Parfum secara umum kita kenal sebagai wewangian untuk tubuh. Gunanya tentu memberikan kesan rapi dan elegan pada seseorang. Tentunya Sedulur tak mau dijauhi atau bikin orang sekitar risih karena bau badan yang mengganggu, ‘kan.
Menariknya, wewangian yang kita kenal ternyata punya beberapa tipe. Sedulur mungkin pernah membaca istilah seperti eau de toilette, cologne, dan lain sebagainya di kemasan produk tanpa tahu apa makna sebenarnya. Supaya lebih jelas, simak ulasan lengkap tentang jenis-jenis parfum di bawah ini, yuk.
BACA JUGA: Peluang Usaha Bisnis Sabun Homemade, Untungnya Melimpah!
1. Perfume atau Parfum
Mengutip dari Natural Perfume Collective, secara garis besar parfum merupakan terdiri dari tiga bahan dasar yaitu minyak, air, dan alkohol. Hal yang membedakan nantinya adalah konsentrasi minyak esensial dibanding bahan dasar lainnya. Parfum sebagai tipe pertama ditetapkan sebagai wewangian yang kadar minyak esensialnya paling tinggi, yaitu sebesar 20-30%.
Ini akan berpengaruh pada teksturnya yang kental dan lebih berminyak dibanding parfum lain. Aromanya juga tahan lama, bisa mencapai lebih dari 8 jam. Semua brand ternama pasti memiliki tipe ini karena dijuluki sebagai tipe parfum terwangi. Harganya jelas lebih mahal dan diyakini cocok untuk kulit sensitif karena kandungan alkoholnya sangat kecil.
2. Eau de Parfum
Di tingkat kedua untuk konsentrasi minyak esensial sebesar 15-20% ada yang dinamakan eau de parfum. Dengan begitu, volume air dan alkohol sedikit lebih banyak dibanding tipe pertama. Meski begitu, aromanya tetap kuat dan tahan lama.
Dipercaya bisa tahan 6-8 jam setelah pemakaian. Ia juga masih aman saat terpapar kulit yang sensitif. Jadi, bila ada yang menawarkan parfum pria original tahan lama, biasanya ia harus berlabel parfum atau setidaknya eau de parfum.
3. Eau de Toilette
Peringkat ketiga ditempati eau de toilette. Parfum pria dan wanita dengan kategori ini mengandung minyak esensial sebesar 5-15% saja. Harganya jauh lebih murah dan biasanya diletakkan dalam wadah spray.
Beda dengan tipe sebelumnya yang umumnya diwadahi dalam botol kecil dan cukup diaplikasikan dengan meneteskannya ke tangan dan dioles sedikit di bagian tubuh tertentu. Parfum ini cukup populer karena harganya bersahabat. Namun karena kadar alkoholnya cukup tinggi, ia akan mudah menguap dan aromanya hanya tahan 2-4 jam.
BACA JUGA: 12 Rekomendasi Serum untuk Remaja Terbaik & Aman BPOM
4. Eau de Cologne
Sedulur juga pasti sudah sering mendengar kata cologne yang ternyata berarti parfum wanita dan pria yang konsentrasi minyak esensialnya hanya 2-4%. Cologne biasanya dikemas dalam botol yang cukup besar dan bisa disemprotkan kapan saja.
Ketahanan aromanya di tubuh hanya sekitar 2 jam saja, jadi harus disemprot ulang bila diinginkan. Cologne adalah wewangian yang murah dan mudah ditemui di mana saja, bahkan di minimarket terdekat. Harganya biasanya belasan sampai puluhan ribu saja. Jauh dibanding perfume yang bisa mencapai jutaan rupiah.
5. Eau Fraiche
Eau Fraiche hanya mengandung 1-3% minyak esensial. Aromanya jelas tidak tahan lama dan kebanyakan dipakai saat udara panas dan tubuh mulai berkeringat. Fungsinya hanya sebatas menyegarkan atau menyamarkan bau tak sedap akibat keringat.
Eau fraiche didominasi dengan air sehingga aman untuk kulit sensitif. Wewangian jenis ini juga disukai komunitas orang yang tak begitu suka atau nyaman dengan aroma harum yang terlalu kuat, tetapi tak ingin dapat cap bau badan.
