Pasar monopoli adalah istilah dalam dunia ekonomi yang merujuk pada persaingan tidak sempurna antar pelaku usaha. Situasi ini biasanya sangat dihindari karena membuat persaingan usaha menjadi tidak sehat.
Pelaku usaha dalam pasar monopoli biasanya memiliki kekuatan besar dalam memainkan harga dan jumlah barang yang beredar di pasar. Bila hal ini terjadi, tentu konsumen akan menjadi pihak yang sangat dirugikan.
Bagi Sedulur yang memiliki usaha atau bekerja dalam bidang ekonomi, tentu memahami topik ini jadi hal yang penting. Dengan mengetahui pengertian pasar monopoli dan contohnya, Sedulur bisa memiliki strategi agar sukses dalam membuka usaha.
Penasaran seperti apa ulasannya? Langsung simak di bawah ini ya!
BACA JUGA: Distribusi adalah? Pengertian, Jenis-jenis dan Tujuannya
Apa itu monopoli?
Untuk memahami arti dari pasar monopoli kita bisa membedahnya dari susunan istilah tersebut. Kata monopoli diketahui berasal dari bahasa Yunani yang berarti satu penjual. Lalu, pasar sendiri adalah tempat dimana pelaku ekonomi berkumpul dan melakukan transaksi jual beli.
Sementara itu, Ida Nuraini dalam bukunya Pengantar Ekonomi Miktro menjelaskan bahwa pasar monopoli merupakan pasar yang dikuasai oleh satu orang dalam penentuan harga dan jumlah produk yang beredar.
Berdasarkan dua pengertian tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa pasar monopoli adalah situasi dimana ada satu atau sedikit penjual yang bertransaksi di pasar sehingga tidak ada persaingan usaha yang terjadi.
Dilain sisi, monopoli pasar juga bisa terjadi pada sektor produksi dimana hanya ada satu produsen yang bisa melakukan interaksi permintaan dan penawaran dengan banyak konsumen.
Keberadaan pasar monopoli sendiri bisa terjadi jika ada lisensi atau izin dari pemerintah, kepemilikikan sumber daya, sampai hak cipta pada sebuah barang atau sumber daya tertentu.
BACA JUGA: Ini Dia, 7 Sembako yang Laris di Pasaran!
Ciri pasar monopoli
Seperti kondisi lainnya, pasar monopoli biasanya memiliki berbagai macam karakteristik dan ciri yang bisa dilihat secara kasat mata. Ciri-ciri pasar monopoli adalah karakter yang membentuk dan mencerminkan kondisi pasar tersebut.
Lantas apa saja ciri dari pasar monopoli yang bisa kita ketahui? Berdasarkan modul Teori Pasar I: Pasar Monopoli, ada 5 ciri khusus yang dimiliki pasar tersebut.
Hanya ada satu perusahaan
Ini menjadi ciri paling utama dari pasar monopoli. Dimana pelaku usaha atau produsen merupakan perusahaan tunggal di dalam pasar.
Misalnya, masyarakat yang ingin membeli barang atau jasa hanya bisa membeli di perusahaan tersebut karena tidak ada perusahaan lain yang mengeluarkan produk serupa.
Pembeli pun mau tidak mau harus membeli produk tersebut dan tidak bisa melakukan penawaran dalam transaksi jual beli di pasar.
Barang atau jasa tidak memiliki pengganti lain
Dengan hanya adanya satu produsen atau perusahaan yang menguasai pasar, maka barang yang diperjualbelikan kepada masyarakat biasanya hanya memiliki satu jenis dan tidak ada penggantinya.
Ini menjadi ciri selanjutnya dari pasar monopoli dimana barang yang dijual menjadi satu-satunya produk yang dijual ke masyarakat dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain.
Aturannya sangat ketat
Meskipun bisa menguasai seluruh jual beli di pasar, aturan yang mengikat perusahaan di pasar monopoli biasanya sangat ketat. Hal ini membuat perusahaan lain yang mencoba masuk ke dalam pasar monopli akan kesulitan masuk.
Aturan yang ketat ini sendiri biasanya menjadi kuasa pemerintah atau negara tempat dimana perusahaan itu berada. Perusahaan monopoli biasanya mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah sehingga bisa menguasai pasar.
Bisa menentukan harga
Perusahaan di pasar monopoli biasanya memiliki banyak previlege. Dimana mereka bisa menentukan harga jual kepada para pembeli. Kekuasaan dalam penentuan harga ini pun bersifat absolut, tetapi pemerintah biasanya ikut andil dalam proses penentuan harga tersebut.
