pidato tentang maulid nabi

Sebentar lagi, kita akan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di bulan September ini. Di hari besar bagi umat muslim tersebut, selalu ada banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan. Dimana setiap kegiatan pasti akan diisi dengan ceramah, kajian, dan pidato tentang Maulid Nabi. Tak hanya memberikan pemahaman tentang ilmu Islam, pidato Maulid Nabi juga bisa membuat iman kita lebih tebal karena mengingat tentang kelahiran dan perjuangan Rasulullah SAW semasa hidup.

Nah, sebagai referensi bagi Sedulur, dalam kesempatan kali ini kita akan bahas beberapa rekomendasi atau daftar pidato tentang Maulid Nabi. Seperti apa pidatonya? Yuk, mari langsung kita simak penjelasannya di bawah ini!

BACA JUGA: Pidato Persuasif: Pengertian, Ciri, Struktur, Tujuan & Contohnya

1. Contoh pidato tentang Maulid Nabi

Hagia sophia
Islami City

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,

Hadirin yang dirahmati oleh Allah, dalam kesempatan ini marilah kita panjatkan puji syukur atas limpahan berkah Allah SWT karena pada hari dan bulan yang mulia ini Allah SWT masih memberikan nikmat dan kesehatan kepada kita sehingga kita bisa hadir pada acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

Sholawat dan salam mari kita panjat kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga Rasulullah SAW senantiasa ditempatkan di sisi Allah sebagai umat yang memperoleh derajat paling tinggi di akhirat. Aamiin. Dalam salah satu firman di Al-Qur’an, menjelaskan bahwa Rasulullah SAW adalah contoh yang baik baik bagi umat manusia yang artinya sebagai berikut:

“Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap Allah dan hari akhir serta banyak berdzikir kepada Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)

Hadirin yang dirahmati Allah. Rasulullah SAW dilahirkan ke dunia ini tidak hanya mengubah keyakinan bangsa Arab yang saat itu menyembah berhala, tapi Rasulullah SAW juga untuk mengubah berbagai hal agar sesuai tuntunan Islam.

Rasulullah begitu gigih untuk memperjuangkan perubahan tatanan sosial, hukum dan budaya untuk kesejahteraan dan keadilan bagi semua umat Islam. Meskipun begitu, Rasulullah selalu mengedepankan keluruhuran tatakrama dalam perjuangan dakwahnya.

Sehingga Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia dalam waktu yang relatif singkat dan mudah diterima orang.

Ini contoh nabi dalam bidang dakwah bahwa sebagai pendakwah kita harus berjuangan untuk mengubah pola kehidupan masyarakat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan budi pekerti yang luhur sehingga dakwah kita akan mudah diterima oleh masyarakat.

Selain itu, dalam kehidupan keluarga, Nabi Muhammad juga layak menjadi contoh bagi umatnya. Sikap Rasulullah yang amat sangat menyangi dan menghormati istri-istrinya. Walaupun Rasulullah sebagai kepala negara tapi Nabi tidak pernah malu membantu pekerjaan istrinya dirumah. Bahkan Rasulullah SAW tidak ingin merepotkan orang lain, apa yang bisa dilakukannya sendiri Rasulullah lakukan sendiri.

Dalam bidang perniagaan juga perlu kita mencontoh bagaimana Rasulullah SAW berbisnis, Rasulullah SAW memulai perniagaan sejak umur 9 tahun. Dalam berbisnis Rasulullah sangat jujur, bahkan beliau mendapatkan Al-Amin (yang dapat dipercaya) karena kejujurannya.

Sikap dan sifat jujur Rasulullah SAW membuat Siti Khadijah jatuh cinta kepadanya dan mempersuntingnya menjadi Ummul Mu’minin. Masih banyak hal lainnya yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya.

