sering melakukan teknik pivot. Dalam olahraga tersebut, disebutkan bahwa pemain yang memegang bola basket harus melakukan dribble (membawa bola).

Apabila hanya memegang saja tanpa dribble, maka ia akan terkena pelanggaran. Maka dari itu, dengan berputar seperti dalam gerakan pivot, pemain dapat berada di satu tempat, dribble, sekaligus melindungi bolanya dari serangan lawan.

BACA JUGA: Ukuran Lapangan Bola Basket Standar Nasional & Internasional

Tujuan pivot dalam basket

Mungkin beberapa dari Sedulur bertanya-tanya gerakan pivot basket untuk apa? Terdapat beberapa tujuan dari gerakan pivot dalam bola basket. Berikut merupakan beberapa di antaranya.

1. Mencari celah untuk melewati lawan

Tujuan pivot dalam basket yang pertama adalah untuk mencari celah agar bisa melewati lawan. Mencari celah dalam olahraga bola basket berarti untuk mendapatkan ruang agar bola dapat di-passing atau ditembak ke ring. Dengan gerakan memutar, tentunya lawan menjadi sulit untuk merebut bola dan membuat ruang pemain semakin terbuka.

2. Menunggu teman satu tim

Gerakan pivot juga dapat digunakan untuk menunggu rekan satu tim yang tidak sedang memegang bola dan sedang mencari tempat strategis untuk melakukan shooting atau passing. Setelah memutar dengan teknik pivot, kemudian pemain akan melakukan passing yang menghasilkan assist serta ruang tidak terjaga terhadap pemain dari tim lain.

3. Mengelabui lawan

Dengan gerakan memutar, pemain lawan akan otomatis sedikit kewalahan untuk merebut bola. Alhasil, pemain dari tim lain dapat dikelabui, mengecoh penjagaan, kemudian dapat mencetak angka dari jarak dekat ke ring tim lawan.

4. Menahan bola

Selain mencari celah, menunggu teman satu tim, dan juga mengelabui lawan, gerakan pivot dapat berfungsi untuk menahan bola. Ketika seorang menahan bola, maka ada sedikit waktu untuk memikirkan taktik selanjutnya yang akan diambil. Gerakan tersebut juga memungkinkan tim untuk merevitalisasi strategi serangan.

5. Bertahan

Teknik pivot kemudian juga dapat berfungsi untuk bertahan. Pivot kerap kali digunakan untuk melonggarkan pressing dari pemain lawan. Dengan memanfaatkan gerakan ini, pemain lain dapat dengan mudah menempati posisi yang lebih baik, jadi bola dapat dikuasai untuk selanjutnya melakukan step offense.

BACA JUGA: Sejarah Bola Basket: Pengertian, Peraturan & Teknik Dasarnya

Cara melakukan teknik pivot adalah

Ketika pemain sedang melakukan dribble, lalu berhenti sejenak di tempat tanpa melakukan dribble lagi, maka gerakanselanjutnya yang boleh pemain tersebut lakukan adalah pivot, passing, atau shooting.

Apabila pemain memutuskan untuk melakukan gerakan pivot, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar teknik yang dipakai tersebut benar dan tidak terjadi pelanggaran. Perhatikan beberapa pembahasan cara melakukan pivot di bawah ini.

1. Tentukan kaki tumpuan pivot

Hal penting pertama yang perlu para pemain bola basket perhatikan dalam melakukan teknik pivot adalah menentukan atau memilih kaki mana yang akan dijadikan kaki pivot (poros kaki untuk selanjutnya berputar). 

Selama melakukan gerakan pivot, hanya dibolehkan satu kaki yang dapat diangkat dari lapangan, sementara kaki pivot yang berperan sebagai poros putar harus tetap menempel di lapangan. 

Berikut beberapa ketentuan dalam pemilihan kaki pivot yang akan menjadi poros berputar:

• Pemain dapat menentukan kaki yang akan dijadikan poros berputar jika melakukan gerakan pivot dari posisi tidak aktif atau sedang berhenti men-dribble bola kemudian diam di tempat.
• Sebelumnya, pemain akan dilatih untuk menentukan kaki poros yang lebih dominan dengan tujuan untuk memungkinkan tubuh berputar ke arah yang dapat membuka ruangan sehingga dapat melakukan passing atau shooting dengan baik.
• Pemain tidak dapat menentukan kaki pivot yang menjadi poros putar jika bola yang sedang pemain pegang adalah hasil dari passing atau rebound rekannya. Dalam kondisi tersebut, kaki pemain yang pertama kali menginjak lapangan setelah menerima bola dari hasil passing atau rebound lah yang harus menjadi kaki pivot poros gerakan berputar.
• Menyambung dari poin sebelumnya, terdapat pengecualian bagi pemain untuk memilih kaki pivot. Ia bisa menentukan kaki mana yang ingin dijadikan poros berputar pada saat menerima passing atau rebound hanya jika ia dalam keadaan melompat dan mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan.

