Tertarik Investasi? Pahami Dulu Perbedaan Saham dan Obligasi

Sedulur ingin mulai investasi? Sedulur wajib untuk mengetahui perbedaan saham dan obligasi sebelum memulainya. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Dalam dunia investasi, terdapat beberapa istilah yang harus Sedulur pahami. Pertama saham dan kedua investasi. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan dari keduanya, Tentu saja Sedulur harus mengetahui pengertian saham dan obligasi itu sendiri. Setelah itu baru Sedulur bisa mendapatkan keuntungan saham dan obligasi.

Superapp.id dalam kesempatan kali ini akan menjelasakan pengertian saham dan obligasi serta membahas persamaan dan perbedaan keduanya.  Sedulur harus mengetahui bahwa ada beberapa jenis saham dan obligasi, diantaranya surat saham, surat obligasi, bukti kepemilikan saham, dan jenis-jenis obligasi dan saham yang lain.

Dengan mengetahui perbedaan saham dan obligasi, Sedulur juga akan mengetahui apa bedanya reksadana dan saham. Seperti apakah perbedaan saham dan obligasi yang dimaksud? Yuk mari kita langsung saja simak ulasannya di bawah ini.

Baca Juga: 8 Trik Jitu Investasi Reksadana Buat Pemula, Wajib Tahu!

Pengertian Saham dan Obligasi

Pengertian Saham dan Obligasi
akutansilengkap.com

Sebelum masuk ke pembahasan persamaan dan perbedaan saham dan obligasi. Ada baiknya dijelaskan terlebih dahulu pengertian dari masing-masing. Saham adalah bentuk kepemilikan individu atas aset sebuah perusahaan, yang biasanya berbentuk dokumen. Keuntungan investasi saham dikenal dengan istilah dividen.

Sedangkan obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pemerintah dilengkapi dengan bunga dan informasi jatuh tempo pembayarannya. Informasinya juga akan berisi tentang bukti perjanjian peminjaman danan sekaligus besaran bunga yang harus dibayarkan oleh pihak penerima obligasi.

Secara sederhana, perbedaan saham dan obligasi adalah pemilik saham memiliki hak atas keuntungan perusahaan dan hak suara, sedangkan pemilik obligasi hanya berstatus sebagai pemberi utang. Namun, mari kita simak unsur-unsur lain dalam perbedaan saham dan obligasi di bawah ini.

Baca Juga: Ternyata Ini 6 Manajer Investasi Terbaik, Kamu Pilih Mana?

Perbedaan Saham Dan Obligasi

1. Batas Masa Berlaku

1. Batas Masa Berlaku
apaperbedaan.com

Perbedaan saham dan obligasi yang pertama adalah batas masa berlakunya. Di antara saham dan obligasi memiliki batas waktu yang berbeda. Pemilik saham masih memiliki hak atas keuntungan dan suara selama perusahaan tersebut berdiri dan pemilik saham masih memiliki surat bukti kepemilikan.

Sedangkan obligasi memiliki masa berlaku yang jelas yang tertera dalam surat. Melihat dari perbedaan pertama, investasi saham lebih tepat ketimbang investasi obligasi.

2. Tingkat Keuntungan

2. Tingkat Keuntungan
business-standard.com

Perbedaan saham dan obligasi yang kedua terletak pada tingkat keuntungan. Keuntungan dari investasi saham memang bersifat fluktuatif, artinya bergerak sangat dinamis tidak bisa diprediksikan. Sedulur bisa mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar dalam waktu singkat pun juga sebaliknya, hal tersebut bergantung keuntungan dari perusahaan itu sendiri.

Sedangkan obligasi, keuntungan didapatkan setiap bulan dengan jumlah yang tetap stabil hingga masa berlaku surat perjanjian berakhir. Bagi Sedulur yang suka tantangan dan mengambil risiko, bermain saham adalah pilihan yang tepat, namun bagi Sedulur yang ingin aman dan stabil, bermain obligasi merupakan pilihan yang cocok.

3. Pajak yang Dikenakan

3. Pajak yang Dikenakan
kumparan.com

Perbedaan saham dan obligasi yang terakhir adalah adanya perbedaan pajak yang dikenakan. Keuntungan dari investasi saham adalah dividen atau keuntungan saham yang dimiliki setelah dipotong pajak, maka keuntungan yang didapat telah bersih dan murni milik Sedulur. Sedangkan pajak untuk obligasi dihitung berdasarkan bunga obligasi terlebih dahulu yang digunakan sebagai biaya. Jika tidak dilakukan, Sedulur akan dianggap melanggar pembayaran pajak.

Dibalik perbedaan dari obligasi dan saham itu sendiri, keduanya pun juga memiliki persamaan yang cukup mirip yang membuat Sedulur mungkin kebingungan. Berikut beberapa persamaan saham dan obligasi.

Persamaan Saham dan Obligasi

1. Memiliki Klaim atas Laba dan Aktiva

1. Memiliki Klaim atas Laba dan Aktiva
akutansipendidikan.com

Pemilik saham dan obligasi memiliki klaim atas laba dan aktiva. Kedua instrumen investasi tersebut menjanjikan kepada setiap pemiliknya sebuah pendapatan yang menguntungkan berupa aset uang atau aset lainnya. KIaim bisa dilakukan pada tanggal transaksi atau saat pembelian obligasi.

2. Memiliki Hak Tebus

2. Memiliki Hak Tebus
finansialku.com

Persamaan selanjutnya yaitu memiliki hak tebus. Para pemilik saham ataupun obligasi dapat memiliki hak tebus, yaitu pilihan untuk menukar saham atau obligasi yang dimiliki dengan sejumlah uang yang sesuai dengan jumlah obligasi atau saham yang telah dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku.

3. Surat Berharga

3. Surat Berharga
accounting.binus.ac.id

Para pemilik saham dan obligasi juga memiliki surat berharga. Keduanya merupakan surat perjanjian hitam di atas putih yang merupakan perjanjian dan telah disetujui oleh kedua belah pihak. Surat berharga tersebut juga dapat diperjualbelikan di bursa efek maupun pasar modal.

Memang agar rumit mempelajari investasi saham dan obligasi. Namun semoga penjelasan di atas bisa memberikan pemahaman dasar bagi Sedulur yang ingin mencoba investasi lebih lanjut lagi. Sedulur juga bisa mencoba untuk melakukan bisnis kecil-kecilan terlebih dahulu, seperti berbisnis sembako misalnya, sebelum kemudian mencoba untuk melakukan bisnis dan investasi saham dan obligasi.

Jika Sedulur tertarik untuk berbisnis sembako atau kebutuhan sehari-hari, Sedulur bisa mempelajari Aplikasi Super. Banyak barang murah yang bisa Sedulur jual kembali untuk mendapatkan keuntungan. Sedulur yang tertarik bisa mengunjungi laman Aplikasi Super dengan klik di sini. Sedulur juga bisa download Aplikasi Super dengan klik di sini agar bisa mendapatkan informasi terkini melalui smartphone. Selamat mencoba!