Maka dari itu dalam momen  Maulid Nabi 2021 ini, marilah kita terus mencontoh sikap dan sifat Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup di dunia. Dengan begitu, semoga Allah SWT merahmati kita, melindungi umatnya, dan mengampuni setiap dosa-dosa yang dilakukan manusia.

Terimakasih atas perhatian dan kehadiran Anda semua. Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

2. Contoh pidato tentang Maulid Nabi untuk pengajian

Bola

Bismillaahirrahmaanirrahiim. Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadurrasulullah. Allahumma shalli ‘ala Muhammad.

Para muslimah yang Insya Allah dimuliakan oleh Allah SWT. Marilah kita bersyukur pada Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Ibu, mbak, adik-adik muslimah sekalian, sebagai wanita Anda mungkin pernah merasakan keterbatasan dalam banyak hal, baik dalam beraktivitas, berprofesi, berpakaian, dan sebagainya. Belum lagi para wanita juga mendapatkan amanah khusus dari Allah berupa hamil dan melahirkan.

Sakit, nyeri, hingga bertaruh nyawa pun ditempuh agar dapat melahirkan si kecil. Mungkin, terkadang Anda merasa bahwa tidak adil jika perempuan diperlakukan semena-mena hanya karena keterbatasannya. Terkadang Anda memandang bahwa menjadi laki-laki lebih santai dibanding menjadi wanita.

Anda mungkin merasa tidak akan pernah mendapatkan keutamaan sebagaimana yang didapatkan oleh laki-laki, seperti shalat jamaah di masjid, berjuang di jalan Allah, mencari nafkah, dan lainnya. Pemikiran seperti itu wajar dalam kadar tertentu.

Namun, Anda perlu tahu bahwa Allah menjanjikan kemuliaan yang tinggi terhadap wanita. Dengan melahirkan, membesarkan anak, dan melaksanakan tugas sebagai istri yang shalihah dan baik, Anda akan mendapatkan balasan kemuliaan dari Allah, sebagaimana yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW,

“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Bayangkan para muslimah sekalian, Anda dibebaskan untuk masuk surga melalui pintu mana saja. Sementara surga memiliki delapan pintu. Maka dari itu, demi meneladani Rasulullah SAW, kondisikan hati Anda untuk bahagia dalam melaksanakan aktivitas ketakwaan Anda.

Semoga Allah selalu membimbing saya dan kita semua untuk senantiasa meneladani Rasulullah SAW dalam beraktivitas. Semoga kita bisa senantiasa memperbaiki diri agar bisa dipanggil masuk menuju surganya Allah melalui pintu mana saja. Sekian dari saya dan terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

3. Contoh pidato tentang Maulid Nabi untuk pelajar

sejarah maulid nabi
Madinah Media

Bismillaahirrahmaanirrahiim. Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadurrasulullah. Allahumma shalli ‘ala Muhammad.

Bapak/Ibu guru sekalian yang saya muliakan karena Allah. Adik-adik sekalian yang saya banggakan karena kalianlah yang akan memimpin bangsa ini di masa depan. Tiada kata yang pantas kita sampaikan pertama kali selain rasa syukur. Karenanya, inti dari doa bangun tidur adalah menyampaikan rasa syukur pada Allah karena diizinkan bangun dari tidur.

Kita bersyukur pada Allah karena Dia telah memberikan begitu banyak nikmat tanpa kita minta. Bahkan, jika diperhatikan lebih serius, sebenarnya ada lebih banyak nikmat yang kita tidak pernah memintanya dibanding nikmat yang kita minta. Pernahkah kita meminta otak, mata, telinga, hidung, dan lisan yang sehat? Tidak. Allah memberikannya pada kita tanpa kita minta.

Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabat beliau yang mulia. Beliau yang hari ini kita memperingati kelahirannya, merupakan teladan terbaik sepanjang masa.

Adik-adik semuanya, sebagai seorang muslim, kita diperintahkan untuk memiliki cita-cita dan mimpi terbaik. Sudahkah kalian memiliki mimpi? Sudahkah kalian menetapkan cita-cita kalian?