2. Langkah-langkah melakukan pivot

Setelah pemain menentukan kaki pivot-nya, ia bisa mulai melakukan gerakan pivot dengan berputar. Saat melakukan gerakan tersebut, pemain dapat berputar 360 derajat ke setiap arah yang ia kehendaki. 

Di bawah ini merupakan langkah-langkah melakukan gerakan pivot yang benar:

• Posisikan pinggang dan lutut dalam posisi agak sedikit menekuk, sehingga terlihat seperti membungkuk.
• Posisi kepala dan pandangan mata tetap fokus ke arah depan, jangan fokus mengarah ke lapangan atau bola.
• Pegang bola seerat mungkin. Ketinggian memegang bola dapat disesuaikan dengan strategi pemain masing-masing. Saat akan melakukan gerakan pivot, bola dapat diposisikan di dekat dagu, pinggang, atau di bawah pinggang.
• Pemain kemudian bisa mulai berputar ke arah yang diinginkan secara 360 derajat dengan kaki tumpuan putaran yang masih menjejak ke lapangan. 

BACA JUGA: Kebugaran Jasmani: Pengertian, Unsur, Bentuk & Manfaatnya

Jenis-jenis pivot adalah

Ada dua jenis pivot yang bisa dilakukan, yaitu forward pivot dan reverse pivot.

• Forward pivot – Kaki yang tidak digunakan sebagai tumpuan akan berputar menjauhi ring basket lawan. Contohnya adalah jika kaki tumpuan menggunakan kaki kiri, maka pemain akan berputar berlawanan arah jarum jam.
• Reverse pivot – Kaki yang tidak digunakan sebagai tumpuan akan berputar menjauhi ring basket lawan. Contohnya adalah jika kaki tumpuan menggunakan kaki kiri, maka pemain akan berputar searah dengan jarum jam.

Aturan pivot dalam bola basket

Ketika seorang pemain melakukan gerakan pivot dalam olahraga bola basket, ada aturan yang perlu diikuti, yaitu:

• Pemain hanya boleh berputar dengan bertumpu pada kaki yang dipakai untuk kaki tumpuan putar pivot.
• Selama pemain memegang bola, ia tidak boleh mengangkat kaki pivot-nya dari lapangan basket.
• Kaki pivot baru boleh diangkat dari lapangan ketika bola sudah dilepaskan dari tangan, entah itu melalui gerakan dribbling, passing, dan shooting.
• Pemain tidak dapat dengan sembarangan mengganti kaki pivot-nya.
• Apabila sebelum melakukan gerakan pivot pemain sudah men-dribble bola, maka setelah melakukan putaran pivot, ia tidak bisa lagi melakukan dribble.

Apabila pemain melanggar aturan tersebut, maka ia akan dikatakan melakukan foul atau pelanggaran dan tim lawan berhak mengambil bola darinya. Salah satu pelanggaran yang dapat terjadi akibat kesalahan teknik pivot adalah travelling. 

Travelling adalah istilah yang mengacu pada sebuah pelanggaran dimana seorang pemain melangkah lebih dari tiga langkah tanpa sekalipun men-dribble bola yang sedang ia pegang.

Istilah travelling juga digunakan apabila kaki pemain yang seharusnya digunakan sebagai kaki tumpuan berputar, tidak lagi menginjak lapangan basket walaupun bola masih berada di tangannya. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kaki pemain yang digunakan sebagai kaki tumpuan hanya boleh diangkat dan beranjak dari lapangan basket setelah bola berhasil dilepaskan dari tangan, baik itu dalam gerakan passing ataupun shooting.

Itu dia penjelasan lengkap mengenai pivot adalah dalam olahraga bola basket. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan Sedulur mengenai teknik dan aturan-aturan dalam permainan bola basket, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.