Bagi yang punya hobi untuk memelihara ikan, tentu sudah familiar dengan istilah paludarium. Ini adalah seni membuat ekosistem di darat dan air di sebuah kotak kaca akuarium. Hampir sama seperti aquascape yang fokus dalam mendesain tanaman, namun ada pembedanya. Jika aquascape adalah seni menata tanaman di dalam air, palud ialah membuat ekosistem yang mencampurkan unsur darat dan air.
Tanaman yang dipakai di palud berbeda dengan tanaman yang sering digunakan pada aquascape. Pada tanaman palud harus benar-benar bisa hidup di dua alam yaitu alam darat dan juga alam air. Daripada penasaran seperti apa bentuk dan jenisnya, simak ulasan yang dihimpun dari berbagai sumber di bawah ini.
BACA JUGA: Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan, Lengkap!
1. Pengertian paludarium
Paludarium adalah seni membuat ekosistem darat dan air. Biasanya banyak menamakannya dengan istilah palud. Palud sendiri hampir sama dengan aquascape atau seni menghias tanaman di dalam air. Tanaman yang dipakai tentu saja berbeda satu sama lain.
Banyak orang menganggap paludarium merupakan mini ekosistem buatan. Memang penjelasan ini tidak salah. Ekosistem ini bisa dibuat sendiri di rumah menggunakan kaca aquarium khusus sebagai tempat merangkai.
Selain itu, ada banyak sekali tema palud yang bisa dibuat dan tentunya harus disesuaikan dengan budget. Biasanya, banyak orang menyiasati tanaman yang dipakai membuat palud bisa diperoleh dari alam sekitar. Seperti di samping rumah atau area sungai yang banyak ditemukan tanaman bisa hidup di daerah lembap.
2. Isi
Sebagai ekosistem buatan, dibutuhkan banyak isian untuk membuat tempat tersebut terasa seperti ada di dasar laut. Mulai dari tumbuhan hingga hewan kecil yang ikut hidup di sana perlu dipertimbangkan dengan matang.
Tumbuhan
Tumbuhan atau tanaman adalah hal utama yang wajib ada ketika hendak membuat sebuah palud. Tanaman yang harus dipakai adalah yang bisa hidup di dua alam yaitu darat dan air. Buat yang tidak ingin mengeluarkan banyak uang, bisa mencari tanaman tersebut di sekitaran sungai. Apabila kesulitan mencarinya, kamu bisa membeli tanaman tersebut di toko aquarium atau toko tanaman hias yang harganya variatif.
Batu dan pasir
Hal yang tidak boleh dilupakan oleh Sedulur ketika akan membuat paludarium adalah batu dan pasir yang merepresentasikan sebagai unsur darat. Batu dan pasir digunakan sebagai tempat menempelkan tanaman kamu untuk membuat paludarium
Kayu
Kayu juga menjadi aspek yang tidak kalah penting dalam upaya membuat paludarim. Kayu juga bisa direpresentasikan sebagai unsur darat dan bisa juga ditempatkan ke dalam air.
Hewan kecil
Hewan kecil yang bisa dimasukkan untuk mengisi palud adalah ikan, katak, dan beberapa hewan kecil lain. Pastikan bahwa paludarium yang dibuat sudah sangat menyerupai dengan alam ekosistem.
BACA JUGA: Syarat Hewan Kurban yang Wajib di Ketahui dan Cara Memilihnya
3. Kaca
Penggunaan kaca untuk membuat palud ternyata memang khusus dan tidak bisa asal pilih. Apabila membeli kaca aquarium, pastikan tanya ke toko aquarium agar nantinya diarahkan terkait kaca paludarium yang tepat. Kaca palud memiliki perbedaan dengan kaca aquarium pada umumnya.
Kaca untuk membuat ekosistem darat dan air ini harus tebal dan jangan sampai mudah retak. Kaca ekosistem buatan ini bentuknya trapesium. Sementara untuk kaca aquarium, bisa berbentuk kubus atau persegi panjang. Biasanya, orang akan menyebutnya dengan tank paludarium.
Meski demikian, kamu juga bisa memanfaatkan gabus bekas atau styrofoam bekas untuk dijadikan sebagai paludarium styrofoam. Bisa lebih hemat budget, ‘kan?
4. Jenis dan tema
Ada banyak sekali tema ekosistem buatan yang bisa diciptakan. Supaya tidak kebingungan terkait tema ekosistem buatan yang bisa diangkat, pilih salah satu beberapa desain di bawah ini.
Paludarium mini
Dikatakan paludarium mini karena desain dan cara membuatnya tidak terlalu memakan tempat kaca. Untuk membuat palud mini, kamu bisa memanfaatkan toples bekas atau bisa menggunakan styrofoam untuk dijadikan sebagai paludarium styrofoam
Paludarium air terjun
Jenis yang satu ini membutuhkan perencanaan yang matang danm modal yang tidak sedikit. Sebab, kamu harus membutuhkan selang aerator untuk memompa air, lampu LED, lem, hingga batu-batuan khusus. Tidak hanya itu, kamu juga harus memiliki kreatifita dan imajinasi untuk membuat palud jenis ini.
BACA JUGA : Fakta & Ciri Khas Sapi Limosin, ‘Sapi Sultan’ Favorit Pejabat
5. Membuat pikiran jadi tenang
Palud merupakan seni membuat ekosistem buatan yang sebisa menyerupai alam sungguhan. Seni yang menggabungkan dua alam berbeda darat dan air ini ternyata bisa membuat seseorang menjadi tenang. Ketika memandang pemandangan di dalam akuarium ini, hati dan pikiran akan menjadi kalem.
Pikiran yang stres biasanya bisa diobati dengan melihat pemandangan alam. Apabila kamu memiliki palud di rumah, maka akan sangat berguna supaya energi positif bisa terisi kembali.
Itulah penjelasan singkat mengenai miniatur alam di dalam akuarium ini. Mulai dari definisi, cara membuat, hingga paludarium design yang bisa dibuat layak untuk diketahui. Semoga bisa menjadi sumber inspirasi buat yang tertarik ingin membuat palud dan menempatkannya di dalam rumah.