Mimpi dan cita-cita dapat menjadi motivasi kita untuk menjadi diri sendiri pada versi terbaik. Dengan mimpi dan cita-cita yang mulia dan tinggi, semakin mudah kita berbuat baik dan mengajak orang lain pada kebaikan. Rasulullah SAW bersabda,

“Jika kalian meminta sesuatu kepada Allah, mintalah (surga) Firdaus. Karena surga Firdaus adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi. Di atasnya adalah ‘Arsy (milik) Ar-Rahman, darinya mengalirlah sungai-sungai surga.” (HR. Bukhari no. 7423)

Jika kalian ingin menjadi pelajar, bermimpilah jadi pelajar terbaik. Jika ingin menjadi pengusaha, bermimpilah jadi pengusaha terbaik. Jika ingin menjadi dokter, bermimpilah jadi dokter terbaik. Jika ingin menjadi psikolog, bermimpilah jadi psikolog terbaik.

Jika ingin menjadi ilmuwan, bermimpilah untuk menjadi ilmuwan terbaik. Jika ingin menjadi penegak hukum, bermimpilah untuk menjadi penegak hukum terbaik.

Intinya adalah bermimpilah untuk menjadi yang terbaik. Bermimpi menjadi terbaik dibandingkan dengan siapa? Menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Berusahalah dengan usaha terbaik dalam menggapai cita-cita kalian.

Rasulullah SAW memang orang yang hidup dengan sederhana. Namun, selera beliau sangat bernilai tinggi. Makanan favorit Nabi adalah paha kambing, buah favorit beliau adalah kurma, dan minuman kegemaran adalah madu. Bukankah semua itu berkualitas tinggi?

Hidup boleh sederhana, tapi tidak dengan impian dan cita-cita. Oleh sebab itu, adik-adik sekalian, mulai sekarang tentukan apa impian dan cita-cita kalian untuk diri kalian, orang tua kalian, dan keluarga kalian. Apa yang ingin kalian persembahkan untuk mereka?

Jika kalian sudah menentukan impian kalian, maka fokuslah untuk mewujudkannya. Agar cita-cita tidak hanya menjadi angan-angan kosong. Tentu kita ingat bahwa Rasulullah pernah menempuh perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsha lalu ke langit ketujuh. Pada waktu itu, beliau menempuh perjalanan sejauh itu hanya dalam satu malam.

Sementara saat melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah, beliau harus melewati panas terik matahari di gurun, jalan terjal, bahkan hingga bersembunyi di Gua Tsur selama berhari-hari untuk menghindari bahaya. Mengapa beliau tidak meminta saja kepada Allah agar memperjalankan beliau secepat perjalanan ke langit ketujuh?

Jika Rasulullah SAW yang mulia saja tidak berani meminta sesuatu yang sifatnya instan, maka sudah sepantasnya kita juga menjalani proses dalam menggapai cita-cita. Tidak ada yang instan dalam meraih impian. Jadi, untuk kalian wahai generasi muda, semangatlah dalam berproses dalam meraih cita-cita kalian.

Terima kasih. Semoga apa yang saya sampaikan ini memberikan manfaat untuk diri saya sendiri dan untuk adik-adik semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

4. Contoh pidato Maulid Nabi sederhana

pidato maulid nabi
Promedia

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, saya ucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan serta pada hadirin yang telah hadir pada kesempatan ini. Mari bersama-sama kita ucapkan syukur dan puji kepada Allah SWT atas nikmat sehat, iman dan islam yang sampai saat ini kita rasakan.

Tak lupa ucapan syukur dan terimakasih juga kita panjatkan pada junjungan kita semua Nabi besar Muhammad SAW yang telah menyelamatkan umat islam sejak zaman jahiliyah. Selanjutnya yang hendak saya sampaikan sebagai pembicara dalam pidato Maulid Nabi pada kesempatan ini adalah mengenai amalan yang tidak akan pernah ditinggalkan oleh Nabi.