6. Perfume oils
Ini adalah kategori terbaru dalam dunia wewangian. Sesuai namanya, tipe ini merupakan parfum yang murni berbahan dasar minyak, tanpa campuran air dan alkohol di dalamnya. Sebagai gantinya, minyak esensial yang merupakan sumber aroma harum dicampur dengan minyak dasar. Kemasannya jauh lebih kecil dari parfum atau eau de parfum, tetapi sama-sama cukup ditetes dan dioles di bagian tubuh yang diinginkan. Tipe terakhir ini pula yang dipercaya sebagai natural perfume, jadi biasanya berlabel vegan dan halal.
BACA JUGA: 13 Merk Pewangi Pakaian Terbaik – Lembut & Tahan Lama
Tips memilih aroma yang tepat
Setelah tahu beberapa jenis parfum Thailand, ekspor, hingga lokal yang beredar di pasaran. Sedulur juga wajib tahu cara memilih aroma yang tepat. Sayangnya, masing-masing individu memiliki aroma tubuh alami yang berbeda-beda dan tidak semuanya cocok dengan aroma tersebut saat bercampur. Untuk itu, perlu lakukan hal berikut sebelum membeli cairan pengharum uni.
1. Pilih notes yang dirasa cocok
Tiap wewangian memiliki notes masing-masing yang bisa dibedakan menjadi beberapa kategori. Termasuk parfum Garuda, yaitu:
- Floral. Merujuk pada wangi-wangian bunga seperti mawar, geranium, sakura melati, dan lainnya. Ia lebih terkesan feminin dan segar. Parfum Evangeline banyak menawarkan wangi-wangian jenis ini
- Wood. Aromanya bertemakan alam atau dikenal pula sebagai jenis parfum outdoor. Dengan begitu, ia sebenarnya lebih maskulin dan segar. Biasanya jenama-jenama luar negeri seperti parfum Baccarat lebih banyak menawarkan aroma ini dengan nama sandalwood, pine, satin wood dan lain sebagainya
- Fruity. Sesuai namanya, notes jenis ini diadaptasi dari aroma buah-buahan. Namun, kesannya lebih manis dibanding segar, seperti bau ceri atau semangka. Ia cocok dipadu dengan notes floral untuk mengimbangi aroma manisnya
- Citrus. Meski sebenarnya masih masuk buah-buahan, notes citrus dibedakan karena aromanya lebih segar. Biasanya ekstrak buah yang dimasukkan adalah lemon, jeruk, grapefruit, atau bergamot. Selain segar, ia juga memberikan kesan bersih dan rapi pada pemakainya
- Gourmand. Notes ini masuk kategori aroma manis. Aromanya banyak mengadopsi dessert macam karamel, vanilla, cokelat, madu, dan kacang hazelnut
- Spicy. Disebut juga sebagai parfum rempah karena baunya cukup kuat. Kamu yang memilih notes ini adalah orang yang suka dengan aroma cardamom, kayu manis, hingga cengkeh. Untuk mengimbanginya, biasanya mereka depau dengan notes buah-buahan segar atau floral
- Aquatic. Namanya saja sudah mengindikasikan bahwa aroma yang dihasilkan akan memberikan kesan segar dan breezy seperti sedang di pantai
2. Coba di pergelangan tangan dan biarkan selama beberapa saat
Memang wewangian paling cocok dicoba langsung ke calon pemakainya. Dengan begitu, Sedulur bisa melihat reaksinya saat berpadu dengan aroma tubuhmu. Coba aplikasikan ke beberapa bagian tubuh dan tunggu beberapa saat untuk tahu apakah aromanya masih nyaman atau justru terasa tidak cocok.
Tentunya parfum bukan satu-satunya cara memberikan efek segar dan bersih pada seseorang. Tetap harus dipadu dengan upaya menjaga kebersihan tubuh seperti mandi, perawatan kulit, deodoran, dan lain sebagainya. Tak lupa tata krama kita saat berbaur dengan banyak orang. Parfum bisa dibilang adalah upaya terakhir kita untuk menciptakan impresi yang baik pada orang sekitar.
