Otot lurik adalah sebuah jaringan di dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi untuk menggerakkan tulang. Otot sendiri merupakan pergerakan suatu organisme atau pergerakan yang berasal dari organ di dalam organisme itu sendiri. Bukan hanya itu, otot juga merupakan sekumpulan jaringan yang saling melakukan kontraksi.
Kontraksi yang terjadi itu akan menghasilkan sebuah gerakan bagi tubuh. Di dalam tubuh terdapat tiga jenis otot yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung. Dalam kesempatan kali ini, kita akan mengulas tuntas tentang otot lurik yang ada di dalam tubuh. Yuk, mari kita mulai dengan membahas pengertiannya terlebih dahulu!
BACA JUGA: 8 Fungsi Rangka Manusia serta Penjelasan & Cara Merawatnya
Pengertian otot lurik
Otot lurik merupakan otot yang menempel pada rangka tubuh manusia, maka dari itu otot ini sering disebut dengan nama otot rangka. Otot ini bertujuan untuk menggerakkan bagian tubuh dan mengatur pergerakan tubuh itu sendiri. Otot ini memiliki tampilan berupa lurik, yang berada di antara gelap atau aktin dan terang atau miosin.
Dalam tubuh kita, lurik merupakan otot yang mudah dilihat, seperti otot bisep atau otot trisep. Kedua otot tersebut terletak di bagian lengan atas tangan. Bentuk dari otot-otot ini adalah silinder yang memanjang. Selain itu, otot ini juga memiliki inti yang banyak serta berada di bagian tepi.
Banyak yang bertanya, apakah otot lurik sadar atau tidak? Jawabannya iya, karena bekerja dengan pergerakan alam sadar manusia, melalui rangsangan-rangsangan yang disebabkan oleh aktivitas dinervasi saraf sadar atau saraf motorik. Sumber energinya berasal dari ATP, yang berasal dari hasil metabolisme tubuh.
Ciri-ciri otot
Otot lurik memiliki ciri-ciri khusus. Terutama untuk otot lurik polos dan otot jantung. Keduanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dan tergantung pada tempatnya. Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa otot lurik terletak di rangka tubuh manusia yang menempel pada rangka tubuh. Berikut ini adalah ciri-ciri dari otot lurik yang dimaksud.
1. Ciri-ciri otot lurik jantung
Otot ini sangat istimewa, karena salah satu otot yang digerakkan secara tidak sadar. Otot ini terus bekerja kendati ketika kita tertidur sekalipun. Juga meski otak tidak memerintahkan untuk bekerja, otot jantung ini akan tetap bekerja. Berikut ini ciri-ciri dari otot jantung itu sendiri.
- Memiliki banyak inti sel, inti sel tersebut terletak di posisi tengah.
- Memiliki garis yang melintang.
- Lurik yang hanya terdapat di jantung.
- Pergerakan tidak disadari.
- Memiliki bentuk silindris dan memanjang.
- Serabut selnya menyatu serta bercabang.
- Kontraksi otot ini kuat serta berirama.
2. Ciri-ciri otot lurik polos
Jika lurik pada jantung merupakan otot yang bergerak tanpa disadari, lurik polos yang ototnya menempel pada rangka biasanya hanya dapat bergerak ketika diberikan perintah. Berikut ini beberapa ciri-cirinya.
- Otot lurik memiliki serabut, jumlahnya mencapai ribuan serabut. Serabut tersebut akan membentuk jaringan otot sehingga tersusun dengan rapi.
- Berupa silindris, sehingga berbentuk panjang. Serta memiliki banyak inti sel atau multinukleus.
- Bergerak dibawa kesadaran atau volunteer.
- Secara universal, memiliki diameter 50 mikron dan panjangnya sekitar 2,5 cm.
- Dapat bekerja dengan keras dan kilat. Akan tetapi, otot lurik ini gampang lelah.
- Otot yang membutuhkan banyak istirahat.
- Menempel pada rangka tubuh. Baik di rangka tubuh manusia atau rangka tubuh hewan.
- Bergerak cepat dalam berkontraksi. Ketika berkontraksi bentuknya akan mengerut.
- Letak inti sel otot terletak di tepi atau perifer.
- Terletak pada bagian otot dada, otot paha, otot betis, dan semua rangka tubuh manusia.