Amalan apakah itu? Amalan tersebut adalah Nabi SAW tidak pernah melepaskan jabat tangan sebelum sahabat beliau yang melepaskan terlebih dahulu. Mengapa begitu? Sebab, menurut para ulama, berjabat tangan adalah salah satu cara untuk merontokkan dosa atau amalan buruk yang telah kita perbuat kepada seseorang.

Oleh sebab itu, marilah bapak dan ibu semuanya, jangan sampai kita memutus tali silaturahmi atau berjabat tangan dalam perayaan Maulid Nabi pada tahun ini.Mungkin cukup dahulu dari saya. Terimakasih atas perhatian dan kehadiran Anda semua.

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

BACA JUGA: Contoh Teks Pidato Hari Pahlawan Singkat dan Jelas

5. Contoh pidato singkat

pidato maulid nabi
Dikdispedia

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,

Alhamdulillah. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin wa bihi nasta’in wa ‘ala umurid dunya wad din. Wa shatu wa salam ‘alla sayiddina wa maulana Muhammad saw wa ‘ala ashabihi wa ahli baity. Aamiin. Kepada yang terhormat bapak ibu hadirin yang dimuliakan Allah. Pada kesempatan ini marilah kita ucapkan rasa syukur kita kepada Allah Yang Maha Kuasa.

Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita masih diberi nikmat sehat tanpa halangan suatu apapun. Sehingga pada kesempatan yang mulia ini kita masih diberi umur yang panjang dan dapat berkumpul dalam acara peringatan maulid Nabi.

Shalawat serta salam mari kita haturkan kepada penyelamat kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang yaitu Nabi Muhammad. Nabi sejuta umat baginda Nabi Agung Muhammad Saw yang kita nantikan pertolongannya di hari akhir kelak.

Pada kesempatan kali ini sedikit saya sampaikan pidato Maulid Nabi Muhammad SAW tentang sifat terpuji dari beliau. Amatlah penting bagi kita sebagai umat muslim untuk mengetahui sifat yang dimiliki baginda Rasulullah.

Sebagaimana telah termaktub dalam Al Qur’an bahwa Allah telah benar benar memberikan suri tauladan yang baik. Rasulullah dengan segala kebaikan dan budi luhurnya wajib kita tiru.

Walaupun sebagai manusia biasa kita tidak dapat meniru seratus persen sifat beliau namun sifat ini dapat kita jadikan acuan dalam berperilaku.

Hadirin yang berbahagia.

Perilaku jujur atau Shiddiq merupakan sifat utama yang dimiliki Rasulullah. Mengapa demikian. Karena seseorang yang berbuat jujur akan mudah diterima di masyarakat dan lingkungan. Tidak hanya jujur dengan orang lain saja, yang utama adalah berbuat jujur dengan diri sendiri.

Seseorang yang terbiasa dengan perilaku jujur dalam berperilaku akan menunjukkan perilaku yang baik pula. Demikian juga orang yang memiliki kejujuran yang rendah akan menunjukkan kualitas akhlak yang kurang baik pula.

Dalam berperilaku harusnya nabi Muhammad sebagai tolak ukur kita. Hal tersebut dimaksudkan sebagai rasa kecintaan kita terhadap baginda. Sudah seharusnya kita tidak mengharap pujian atas gemerlapnya dunia ini.

Mari kita senantiasa menyambut peringatan ini dengan rasa syukur yang mendalam. Semoga senantiasa diberi kemudahan jalan, rezeki, dan peningkatan iman taqwa kita.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Nah itulah daftar referensi pidato tentang Maulid Nabi yang bisa jadi acuan Sedulur. Terutama bagi Sedulur yang terlibat serangkaian acara saat perayaan besar tentang Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga penjelasan di atas membantu Sedulur, ya!