Bagi sebagian orang awam mungkin asing dengan kata firma. Terlebih lagi yang tidak terjun di dunia bisnis. Sebenarnya, istilah ini berkaitan dengan perusahaan. Pengertian firma adalah bentuk perserikatan dagang antara beberapa perusahaan.
Pada praktiknya, sekarang ini sudah umum diterapkan pada banyak perusahaan di Indonesia maupun luar negeri. Secara umum, pengertian firma adalah persekutuan antara dua perusahaan atau lebih yang kemudian menjalankan usaha menggunakan nama bersama.
Untuk membahas lebih dalam mengenai contoh hingga perbedaan firma dan CV, simak ulasan di bawah ini. Dijamin Sedulur tidak bakal salah kaprah lagi.
BACA JUGA: Cara Jawab: Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami?
Apa itu firma?
Pengertian firma adalah bentuk persekutuan antara dua perusahaan atau lebih dan saat menjalankan usahanya di bawah satu nama. Istilah ini berasal dari Bahasa Belanda yakni venootchap onder firma.
Saat seseorang mendirikannnya, para anggota firma kemudian akan menyerahkan kekayaanya sesuai dengan ketentuan pada akta pendirian perusahaan. Soal legalitas, firma berbeda denan PT atau perseroan terbatas karena firma tidak masuk dalam badan hukum. Badan usahanya dibentuk menurut persekutuan dan bukan dijadikan bahan hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Ciri-ciri firma
Sebagai orang awam dan masih asing mendengar istilah firma, mungkin Sedulur perlu mengetahui apa ciri-cirinya. Ciri-ciri firma adalah sebagai berikut:
- Setiap anggota firma sudah akrab dan telah mengenal satu sama lain yang akan mempermudah dalam menjalankan bisnis usaha bersama
- Dalam kegiatan usaha menggunakan satu nama bersama yang sudah disepakati
- Punya tanggung jawab dan hanya punya kerugian tidak terbatas.
- Masing-masing menerima tanggung jawab dan hak untuk menjadi pemimpin perusahaan
- Masing-masing anggota tidak bisa leluasa dalam memasukkan anggota baru tanpa izin dari anggota lainnya
- Status keanggotannya berlaku seumur hidup
- Setiap anggota punya hak dalam membubarkan firma
- Apabila ada uutang belum atau tidak terbayar, pemilik harus melunasi memakai harta pribadi
- Perjanjian dilakukan dengan dipercayakan ke notaris bahkan tanpa hitam di atas putih
- Pendirian firma tidak diperlukan namanya akta pendirian
BACA JUGA: 10+ Gaya Kepemimpinan dalam Perusahaan yang Paling Disukai
Jenis firma
Membahas firma tidak hanya ditelisik dari pengertian dan ciri-cirinya. Sebab, Sedulur pun perlu juga mengetahui apa saja jenis atau tipenya. Di bawah ini jenis-jenis firma yang wajib diketahui.
1. Firma dagang merupakan salah dari jenis firma dan umumnya bergerak di bidang perdagangan. Aktivitas perdagangan lebih fokus ke proses jual beli soal produk. Firma dagang kerap dinamakan dengan trading partnership.
2. Firma non dagang Kebalikan dari dagang, firma ini banyak bergerak dalam urusan penggunaan jasa. Aktivitasnya banyak berfokus pada proses penjualan produk memakai keahlian tertentu dan biasa dinamakan jasa atau layanan. Jenis firma ini menjamur di Indonesia dan masih berjalan sampai sekarang ini.
Contoh firma
Setelah mengetahui definisi dan jenisnya, Sedulur juga perlu tahu tentang contoh firma di Indonesia yang bergerak di bidang tertentu. Ini adalah sebagian kecil dari ratusan bidang usaha yang ditekuni oleh perusahaan persekutuan tersebut.