Sifat-sifat
Otot lurik memiliki sifat-sifat umum yang sama dengan tipe otot lainnya. Berikut ini adalah sifat otot lurik yang dimaksud yang mungkin saja tidak kita ketahui.
- Konduktivitas, merupakan sebuah kemampuan di mana otot memiliki keahlian untuk melaksanakan potensial aksi.
- Iritabilitas, otot ini dapat mengalami sebuah rangsangan, yang memberikan reaksi otomatis sebagai sebuah reaksi.
- Kontraktilitas, sifat ini memungkinkan otot dapat mempersingkat ketegangan. Selain itu, otot juga mampu menciptakan ketegangan di antara bagian ujung-ujungnya.
- Relaksasi adalah suatu sifat yang juga dimiliki oleh otot-otot. Relaksasi adalah sifat yang membuat otot dapat beristirahat. Biasanya relaksasi dilakukan sehabis otot mengalami sebuah kontraksi.
- Sifat selanjutnya dari otot adalah distensibilitas. Distensibilitas adalah kemampuan otot yang bisa ditarik. Penarikan tersebut dilakukan oleh kekuatan luar dari otot tersebut. Otot tidak akan mengalami luka, asalkan peregangan tidak dilakukan sampai melewati batas fisiologis.
- Sifat terakhir adalah elastisitas. Elastisitas adalah kebalikan dari distensibilitas. Sifat ini memungkinkan otot untuk menolak perpanjangan. Serta memiliki kehendak untuk kembali pada posisi semula. Hal itu dilakukan setelah aktif atau pasif dari perpanjangan.
Fungsi otot lurik
Fungsi otot lurik secara umum terdiri dari dua, yaitu fungsi untuk lurik polos atau lurik jantung. Kedua otot tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Berikut ini adalah fungsi-fungsi yang dimaksud.
- Fungsi lurik polos yaitu bersifat mengontrol gerakan tubuh. Melalui aktivasi dari cabang somatik yang berasal dari saraf perifer. Hal tersebut dilakukan melalui kecepatan kontraksi yang cepat. Selain berfungsi untuk menggerakkan tubuh, otot lurik juga memiliki tugas untuk berperan dalam pengaturan suhu. Menggunakan kontraksi otot yang cepat untuk melepaskan panas. Hal itu berguna untuk meningkatkan suhu. Ini merupakan salah satu contoh lain dari penggunaan otot lurik yang secara tidak sengaja itu. Otot lurik berbentuk silindris dan berbentuk panjang.
- Fungsi otot pada jantung yaitu untuk memompa jantung, sistem saraf otonom akan mengendalikan otot lurik jantung ini. Kemudian akan menggunakan impuls listrik untuk melakukan kontraksi. Setelah itu akan memompa darah ke seluruh tubuh.
BACA JUGA: Teknik Dasar Renang Gaya Bebas: Gerakan Kaki & Pernapasan
Cara kerja otot
Lantas, bagaimana contoh otot lurik dan cara kerjanya? Sederhananya, metode kerja dari otot ini adalah dengan metode kontraksi dan relaksasi. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari rasa kram dan tekanan sehingga mendapatkan waktu untuk otot beristirahat.
Ketika otot tersebut bekerja, setelah itu akan mengalami istirahat sejenak. Hal itu dilakukan untuk mengembalikan kekuatan. Sehingga bebas dari kram otot atau kelelahan. Kram otot dan kelelahan dapat memengaruhi fungsi tubuh lainnya. Semua pergerakan tersebut dikendalikan oleh otak manusia. Otak manusia mengendalikan saraf pusat dengan metode mencerna perintah dari manusia.
Contohnya aktivitas berlari atau berjalan. Otak merespon dengan cepat dan memberikan perintah pada bagian tubuh yang bertugas untuk berjalan dan berlari.
Itulah penjelasan terkait otot lurik. Semoga penjelasan di atas bisa menambah pengetahuan Sedulur tentang anatomi tubuh. Jangan lupa senantiasa menjaga kesehatan tubuh agar setiap bagiannya bisa berfungsi dengan baik dan menunjang aktivitas sehari-hari. Terutama di tengah bulan puasa seperti saat ini, menjaga kesehatan tubuh amat sangat penting.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!