Tidak perlu iklan
Umumnya, perusahaan akan saling berlomba memasarkan produknya menggunakan iklan supaya bisa menarik minat masyarakat. Namun, hal ini tidak terjadi bagi perusahaan di pasar monopoli. Tanpa kekuatan iklan, produk yang mereka jual tetap akan laku dan dicari masyarakat.
Meski begitu, perusahaan monopoli biasanya tetap membuat iklan tetapi tujuannya bukan untuk mempromosikan produk tapi lebih kepada menjaga hubungan kepada masyarakat.
BACA JUGA: Faktor Pendorong Perdagangan Internasional, Perlu di Ketahui
Kelebihan
Ada cukup banyak kelebihan pasar monopoli yang bisa didapatkan. Dimana mereka bisa melakukan pengembangan produk tanpa harus takut adanya pesaing dengan perusahaan lain. Namun, hanya itukah kelebihan dari pasar monopoli? Berikut ini 5 kelebihan pasar monopoli yang patut diketahui.
- Perusahaan monopoli bisa melakukan pengembangan produk secara bebas. Mereka tidak khawatir dengan keberadaan perusahaan pesaing di pasar. Hal ini menjadi kelebihan karena perusahaan bisa menjaga atau meningkatkan kualitas produknya secara berkala dan mendapatkan keuntungan yang besar.
- Dengan keuntungan monopoli pasar, maka perusahaan harus dapat meningkatkan efisiensi agar bisa bersaing dengan perusahaan lain yang memiliki produk sejenis.
- Mengoptimalkan kinerja pemerintah sebagai pihak yang mengatur dan mengontrol perusahaan monopoli.
- Pasar monopoli bisa menciptakan banyak inovasi baru yang dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta. Sehingga hal ini bisa membuat perusahaan memiliki banyak produk yang lebih bermanfaat untuk masyarakat.
- Adanya pasar monopoli juga merangsang peningkatan teknologi di sebuah negara. Sehingga perusahaan tersebut tidak hanya baik di dalam negeri, tapi juga bersaing secara internasional.
Kekurangan
Walaupun memiliki banyak kelebihan dan kekuasaan untuk menguasai pasar. Namun, pasar monopoli juga memiliki sisi negatif. Berikut ini kekurangan pasar monopoli.
- Pengertian pasar monopoli yang berkuasa dalam penentuan jumlah produksi yang pasti berdampak pada kesulitan konsumen pada ketersediaan produk.
- Persaingan ini menumbuhkan eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi karena harus membeli dengan harga tinggi.
- Kekurangan pasar monopoli ini menumbuhkan ketergantungan konsumen karena mereka tidak bisa membeli pada perusahaan lain walaupun konsumen merasa dirugikan.
- Kekurangan apa yang dimaksud pasar monopoli adalah akan bebas menguasai penjualan karena perusahaan lain susah memasuki pasar monopoli.
- Persaingan ini dapat menumbuhkan ketidakmerataan pendapatan karena keuntungan yang diperoleh para pelaku monopoli terlalu tinggi dan dalam jangka panjang.
Contoh pasar monopoli
Sebenarnya ada cukup banyak contoh pasar monopoli yang bisa Sedulur ketahui. Namun, secara garis besar contoh pasar monopoli adalah perusahaan yang memiliki afiliasi dengan pemerintah dan memiliki produk vital strategis di suatu negara.
Perusahaan-perusahaan tersebut bisa bergerak dibidang seperti penyediaan listrik, transportasi, sampai pengelolaan sumber daya alam berupa minyak bumi.
Berikut ini beberapa contoh pasar monopoli di Indonesia berikut dengan perusahaannya.
- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), sebagai penyedia listrik.
- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), sebagai penyedia air bersih.
- PT Pertamina, sebagai penyedia bahan bakar dan pengelolaan minyak mentah.
- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), sebagai penyedia transportasi laut.
- PT Pindad sebagai produsen alat utama sistem senjata tanah air.
- PT KAI sebagai penyedia jasa transportasi kereta di seluruh Indonesia.
- Bulog sebagai penyedia beras, termasuk di antaranya beras impor.
Demikian tadi penjelasan lengkap tentang pasar monopoli. Secara singkat, pasar monopoli adalah kondisi dimana sebuah perusahaan mendominasi pasar dan menjadi pelaku usaha tunggal di bidang tersebut.
Keberadaan pasar monopoli sendiri memiliki banyak kelebihan maupun kekurangan. Namun, jenis pasar semacam ini memiliki peran penting bagi negara karena bisa meningkatkan pendapatan yang bermanfaat untuk mensejahterakan rakyat secara lebih luas.