1. Perusahaan perlengkapan olahraga
Contoh pertama adalah perusahaan perlengkapan olahraga milik Nike. Nike merupakan perusahaan terkemuka dari Amerika Serikat dan sudah banyak dikenal orang sebagai perusahaan yang bergerak di bidang usaha penjualan perlengkapan olaharaga. Mulai dari sepatu, jersey, hingga bola. Siapa sangka, perusahaan ini masuk dalam firma dagang atau trading partnership. Nike pun bahkan sudah menguasai pasar perlengkapan olahraga di Indonesia.
2. Firma hukum
Firma hukum merupakan perusahaan persekutuan dan merupakan contoh firma di Indonesia. Kegiatannya lebih kepada kegiatan mengeni lembaga hukum. Firma jenis ini berdiri dari adanya sekutu aktif dan pasif serta punya tujuan dapat memberikan pendampingan hukum atau pelayanan hukum kepada masyarakat. Seperti kuasa hukum dan lain sebagainya.
3. Firma di bidang akuntasi
Ada firma akuntasi yang juga masuk dalam kategori non dagang. Adanya firma ini bertujuan agar menyediakan layanan akuntansi untuk area luar lembaga akuntasi dari sebuah perusahaan. Kemudiaan firma ini akan dikoordinasikan kembali oleh kumpulan kecil orang demi memberikan pelayanan jasa akuntansi terbaik.
BACA JUGA: Jaminan Kehilangan Pekerjaan, Manfaat, Syarat & Cara Daftar
Kelebihan firma
Membentuk firma ternyata ada sisi positif dan negatifnya. Di bawah ini adala beberapa kelebihan yang akan Sedulur rasakan setelah mendirikan persekutuan perusahaan.
- Dalam mendirikan firma diperlukan modal awal cukup besar. Sebab, sumber dana asalnya dari hasil kerja sama dari setiap anggota dan tergabung dalam sebuah firma
- Pemimpin perusahaan firma umumnya dipilih menurut keahlian, kecakapan, dan kemampuan
- Pembagian keuntungan adil karena didasarkan dari modal awal disetor jadi sistemnya akan mirip dengan menanam saham
- Terdapat akta notaris supaya memudahkan firma dalam menerima pinjaman modal apabila sangat membutuhkan tambahan modal cukup besar
- Setiap keputusan firma selalui diawali dari adanya pertimbangan dan keputusan bersama masing-masing anggota
- Sistem pengelolaan badan usaha sangat terbukti profesional. Ini terjadi karena adanya sistem koordinasi yang jelas untuk pembagian tugas pada setiap struktur di dalam organisasi
Kekurangan firma
Hadirnya firma tidak selalu berjalan mulus. Selalu ada lika-liku selama proses perjalannyanya. Di bawah ini adalah kekurangan hadirnya perusahaan persekutuan yang harus kamu tahu.
- Saat perusahaan bangkrut, kekayaan dan aset pribadi sang pemilik akan dijadikan sebagai barang sitaan
- Masing-masing anggota firma akan disibukan dengan tanggung jawab mengenai modal dan harta pribadi yang dimiliki
- Tidak dikenal pemisahaan antara kekayaan pribadi ataupun aset perusahaan
- Masalah lain yang mungkin dapat timbul dalam perusahaan firma ialah munculnya perselisihan. Masalah ini umumnya timbul jika ada pembagian keuntungan yang dianggap kurang adil
- Dampak negatif pendirian firma berikutnya adalah saat ada anggota mengalami kebangkrutan, maka semua anggota wajib menanggung semuanya. Kesimpulannya, jika ada anggota mengalami kerugian, mau tidak mau harus semua anggota menanggung semuanya.
Demikian ulasan singkat dan padat mengenai firma. Mulai dari pengertian firma hingga contoh perusahaan yang ada di Indonesia. Diharapkan penjelasan ini dapat memberikan dan memperluas wawasan Sedulur yang berkaitan dengan bisnis.
Ilmu dasar ini bakal terpakai apabila Sedulur memiliki rencana untuk merintis perusahaan. Dengan brgitu, kamu juga bisa menentukan langkah untuk memenuhi legalitas hingga keperluan administrasi hingga keuntungan lainnya.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!
